Resume Jurnal
Resume Jurnal
Interaksi antara bakteria dan fungi sudah tidak asig lagi dikehidupan ini,
faktanya fungi dan bakteri dapat saling berkomunikasi membentuk interaksi baik
parasitisme maupun mutualisme melalui cara komunikasi molecular (yang biasanya
akan melepaskan senyawa tertentu) untuk memberikan sinyal. Pada interaksi bakteri
dengan fungi, sering dikaitkan dengan cara – cara dan hal apa yang digunakan dan
dibutuhkan pada komunikasi oleh kedua pihak, dimana dijabarkan pada ilustrasi
dibawah ini :
Pada interaksi selanjutnya yaitu interaksis singnalling, terjadi pada saat fungi
terdesak dalam keadaan tertentu dan mengaktifkan metabolit sekunder untuk
mempercepat dan mengintensifkan pertumbuhan hifanya. Pada interaksi ketiga yaitu
kemotaksis dan cellular contacts dimana interaksi ini terjadi secara langsung atau
dapat diibaratkan kontak langsung, seperti pada contohnya pada interaksi fungi dan
mivcrobia yang saling memperebutkan nutrisi, maka pada interaksi ini lingkungan
dan fisiologis keduanya akan terpengaruh. Pada interaksi keempat ada modulasi, atau
BFI yang dipengaruhi oleh keadaan pH lingkungan dan fisiokimianya, pada
contohnya ada pada fermentasi bakteri pada pembuatan keju, dimana satu pihak akan
menghasilkan alcohol dan pihak lainnya menghasilkan senyawa yang data memicu
kerja dari fermentasi agar lebih efisien. Pada interaksi kelima yaitu interaksi antar
trofik, dimana seperti halnya, BFI juga membutuhkan nutrisi dan persaingan untuk
memperebutkan nutrisi juga dialami pada mikrobia. Pada interaksi keenam,
metabolisme kooperatif dimana antara mikrobia yang bermutualisme saling bertukar
atau membantu dalam proses metabolismenya, biasanya terjadi degradasi senyawa
yang dapat dihasilkan secara mandiri dan partner lainnya tidak bisa memproduksinya
sendiri.
Mikroorganisme tanah menjadi salah satu komponen penting didalam dunia pertanian
maupun kehidupan sehari – hari. Namun mikroorganisme tanah belum sepenuhnya
diketahui dan masih banyak yang belum terindentifikasi. Salah satu metode yaitu
metagenomic dimana dapat mengetahui fisiologi dan kekerabatan terdekat dari
berbagai mikroorganisme dengan pendekatan DNA pada mikrobia.