Kepi Spi Kasus Kapal
Kepi Spi Kasus Kapal
Kelompok 6 :
1. Amelia Syaharani (22/492492/SV/20517)
2. Patrick Richie Mahardhika (22/498647/SV/21231)
3. Khusnia Fajrin (22/503493/SV/21509)
4. Rizal Muhaimin (22/496839/SV/21025)
5. Aziz Ridlo Al Hakim (22/505035/SV/21753)
6. Anysa Rahmawati (22/505748/SV/21909)
7. Monica Sheva Ayu Adelia (22/506162/SV/22093)
Nama Individu:
SOAL
PT. Unggul Di Laut (PT UDL), sebuah perusaahaan yang bergerak dibidang pelayaran bekerjasama
dengan PT. Samudera Luas (PT SL) untuk melakukan bisnis sewa menyewa kapal. Dalam hal ini PT.
UDL yang telah memiliki beberapa kapal tangker, menyewakan satu kapal yang dimiliki untuk
digunakan oleh PT.SL dalam rangka menjalankan bisnis logistik. Kerjasama ini dimulai pada tahun
2018 dan berjalan lancar hingga pada tahun 2021 terjadi krisis keuangan dunia, pendapatan PT. SL
menurun drastis sehingga mulai terlambat membayarkan sewa, dan bahkan sejak pertengahan tahun
2020 sama sekali tidak membayarkan sewa. Mengingat hal ini terjadi berlarut-larut, maka PT UDL
merasa Kerjasama ini sudah sangat tidak menguntungkan, sehingga pada pertengahan tahun 2021
dilakukan mediasi sehingga disepakati kerjasama keduanya dihentikan dan PT SL mengembalikan
kapal yang disewakan oleh PT UDL. Untuk mengganti sewa PT SL yang belum dibayarkan, PT SL
akan menyerahkan salah satu kapal tangker nya kepada PT UDL.
Pada bulan Maret tahun 2023, PT SL menyerahkan Kapal MT Sinar Fajar Cerah (SFC) yang
merupakan kapal single hull 5.000 DWT sebagai pengganti sewa yang belum terbayar kepada PT
UDL. Pada pertengahan tahun 2023 PT UDL melayangkan surat keberatan kepada PT SL karena
berdasarkan hasil penilaian oleh Penilai Polan MAPPI (Cert.) nilai Kapal MT SFC hanya setengah
dari utang PT SL kepada PT UDL. Menanggapi hal tersebut, ternyata sebelum menyerahkan kapal
MT SFC, PT SL telah menugaskan Penilai Kribo MAPPI (Cert.) untuk menilai Kapal MT. SFC pada
bulan Mei 2023, untuk meyakinkan PT SL bahwakapal tersebut layak untuk membayarkan utang PT
SL kepada PT UDL. Dan berdasarkan opini Penilai Kribo, nilai kapal MT. SFC masih mencukupi
untuk menutupi kerugian dari PT UDL.
Berkenaan dengan kondisi ini, maka kedua perusahaan tersebut bersepakat untuk menugaskan salah
seorang Penilai lainnya untuk melakukan kaji ulang terhadap kedua penilaian tersebut. Anda selaku
penilai yang telah memiliki kualifikasi karena banyak pengalaman melakukan penilaian kapal dan
telah memiliki sertifikasi pelaksana kaji ulang, diminta oleh kedua perusaahaan tersebut untuk
melakukan kaji ulang.
Terlampir informasi singkat dari kedua penilaian berdasarkan dokumen laporan penilaian kedua
penilai (Penilai Polan dan Penilai Kribo) sebagai tambahan informasi, dan selain itu anda dapat
menggunakan asumsi lain yang relevan terhadap kedua penilaian tersebut.
1. Bagaimana menurut pendapat anda selaku penilai yang telah berkualifikasi dan telah
memiliki sertifikasi kaji ulang dari asosiasi, apakah penugasan tersebut:
a. Dapat diterima atau tidak,? (jelaskan dengan menggunakan SPI yang relevan)
Jawaban : Dapat, karena kasus ini melibatkan perselisihan antara dua pihak yang memiliki
kepentingan yang berbeda. Dalam hal ini, PT UDL dan PT SL memiliki kepentingan yang
berbeda dalam hal nilai kapal MT SFC. PT UDL menilai bahwa nilai kapal tersebut tidak
mencukupi untuk menutupi kerugiannya, sedangkan PT SL menilai bahwa nilai kapal tersebut
masih mencukupi. Oleh karena itu, diperlukan penilaian independen untuk memberikan opini
yang objektif dan dapat diterima oleh kedua pihak. Penilai yang ditugaskan memiliki
kualifikasi dan pengalaman yang memadai. Penilai yang ditugaskan telah memiliki
pengalaman yang luas dalam melakukan penilaian kapal dan telah memiliki sertifikasi
pelaksana kaji ulang dari asosiasi. Hal ini menunjukkan bahwa penilai tersebut memiliki
kompetensi yang memadai untuk melakukan kaji ulang terhadap kedua penilaian tersebut.
