Anda di halaman 1dari 3

Resume Pertemuan 4

Internal Audit di KKKS

Internal Audit merupakan suatu fungsi entitas yang harus ada dalam suatu badan
perusahaan, yang bertujuan sebagai tangan dari dari top management untuk memantau proses
kinerja dari suatu perusahaan. Agar tujuan dan proses yang dilakukan tercapai dan dilakukan
secara efisien, selain itu juga fungsi Audit juga dapa menjadi penambah nilai value suatu
perusahaan, sebagi bukti bahwa perusaahn tleha melakukan upaya extra dalam menjaga dan
melakukan aktivitasnya.

Dalam proses pelaksanaan agar tercapai suatu tujuan tersebut, dibagi menjadi 2 fungsi
yang krusial, yaitu;

1. Internal control,
Sebagai suatu fungsi pengendalian yg dimiliki process owner (Manager) dalam
tiap tiap divisi, untuk memastikan kelangsungan aktivitas berjalan secara lancer tanpa
adanya hambatan maupun risk yang muncul.
2. Internal Audit,
Merupakan fungsi pemberi masukan kepada process owner (Manager) di tiap
divisi untuk memperkuat Internal Control dengan mengevaluasi kinerja kinerja yang
telah dilakukan sebelumnya, yang bertujuan untuk memperkuat keamanan dari risk risk
yang mucul maupun risk yang baru yang akan muncul.

Dengan kata lain, Internal Audit memilik tujuan untuk mengimplemetasikan Intrernal
Control, dan Internal Audit mereview Internal Control.

Adanya kewajiban Audit ini berlandaskan kepada

Internal External
Internal Audit Chapter UUD 1946, 23 (5)
Risk and Control Review PSC Contract, section XIV, 2.2
PP79
Agreement
Macam macam Audit yang umumnya dilakukan di KKKS

1. Financial Audit
Bertujuan untuk mengases informasi informasi yang terkait dengan aktivitas
finansial dan pengeluaran, dengan menilai apakah aktifitas tersebut sudah
tercapai secara optimal maupun secara tepat
2. Compliance Audit

Bertujuan untuk mengases apakah aktivitas dari tiap tiap divisi perushaan telah
melakukan aktivitasnya sesuai dengan rencana, kebijakan, prosedur, maupun
Hukum dan regulasi yang berlaku.

3. Operasional Audit
Bertujuan untuk megases apakah aktiviatas operasional sudah sesuai dengan
standar dan reguulasi yang berlaku, agar tidak terjadinya risk yang terjadi
4. Management Audit
Bertujuan untuk mengases apakah perusahaan telah menggunakan
sumberdayanya secara efektif dan efisien.
5. Special Audit
Merupakan Audit yang khusus yang dapat dilaksanakan atas perintah BOD
untuk menlalkukan Audit investigasi yang lebih mendalam.

Proses Umum Audit


Matrix Risk Factor Assessment

Contoh Risk Factor Assessment di dalam Industri MiGas

Kesimpulan

Audit yang dilakukan harus dilakukan dengan mempertimbangkan ruang lingkup dan
tujuan dari masing masing audit terutama di sector MiGas, karena masing-masing area
memiliki karakteristik unik karena beroperasi di area yang sangant berbeda, selain itu juga
Audit dibutuhkan berdasarakan kebutuhan Top Management dalam proses pengawasana dan
pengendalian.

Anda mungkin juga menyukai