Anda di halaman 1dari 2

RS MULIA HIPEREMESIS GRAVIDARUM

AMUNTAI No Dokumen No. Revisi Halaman

0/0 1-2

Tanggal Terbit Ditetapkan : Direktur RS Mulia Amuntai


STANDAR
Agustus 2023
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Maimunah

Pengertian Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi pada awal


kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah tenaga medis dalam
penatalaksanaan hiperemesis gravidarum
Kebijakan Keputusan Direktur Nomor: ……. tentang ……… di Rumah Sakit Mulia
Amuntai.
Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesis (auto/allo) tentang keluhan pasien
seperti: mual, muntah, perasaan tenggorokan kering dn haus, kulit
dapat menjadi kering, berat badan turun cepat, pada keadaan yang
berat timbul ikterus dan gangguan saraf.
2. Petugas mengidentifikasi faktor resiko terjadinya Hiperemesis
gravidarum (adaptasi an hormonal, faktor organik, alergi, faktor
sikologis, faktor endokrin, dan biokimiawi.
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik. Dan apabila pada
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan pasien mata cekung, bibir
kering, turgor kurang, kulit pucat, sianosis, berat badan turun,
ukterus besar sesuai usia kehamilan, gangguan kesadaran, tekanan
darah menurun, nadu meningkat.
4. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium seperti darah rutin
dan urinalisa.
5. Petugas menetapkan diagnosa Hiperemesis gravidarum. Dan
RS MULIA HIPEREMESIS GRAVIDARUM

AMUNTAI No Dokumen No. Revisi Halaman

0/0 1-2

apabila ada komplikasi kemungkinan komplikasi yang ada yaitu :


neorologis, stres user pada gaster, mal nutrisi komplikasi potensial
dari janin, keruskan ginjal, disfungsi pencernaan, dll.
6. Petugas memberikan KIE tentang Hiperemesis gravidarum.
7. Petugas memberikan pengobatan yaitu:
a. Segera penderita di rawat, beri cairan infus (glukosa 5-
10% dan NaCL fisiologi)
b. Obat anti emetik intrra muskuler atau per infus. penderita
di puaskan sampai muntah telah berkurang, di ukur
jumlah muntah, cairan di berikan dan diuresis dalam 24
jam, ukur batas cairan setiap hari)
Unit terkait 1. UGD
2. VK bersalin
3. Rawat inap

Anda mungkin juga menyukai