Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

DINAS KESEHATAN
PUSKEMAS RENSING
Jalan Sukarno-Hatta Desa Rensing, Kec. Sakra Barat 83671

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RENSING


KECAMATAN RENSING
NOMOR: /PKM.R/I/2017

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS MONITORING DAN PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS RENSING KABUPATEN LOMBOK TIMUR
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS RENSING

MENIMBANG : a. bahwa guna meningkatkan kualitas pelayanan publik di


Puskesmas Rensing yang transparan dan akuntabel serta
efektif dan efisien, perlu disusun penetapan indikator
prioritas monitoring dan penilaian kinerja
b. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud huruf a, agar
pelaksanaannya dapat berdayaguna dan berhasil guna,
perlu menetapkan keputusan Kepala Puskesmas Rensing
Kecamatan Rensing.
MENGINGAT : 1. Pedoman Manajemen puskesmas sebagai tindak lanjut
dari Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomer 128 MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;
2. Peraturan pemeritah Nomer 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat daerah Tahun 2007 Nomer 89;
3. Keputusan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor KEP/25/25/M.PAN/2/2004. Pedoman Umum
Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan
Instansi Pemerintah;
4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 63/KEP/M.PAN/ 2003, tentang Pedoman Umum
Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
5. Keputusan Mentri Kesehatan RI, Nomer 128/MENKES/SK/
II/2004, tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
6. Peraturan Mentri Kesehatan RI, Nomer 269/MENKES
/III/2008. Tentang Pelayanan Kesehatan.
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
PERTAMA : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RENSING
KABUPATEN LOMBOK TIMUR TENTANG PENETAPAN
INDIKATOR PRIORITAS MONITORING DAN PENILAIAN
KINERJA PUSKESMAS RENSING KABUPATEN LOMBOK
TIMUR;
KEDUA : Kegiatan pelayanan penetapan indikator prioritas monitoring
dan penilaian kinerja dilaksanakan sebagaimana tersebut
dalam lampiran keputusan yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari keputusan ini
KETIGA : Bukti penetapan indikator prioritas monitoring dan penilaian
kinerja yang digunakan sebagai pedoman dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat di Puskesmas, sebagai
evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan;
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Rensing
Pada Tanggal :
KEPALA PUSKESMAS RENSING

SEJARAH
Lampiran: SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RENSING
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Nomor : 005/ADM/PKM.R/I/2017
Perihal : PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS MONITORING DAN
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS RENSING KABUPATEN
LOMBOK TIMUR.

NO. PROGRAM INDICATOR PRIORITAS TARGET SPM

A. UPAYA
KESEHATAN
WAJIB
I PROMOSI 1. Desa siaga aktif - 80 % Dari jml.
KESEHATAN Desa
2. Desa siaga yang dibina - 100 % Dari jml.
Desa
3. Jumlah rumah tangga yang - 10 % Dari jml.
survey PHBS KK/RT
4. Cak. Rumah tangga yang - 65 % Dari jml.
ber-PHBS KK/RT yang di
survey
5. Pembinaan PHBS RT - 70 % KK/RT dari
10 % yang
disurvey
6. Cakupan posyandu aktif - 80 % dari Jml.
Posyandu
7. Pembinaan posyandu - 100 % dari Jml.
Posyandu
8. Penyuluhan PHBS pada - 75%
institusi pendidikan
(sekolah)
9. Penyuluhan PHBS pada - 80%
institusi tempat
kerja(kantor)
10. Penyuluhan PHBS pada - 80%
TTU
11. Penyuhan PHBS pada - 100%
sarana kesehatan

II KESEHATAN 1. Jml. SAB yang di Inspeksi - Min 10% jml.


LINGKUNGAN Sanitas SAB
2. Pembinaan kelompok - 2 kelompok
masyarakat dan kelompok
pemakai air
3. Kaporisasi air bersih - 100%
4. Pemeriksaan kualitas air - 100%
5. SAB yang layak (R & S ) - 85% JML.sab yg
di IS
6. Dusun yang di intervensi - 25% dusun di wil
STBM pusk
7. Desa ODF - 2 desa/pusk/thn
8. Kepemilikan jamban
1) Jml. RT yang Memiliki - 85 % dr. jml RT
jamban yg ada
2) Jamban layak - 80% dr jml RT yg
memiliki jamban
9. Jml. Pasien /klien yang di - 80%dr jml
follow up pasien & klien
dikonsling klinik
sanitasi
10. Tempat-tempat umum
1) Jml. TTU yang diperiksa - 100% dr jml TTU
terdaftar di pkm
2) Jml. TTU yang - 100% dr jml TTU
memenuhi syarat diperiksa/thn
3) Pengawasan dan - 100%
pembinaan sarana
ibadah
4) Pengawasan dan - 100%
pembinaan sarana
pendidikan
11. Tempat pengolahan
makanan
1) Jml. TPM yang diperiksa - 100% dr jml TPM
yang terdaftar di
pkm
2) Jml. TPM yang - 100% dr jml TPM
memenuhi syarat diperiksa /thn
3) Pengawasan dan - 100%
pembinaan tempat
pengelolaan pestisida
12. Survey penyehatan - Min 10 % jml
lingkungan RT /Thn
13. Survey jentik - 10%

