NIM : 6233111042 DOSEN : Asep Suharta, Dr. M.pd. MATKUL : Pedagogi Olahraga
JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN AJARAN 2023/2024 TUGAS MATERI 3a 1. Jelaskan secara singkat teori belajar dari Thorndike dan berkan masing masing contohnya: a. Hukum Kesiapan (Law Of Readiness) Jawab : Menjelaskan kesiapan seorang anak dalam melakukan suatu kegiatan. Seorang anak yang mempunyai kecenderungan untuk bertindak atau melakukan kegiatan tertentu kemudian melakukan kegiatan tersebut, maka tindakannya akan melahirkan kepuasan bagi dirinya. Tindakan‐ tindakan lain yang dia lakukan tidak menimbulkan kepuasan bagi dirinya. Contoh : Ketika guru memberikan teka-teki matematika kepada muridnya yang berakibat siswa menjadi fokus dan siap untuk menjawab teki-teki dari gurunya tersebut. Sebelum waktu jam Mata Kuliah Sepakbola dimulai, contohnya jam 08.00, maka Mahasiswa harus siap dan berbaris yang rapi pada jam 07.55
b. Hukum Latihan (Law Of Exercise)
Jawab : Hukum ini menjelaskan kemungkinan kuat dan lemahnya hubungan stimulus dan respons. Hubungan atau koneksi antara kondisi (perangsang) dengan tindakan akan menjadi lebih kuat karena adanya latihan (law of use), dan koneksi- koneksi itu akan menjadi lemah karena latihan tidak dilanjutkan atau dihentikan (Law of Disuse). Contoh : Murid melakukan latihan Lari dengan rutin, yaitu 1 minggu 4 kali. Daya tahan tubuhnya juga akan meningkat pesat hari demi hari. Sebaliknya begitu pula, ketika murid hanya melakukan latihan Lari hanya sekali maka dipastikan daya tahan tubuhnya juga akan semakin melemah/turun.
c. Hukum Akibat (Law Of Effect)
Jawab : Hukum ini menunjukkan pada kuat atau lemahnya hubungan antara stimulus dan respons tergantung pada akibat yang ditimbulkannya. Apabila respons yang diberikan seseorang mendatangkan kesenangan, maka respons tersebut akan dipertahankan atau diulang, sebaliknya, apabila respons yang diberikan mendatangkan atau diikuti oleh akibat tidak yang tidak mengenakkan, maka respons tersebut akan dihentikan dan tidak akan diulangi lagi. Contoh : Ketika mahasiswa melakukan sikap disiplin dalam latihan lari 1 minggu sebanyak 4 kali, dan mahasiswa tersebut mendapat pujian oleh orang lain dan diberi semangat. Maka mahasiswa tersebut akan merasa senang dan akan tetap konsisten dalam latihan lari nya tersebut. 2. Apa yang anda ketahui tentang teori belajar Pavlop? Cari sumber lain di internet (uraikan secara singkat dan cantumkan linknya) Jawab : Menurut pemahaman saya, Teori belajar Pavlop adalah melakukan pembiasaan/kebiasaan yang harus dilakukan agar mencapai hasil yang baik. Misalnya melakukan olahraga seperti lari, atau hal sederhananya seperti membereskan tempat tidur setelah bangun tidur. Sumber lain dari Internet yaitu Teori Pavlov adalah pengkondisian klasik yang menggambarkan proses pembelajaran melalui asosiasi stimulus dari lingkungan dan bersifat alamiah. Dapat diartikan juga bahwa classical conditioning sebagai pembentuk tingkah laku melalui proses persyaratan. Pavlov beranggapan bahwa tingkah laku organisme dapat dibentuk melalui peraturan dan manipulasi lingkungan. https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/11/130000369/teori-pavlov-pengertian- dan-contohnya?page=all
3. Apa yang anda ketahui tentang teori belajar Skinner
