Anda di halaman 1dari 8

KEBIJAKAN KARBON EKONOMI

DI INDONESIA
Nama Anggota
Daniel Giovanni Hadiredjo (2602109712)
Savita Hanabella (2602115583)
Steve Wijaya (2602131896)
Dwi Revato Putra (2602137893)
Vincent Kurniawan (2602130760)
Hendra (2602113621)
Vincent Jose (2602135723)
Amira Prita Nathania (2301885176)
Pendahuluan
Penerapan kebijakan karbon ekonomi di Indonesia adalah
kebijakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan
karena tindakan manusia yang telah mencemari udara. Emisi dari
gas rumah kaca sudah sangat banyak dibicarakan karena
pengaruhnya yang sudah mulai terasa pada masyarakat saat ini.
Penerapan kebijakan karbon ekonomi sendiri termasuk dalam
ketentuan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 mengenai
Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk Pencapaian Target
Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional dan Pengendalian
Emisi Gas Rumah Kaca dalam Pembangunan Nasional.
Permasalahan
Peningkatan emisi gas rumah kaca
Ada peningkatan emisi gas rumah kaca di Indonesia karena berbagai sektor ekonomi, termasuk
transportasi, pertanian, industri, dan pembangkit listrik. Emisi ini menyebabkan pemanasan global
dan perubahan iklim, yang berdampak negatif pada kehidupan manusia dan lingkungan.

Kompleksitas sektor-sektor yang berbeda


Dalam hal mengurangi emisi karbon, setiap sektor ekonomi memiliki karakteristik dan masalah
yang berbeda.
Solusi
Strategi / skema
implementasi nilai
Untuk mengatasi perubahan iklim global, hal
ekonomi karbon utama yang harus kita perhatikan adalah
Pajak Karbon pengurangan jumlah emisi karbon yang harus
Sistem Perdagangan Emisi dilakukan setiap negara dan organisasi.
Insentif Fiskal
Kredit Karbon
Kesimpulan
Penerapan kebijakan karbon ekonomi di Indonesia adalah
pilihan yang sangat penting agar dapat meminimalisir emisi
gas rumah kaca yang disebabkan lewat tindakan manusia
yang melakukan pencemaran udara dapat diminimalisir.
Any questions?
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai