LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalahs
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalahs
Kepala sekolah
Sudirman S.Pd.M.M - 31/08/2022
- Peserta didik kurang memanfaatkan sarana
perpustakaan secara maksimal
Rekan Sejawat
Dedi Efendi Syam, S.Pd
- Lebih menyukai buku yang memiliki banyak
gambar dari pada buku lain
Pengawas:
Irwan S.Pd. M. Pd
- Ketersediaan buku non akademik yang masih
kurang di sekolah
- Fasilitas perustakaan dan pojok baca belum
mendukung
- Sekolah kurang memiliki program literasi
membaca
- Pengaruh media sosial dan informasi yang
instan
Pakar
Andi Syarif Hidayahtullah, S.Pd. M. Pd
- Media bacaan banyak yg kurang menarik
- Bahan bacaan yang sudah terlalu ketinngalan
zaman
2 Masih ada siswa yang belum lancar Kajian Literatur Setelah di lakukan analisis
membaca Buku terhadap hasil kajian
1. Rizkiana (2016): menyatakan bahwa literatur dan hasil
penyebabnya adalah (1) kurangnya perhatian wawancara, serta di
baik guru maupun orang tua. (2) kurangnya konfirmasi lagi tentang
konsentrasi (3) siswa masih kesulitan mengeja Masih ada siswa yang
huruf, (4) siswa masih kesulitan membedakan belum lancar membaca
huruf. (5) siswa masih tersendat-sendat
membaca kalimat 1) Pendampingan orang
Buku tua Sejak dini yang
2. Abdurahman (1999-2000) akan menjadi faktor kurang
penghambat dalam kegiatan membaca adalah 2) Kesulitan dalam
(1) siswa kurang mengenal huruf, bunyi bahasa membedakan huruf
(fonetik) dan bentuk kalimat. (2) adanya 3) Kurangnya
pengucapan bahasa indonesia yang baku. (3) konsentrasi pada anak
siswa bingung meletakkan posisi kata (4) siswa dalam membaca
bingung dengan membaca huruf yang bunyinya 4) Tidak maksimalnya
sama seperti: bunyi huruf /b/ dengan /p/dll pembinaan membaca
pada tingkat
Hasil Wawancara pendidikan
Guru, sebelumnya
Risa Siti Aisyah S.Pd- 31/08/2022
Orang tua kurang mendampingi anak belajar
membaca
Kepala sekolah,
Sudirman S.Pd.M.M 31/08/2022
Tidak maksimalnya pembinaan membaca pada
tingkat pendidikan sebelumnya
Rekan Sejawat
Dedi Efendi Syam, S.Pd
Latihan membaca pada usia dini masih kurang
Pengawas:
Irwan S.Pd. M. Pd
- Siswa mengalami ganggauan kesulitan
membaca
- Orang tua kurang mendampingi anak belajar
membaca
Pakar
Andi Syarif Hidayahtullah, S.Pd. M. Pd
Faktor keluarga yang kurang membimbing anak
dalam membaca
3 Relasi antara siswa dengan orang Kajian Literatur Setelah di lakukan analisis
tua terkait pembelajaran masih Buku terhadap hasil kajian
kurang 1. Lestari (2012). Relasi yang buruk dapat literatur dan hasil
menimbulkan dampak negatif pada masalah wawancara, serta di
perilaku anak, seperti anak berperilaku implusif konfirmasi lagi tentang
(bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu, kurangnya relasi antara
menarik diri dari lingkungan sosial, anak sulit siswa dengan orang tua
terbuka dengan orang tua dan menjadi pelaku adalah
kenakalan remaja.
1. komukasi yang
Jurnal kurang antara orang
2. Agradita (2019) Relasi orang tua –anak adalah tua
hubungan timbal balik yang terjalin antara 2. Kepercayaan yang
orang tua dengan anaknya, yang dapat di lihat tidak ada antara
dari beberapa aspek maupun karakteristik yaitu orang tua –anak
1. kepercayaan orang tua terhadap anak 3. Sulitnya keterbukaan
2. kepercayaan anak dengan orang tua antara orang tua ke
3. kesediaan anak untuk berkomunikasi anak atau sebaliknya
dengan orang tua
4. kepuasaan anak terhadap kontrol orang tua
Hasil Wawancara
Guru
Risa Siti Aisyah S.P - 31/08/2022
- Komunikasi yang tidak sepemahaman orang tua
dengan anak
- Pengetahuan tentang perkembangan anak
kurang
Kepala sekolah
Sudirman S.Pd.M.M - 31/08/2022
Orang tua kurang respon kondisi pembelajaran
anak-anaknya
Rekan Sejawat
Dedi Efendi Syam, S.Pd
Kurangnya Kepercayaan orang tua –ke anak atau
sebaliknya
Pengawas:
Irwan S.Pd. M. Pd
Kurang pertanyaan ke orang tua keanak saat berada
disekolah,
Pakar
Andi Syarif Hidayahtullah, S.Pd. M. Pd
- Perhatian orang tua ke siswa kurang
- Interaksi komunikasi siswa ke orang tua masih
kurang
4 Guru minim dalam Kajian Literatur Setelah di lakukan analisis
mengimlementasikan model Jurnal terhadap hasil kajian
Pembelajaran inovatif 1. Siti Remeja dkk 2019 , hasil penelitian tentang literatur dan hasil
hambatan dalam mengaplikasikan beberapa wawancara, serta di