14. Pengawasan tempat - 85 % jml RT yg


potensial perindukan disurvey
vector DBD
15. Pemberdayaan kelompok - 10 lokasi
potensial dalam upaya
pemberantasan tempat
perindukan vector
penyakit menular
16. Rumah sehat - 10 Kelompok
17. Cakupan rumah dengan - 85% dr rumah yg
SPAL di survey
18. Cakupan rumah dengan - 85%
TP

III KESEHATAN 1) Cakupan kunjungan ibu - 85%


IBU DAN hamil (K1)
ANAK
2) Cakupan kunjungan ibu - 100%
hamil (K4)
3) Drop Out K4-K1 - 100 %
4) Cakupan penanganan - 10%
maternal komplikasi
5) Cakupan pertolongan - 85 %
linakes yang memiliki
kopentensi kebidanan
6) Cakupan pelayanan - 90 %
nifas (KF3)
7) Cakupan kunjungan - 95 %
bayi (KB4)
8) Cakupan BBLR di - 94 %
tangani
9) Cakupan pelayanan - 100%
anak balita/kunjungan
balita 2
10) Kunjungan neotatus - 75 %
(KN1)
11) Kunjungan neonatus 3 - 98 %
(KN3)
12) Cakupan neonatus - 98 %
komplikasi tertangani
13) Cakupan peserta KB - 84 %
aktif
14) Akseptor MKJP dengan - 70 % PUS
Komplikasi
15) Akseptor MKJP - 70 % PUS
mengalami kegagalan
IV PROGRAM GIZI 1) Cakupan D/S - 25%
2) Cakupan Fe 3 - 85%
3) Cakupan vitamin A Bufas - 100%
4) Hasil distribusi vitamin a
bayi- -11 bln
- Bulan pebruari - 100%
- Bulan agustus - 90%
- Tahunan - 90%
5) Hasil distribusi vitamin A
balita 12-59 bln
- Bulan pebruari - 90%
- Bulan agustus - 90%
- Tahunan - 90%
6) Cakupan bayi yang dapat - 90%
IMD
7) Cakupan AE 6 - 100%
8) Balita BGM ditemukan - 80%
9) Balita BGM yang - 5%
ditangani
10) Balita gizi buruk - 100%
ditemukan
11) Balita gizi buruk - 3,6%
mendapat perawatan
12) Balita gakin usia 6-24 bln - 100%
yang mendapat MP ASI
13) Survey konsumsi garam
beryoudium
- Bulan pebruari - 100%
- Bulan agustus - 1 SD /desa
14) Jumlah KP ASI yang di - 1 SD /desa
bentuk
15) Jumlah kelas gizi yang - 1 Klp/desa
dibentuk
- 1 Klp/desa
V PENCEGAHAN 1) Malaria
DAN - API (Annual Paracide - < 1 per 1000
PEMBRANTASA Incidance) pddk
N PENYAKIT - Penderita Malaria klinis - 100%
MENULAR yang diobati
- Penderita malaria Positif - 100%
diobati sesuai standar

- ABER - Min 10% jml pddk


- Error rate - Min 5% dr slide
yg diperiksa
2) HIV / AIDS
- Jumlah org pada -
kelompok kunci yang
mendapat tes HIV
3) Surveylen
- Penanggulangan KLB < - 100%
24 Jam
- Ketepatan pelaporan W2 - 80%
- Penemuan kss AFP - 1 kss
4) Diare
- Penemuan kss diare - 20% x
214/1000xpddk
- Pengobatan - 100%
- Kasus diare ditangani - 10% dr temuan
dengan rehidrasi intravena kss
5) Pneumonia
- Penemuan kss - 10 % dr jml.balita
pneumonia
- Pengobatan - 100% dr temuan
kss
6) Kesehatan haji
- Jumlah haji yang dibina - 100%
- Jumlah haji pulang yang - 100%
dilacak
7) DBD
- Inciden rate - < 51 per 100.000
pddk
- Proporsi masyarakat yang - < 85% jml KK
PSN
- Survey jentik - MIN 10%jml
RT/thn
- Angka bebas jentik - 95% jml RT yg
disurvey
- Cakuapan PE - 100 kss
(penyelidikan Epidomologi)
dibawah 24 jam
8) P2 TBC
- Penemuan kss baru BTA - 70% dr
(+) 210/100.000 pddk
- Pemeriksaan suspek - 10xjml BTA (+)
- Pengobatan TB Paru - 89 % BTA (+)
(DOTS) BTA(+)
- Pengobatan TB Paru - 100% BTA(-)
(DOTS) BTA(-) Rotogen (+) Ront(+)
- Angka konversi - 90% BTA (+)
- Kesembuhan - 90%
9) P2 Kusta
- CDR Kusta - 100%dr jml kss th
lalu
10)Imunisasi
- Imunisasi HB 1 < 7 hari - 80%
- Imunisasi BCG pada bayi - 95%
- Imunisasi HB/DPT.3 pada - 90%
Bayi
- Imunisasi Polio 4 - 90%
- Imunisasi Campak Pada - 90%
Bayi
- Imunisasi dasar lengkap - 100%
pada Bayi
- Drop Out DPT 3 – - 5%
campak
- Imunisasi Td pada anak - 95%
kelas 1 SD
- Imunisasi Td pada anak - 95%
SD kelas 2 dan 3
- Imunisasi campak kelas 1 - 95%
11)P2 Kecacingan
- Distribusi obat cacing - 100% siswa
bagi anak sekolah SD/MI
- Distribusi obat cacing bagi - 100% Balita
anak balita

