Anda di halaman 1dari 18

● Sebelum kemerdekaan (1945), kepulauan-kepulauan

di Nusantara merupakan kerajaan-kerajaan dengan


bahasa & budaya yang berbeda-beda. 2
Pemerintah Belanda tidak mau
menyebarkan pemakaian bahasa Belanda
pada penduduk pribumi. Mereka
menggunakan bahasa Melayu, yang
sudah digunakan di wilayah Nusantara
sejak abad ke-7 sebagai Lingua Franca.
3
4
SUMPAH PEMUDA
● Kami putra dan putri Indonesia
mengaku bertanah air satu, tanah air
Indonesia.
● Kami putra dan putri Indonesia
mengaku berbangsa satu, bangsa
Indonesia.
● Kami putra dan putri Indonesia
mengaku berbahasa satu, bahasa
Indonesia.

5
● 18 Agustus 1945 ditetapkan UUD 1945
yang salah satu pasalnya (psl 36)
menyatakan Bahasa Negara ialah Bahasa
Indonesia. (Selain sebagai bahasa
nasional, BI juga sebagai bahasa negara)
● Perubahan-perubahan Ejaan: (1) Ejaan
van Ophuijsen, (2) Ejaan Soewandi, (3)
EYD.
● Kini era globalisasi era Bhs Inggris(?)
6
7
8
9
10
11
Heinz Johst dan Samuel Huntington
● Jika di masa lalu konflik lebih dipicu
pertentangan ideologi, kini pertentangan dipicu
perbedaan budaya.
● Keragaman Budaya dapat menimbulkan
perbenturan budaya (Clash of Civilisation)
● Konflik akan diwarnai sentimen agama dan
budaya.
John Naisbitt dan Alfin Tofler
● Ada kecenderungan kesadaran etnik menguat!

12
● Apakah pola hidup dalam keberagaman sudah
membudaya dalam alam kesadaran orang
Indonesia?
● Adakah sarana pemersatu yang dapat mengikat
kita sebagai satu bangsa dan satu peradaban,
bangsa Indonesia?

13
1. BI sebagai Lambang Kebanggaan Nasional. Tidak
semua bangsa di dunia mempunyai sebuah bahasa
nasional yang dipakai secara luas dan dijunjung
tinggi. BI yang dapat menyatukan berbagai etnik
merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa
Indonesia.
2. BI sebagai Lambang Identitas Nasional. Indonesia
terdiri dari berbagai etnik yang budaya dan
bahasanya berbeda-beda. Sebuah bangsa perlu
memiliki identitas. Dengan adanya BI yang mampu
mengatasi berbagai bahasa yang berbeda,
etnik-etnik dapat mengidentikkan diri sebagai satu
bangsa melalui BI itu.
14
3. BI sebagai Alat Pemersatu Berbagai Etnik
(diakui sebagai bahasa Nasional). Alat
pemersatu berbagai suku bangsa saling
mengenal, saling percaya, bekerjasama,
bersinergi (membentuk jaringan peradaban).
4. BI sebagai alat perhubungan antardaerah dan
antarbudaya: Masalah yang dihadapi bangsa
yang beragam etnik dengan bahasa dan
budaya yang berbeda adalah komunikasi. BI
mampu memenuhi kebutuhan komunikasi
antardaerah dan antarbudaya.

15
1. BI sebagai Bahasa Resmi Kenegaraan:
Dokumen, surat-surat resmi, pidato
resmi, dan upacara-upacara kenegaraan
dilangsungkan dalam BI. (Bagaimana
kondisinya, jika tidak dipakai?)
2. BI sebagai Bahasa Pengantar di Dunia
Pendidikan. (Apa sajakah
keuntungannya?)

16
3. BI sebagai Alat Perhubungan di Tingkat
Nasional untuk Kepentingan
Pembangunan dan Pemerintahan. Hal ini
menjamin kelancaran komunikasi. BI
berfungsi sebagai rantai pemersatu
4. BI sebagai Alat Pengembangan
Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan, dan
Teknologi.

17
18

Anda mungkin juga menyukai