NIM : 201011450377
Kelas : 06TPLK001
Jawaban
1. Sistem Informasi Manajemen (SIM) memiliki peran yang penting dalam mendukung
pengambilan keputusan di berbagai tingkatan dalam sebuah organisasi, yaitu tingkat
operasional, taktikal, dan strategis. Berikut adalah penjelasan peran SIM di setiap
tingkatan tersebut:
- Tingkat Operasional:
Peran: SIM membantu dalam pengambilan keputusan sehari-hari yang berhubungan
dengan operasi dan tugas rutin dalam organisasi. Ini termasuk pengelolaan inventaris,
manajemen persediaan, penjadwalan produksi, dan pengaturan logistik harian.
Cara SIM mendukungnya: SIM pada tingkat operasional menyediakan informasi real-
time yang diperlukan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Data yang akurat dan
terkini tentang stok barang, penjualan harian, dan kinerja produksi membantu
pengambilan keputusan yang cepat dan efisien.
- Tingkat Taktikal:
Peran: SIM juga berkontribusi dalam pengambilan keputusan taktikal, yang berkaitan
dengan perencanaan dan alokasi sumber daya organisasi dalam jangka menengah.
Keputusan ini berdampak pada bagaimana organisasi dapat mencapai tujuan jangka
menengahnya.
Cara SIM mendukungnya: SIM pada tingkat taktikal menyediakan laporan yang lebih
terstruktur dan analisis data yang mendalam. Ini termasuk laporan kinerja departemen,
analisis biaya, proyeksi pendapatan, dan analisis tren. Dengan informasi ini, manajer
taktikal dapat membuat keputusan terinformasi tentang bagaimana mengalokasikan
sumber daya dan memprioritaskan proyek.
- Tingkat Strategis:
Peran: Di tingkat strategis, SIM mendukung pengambilan keputusan yang berkaitan
dengan perencanaan jangka panjang dan arah strategis organisasi. Keputusan di
tingkat ini memiliki dampak jangka panjang dan berdampak pada visi dan tujuan
jangka panjang organisasi.
Cara SIM mendukungnya: SIM pada tingkat strategis mengumpulkan data yang
sangat komprehensif dan memberikan analisis yang mendalam. Ini termasuk analisis
tren pasar, analisis pesaing, penilaian risiko, dan proyeksi jangka panjang. Dengan
informasi ini, para pemimpin organisasi dapat merancang strategi jangka panjang,
mengevaluasi alternatif, dan mengidentifikasi peluang serta ancaman yang mungkin
timbul di masa depan.
Dengan kata lain, SIM membantu dalam pengambilan keputusan di berbagai
tingkatan organisasi dengan menyediakan informasi yang relevan dan tepat waktu,
sehingga pemimpin dan manajer dapat membuat keputusan yang lebih baik,
terinformasi, dan sesuai dengan tujuan organisasi. SIM juga membantu meningkatkan
efisiensi, produktivitas, dan daya saing organisasi dalam lingkungan bisnis yang terus
berubah.
2. Sistem Informasi Manajemen (SIM) memiliki beberapa fungsi utama dalam sebuah
organisasi. Berikut adalah fungsi-fungsi utama dari SIM beserta contoh konkret untuk
masing-masing fungsi tersebut:
Pengumpulan Data:
Fungsi: SIM mengumpulkan data dari berbagai sumber dalam organisasi, baik
internal maupun eksternal.
Contoh: Sebuah perusahaan ritel mengumpulkan data penjualan harian dari toko-toko
fisiknya, data inventaris dari gudang, dan data pelanggan dari situs web e-commerce.
Penyimpanan Data:
Fungsi: SIM menyimpan data yang telah dikumpulkan dengan aman dan terstruktur
agar mudah diakses dan dikelola.
Contoh: Data penjualan, data inventaris, dan data pelanggan disimpan dalam basis
data yang terpusat yang dapat diakses oleh berbagai departemen dalam perusahaan.
Pengolahan Data:
Fungsi: SIM memproses data dengan melakukan berbagai operasi seperti
penggabungan, analisis, perhitungan, dan transformasi untuk menghasilkan informasi
yang bermanfaat.
Contoh: SIM dapat menghitung total penjualan harian, mengidentifikasi tren
penjualan, dan menganalisis data pelanggan untuk mengidentifikasi preferensi dan
kebiasaan belanja.
Distribusi Informasi:
Fungsi: SIM menyebarkan informasi yang telah diolah kepada pihak-pihak yang
membutuhkannya dalam organisasi.
Contoh: Laporan penjualan harian dibagikan kepada manajer toko untuk
menginformasikan kinerja harian mereka. Laporan analisis tren penjualan
disampaikan kepada tim pemasaran untuk perencanaan kampanye.
Dukungan Keputusan:
Fungsi: SIM memberikan informasi yang mendukung proses pengambilan keputusan
di semua tingkatan organisasi.
Contoh: SIM menyediakan laporan kinerja departemen kepada manajer taktikal untuk
membantu mereka mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Di tingkat
strategis, SIM menyediakan analisis tren pasar untuk membantu pemimpin organisasi
merancang strategi jangka panjang.
Pengelolaan Sumber Daya:
Fungsi: SIM membantu dalam pengelolaan sumber daya organisasi, termasuk
anggaran, inventaris, dan tenaga kerja.
Contoh: SIM memungkinkan manajer keuangan melacak anggaran dan pengeluaran,
mengoptimalkan persediaan, dan mengelola kebijakan sumber daya manusia seperti
rekrutmen dan pelatihan karyawan.
Pemantauan Kinerja:
Fungsi: SIM memungkinkan organisasi untuk memantau kinerja mereka melalui
pengukuran berbagai metrik dan indikator.
Contoh: SIM dapat menghasilkan laporan kinerja bulanan yang mencakup penjualan,
kepuasan pelanggan, dan efisiensi operasional, memungkinkan organisasi untuk
memahami sejauh mana mereka mencapai tujuan mereka.
Fungsi-fungsi ini membantu organisasi dalam mengelola informasi, sumber daya, dan
pengambilan keputusan. Dengan SIM yang efektif, organisasi dapat meningkatkan
efisiensi, produktivitas, dan kemampuan adaptasi mereka dalam menghadapi
perubahan pasar dan lingkungan bisnis.