VI PROGRAM 1) Cakupan kunjungan rawat - 15%x jml pddk


KESEHATAN jalan PKM
DASAR
2) Cakupan kunjungan rawat - 1,5%x jml pddk
inap PKM
3) BOR Puskesmas - 45 %
4) Askep individu pada pasien - 100 % pasien
rawat inap rawat inap
B UPAYA
KESEHATAN
PENGEMBANG
AN
I GIGI DAN 1) Pembinaan kesehatan gigi - 100% posyandu
MULUT di posyandu
2) Pembinaan kesehatan gigi - 100% TK
pada anak TK
3) Pembinaan kesehatan gigi - 100% SD/MI
pada anak SD/MI
4) Pembinaan dan sikat gigi - 10% SD/MI
masal pada SD/MI
5) Perawatan kesehatan gigi - 15% SD/MI
pada SD/MI
II PROGRAM 1) Penjaringan anak sekolah - 100 % siswa kls 1
USAHA SD/MI
KESHEATAN
INSTITUSI
2) Penjaringan kesehatan - 45 % sekolah
anak sekolah lanjutan
3) Pembentukan tim Pembina - 100 % Kec.
UKS
4) Survey PHBS sekolah - 100 % Sekolah
5) Cakupan sekolah sehat - 12 % sekolah
klasfikasi biru
6) Pembinaan kesekolah - 100 % Sekolah
- 10% siswa
sekolah binaan
UKS
7) Orientasi dokter kecil - 100 % Sekolah
sekolah pembinaan UKS
8) Pembentukan sekolah - 1 SD/pusk/tahun
model UKS
III KESEHATAN 1) Pembentukan pos UKK - 2 Pos
KERJA
2) Pembinaan pos UKK - 100%
IV KESEHATAN 1) Penemuan kasus jiwa - 70%%xjmlh.pddk x
JIWA 1,2%
2) Penanganan kasus jiwa - 100%
3) Jumlah penderita jiwa yang - 0,01% dr jml.pddk
dipasung dan ditangani
V KESEHATAN 1. Penemuan kasus - 15%dr kunjungan
MATA dimasyarakat dan Rwat jalan
puskesmas melalui
pemeriksaan visus/repraksi
2. Penemuan kasus
penyakit mata dipuskesmas
3. Penemuan kasus buta - 4% dr juml
katarak pada usia > 45 penduduk
tahun

- 0.1% dr jml.pddk
VI KESEHATAN 1. Remaja yang - 40% dr
REMAJA mendapatkan pelayanan jmlh.sekolah
kesehatan
2. Kunjungan kesehatan - 10% dr Jmlh siswi
remaja ke pelayanan kes.
3. Jumlah anggota kelas - 40& dr jml. Desa
remaja di luar sekolah
4. Jumlah sekolah yang - 40% dr jml.
mengadakan FE sendiri Sekolah
5. Jumlah siswi yang - 40% dr jml. Siswi
mengkomsumsi FE
VII KESEHATAN 1. Pembinaan kelompok - 100 % dr 15 klpk
LANSIA usia lanjut sesuai setandar
2. Pemantauan kesehatan - 40%
pada anggota kelompok usi
a lanjut yang dibina

VIII PERAWATAN 1. Pembinaan terhadap - 10% dr jml KK


KESEHATAN keluarga rawan rawan
MASYARAKAT
2. Kunjungan rumah - 100% dr temuan
terhadap tindak lanjut kss KK rawan
penanganan kasus
3. Pembinaan kelompok - 1 Klpok/desa
IX PENYAKIT 1. Deteksi dini kss baru - 20%pddk umur 15
TIDAK PTM thn
MENULAR
(PTM)
2. Pembentukan Posbindu - 20% jml desa
3. Pemeriksaan IVA pada -
WUS
X PEMBINAAN 1. Pendataan Battra - 100% desa
PENGOBATAN
TRADISIONAL
2. Pembinaan Battra - 100% desa

DITETAPKAN DI : RENSING
PADA TANGGAL :
KEPALA PUSKESMAS RENSING

SEJARAH

Anda mungkin juga menyukai