Anda di halaman 1dari 4

Nama : Maria H.S.

Hala Tokan
NIM :P27838123097
AJ-7
1. Mobile Station (MS ) Antara satu BTS dengan BTS lainnya,
1. Handover (Pemindahan Tangan):Ini adalah proses di mana MS berpindah dari
satu BTS ke BTS lainnya saat MS bergerak dari satu area cakupan BTS ke area
cakupan BTS yang berbeda. Hal ini dilakukan agar komunikasi tetap lancar saat
MS bergerak.
2. Sinyal Kontrol: BTS yang berdekatan akan berkomunikasi satu sama lain
melalui sinyal kontrol untuk mengkoordinasikan pengiriman dan penerimaan data
dari MS. Ini diperlukan agar tidak ada tabrakan dalam penggunaan saluran
frekuensi.
3. Handoff (Penyerahan): Ini adalah proses ketika BTS yang awalnya mengelola
komunikasi dengan MS meneruskan komunikasi ke BTS lainnya. Ini terjadi saat
BTS yang awal mungkin menjadi terlalu sibuk atau sinyalnya menjadi lemah, dan
BTS lain memiliki sinyal yang lebih baik.
4. Sinyal Pengendali (Control Signaling): BTS juga mengirimkan sinyal
pengendali ke MS untuk mengatur parameter seperti daya transmisi dan
konfigurasi frekuensi. Ini membantu dalam menjaga kualitas komunikasi dan
efisiensi penggunaan sumber daya.
5. Algoritma Pemilihan BTS Terbaik: Sistem seluler memiliki algoritma yang
kompleks untuk memilih BTS terbaik untuk melayani MS tertentu berdasarkan
berbagai faktor seperti kekuatan sinyal, beban BTS, dan lainnya.
Jadi, antara satu BTS ke BTS yang lain, terjadi interaksi dan koordinasi yang
rumit untuk menjaga kualitas komunikasi dan efisiensi jaringan seluler. Hal ini
sangat penting untuk menjaga konektivitas seluler yang stabil saat MS bergerak
melalui berbagai area cakupan BTS.
2. parameter utama yang harus diukur pada BTS
1. Daya Transmit: Parameter ini mengukur tingkat daya yang dipancarkan oleh
BTS ke perangkat seluler (Mobile Stations/MS) dalam bentuk uplink (transmisi
dari MS ke BTS) dan downlink (transmisi dari BTS ke MS). Monitoring daya
transmit diperlukan untuk memastikan kualitas komunikasi dan efisiensi
penggunaan energi.
2. Kualitas Sinyal (Signal Quality): Ini mencakup parameter seperti Signal-to-
Noise Ratio (SNR), Bit Error Rate (BER), dan Signal Strength. Kualitas sinyal
yang baik penting untuk menjaga koneksi yang stabil dan berkualitas antara BTS
dan MS.
3. Utilisasi Saluran: Parameter ini mengukur seberapa banyak saluran frekuensi
yang digunakan oleh BTS. Mengukur utilitas saluran membantu dalam
mengalokasikan sumber daya frekuensi secara efisien dan menghindari kelebihan
beban.
4. Jumlah Pengguna: Ini adalah parameter yang mengukur berapa banyak MS
yang terhubung ke BTS pada suatu waktu. Memantau jumlah pengguna
membantu dalam manajemen kapasitas BTS.
5. Kualitas Panggilan (Call Quality): Ini mencakup parameter seperti Voice
Quality Index (VQI) atau Mean Opinion Score (MOS) yang mengukur kualitas
panggilan suara. Kualitas panggilan yang baik adalah prioritas dalam layanan
seluler.
6. Daya Terima: Parameter ini mengukur daya yang diterima oleh BTS dari MS.
Hal ini penting untuk menentukan jarak operasi yang efektif antara BTS dan MS.
7. Latensi (Latency): Latensi adalah waktu yang dibutuhkan oleh data untuk
bergerak dari MS ke BTS atau sebaliknya. Latensi rendah penting terutama dalam
layanan real-time seperti panggilan suara dan video.
8. Keandalan (Reliability): Parameter ini mengukur sejauh mana BTS dapat
menjaga koneksi yang andal dengan MS selama periode waktu tertentu.
Keandalan yang baik diperlukan untuk menghindari pemutusan panggilan atau
koneksi yang buruk.
9. Kapasitas: Kapasitas BTS mengacu pada jumlah maksimum MS yang dapat
ditangani secara bersamaan tanpa degradasi kualitas layanan. Kapasitas harus
dipantau untuk menghindari kelebihan beban.
10. Status Perangkat (Device Status): BTS memiliki berbagai perangkat keras
yang perlu dipantau untuk memastikan mereka berfungsi dengan baik. Ini
termasuk pemantauan suhu, daya, status baterai cadangan (jika ada), dan lain-lain.
Pemantauan dan pengukuran parameter-parameter ini membantu operator jaringan
seluler dalam menjaga performa dan kualitas layanan yang optimal serta dalam
melakukan perawatan dan pemeliharaan yang diperlukan pada BTS.
3. Perbedaan 3G, 4G, dan 5G