Cari sumber lain di internet (uraikan secara singkat dan cantumkan linknya) Jawab : Menurut pemahaman saya, Teori belajar Skinner adalah memberi pujian/teguran kepada murid ketika melakukan sesuatu yang akan berakibat baik/berubahnya murid tersebut menjadi lebih baik lagi. Contohnya ketika guru memuji siswa karena selalu ranking 1 di kelas dan selalu disiplin dan giat belajar, maka otomatis siswa merespon pernyataan gurunya tersebut dan akan mempertahankan sifat giat belajarnya dan akan mempertahankan ranking 1 dalam kelasnya. Contoh lain jika guru menegur atau memberi hukuman pada siswa terus-menerus karena selalu berkata kasar dan sering terlambat, maka siswa tersebut akan berubah dan memperbaiki kesalahannya tersebut. Sumber lain dari Internet yaitu Teori Skinner menyatakan penguatan terdiri atas penguatan positif dan penguatan negatif. Penguatan dapat dianggap sebagai stimulus positif, jika penguatan tersebut seiring dengan meningkatnya perilaku siswa dalam melakukan pengulangan perilakunya itu. Dalam hal ini penguatan yang diberikan kepada siswa memperkuat tindakan siswa, sehingga siswa semakin sering melakukannya. Contoh penguatan positif diantaranya adalah pujian yang diberikan kepada siswa, sikap guru yang menunjukkan rasa gembira pada saat siswa bisa menjawab dengan benar. Perubahan tingkah laku anak dari negatif menjadi positif, guru perlu mengetahui psikologi yang dapat digunakan untuk memperkirakan (memprediksikan) dan mengendalikan tingkah laku anak. Guru di dalam kelas mempunyai tugas untuk mengarahkan anak dalam aktivitas belajar, karena pada saat tersebut kontrol berada pada guru, yang berwenang memberikan instruksi ataupun larangan pada anak didiknya. https://inoerofik.files.wordpress.com/2014/11/teori-skinner.pdf 4. Apa yang anda ketahui tentang teori belajar bandura Cari sumber lain di internet (uraikan secara singkat dan cantumkan linknya) Jawab : Menurut pemahaman saya, Teori belajar Bandura adalah mencontoh karakteristik orang lain ataupun hal-hal yang dilakukan oleh orang lain. Contohnya jika seorang anak melihat ayahnya yang sangat dermawan dan juga ramah terhadao orang lain, maka anak akan menirunya. Kebalikannya juga seperti itu, jika seorang anak melihat ayahnya yang suka berkata kasar dan suka marah-marah, maka dipastikan anak juga akan meniru sifat dari ayahnya. Oleh karena itu, guru sebagai subjek bagi murid/siswanya, maka guru harus mecontohkan prilaku yang mencerminkan kebaikan, maka siswa akan meniru sifat seperti gurunya tersebut. Sumber lain dari Internet yaitu Teori Bandura menyatakan Prinsip dasar belajar menurut teori ini, bahwa yang dipelajari individu terutama dalam belajar sosial dan moral terjadi melalui peniruan (imitation) dan penyajian contoh perilaku (modeling). Teori ini juga masih memandang pentingnya conditioning. Melalui pemberian reward dan punishment, seorang individu akan berpikir dan memutuskan perilaku sosial mana yang perlu dilakukan. Teori ini menguraikan kumpulan ide mengenai cara perilaku dipelajari dan diubah. Penerapan teori ini hampir pada seluruh perilaku, dengan perhatian khusus pada cara perilaku baru diperoleh melalui belajar mengamati (observational learning). Teori belajar sosial Bandura digunakan dengan mudah untuk perkembangan agresi, perilaku yang ditentukan, ketekunan, belajar loncatan ski, dan reaksi psikologis yang datar pada emosi. http://ridwan-2.blog.unesa.ac.id/teori-albert-bandura-full-lengkap
Jawaban di Ketik dalam Word/Scan Tulis tangan, kemudian dikirim melalui Link bit.ly/tugas_pedagogi_or
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu