Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Al-Nashihah| Volume 4|No 1| ISSN 2503-104X| 1

IMPLEMENTASI DAKWAH DALAM MENINGKATKAN PERILAKU REMAJA


DI KELURAHAN PALAWA

Sadaruddin1, M. Zakaria Al-Anshori2


*1Komunikasi Penyiaran Islam| Unismuh Makassar
*2Komunikasi Penyiaran Islam| Unismuh Makassar

ABSTRAK

Pokok permasalahan penelitian ini adalah bagaimana implementasi dakwah dalam


meningkatkan perilaku remaja di kelurahan Palawa’ Kecamatan Sesean Kabupaten Toraja
Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan penelitian lapangan dengan
pendekatan kualitatif, yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau
hitungan lainnya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan
cara melakukan interviuew / wawancara dengan para narasumber dan observasi / pengamatan
di lapangan serta dokumentasi. Adapun proses analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini melalui reduksi data, penyajian data kemudian dilakukan penarikan kesimpulan. Sebagai
hasil dari penelitian ini yaitu: untuk mengimplementasikan dakwah dalam menghadapi
problematika remaja maka dibutuhkan beberapa hal, antara lain: Peran guru di sekolah dalam
hal ini guru PAI (Pendidikan Agama Islam), peran orang tua di rumah dan peran Da’i di
masyarakat. Adapun hasil implementasi dakwah dalam meningkatkan perilaku remaja di
Kelurahan Palawa’ Kecamatan Sesean Kabupaten Toraja Utara Sulawesi Selatan antara lain:
Pembentukan remaja masjid, mengadakan pengajian remaja disetiap pekannya dan melibatkan
remaja dalam setiap kegiatan keagamaan.
Kata Kunci: Implementasi Dakwah, Perilaku Remaja

ABSTRACT

The main problem of this research is how the implementation of da'wah in improving
adolescent behavior in the Palawa sub-district, Sesean District, North Toraja Regency. The type
of research used is field research with a qualitative approach, the findings of which are not
obtained through statistical systems or other calculations. In this study, the authors used data
collection methods by conducting interviews / interviews with resource persons and
observations / observations in the field and documentation. The data analysis process used in
this study was through data reduction, data presentation and then drawing conclusions. As a
result of this research, namely: to implement da'wah in dealing with adolescent problems,
several things are needed, including: The role of teachers in schools, in this case Islamic
Education (Islamic Education) teachers, the role of parents at home and the role of Da'i in
society. The results of the implementation in improving adolescent behavior in Palawa' Village,
Sesean District, North Toraja Regency, South Sulawesi, others: Formation of youth mosques,
holding youth recitations every week and involving youth in every religious activity.
Keywords: Implementation of Da'wah, Youth Behavior
Jurnal Al-Nashihah| Volume 4|No 1| ISSN 2503-104X| 2

PENDAHULUAN masalah dari penelitian ini sebagai berikut:


Zaman era globalisasi dan 1. Bagaimana implementasi dakwah
modernisasi seperti sekarang ini kenakalan dalam menghadapi problematika
remaja semakin mengkhawatirkan. Perlu remaja di Kelurahan Palawa’
adanya bimbingan dan pendekatan secara Kecamatan Sesean Kabupaten Toraja
psikologis agar kenakalan remaja tidak Utara Sulawesi Selatan ?
semakin parah yang akan membawa 2. Bagaimana implementasi dakwah
kehancuran bagi remaja itu sendiri dan dalam meningkatkan perilaku remaja
masyarakat pada umumnya. Pergaulan yang di Kelurahan Palawa’ Kecamatan
salah menjadi salah satu penyebab Sesean Kabupaten Toraja Utara
terjadinya kenakalan remaja. Apalagi di Sulawesi Selatan ?
zaman sekarang ini dengan alasan 3. Apa faktor pendukung dan
modernisasi para remaja ingin mencoba penghambat dakwah dalam
sesuatu yang seharusnya tak pantas menanggulangi problematika remaja
dikerjakan. Misalnya, minum-minuman di Kelurahan Palawa’ Kecamatan
keras, pergaulan bebas, merokok, narkoba, Sesean Kabupaten Toraja Utara
freesex, dan terlibat banyak tindakan Sulawesi Selatan ?
kriminal lainnya. Di Kelurahan Palawa’
khususunya remaja muslim kenakalan METODE PENELITIAN
mereka belum begitu parah jika Jenis penelitian ini adalah
dibandingkan dengan remaja pada menggunakan penelitian lapangan (field
umumnya yang sudah mengenal narkotika research) dengan pendekatan kualitatif.
dan tindakan kriminal lainnya. Menariknya Metode kualitatif ialah jenis penelitian yang
masalah ini untuk diteliti adalah karena temuan-temuannya tidak diperoleh melalui
masalah remaja sangat meresahkan orang prosedur statistik atau hitungan lainnya.
tua, masyarakat, bahkan negara, mengingat Tujuan menggunakan jenis penelitian ini
apa yang dilakukan oleh remaja saat ini adalah untuk mempelajari secara mendalam
sangat membahayakan masyarakat dan gambaran tentang implementasi aktivitas
berdampak pada kepentingan orang banyak. dakwah dalam meningkatkan perilaku
Dengan demikian untuk menanggulangi remaja di Kelurahan Palawa’ Kecamatan
kenakalan remaja yang semakin Sesean Kabupaten Toraja Utara Sulawesi
mengkhawatirkan maka diperlukan Selatan.
kegiatan-kegiatan dakwah dalam kehidupan
remaja sekarang ini. Adapun rumusan
Jurnal Al-Nashihah| Volume 4|No 1| ISSN 2503-104X| 3