1. Kecepatan:
- 3G (Generasi Ketiga): 3G memiliki kecepatan unduh rata-rata sekitar
1-2 Mbps (Megabit per detik).
- 4G (Generasi Keempat): 4G menawarkan kecepatan unduh yang jauh
lebih cepat, berkisar antara 10-100 Mbps atau bahkan lebih cepat dalam
beberapa kasus.
- 5G (Generasi Kelima): 5G dirancang untuk memberikan kecepatan
unduh yang sangat tinggi, berkisar antara 100 Mbps hingga lebih dari 1
Gbps (Gigabit per detik), bahkan mencapai beberapa Gbps di area tertentu.

2. Latensi:
- 3G: 3G memiliki latensi yang cukup tinggi, sering kali lebih dari 100
ms (milidetik), yang dapat berdampak pada pengalaman pengguna,
terutama dalam aplikasi waktu nyata seperti video call atau gaming.
- 4G: 4G memiliki latensi yang lebih rendah dibandingkan dengan 3G,
berkisar antara 30-50 ms, membuatnya lebih cocok untuk aplikasi yang
memerlukan respons cepat.
- 5G: 5G dirancang dengan latensi yang sangat rendah, sering kali
kurang dari 10 ms, yang menjadikannya ideal untuk aplikasi berbasis
waktu nyata seperti kendaraan otonom, telemedis, dan realitas
virtual/augmented.

3. Kapasitas dan Koneksi Maksimum:


- 3G: 3G memiliki kapasitas terbatas dalam menangani banyak
perangkat yang terhubung secara bersamaan, dan koneksi maksimum yang
lebih rendah.
- 4G: 4G memiliki kapasitas yang lebih besar dan mendukung lebih
banyak perangkat yang terhubung, serta koneksi maksimum yang lebih
tinggi.
- 5G: 5G memiliki kapasitas yang jauh lebih besar daripada 4G, yang
memungkinkannya mendukung jutaan perangkat yang terhubung secara
bersamaan di area yang padat.

4. Teknologi dan Spektrum:


- 3G: 3G menggunakan teknologi CDMA (Code Division Multiple
Access) atau WCDMA (Wideband CDMA) dalam berbagai spektrum
frekuensi.
- 4G: 4G menggunakan teknologi LTE (Long-Term Evolution) dalam
berbagai spektrum frekuensi, termasuk frekuensi yang lebih tinggi seperti
700 MHz, 1800 MHz, dan 2,6 GHz.
- 5G: 5G menggunakan teknologi yang lebih canggih seperti NR (New
Radio) dan memanfaatkan spektrum frekuensi yang jauh lebih luas,
termasuk frekuensi mmWave (millimeter wave) yang sangat tinggi.

5. Aplikasi dan Kemampuan:


- 3G: Cocok untuk panggilan suara dan pesan teks. Terbatas dalam
mengakses aplikasi berat data.
- 4G: Mendukung streaming video berkualitas tinggi, aplikasi berbasis
cloud, dan penggunaan data berat.
- 5G: Dirancang untuk mendukung aplikasi berat data seperti AR/VR,
telemedis, kendaraan otonom, dan Internet of Things (IoT) dalam skala
besar.
Pengenalan 5G adalah langkah besar dalam evolusi teknologi seluler, yang
membawa kecepatan dan kemampuan yang belum pernah terjadi
sebelumnya, yang berpotensi mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja,
dan bermain.

Anda mungkin juga menyukai