I. PENDAHULUAN
Berdasarkan Dokumen Lelang Pekerjaan yang kami baca dan merupakan Nara sumber bagi
kami dalam membuat/menyusun Metoda Pelaksanaan Pekerjaan yang didasari tahapan-tahapan
pekerjaan utama dan pekerjaan penunjang, persyaratan teknis dan aturan lainnya yang terikat,
kami menyusun Metoda Pelaksanaan Pekerjaan sesuai dengan tahapan dan cara
pelaksanaannya.
Metoda Pelaksanaan direncanakan agar dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan dapat
dilaksanakan secara sistematis, terkoordinasi dan dapat dipertanggungjawabkan secara teknis
sesuai spesifikasi teknis yang telah ditetapkan oleh Pengguna Jasa. Metoda Pelaksanaan
Pekerjaan yang dimaksudkan mencakup pengadaan dan pemasangan seluruh peralatan dan
material yang akan dilaksanakan berdasarkan lingkup pengadaan pekerjaan.
Adapun ruang lingkup pekerjaan tersebut adalah :
A. Pekerjaan Persiapan
B. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
C. Pekerjaan Beton Bertulang
D. Pekerjaan Pasangan dan Plesteran
E. Pekerjaan Lantai
F. Pekerjaan Atap dan Plafond
G. Pekerjaan Kosen Pintu, Jendela dan Kunci
H. Pekerjaan Pengecatan
I. Pekerjaan Instalasi Listrik
J. Pekerjaan Sanitair
Pelaksanaan pekerjaan harus sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam bab masing-masing
jenis pekerjaan, gambar rencana termasuk gambar detail dan penjelasan teknis / keputusan
Direksi.
Rencana Pelaksanaan Pekerjaan
Segera setelah kontraktor ditunjuk oleh pemberi tugas sebagai pelaksana pekerjaan,
Kontraktor harus menyampaikan secara tertulis kepada Pemberi Tugas yaitu :
a. Menunjuk seorang Ahli Teknis (Site Engineer) sebagai pelaksana yang akan
menerima berbagai instruksi yang diberikan Pemberi Tugas sebagai Kuasa Kontraktor
di lapangan.
b. Struktur Organisasi dan Peralatan yang dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan.