Np
B011221089
Prodi Ilmu Hukum
A. Pendahuluan
Hukum Adat adalah hukum tidak tertulis karena aturan ini tidak ada dalam
hukum tercatat. Ada kebiasaan sebagai penggunaan tertentu, di antaranya
masyarakat beranggapan bahwa itu harus legal dari sudut pandang hukum,
yang berlangsung selama waktu tertentu. Contoh hukum adat adalah misalnya
peraturan menteri Ia tidak lagi memiliki kepercayaan mayoritas di DPR harus
mengundurkan diri. Aturan seperti itu tidak terdapat dalam hukum mana pun
tapi sudah biasa. Tidak ada kewajiban hukum untuk menteri ini untuk
menawarkan pengunduran dirinya, tetapi tugas ini karena itu ada berdasarkan
kebiasaan dalam politik nasional.
Hukum umum dapat mencakup berbagai bidang seperti hak dan kewajiban
perkawinan, warisan, suksesi, hubungan antara orang pada umumnya,
kepemilikan dan penggunaan real estat, bobot dan ukuran, hak perkawinan,
hak dan hak istimewa dalam masalah perdata dan pidana, pengangkatan dan
hukum prosiding. Contoh hukum adat yang diterapkan di Negara-negara
Rendah adalah hak bertetangga dan devolusi.
Secara hukum, hukum adat (coutume atau règle coutumière) adalah aturan
yang merupakan hasil dari praktek dan adat istiadat tradisional dari waktu ke
waktu dan dengan demikian menjadi sumber hukum. Ini diakui oleh
pengadilan dan dapat melengkapi atau melengkapi hukum, asalkan tidak
bertentangan dengan teks hukum lainnya.
B. Pembahasan
A. terpelajar
Profesor Satjipto Raharjo:
Pendekatan fungsional dapat digunakan dalam industrialisasi hukum adat.
Dengan kata lain, kehadiran hukum dalam masyarakat berfungsi sebagai
instrumen untuk membagi proses-proses dalam masyarakat untuk
menciptakan suasana ketertiban tertentu. Hukum kemudian memberikan
kerangka bagi berbagai proses tersebut untuk menciptakan suasana sosial
yang produktif.
B. Perundang-undangan Perundang-undangan merupakan produk hukum
formal yang dibuat oleh suatu badan yang berwenang. Isi materi yang
disajikan dalam Peraturan Perundang-undangan mencakup peraturan
perundang-undangan yang berasal dari common law.
C. Dalam yurisprudensi;
D. Metode (kontrak, metode
hukum, hukum adat)
e. Dalam hukum lunak
C. Kesimpulan
Mengacu pada konsep hukum umum yang dikemukakan oleh Soepomo,
hukum umum dapat dibentuk oleh badan legislatif, yaitu pengadilan. Hukum
adalah satu kesatuan standar yang muncul dari nilai-nilai (values). Namun,
hukum dan hukum umum, terutama karena sifatnya:
melalui bahan tertulis, belajar dari dokumen asli, atau berdasarkan hukum
agama. Kedua, hukum adat ini disistematisasikan berdampingan dengan
hukum Barat. Menyetujui paradigma Barat salah paham dengan common law,
dengan segala akibat yang mengikutinya kemudian dalam perkembangan
masa kemerdekaan.
D. Daftar pustaka
HUKUM ADAT DALAM PERKEMBANGAN: PARADIGMA SENTRALISME HUKUM DAN
PARADIGMA PLURALISME HUKUM, Frans Simangunsong,SH,MH