Anda di halaman 1dari 4

DRAFT

PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI AKUATIK

ACARA IV
PENGUJIAN AKTIVITAS ENZIM DENGAN FLUORESCEIN DIACETATE (FDA)
HIDROLYSIS ASSAY

Disusun oleh:
Nama : Reika Devita Maharani
NIM : 20/462497/PN/16927
Kelompok : 01
Asisten Koreksi : Pradipta Guntur Putra

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI AIR


PROGRAM STUDI MIKROBIOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2022
PENGUJIAN AKTIVITAS ENZIM DENGAN FLUORESCEIN DIACETATE (FDA)
HIDROLYSIS ASSAY

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Enzim merupakan katalis biologis (biokatalisator) yang dapat mempercepat reaksi biokimia
pada organisme hidup. Enzim dapat diekstraksi dari sel dan kemudian digunakan untuk
mengkatalisis berbagai proses penting didalam kehidupan. Contohnya enzim memiliki peran
sebagai produksi dan pembentuk antibiotic (Robinson, 2015). Pada mikroorganisme terutama
bakteri, aktivitas enzim sudah tidak asing lagi, bakteri dalam kehidupan sehari-hari banyak
memanfaatkan kinerja enzim dalam menunjang metabolismenya. Hal ini menjadikan peran enzim
didalam mikroorganisme sangat penting. Untuk mengetahui aktivitas enzim suatu mikrobia
peneliti dewasa ini telah mengembangkan banyak cara termasuk dengan menggunakan
spektrofotometri dan pengujian biokimia lainnya.
Metode FDA merupakan salah satu cara yang digunakan oleh para peneliti untuk mencari tahu
kegiatan enzimatis suatu bakteri. Metode ini seringkali digunakan untuk menentukan jumlah
fungi, bakteri dan mencari asetilesterase dalam sel protista hidup. FDA memiliki prinsip kerja
yang cukup fleksibel, akan tetapi hanya dapat dihidrolisis oleh sejumlah enzim seperti protease,
lipase, dan esterase. Produk dari konversi enzimatik ini adalah fluorescein, yang dapat
divisualisaiskan dengan spektrofotometer. Pada penelitian terdahulu FDA juga telah digunakan
untuk menentukan jumlah biomassa mikroba aktif dalam serasah jarum dengan menginkubasi
jarum pada larutan FDA kemudian ditentukan jumlah fluorescein yang dihasilkan secara
spektrofotometri. Adapun kelebihan dan kekurangan dari metode FDA yaitu waktu yang
dibutuhkan singkat, dan mudah diamati. Pada bagian kekurangan, metode ini justru menunjukkan
aktivitas enzimatis dari bakteri yang telah mati sehingga hasil yang ditunjukkan kurang akurat
karena aktivitas yang ditunjukkan adalah hasil sisa metabolism dari suatu jasad bakteri bukan
aktivitasnya ketika hidup.
1.2 Tujuan
Tujuan diadakannya kegiatan praktikum acara III, adalah untuk mengetahui laju aktivitas
enzim yang diproduksi oleh bakteri.
II. METODOLOGI
Kegiatan praktikum mikrobiologi akuatik tahun 2022 acara IV tentang pengamatan
pembentukan enzim melalui metode FDA telah dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2022.
Bertempat pada Laboratorium Terpadu Agrokompleks, Jalan Karang Gayam, Universitas Gadjah
Mada, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun praktikum secara daring dilakukan
melalui perantara internet yaitu ruang zoom meeting. Alat dan bahan yang digunakan selama
praktikum acara IV ini meliputi: sampel air, buffer fosfat, FDA, kloroform, garam NA
fluorescence, tabung falcon, tabung kimax, kertas filter, spektrofotometer, centrifuge, vortex,
milipore filtration, vacuum manifold, cawan petri, mikropipet, tip, pinset, dan medium TSA.
Pada praktikum kali ini, langkah kerja yang dilakukan dibagi menjadi 2 tahapan, yang akan
dijabarkan pada bagan alir dibawah:
A. Persiapan sampel uji

sampel disaring setelah penyaringan,


sampel diletakkan pada menggunakan milipore kertas filter dimasukkan
milipore filtration filtration dan vacuum kedalam medium TSA dan
manifold diinkubasi selama 2 jam

B. Pengujian FDA

buffer fosfat sebanyak 15 mL FDA ditambahkan pada


9 tabung falcon disiapkan dan
ditambahkan kedalam 9 tabung ulangan pertama dan
ke-8nya dimasukkan kertas
tabung falcon kemudian kontrol sebanyak 0,1mL
filter
vortex kemudian dikocok perlahan

ke-9 tabung falcon di inkubasi ke-9 tabung falcon ditimbang


kloroform sebanyak 0,2mL
pada water bath selama 30-60 agar sama beratnya, lalu
ditambahkan pada tiap tabung
menit pada suhu 30 derajat disentrifugasi 5000rpm selama
kemudian dilakukan inverting
celcius. 5 menit

5mL supernatan hasil


sentrifugasi diambil kemudian nilai FDA dihitung
dilakukan pengamatan menggunakan kurva standar
absorbansinya dengan dan rumus persamaan linier
spektrofotmeter
DAFTAR PUSTAKA

Robinson, P. K. (2015). Enzymes: principles and biotechnological applications. Essays in


biochemistry, 59, 1.

Schn rer, J., & Rosswall, T. (1982). Fluorescein diacetate hydrolysis as a measure of total microbial
activity in soil and litter. Applied and environmental microbiology, 43(6), 1256-1261.

Wahyuningsih, T., Sanwani, E., & Chaerun, S. K. (2018). Potensi Bakteri Penghasil Biosurfaktan
sebagai Frothing Agent pada Proses Konsentrasi Flotasi. Jurnal Teknologi Pertambangan, 4(1),
207-212.

Anda mungkin juga menyukai