model pembelajaran: 1). Materi yang sulit tidak konfirmasi lagi tentang
sesuai dengan pengetahuan awal peserta didik, minimnya guru dalam
2). Peserta didik kurang percaya diri dalam mengimlementasikan
menyampaikan pendapat, 3). Guru kesulitan model Pembelajaran
mengatur alokasi waktu. inovatif adalah
Hasil Wawancara
Guru
Risa Siti Aisyah S.Pd -31/08/2022
Mata pelajarannya tidak sesuai dengan bidang yang
di kuasai
Kepala sekolah
Sudirman S.Pd. M.M -31/08/2022
kemampuan guru menggembangkan model-model
pembelajaran masih terbatas /bervariasi
Rekan Sejawat
Dedi Efendi Syam, S.Pd
- Tidak ada inisiatif untuk mengubah dan belajar
metode baru
- Metode yg di kuasai Cuma Satu dan sudah
nyaman dan tidak mau repot
- factor usia
Pengawas:
Irwan S.Pd. M. Pd
Guru harus mengetahui sejauh mana kemampuan
anak lalu menentukan metodenya
Pakar
Andi Syarif Hidayahtullah, S.Pd. M. Pd
- Guru kurang literasi materi sebelum
pembelajaran
- Model yang sekiranya sesuai dengan
perkembangan zaman sekarng
Pengawas:
Irwan S.Pd. M. Pd
Materinya belum pernah diberikan
Tidak ada bimbingan dalam mencari referensi karya
dari guru
Pakar
Andi Syarif Hidayahtullah, S.Pd. M. Pd
- Pemahaman tentang apresiasi tidak pernah di
perkenalkan
Hasil Wawancara
Guru
Risa Siti Aisyah S.Pd-31/08/2022
Tidak ada kesiapan dalam belajar praktek seni rupa
Kepala sekolah
Sudirman S.Pd.M. M - 31/08/2022
Belum adanya event yang menjadi sarana bagi siswa
untuk mengembangkan hasil karyanya dan
mengapresiasi hasil karya seni orang lain
Rekan Sejawat
Dedi Efendi Syam, S.Pd
Peserta didik mempersiapkan instrument dalam
pembelajaran misalnya alat dan bahan dalam
berkarya / berkreasi seni rupa dua dan tiga dimensi
masih terbatas
Pengawas:
Irwan S.Pd. M. Pd
Keinginan anak dalam berkarya seni rupa yang
tidak ada
Praktek belum tutorial dalan
Pakar
Andi Syarif Hidayahtullah, S.Pd. M. Pd
- Kurangnya reverensi yang di dapatkan
Hasil Wawancara
Guru
Risa Siti Aisyah S.Pd-31/08/2022
- Guru yang mengajar biasanya bukan guru asli
mata pelajaran yang di ampuh
Kepala sekolah
Sudirman S.Pd. M.M-31/08/2022
Kemampuan guru menyusun instrumen dan evaluasi
berbasis HOTS masih terbatas
Rekan Sejawat
Dedi Efendi Syam, S.Pd
- Melihat kondisi /situasi siswa dalam
pembelajaran
- Tidak mau repot dan tidak ada kemauan
peserta didik dalam berpikir
Pengawas:
Irwan S.Pd. M. Pd
- kemampuan bahasa siswa juga masih terbatas
Pakar
Andi Syarif Hidayahtullah, S.Pd. M. Pd
- Di liat dari setiap kondisi setiap siswa
Rendahnya kemampuan guru dan Kajian Literatur Setelah di lakukan analisis
Peserta didik dalam pemanfaatan Buku terhadap hasil kajian
teknologi /TIK pada pembelajaran 1. Mulyasa, 2010: Salah satu faktor menyebabkan literatur dan hasil
6 rendahnya kualitas pembelajaran, misalnya
seni rupa wawancara, serta di
teknologi adalah belum dimanfaatkannya
berbagai sumber belajar secara maksimal, baik konfirmasi lagi tentang
oleh guru maupun peserta didik Rendahnya kemampuan
guru dan Peserta didik
Jurnal dalam pemanfaatan
2. Muh Ahyar Rasidi, dkk 2021 hambatan guru teknologi /TIK adalah
dalam pemanfaatan teknologi adalah
- Implementasi perangkat pembelajaran yang 1.
tersusun belum dapat mengimplementasikan 2. keterbatasan sarana
secara optimal, termasuk pembelajaran prasarana dalam
elearning dalam pembelajaran menggunakan
- Keterbatasan kouta internet dan handphone komputer dalam hal ini
android peserta didik tugas seni budaya
mempresentasikan
Hasil Wawancara tugas menggunakan
Guru TIK
Risa Siti Aisyah S.Pd -31/08/2022 3. Mata pelajaran yang
Tidak adanya keinginan dari siswa untuk tidak ada TIK
menggunakan teknologi seperti seharusnya 4. Tidak ada guru ampuh
TIK
Kepala sekolah 5. Penggunaan teknologi
Sudirman S.Pd. M.M- 31/08/2022 yang berlebihan seperti
kurangnya bimbingan dan tidak adanya game dll
pembelajaran khusus terkait dengan penggunaan
teknologi
Rekan Sejawat
Dedi Efendi Syam, S.Pd
- kurang akses jaringan
- Internetnya terbatas
- Kurang fasilitas mempelajari TIK
- Tidak ada guru khusus mata pelajaran TIK
Pengawas:
Irwan S.Pd. M. Pd
- Kurang fasilitas siswa/guru
- Keenganan guru/siswa menggunakan TIK
- Kurang memiliki wawasan implementasi
teknologi
Pakar
Andi Syarif Hidayahtullah, S.Pd. M. Pd
- Fasilitas yang tidak mendukung
- Mata Pelajaran khusus TIK tidak ada