HASIL DAN PEMBAHASAN tentunya akan berdampak positif bagi


perkembangan rejama itu sendiri.
A. Implementasi Dakwah Dalam
Menghadapi Problematika b. Peran keluarga (orang tua)

Remaja Dalam hal ini, remaja merupakan

Berdasarkan pandangan peneliti mitra dakwah orang tua, yakni ayah dan ibu

ketika kita bicara tentang kehidupan remaja sebagai pelaku dakwah yang utama dalam

saat kini mereka cendrung memilih segala keluarga. Orang tua memegang peranan

sesuatu secara instan, sehingga tampak penting untuk mengajari, membimbing, dan

kurang suka untuk berjuang dalam mencapai mengarahkan remaja sehingga mereka

sesuatu yang mereka inginkan. Namun memiliki iman dan taqwa kepada Allah

dengan demikian hal ini bukan berarti tidak SWT serta memiliki akhlak yang baik. Ada

ada remaja yang memilih secara produktif banyak cara yang dapat dilakukan para

dan aktif. Bila dilihat dan dipandang secara orang tua sebagai pelaku dakwah dalam

umum pada fenomena kehidupan remaja keluarga untuk menjadikan para remaja agar

saat ini memang mengkawatirkan. memiliki iman dan taqwa serta berakhlakul

Sebagai implementasi aktvitas yang baik. Antara lain dengan memberikan

dakwah dalam menghadapi problematika didikan dan pendekatan yang lemah lembut

remaja maka dibutuh beberapa hal, dan penuh kasih sayang sesuai dengan

sebagaimana yang disebutkan oleh Bp. prinsip dakwah bi al-hikmah, mauizhah al-

Sabar. asanah dan mujadalah

a. Peran guru di sekolah dalam hal ini B. Implementasi Dakwah Dalam


guru PAI Meningkatkan Perilaku Remaja
Saat memasuki usia sekolah, proses Hasil implementasi aktivitas dakwah
soialisasi mulai bertambah luas seiring dalam meningkatkan perilaku remaja di
semakin tingginya jenjang pendidikan yang Kelurahan Palawa’ Kecamatan Sesean
dijalani. Seperti bersosialisasi dengan guru Kabupaten Toraja Utara antara lain;
maupun teman-teman sebaya yang secara 1. Pembentukan remaja masjid
geografis berjauhan dengannya. Dalam Remaja masjid merupakan salah satu
sosialisasi tersebut tentunya akan sarana untuk mempererat hubungan
berdampak positif ataupun sebaliknya dalam silaturrahim antar sesama remaja. Remaja
perkembangan moralnya. Seperti masjid pada umumnya memiliki peranan
mendapatkan dukungan/motivasi dari guru penting yang difokuskan pada penigkatan
dan teman-teman untuk berprestasi, perilaku remaja, sehingga remaja masjid ini
Jurnal Al-Nashihah| Volume 4|No 1| ISSN 2503-104X| 4

