Anda di halaman 1dari 9

kelompok 3

• Ihda Sabila (210502001)


• Lely Febriana (210502002)
• Yanuri Nanda Rizki (210502003)
• Repiana (210502005)
• Zumratu Aulia (210502014)
• Elsa Rabiatul Adwiah (210502020)
Risiko hukum adalah risiko dan ketidakpastian tindakan
atau tuntutan hukum (hukum tindakan) atau menarik dan
pelaksanaan atau interpretasi dari kontrak, hukum, atau
peraturan. Yaitu nisiko hukum merupakan terkait dengan
risiko bank yang melibatkan kerugian Sebagai Akibat
adanya tuntutan hukum, kelemahan dalam aspek hukum
atau yuridis. Di beberapa negara, nisiko hukum disebabkan
oleh posisi hukum yang kurang jelas, Misalkan kepemilikan
properti atau masalah kepailitaN. Risiko hukum dari suatu
negara umumnya berbeda dengan negara lainnya.
Risiko dalam konteks perbankan merupakan suatu kejadian potensial,
baik dapat diperkirakan (diantisipasi) maupun yang tidak dapat
diperkirakan (tidak diantisipasi) yang berdampak negatif terhadap
pendapatan dan permodalan bank

Menurut Bank Indonesia, resolusi risiko hukum atau yang disebut hukum
mempertaruhkan adalal risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan
aspek yuridis. Kelemahan aspek yuridis antara lam disebabkan oleh
adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan peraturan- undangan yang
mendukung atau kelemahan perikatan misalnya tidak terpenuhinnya
syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna.

Adapun pengertian yang dijelaskan Taufiq Rizal mengenai manajemen


risiko hukum adalah potensi kerugian akibatnya terjadinya suatu
tertentu Risiko hukum juga dapat Diartikan sebagai risiko yang timbul
akibat tuntutan hukum atau kelemahan aspek yurdis
A. Faktor Letigasi
• Besarnya nominal tuntutan atau gugatan yang diajukan
• Besamyakerugian yang dialami oleh suatkamuperusahaan
karenasuatu keputusandari
• Dasar dari gugatan yang terjadi dan pihak yang tergugat menggugat
• kemungkman timbulnya gugatan yang serupa

B.Faktor Kelemahan Perikatan


• Tidak terpenuhinya syarat sah perjanjian
• Terdapat kelemahan klausul perjanjian
• Pemahaman para pihak terkait dengan perjanjian
• Ttidak dapat dilaksanakan itu suatu perjanjian
• Ketidakukupan dokumen pendukung terkait perjanjian yang
dilakukan
• Pembaruan dan pandangan dari penggunaan standar oleh
perusahaan dan independen
p
C.Faktor ketiadaan perubahan undang-undang
• Jumlah dan nilai nominal dari total produk
perusahasebuah yang belum diatur oleh peraturan
peraturan-undangan
• Penggunaan standar yang belum dikinikan
meskipun begitu telah ada perubahan praktik
terbaik atau peraturan-undangan

D. Ketiadaan peraturan peraturan-undangan pada


produk dan transaksi akan menjadi terjadi di kemudian
hari
Tujuan utama Manajemen risiko hukum Adalah
untuk memastikan bahwa proses manajemen
risiko dapat minimal kemungkinan dampak
negatif dari kelemahan aspek Yuridadalah
ketiadaan dan atau perubahan peraturan
peraturan-undangan dan proses litigasi.
Pengawasan aktif dewan
komisaris, direksi, dan DPS
》Kewenangan dan tanggung
dalam pengawasan ketiga
jawab dewan komisaris dan DPS
dewan tersebut, harus juga
memahami risiko hukum yang
》Sumber daya insani
dihadapi dan memberikan
arahan yang jelas. Hal-hal yang
》Organisasi manajemen risiko
harus diperhatikan dalam
hukum
pelaksaannya adalah sebagai
berikut:

Anda mungkin juga menyukai