Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Krisis lingkungan global dan perubahan iklim telah menjadi isu yang
mendesak untuk diatasi di seluruh dunia. Salah satu kontributor utama terhadap
emisi gas rumah kaca adalah industri konstruksi, yang membutuhkan penggunaan
beton dalam jumlah besar. Beton, sebagai bahan konstruksi yang paling banyak
digunakan di dunia, memiliki dampak lingkungan yang signifikan. Produksi beton
konvensional menghasilkan emisi karbon yang tinggi, sebagian besar disebabkan
oleh penggunaan sumber daya dan energi dalam proses pembuatan dan pemakaian
beton. Oleh karena itu, penemuan inovatif dan berkelanjutan dalam industri
konstruksi menjadi sangat penting.
Salah satu solusi potensial untuk mengatasi dampak lingkungan dan
meningkatkan kualitas beton adalah dengan memanfaatkan beton karbon negatif.
Beton karbon negatif adalah jenis beton yang secara aktif mengurangi jumlah
karbon dioksida (CO2) di atmosfer, daripada hanya menghasilkan emisi. Ini dapat
dicapai dengan menggabungkan teknologi berbasis karbon seperti karbonasi
mineral dan pembaruan karbon di dalam beton, serta dengan menggantikan bahan
baku tradisional dengan alternatif yang lebih berkelanjutan.
Latar belakang ini menciptakan kesempatan besar untuk menjelajahi
penggunaan beton karbon negatif sebagai salah satu langkah penting dalam upaya
mengurangi dampak lingkungan industri konstruksi. Dengan mengintegrasikan
teknologi dan material inovatif ini dalam praktik konstruksi, kita dapat mencapai
beberapa tujuan penting:
1. Pengurangan Emisi Karbon: Penggunaan beton karbon negatif dapat
secara signifikan mengurangi emisi karbon di industri konstruksi, yang
merupakan sumber emisi karbon terbesar di dunia.
2. Meningkatkan Kuat Tekan Beton: Sementara fokus pada aspek
lingkungan sangat penting, kita juga perlu memastikan bahwa beton
karbon negatif memenuhi standar teknis yang diperlukan dalam
konstruksi. Oleh karena itu, penelitian ini akan memeriksa cara-cara untuk
meningkatkan kuat tekan beton, yang merupakan karakteristik teknis yang
penting dalam konstruksi.
3. Pengembangan Bahan dan Teknologi Baru: Penelitian tentang beton
karbon negatif juga akan menggali pengembangan material dan teknologi
baru, yang dapat menjadi langkah menuju konstruksi yang lebih
berkelanjutan di masa depan.

Melalui penelitian ini, kita dapat memberikan kontribusi yang signifikan


untuk perbaikan keberlanjutan industri konstruksi dan lingkungan secara
keseluruhan. Dengan fokus pada penggunaan beton karbon negatif, kita dapat
mencapai dua tujuan sekaligus: mengurangi dampak lingkungan negatif dan
meningkatkan kualitas beton sebagai bahan konstruksi utama.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana penggunaan beton karbon negatif dapat mengurangi emisi
karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan oleh industri konstruksi?
2. Bagaimana teknologi beton karbon negatif dapat mempengaruhi kuat
tekan beton dalam konstruksi?
3. Apa saja bahan dan teknologi yang dapat digunakan untuk
mengembangkan beton karbon negatif yang memenuhi standar teknis
dan memiliki dampak lingkungan yang lebih baik dibandingkan dengan
beton konvensional?
4. Bagaimana pengembangan dan penerapan beton karbon negatif dapat
mempengaruhi praktik konstruksi berkelanjutan secara keseluruhan?

1.4 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan beton karbon negatif dapat
mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan oleh industri
konstruksi?
2. Untuk mengetahui bagaimana teknologi beton karbon negatif dapat
mempengaruhi kuat tekan beton dalam konstruksi?
3. Untuk mengetahui apa saja bahan dan teknologi yang dapat digunakan
untuk mengembangkan beton karbon negatif yang memenuhi standar
teknis dan memiliki dampak lingkungan yang lebih baik dibandingkan
dengan beton konvensional?
4. Untuk mengetahui bagaimana pengembangan dan penerapan beton
karbon negatif dapat mempengaruhi praktik konstruksi berkelanjutan
secara keseluruhan?

1.4 Manfaat Penelitian


1.4.1 Manfaat bagi Industri Konstruksi
1. Meningkatkan keberlanjutan industri konstruksi.
2. Mendorong inovasi dan kompetitivitas.
3. Membantu mematuhi regulasi lingkungan yang lebih ketat.
1.4.1 Manfaat bagi Lingkungan
1. Mengurangi emisi karbon dioksida.
2. Merangsang penggunaan bahan tambahan dan pemulihan lingkungan.
3. Meningkatkan kualitas udara dan kesehatan masyarakat.
4. Membangun kesadaran tentang konstruksi berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai