KETENTUAN Kriteria Barang dan Bahan

BM DTP dapat diberikan atas impor

Tidak Dapat diberikan :
▪ Barang dan Bahan yang dikenakan
Barang dan Bahan oleh perusahaan pembebanan bea masuk sebesar 0%
Industri Sektor Tertentu (nol persen)
▪ Barang dan Bahan yang dikenakan
Dapat diberikan : pembebanan bea masuk sebesar 0%
▪ Barang dan Bahan belum diproduksi (nol persen) berdasarkan perjanjian
atau kesepakatan internasional
di dalam negeri
▪ Barang dan Bahan sudah diproduksi di ▪ Barang dan Bahan yang dikenakan
dalam negeri namun belum Bea Masuk Anti Dumping/Bea Masuk
memenuhi spesifikasi yang dibutukan Anti Dumping Sementara, Bea Masuk
▪ Barang dan Bahan sudah diproduksi di Tindakan Pengamanan/Bea Masuk
dalam negeri namun jumlahnya Tindakan Pengamanan Sementara,
belum mencukupi kebutuhan industri Bea Masuk Imbalan, atau Bea Masuk
sesuai dengan rekomendasi Tindakan Pembalasan
kementerian/ lembaga terkait ▪ Barang dan Bahan yang ditujukan
untuk ditimbun di tempat
penimbunan berikat
BATASAN
Juga Dapat diberikan :
Atas pengeluaran Barang dan Bahan dari :
▪ Luar Daerah Pabean = (BC.20)
▪ Pusat Logistik Berikat (PLB) = (BC.28)
▪ Gudang Berikat = (BC.25)
▪ Kawasan Berikat = (BC.25)
▪ Kawasan Bebas = (PPFTZ 01)
▪ KEK ke TLDDP = (KEK)
Pencantuman Kode Fasilitas “81”
Pencantuman Kode Fasilitas “99” apabila lebih
dari 1 SKEP
Permohonan Rekomendasi BM DTP
berlaku ketentuan sebagai berikut :
▪ SKVI diajukan 1 (satu) kali selama masa
pemanfaatan BM DTP
▪ Permohonan penerbitan rekomendasi
BM DTP diajukan setiap kegiatan
importasi, dengan melampirkan Invoice
dan Packing List

Fasilitas BMDTP Berlaku Sampai dengan 31 Desember
Surat Keputusan Menteri Keuangan (SKMK)
▪ Berlaku selama 30 hari terhitung sejak tanggal
ditetapkan
▪ Dalam hal 30 hari melewati waktu tahun anggaran
berjalan, keputusan menteri berlaku sampai 31
Desember tahun anggaran berjalan
Perusahaan Industri wajib menyampaikan Pemberitahuan Pabean Impor
kepada Direktur Jenderal Pembina Industri melalui SIINas
▪ Pemberitahuan Pabean Impor disampaikan paling lambat tanggal 15 (lima
belas) bulan berikutnya sejak tanggal Pemberitahuan Pabean Impor
mendapatkan nomor pendaftaran; dan
▪ Pemberitahuan Pabean Impor dengan tanggal pendaftaran pada bulan
Desember, disampaikan paling lambat tanggal 4 Januari tahun berikutnya
 KEWAJIBAN DAN SANKSI BAGI PERUSAHAAN
No Kewajiban Sanksi Pelanggaran

