kekeringan hingga kekurangan air bersih dampak kemarau panjang. Total ada
52.898 jiwa yang terdampak.
“Ada 39 desa yang mengalami kekeringan karena dampak El Nino. Selain itu telah
mengakibatkan sumber mata air warga mengering dan mengalami krisis air bersih,”
ujar Analis Bencana BPBD Sinjai Andi Octave Amier kepada detikSulsel, Rabu
(11/10/2023).
Octave mengatakan dari 39 desa di Sinjai yang mengalami kekeringan tidak semua
menyeluruh dalam satu desa. Dia menyebut dalam satu desa terkada hanya satu
dusun hingga tiga dusun yang mengalami kekeringan.
“Tidak menyeluruh 1 desa itu kekeringan. Ada 1 desa dengan 1 dusun saja yang
terdampak, ada yang 3 dusun saja per desa terdampak,” katanya.
“Sebanyak 15.315 KK yang terdampak atau sekitar 52.898 jiwa. Dan kita sudah
menetapkan status tanggap darurat kekeringan dan kebakaran lahan dengan SK
Bupati Nomor 662,” bebernya.
“Saat ini Pemda dan pemerintah kecamatan serta desa saling bersinergi
mengupayakan untuk menyiapkan bak penampungan (tandon) di wilayah yang
mengalami kesulitan air bersih. Karena kebutuhan yang mendesak juga adalah air
bersih,” jelasnya.
https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/sulsel/berita/d-6977395/39-desa-di-
sinjai-dilanda-kekeringan-imbas-kemarau-52898-jiwa-terdampak/amp