Anda di halaman 1dari 16

PROSES TRANSFER

Pertemuan 2
Dina Adelina, S.T., M.Eng

1
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mampu menguasai teori viskositas pada densitas rendah,


perhitungan viskositas campuran gas pada densitas rendah.

2
TEORI VISKOSITAS PADA
DENSITAS RENDAH

Spherical Mengakibatkan sifat-sifat khusus dalam proses


transfer gas :
Rigid

Jarang ada tumbukan


Nonattracting
Ruangan kosong

Teori viskositas menjelaskan bagaimana molekul dalam suatu zat cair atau gas
berinteraksi satu sama lain dalam konteks perpindahan momentum
3
CONTOHNYA ?

4
Pada kesetimbangan berdasarkan teori kinetik , kecepatan molekul relative
terhadap kecepatan fluida v. memiliki arah acak dan memiliki besaran rata-rata u.

…(1)

…(2)

Z : Frekuensi/jumlah tabrakan molekul


pada sebuah sisi permukaan diam

…(3)

Molecular transport of x-momentum from the plane at


…(4)
x (y - a) to the plane at y.
5
Viskositas Gas dan Model Molekuler
Untuk menentukan viskositas gas dalam hubungan dengan parameter
model molekuler, kita harus memeriksa perilaku gas ketika mengalir
sejajar dengan bidang . Dalam situasi ketidakseimbangan ini, kita
mengasumsikan bahwa persamaan yang menggambarkan perilaku gas
(Eqs. 1.4-1 hingga 4) tetap berlaku, dengan asumsi bahwa semua
kecepatan molekul dihitung relatif terhadap kecepatan rata-rata v dalam
wilayah di mana molekul tersebut mengalami tumbukan terakhir.

6
1. Kita mempertimbangkan perilaku gas ketika mengalir sejajar dengan suatu bidang yang
disebut sebagai “xz-plane" dan memiliki perubahan kecepatan (gradien kecepatan)
sepanjang arah y, yang diwakili oleh dvx/dy.
2. Persamaan-persamaan 1-4 adalah bagian dari model molekuler yang digunakan untuk
menggambarkan perilaku gas.

7
Berikut beberapa persamaannya untuk menghitung flux
momentum:

8
Bahwa semua molekul memiliki kecepatan yang mewakili wilayah di mana
mereka terakhir kali bertabrakan, dan juga profil kecepatan vx(y) dapat
dianggap sebagai linear dalam beberapa mean free paths. Ini berarti bahwa
kecepatan dalam arah x berubah secara linier sejauh beberapa mean free
paths.

9
• Penjelasan ini memberikan gambaran umum tentang bagaimana momentum
ditransfer dalam gas pada densitas rendah dengan menggunakan konsep mean free
path. Konsep ini juga menjelaskan mengapa istilah "flux momentum"
diperkenalkan dalam teori viskositas. Penjelasan ini mencerminkan viskositas gas
pada densitas rendah dengan mengasumsikan model bola kaku, tetapi teori yang
lebih canggih diperlukan untuk menggambarkan lebih akurat perilaku gas pada
densitas tinggi atau suhu yang ekstrem.

10
Untuk menentukan viskositas gas sebagai sifat molekul, kita
perhatikan perilaku gas ketika mengalir parallel terhadap
Sumbu x dengan gardien kecepatan dvx/dy

11
Seberapa jauh rata-rata suatu molekul dalam gas dapat
bergerak sebelum mengalami tumbukan dengan molekul
lain. Ini adalah konsep penting dalam memahami perilaku
gas, terutama pada densitas rendah, ketika molekul gas
berjarak jauh satu sama lain.

12
CONTOH SOAL

Computation of
the SOLUTION
Viscosity of a
Pure
Gas at Low Eq 1.4 - 14
Density

13
PERHITUNGAN VISKOSITAS
GAS C AMPURAN PADA DENSITAS RENDAH.

Prediction
of the
Viscosity of
a Gas
Mixture at
Low
Density

14
Eq. 1.4-16

Eq. 1.4-15

15
KESIMPULAN

Dengan menggabungkan konsep-konsep di atas, kita dapat menyatakan bahwa viskositas


gas pada densitas rendah bergantung pada berapa sering molekul-molekul gas
bertumbukan dan seberapa efisien mereka dapat mentransfer momentum antar satu
sama lain. Karena molekul gas bergerak dengan kecepatan tinggi dan jarang bertumbukan
pada densitas rendah, viskositas gas menjadi rendah.

16

Anda mungkin juga menyukai