1 Barang dan Bahan yang diimpor atau dikeluarkan dengan mendapat BM DTP : Pencabutan KMK BM DTP dan perusahaan wajib
a. Wajib dipergunakan untuk memproduksi barang dan/atau jasa untuk tujuan konsumsi melunasi bea masuk yang terhutang
dalam negeri
b. Wajib digunakan sesuai peruntukannya oleh perusahaan industri yang bersangkutan
c. Tidak dapat dipindahtangankan kepada pihak lain
2 Perusahaan Industri wajib mengajukan permohonan penerbitan rekomendasi BM DTP Teguran tertulis dan pengalihan alokasi pagu anggaran
paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja setelah penerbitan SKVI ke perusahaan lain dalam sektor industri yang sama
3 Perusahaan Industri wajib menyampaikan hasil pindaian KMK BM DTP kepada Direktur
Jenderal Pembina Industri melalui SIINas
4 Perusahaan wajib mendaftarkan Pemberitahuan Pabean Impor kepada Ditjen BC paling Fasilitas BM DTP tidak dapat dimanfaatkan
lambat tanggal 31 Desember 2021
5 Perusahaan Industri wajib menyampaikan Pemberitahuan Pabean Impor kepada Direktur Perusahaan dibebankan perhitungan bea masuk
Jenderal Pembina Industri paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya dan Pemberitahuan terutang yang diselesaikan sesuai dengan ketentuan
Pabean Impor bulan Desember paling lambat 4 Januari 2022 peraturan perundang-undangan mengenai
kepabeanan
6 Perusahaan Industri wajib menyusun laporan realisasi impor yang diperoleh melalui
fasilitas BM DTP dan menyampaikannya kepada Dirjen Pembina Industri, Dirjen KPAII, dan
Sesditjen Pembina Industri melalui SIINas paling lambat tanggal 6 Januari 2022
7 Perusahaan yang telah melakukan realisasi pemanfaatan BM DTP harus:
a. Menyelenggarakan pembukuan atas impor / pengeluaran Barang dan Bahan dengan
mendapat BM DTP untuk keperluan audit kepabeanan; dan
b. Menyimpan dokumen, catatan-catatan , dan pembukuan sehubungan dengan
pemberian BM DTP selama 10 tahun pada tempat usahanya
BATAS WAKTU YANG PERLU MENJADI PERHATIAN
SKVI:
5 Hari setelah Verifikasi Awal dilaksanakan

Permohonan Rekomendasi:
maks. 30 Hari setelah SKVI, apabila lebih dari itu maka Perusahaan Industri akan diberikan peringatan tertulis oleh Direktur.
Apabila setelah 7 Hari kemudian belum ada permohonan, Direktur dapat mengalihkan alokasi pagu anggaran Perusahaan Industri
tersebut kepada Perusahaan Industri lain dalam sektor yang sama.
Persetujuan Surat Rekomendasi:
3 Hari sejak permohonan dinyatakan lengkap dan benar; surat rekomendasi berlaku selama 30 Hari sejak tanggal penerbitan.
Persetujuan Penerbitan SKMK:
3 jam sejak permohonan diterima lengkap dan benar secara elektronik, atau 3 Hari sejak permohonan diterima lengkap dan benar
secara tertulis ; masa berlaku SKMK = 30 hari sejak tanggal ditetapkan atau maks. hingga tanggal 31 Desember 2021.
Pendaftaran Pemberitahuan Pabean Impor ke Kemenkeu:
31 Desember 2021.
Penyampaian Pemberitahuan Pabean Impor ke Kemenperin:
paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya dan pada bulan desember 2021 paling lambat tanggal 4 Januari 2022.
Penyampaian laporan realisasi impor ke Kemenperin:
6 Januari 2022. Catatan: Hari = hari kerja; hari = hari kalender
KETENTUAN UMUM
Subjek penerima
Industri Sektor Tertentu yang tercantum
dalam PMK 68 Tahun 2021:
- Industri yang terdampak COVID-19
- Industri produsen barang-barang
penanganan COVID-19
Ketentuan asal barang
1. Luar Daerah Pabean (BC 2.0)
2. Pengeluaran dari:
a. Pusat Logistik Berikat (BC 2.8)
b. Gudang Berikat; atau (BC 2.5)
c. Kawasan Berikat (BC 2.5)
d. Kawasan Bebas (PPFTZ 01)
e. KEK ke TLDDP (KEK)
Ketentuan barang dan bahan
1. Belum diproduksi di dalam negeri
2. Sudah diproduksi di dalam negeri namun
belum memenuhi spesifikasi yang
dibutuhkan; atau
3. Sudah diproduksi di dalam negeri namun
jumlahnya belum mencukupi kebutuhan
industri
Larangan Barang dan Bahan
1. Memiliki tarif MFN 0%
2. Memiliki tarif FTA 0%
3. Terkena BMAD, BMADS, BMTP, BMTPS,
Bea Masuk Imbalan, atau Bea Masuk
Tindakan Pembalasan
4. Ditujukan untuk ditimbun di tempat
penimbunan berikat