Kasus ini memiliki kompleksitas yang cukup tinggi. Terdapat beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi nilai kapal MT SFC, seperti kondisi pasar, kondisi kapal, dan faktor-faktor
lainnya. Oleh karena itu, diperlukan penilai yang memiliki pengalaman dan kompetensi yang
memadai untuk dapat menganalisis faktor-faktor tersebut secara objektif.
STATUS PENILAI
1. Penilai yang bertanggung jawab dalam penugasan ini adalah Penilai Kaji Ulang MAPPI
(Cert.). Penilai yang dimaksud telah memiliki kompetensi dalam melakukan penilaian serta
memiliki izin sebagai penilai publik dari Menteri Keuangan.
2. Penugasan ini bersifat independen, Penilai tidak memiliki kepentingan terhadap objek
penugasan atau tidak dipengaruhi orang lain, menjunjung tinggi objektivitas, profesional,
dan tidak memihak.
3. Seluruh Penilai, ahli, dan staf pelaksana dalam penugasannya ini adalah satu kesatuan Tim
Penugasan di bawah koordinator Penilai Berizin atau Penanggung Jawab Laporan
Penilaian.
PEMBERI TUGAS
Nama : PT Unggul Di laut
Alamat :
NPWP :-
Telepon :-
E-Mail :-
PENGGUNA LAPORAN
Nama : PT Unggul Di Laut
Alamat :
NPWP :
Telepon :-
E-Mail :-
IDENTIFIKASI INFORMASI
Penilai Polan Penilai Kribo
Pemberi
Tugas PT Unggul Di Laut PT Samudera Luas
Pengguna
laporan PT Unggul Di Laut PT Samudera Luas
penilaian
Tujuan
Penilaian Internal terkait pelaporan keuangan Transaksi Jual beli
Dasar Nilai Nilai Wajar Nilai Pasar
Objek Kapal MT. Sinar Fajar Cerah Kapal MT Sinar Fajar Cerah
Penilaian
berdasarkan informasi dari pemberi tugas,
objek penilaian adalah milik pemberi tugas sesuai dengan laporan keuangan
Hak yang sebelumnya diserahkan oleh PT SL merupakan milik PT Samudera Luas
Kepemilikan sebagai pembayaran atas utang PT SL
kepada pemberi tugas.
Tanggal 31 Januari 2023 18 Desember 2022
Penilaian
a.Detail perawatan sesuai dengan kondisi a. Perawatan dianggap normal, meskipun
dengan mempertimbangkan Log Book dan tidak dilakukan inspeksi secara mendalam
untuk bagian yang tidak terjangkau terhadap objek penilaian
didasarkan pada kondisi secara umum
b. Analisis pasar hanya terbatas pada
Asumsi b.Penjualan dilakukan secara terbuka lingkup lokal dengan asumsi penjualan
dengan jangka waktu yang sesuai dengan hanya untuk pasar lokal di Indonesia
kondisi pasar sesuai dengan informasi dari pemberi
tugas bahwa kapal akan ditransaksikan
dengan pihak lokal
Kondisi Karena tujuan hanya untuk internal maka -
Pembatas tidak dapat digunakan untuk kepentingan
eksternal
ASUMSI
Asumsi
Hak kepemilikan
Hak Hak kepemilikan kapal adalah sudah diserahkan
masih berdasarkan
kepemilikan pada PT UDL
laporan keuangan PT
SL
KESIMPULAN
Berdasarkan asumsi kaji ulang penilai memberi kesimpulan bahwa Menyetujui Laporan Penilaian
Penilai Polan dengan catatan asumsi diatas dan Tidak menyetujui Laporan Penilaian Penilai Kribo
(TMLP) dikarenakan kurangnya keakuratan data berdasarkan asumsi diatas.
Dengan adanya kesimpulan tersebut penilai kaji ulang memberikan saran agar dilakukan
penilaian ulang oleh kedua penilai didasarkan pada data dan metode yang sama di tanggal yang sama
untuk meminimalisir adanya perbedaan hasil nilai kapal yang terlalu jauh.