PEMANTAUAN IBU HAMIL RESIKO

TINGGI
No.Dokumen : SOP/ 469 /103.31/2018
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 18 Januari 2018
Halaman : 1/3
Tanda tangan Kepala Puskesmas
Kabupaten dr.Rio Ardona
NIP.19850623 201410 1001
Tulungagung

1.Pengertian Pemantauan ibu hamil resiko tinggi adalah kunjungan langsung ke rumah
pasien untuk berinteraksi dengan pasien dan keluarga guna memberikan
penyuluhan dan motivasi agar pasien bersedia memeriksakan kehamilannya
secara rutin
2.Tujuan Sebagai acuan Penerapan Langkah- langkah untuk melaksanakan kegiatan
pemantauan ibu hamil risiko tinggi.
3.Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sendang Nomor
188.4/72/SK/103.18/2017 Tentang Pengelolaan Dan Pelaksanaan Upaya
Kesehatan Masyarakat
4.Referensi Wiknjosastro H. Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo, 1999
5. Prosedur/ 1. Menyiapkan peralatan untuk melakukan pemantauan ibu hamil dengan
Langkah- resiko tinggi.
langkah 2. Melakukan pemeriksaan antenatal yang terstandart.
3. Membuat kesimpulan dan memberitahu hasil pemeriksaan kepada
pasien.
4. Melakukan pemantauan ibu hamil resiko tinggi.
5. Memberikan penyuluhan tentang komplikasi yang mungkin terjadi serta
memberitahu dimana harus pergi untuk mencari pertolongan pertama.
6. Memberikan motivasi kepada pasien agar pasien bersedia memeriksakan
kehamilannya secara rutin.
7. Memberikan motivasi kepada pasien agar pasien bersedia melakukan
persalinan di Puskesmas atau Rumah Sakit serta menyiapkan dananya.
8. Memberikan rujukan jika perlu.
9. Memberikan penyuluhan kepada pasien untuk menyiapkan dana
persalinan dan memperkuat persiapan mental serta spiritual.
10. Mencatat hasil kunjungan di buku pasien dan di buku register kunjungan
 ibu hamil.
6. Diagram Alir
Menyiapkan peralatan untuk Melakukan pemeriksaan
melakukan pemantauan ibu antenatal yang terstandart
hamil dengan resiko tinggi.

Melakukan pemantauan ibu Membuat kesimpulan dan

hamil resiko tinggi memberitahu hasil
pemeriksaan kepada pasien.

Memberikan penyuluhan Memberikan motivasi kepada

tentang komplikasi yang
mungkin terjadi serta
memberitahu dimana harus
pergi untuk mencari
pertolongan pertama
pasien agar pasien bersedia
memeriksakan kehamilannya
secara rutin

Memberikan rujukan jika Memberikan motivasi kepada

perlu pasien agar pasien bersedia
melakukan persalinan di
Puskesmas atau Rumah Sakit
serta menyiapkan dananya

MemberikanMencatat hasil kunjungan di buku pasien dan di buku register kunjung

penyuluhan
kepada pasien untuk
menyiapkan dana persalinan
dan memperkuat persiapan
mental serta spiritual

7.Unit terkait 1. Unit KIA

2. Unit Poned
3. Unit Laboratorium
4. Unit Pelayanan Kesehatan Umum
5. Unit Pelayanan Kesehatan Gigi
6. Unit Gizi

8. Dokumen 1. Register Kohort Ibu

Terkait 2. Buku KIA
3. Data KIA dari Desa

9. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai di

histori Berlakukan
perubahan