Anda di halaman 1dari 2

Nama : Annisa Junizarsyah

NIM : 043631882

Geger, Proyek Jalur Puncak II Mau Lanjut Lagi Tahun Depan?

Proyek jalur Puncak II atau Poros Tengah Timur sempat bikin geger beberapa waktu lalu. Proyek
jalan alternatif untuk memecah kemacetan jalur Puncak, Bogor ini sempat menuai pro dan kontra. Di
tingkat pemda kabupaten dan provinsi ada keinginan kuat, tapi belum dapat tanggapan dari
pemerintah pusat.

Proyek ini dalam tahap untuk masuk dalam Rencana Kerja dan Anggaran 2022 pemerintah pusat.
Sehingga pemerintah daerah, terutama Bogor dan Cianjur saat ini masih mencicil pembebasan lahan
untuk jalan dengan anggaran yang terbatas.

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra Mulyadi yang merupakan dapil wilayah Bogor ini ingin
sekali proyek jalur Puncak II ini bisa terlaksana. Pihaknya terus memperjuangkan supaya
pembangunan jalur alternatif ke Puncak, Bogor ini masuk dalam Rencana Anggaran Kerja
Kementerian PUPR tahun 2022.

Mulyadi mengatakan sampai saat ini masyarakat kabupaten Bogor - Cianjur sudah hibahkan banyak
lahan untuk jalur pembangunan jalur ini. Pemerintah kabupaten Bogor juga sudah mendorong
pembangunan jalur puncak II ini.

Ia bilang pemerintah daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga sudah
mencicil pembebasan tanah. Namun anggaran itu masih belum cukup untuk melanjutkan ke proses
pembangunan.

Mulyadi mengatakan persoalan daerah puncak ini tidak hanya kemacetan, tapi jalur puncak II ini juga
dapat meningkatkan sosial ekonomi masyarakat sekitar yang terhalang transportasi yang mahal.

Pertanyaan :

Berdasarkan pada artikel di atas, berikan analisis kewenangan belanja tersebut diberikan kepada
pemerintah mana.

Analisis belanja apa yang cocok dengan kasus pada artikel di atas, berikan analisis saudara.

 Analisis kewenangan belanja dalam proyek pembuatan jalan tersebut diberikan kepada
pemerintah pusat yang disetujui oleh DPR.

Pembelanjaan yang cocok untuk proyek pembuatan jalan yaitu masuk ke dalam "Belanja
Modal". Belanja ini termasuk pembelian aset atau pengeluaran untuk devaluasi modal aset
tetap atau aset lain yang terjadi selama beberapa periode akuntansi dan melebihi batas
modal minimum aset tetap atau aset lain yang ditetapkan oleh pemerintah.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah rencana keuangan tahunan
pemerintah negara bagian yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Penerimaan negara
merupakan hak pemerintah pusat yang diakui sebagai peningkatan kekayaan bersih, yang
terdiri dari penerimaan pajak, penerimaan negara bebas pajak, dan penerimaan subsidi.

Biaya perolehan jalan dan jembatan, irigasi dan jaringan termasuk biaya perolehan atau
konstruksi dan biaya lain yang timbul sebelum tersedianya jalan dan jembatan, irigasi dan
jaringan irigasi. Biaya-biaya ini termasuk masa manfaat yang diperpanjang, peningkatan nilai
aset, dan biaya perolehan dan penggantian yang melebihi nilai modal minimum jalan,
jembatan, irigasi, dan jaringan.

Anda mungkin juga menyukai