menjadi tanggung jawab bagi seluruh umat tersendiri dalam pengembangan masjid, dan
Islam terkhusus remaja masjid yang ada di tentunya remaja masjid ini juga diharapkan
Kelurahan Palawa’. dapan menjadi sarana pengembangan
Remaja masjid merupakan bagian pendidikan Islam bagi masyarakat
yang tidak dapat dipisahkan dengan khususnya remaja yang ada di Kelurahan
keberadaan masjid, karena keberadaan Palawa’.
remaja masjid dapat memberikan suasana
2. Mengadakan pengajian remaja dan perilaku dalam kehiduan. Pengajian
disetiap pekannya juga dapat kita artikan sebagai kegiatan
Pengajian merupakan salah satu yang di dalamnya ada pembacaan ayat
proses sosialisasi nilai-nilai atau norma- alquran atau ceramah-ceramah agama yang
norma aganma atau masyaratakat yang biasanya dilanjukan dengan tanya jawab.
nantinya dapat dijadikan sebagai pedoman
Sebagaimana dalam pengamatan keagamaan atau pengajian yang dibentuk
sementara penilis pada awal april 2017 oleh Da’i yang bekerja sama dengan aktivis
bahwa masalah keagamaan remaja di dakwah dari Depertemen Agama (DEPAG).
Kelurahan Palawa’ masih perlu untuk 3. Melibatkan remaja dalam setiap
diperbaiki atau ditingkatkan lagi, karena kegiatan keagamaan
masih ada beberapa masalah yang menimpa Melibatkan remaja dalam setiap
perilaku remaja Kelurahan kegiatan keagamaan melalui peringatan
Palawa’mengenai tindakan-tidakan yang hari-hari besar Islam (PHBI) seperti; maulid
mungkin dapat merugikan masyarakat dan Nabi Muhammas SAW. Isra’ dan Mi’raj,
remaja itu sendiri seperti; tahun baru Islam dan aktivitas di bulan
a. Remaja sudah terbiasa meningggalkan Ramadhan dalm hal ini sebagai MC atau
shalat pembawa acara, merupakan salah usaha
b. Sebagian remaja sudah merokok untuk mencapai tujuan dalam penerapan
c. Sebagian remaja juga sudah mengenal nilai-nilai Islam dalam pribadi remaja. Juga
pacaran mempermudah dalam pengembangan
Dan pada akhir september 2017 remaja sebagai kader yang akan menjadi
penulis melihat bahwa sudah ada dampat generasi penerus di masa yang akan datang.
perubahan ke arah yang lebih baik dari Implementasi aktivitas dakwah
sebelumnya terhadap perilaku remaja di dalam meningkatkan perilaku remaja di
Kelurahan Palawa’. Perubahan tingkah laku kelurahan palawa’ didukung oleh berbagai
remaja terjadi karena adanya program faktor sebagaimana yang disampaikan oleh
5

informan Bp.A. Rahman dalam wawancara atau pengajiang bulanan yaitu; mereka
penulis tetap berusaha hadir walaupun jarak
rumah dan tempat kegiatan itu jauh.
C. Implementasi Aktivitas Dakwah
Saya pikir ini juga merupakan salah satu
Dalam Meningkatkan Perilaku
faktor pendukung dalam aktivitas
Remaja Di kelurahan Palawa’
dakwah yang ada di palawa’ ini.
Implementasi aktivitas dakwah
Implementasi aktivitas dakwah
dalam meningkatkan perilaku remaja di dalam meningkatkan perilaku remaja di
kelurahan palawa’ didukung oleh berbagai kelurahan palawa’ di hambat oleh
faktor berikut: berbagai faktor berikut:
a. Adanya perhatian pemerintah dalam
a. Minimnya pengetahuan agama
hal ini Kementerian Agama
orang tua remaja.
(KEMENAG) yang mewajibkan
Karena minimnya pengetahuan
adanya pendidikan agama Islam
agama orang tua sehingga remaja hanya
disetiap jenjang pendidikan.
mendapatkan pendidikan agama
Dengan adanya pendidikan agama
seadanya dari TPA, tempat di mana
Islam di sekolah, ini akan sangat
remaja belajar membaca alQuran atau di
berguna dalam pembentukan
pengajian-pengajian rutin setiap
kepribadian remaja dalam hal ini adalah
bulannya. Tanpa ada bimbingan aqidah
siswa/i yang ada di sekolah.
dan dasar-dasar keimanan yang kuat
Pendidikan memegang peranan
akan mengakibatkan remaja cenderung
penting dalam kehidupan
bergaul dengan teman- teman non
masyarakat terutama bagi remaja,
muslim.
karena dengan pendidikan yang benar,
maka seseorang akan mampu menjalani b. Kurangnya dorongan dari orang
kehidupan ini dengan lebih berkualitas. tua terhadap remaja untuk
Pendidikan agama dalam hal ini memelajari atau mengenal agama
pendidikan agama Islam lebih dalam lagi.
merupakan sebuah sarana untuk
memciptaka masyarakat muslim yang c. Pada usia remaja pengaruh
benar-benar mengerti tentang Islam. lingkungan, baik itu lingkungan
b. Adanya kemauan remaja untuk keluarga, sekolah dan masyarakat.
mempelajari Islam walaupun masih Tapi pengaruh lingkungan
rendah. masyarakat terkadang lebih besar
c. Kemauan remaja bisa kita lihat pada saat dari pada pengaruh keluarga
adanya kegiatan-kegiata remaja masjid PENUTUP
6

Berdasarkan analisis pada bab remaja masjid, mengadakan pengajian


sebelumnya, maka dapat ditarik remaja disetiap pekannya dan
kesimpulan sebagai berikut: melibatkan remaja dalam setiap
1. Dalam implementasi dakwah dalam kegiatan keagamaan
menghadapi problematika remaja di 3. Faktor pendukung dan penghambat
Kelurahan Palawa’ Kecamatan Sesean dakwah dalam meningkatkan pereilaku
Kabupaten Toraja Utara Sulawesi remaja di Kelurahan Palawa’
Selatan maka dibutuhkan beberapa hal, Kecamatan Sesean Kabupaten Toraja
antara lain:Peran guru di sekolah dalam Utara Sulawesi Selatan
hal ini guru PAI (Pendidikan Agama a. Faktor pendukung
Islam), peran orang tua di rumah dan Adanya perhatian pemerintah
peran Da’i di masyarakat. dalam hal ini Kementerian Agama
2. Hasil implementasi dakwah dalam (KEMENAG) yang mewajibkan adanya
meningkatkan perilaku remaja di pendidikan agama Islamdisetiap jenjang
Kelurahan Palawa’ Kecamatan Sesean pendidikan dan adanya kemauan remaja
Kabupaten Toraja Utara Sulawesi untuk mempelajari Islam walaupun
Selatan antara lain: Pembentukan masih rendah
DAFTAR PUSTAKA

b. Faktor penghambat AB Syamsuddin, 2013, Sosiologi


Dakwah, Cet. I; Makassar:
Minimnya pengetahuan
Alauddin University press..
agama orang tua remaja, Affandi Bisri, 1964, Beberapa Percikan
kurangnya dorongan dari Jalan Dakwah, Surabaya: Fak.
orang tua terhadap remaja Dakwah Surabaya.
Ahmad Amrullah, 1983, Dakwah Islam
untuk memelajari atau dan Perubahan Sosial, Yogyakarta:
mengenal agama lebih Primaduta,
dalam lagi dan lingkungan Amin Muliaty, 2009, Pengantar Ilmu
Dakwah, Makassar, Alauddin
yang kurangmendukung
Press.
Arikunto Suharsimi, 1999, Prosedur
Penelitian, Jakarta: P.T Rineka
Cipta.Aziz
Bungin Burhan, 2008, Penelitian
Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi,
Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial
Lainnya, Cet.II ; Jakarta: Kencana,.
Darmawan Andy dkk, 2002, Metodologi
7

Dakwah, Yogyakarta; LESEI. Terjemahnya, Jakarta; almahira.


Depertemen Pendidikan Nasional, Kulsum Umi, Muhammad Jauhar, 2014,
2008, Pengantar Psikologi Sosial, Cet. I;
Kamus Bahasa Inddonesia, Jakarta: Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Pusat Bahasa. Latif Nasaruddin, Teori dan Praktik
Gunarso Singgih, 1948, Psikologi untuk Dakwah Islamiyah, Jakarta; Firma
Membimbing, Jakarta: Gunung Dara, tt.
Mulia. Malaikah Mustafa, 1997, Manhaj
Gulen Fatullah, 2011, Thuruq al-Irsyadi Dakwah Yusuf Al- Qardhowi
fi al-Fikri wa al-Hayati (Dakwah Harmoni antara kelembutan dan
Jalan Terbaik Dalam Berpikir dan ketegasan, Jakarta; Pustaka Al-
Menyikapi Hidup), Kautsar.
Terj. Ibnu Abdillah Ba’adillah, Jakarta: Maududi Abul A’la al, 1984, Tadzkiratud
Republika. Du’atil, (Beberapa Petunjuk untuk
Haddad Abdullah Ba’lawiy al, al- Juru Dakwah) Terj, Aswadi Syukur,
Nashihu al-Diniyah, diterjemahkan Bandung; Al-Ma’rif.
oleh Muhammad
Abdai Rathomy, 1980, dengan judul
Petuah-petuah agama Islam,
Semarang; Toha Putra.
Hadi Sutrisno, 1989, Metodologi
Research, Yogyakarta: Andi
Offset.
Haikal Muhammad Husain, 1992,
Sejarah Hidup Muhammad, Terj.
Ali Audah, Jakarta: Litera Antar
Nusa.
Hasyimi A., 1974, Dustru Dakwah
Menurut Al-Quran, Jakarta; Bulan
Bintang
Helmy Masdar, Dakwah dalam Alam
Pembangunan, Semarang; CV
Toha Putra,tt.
Ishaq Ropingi el, 2016, Pengantar Ilmu
Dakwah, Cet. I; Malang; Madani.
Ishaq Ropingi el, 2011, Sinematografi
dan Filmografi Dakwah, dalam
Taufik Alamin dkk., Komunikasi Islam
Dalam enyiaran Kontemporer,
Kediri: Stain Kediri.
Husaini Adian, 2009, Indonesia
Masa Depan-Perspektif
PeradabanIslam, Jakarta: DDII.
Kementrian Agama RI, 2015, Al-Qur’an
8

Anda mungkin juga menyukai