Anda di halaman 1dari 4

KLINIK PRATAMA RAWAT JALAN

MEDIKA PRIMA
Jl.Ciomas Raya No 290 Ciomas Rahayu 16610 – Bogor
Telp .(0251) 8631333
klinikmedikaprima@yahoo.co.id

KEPUTUSAN
KEPALA KLINIK PRATAMA RAWAT JALAN MEDIKA PRIMA
NOMOR : / SK

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI KLINIK


PRATAMA RAWAT JALAN MEDIKA PRIMA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA KLINIK PRATAMA RAWAT JALAN MEDIKA PRIMA

Menimbang : a. Bahwa klinik sebagai salah satu sarana kesehatan yang


memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki
peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyaeakat;
b. Bahwa rangka untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
kepada masyarakat di Klinik Pratama Rawat Jalan Medika
Prima, perlu dibentuk Tim Pencegahan Pengendalian Infeksi;
c. Bahwa sebagaimana dimaksud huruf a dan b maka perlu di
tetapkan Tim Pencegahan Pengendalian Infeksi di Klinik
Pratama Rawat Jalan Medika Prima yang di tuangkan dalam
suatu keputusan Kepala Klinik;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan;


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
2. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
tahun 2015 tentang akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama;
3. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
tahun 2015 tentang akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KLINIK PRATAMA RAWAT JALAN


MEDIKA PRIMA TENTANG PEMBENTUKAN TIM PELAYANAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI KLINIK
PRATAMA RAWAT JALAN MEDIKA PRIMA

KESATU : Struktur Organisasi Tim Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian


Infeksi Sebagaimana dimaksud dituangkan dalam Lmpiran dari
Keputusan ini;

KEDUA : Uraian Tugas Tim Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


sebagaimana Diktum KESATU dituangkan dalam Lampiran dari
Keputusan ini;

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan


apabila dikemudian hari terdapat perubahan akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Bogor
Pada tanggal : 27 September 2022
KEPALA KLINIK PRATAMA
RAWAT JALAN MEDIKA PRIMA

dr. Maya Sopha S


LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA KLINIK PRATAMA
RAWAT JALAN MEDIKA PRIMA
NOMOR :
TANGGAL : 27 September 2022

STRUKTUR ORGANISASI TIM PELAYANAN PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN INFEKSI DI KLINIK PRATAMA RAWAT JALAN MEDIKA
PRIMA

KETUA

RISA

ANGGOTA 1 ANGGOTA 2 ANGGOTA 3

MAYANG NURUL MAYA SARI

KEPALA KLINIK PRATAMA

RAWAT JALAN MEDIKA PRIMA

dr. Maya Sopha S


LAMPIRAN 2 : KEPUTUSAN KEPALA

KLINIK PRATAMA RAWAT

MEDIKA PRIMA

NOMOR :

TANGGAL : 27 September 2022

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM PPI :

1. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI.


2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI Klinik agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas kesehatan Klinik.
3. Membuat SPO PPI.
4. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksana program Klinik.
5. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan
pengendalian infeksi.
6. Memberikan konsultasi pada petugas Kesehatan Klinik dan fasilitas kesehatan lainnya
dalam PPI.
7. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan sumber daya manusia (SDM) Klinik dalam PPI.
8. Melakukan pertemuan berkala termasuk evaluasi kebijakan.
9. Membuat laporan kepada Kepala Klinik.
10. Berkoordinasi dengan unit terkait lain.
11. Memberikan usulan kepada Kepala Klinik untuk pemakaian antibiotika yang rasional
di Klinik berdasarkan hasil pantauan kuman dan resistensinya terhadap antibiotika
dan menyebarluaskan data resistensi antibiotika.
12. Menyusun kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
13. Turut menyusun kebijakan kesehatan clinical governance dan patient safety.
14. Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodic mengkaji kembali
rencana manajemen PPI apakah telat sesuai dengan kebijakan manajemen Klinik.
15. Memberikan masukan yang menyangkut kontruksi bangunan dan pengadaan alat dan
bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara memproses alat, penyimpanan alat dan linen
sesuai dengan prinsip PPI.
16. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensi
menyebarkan infeksi.
17. Melakukan pengawasan terhadap tindakan – tindakan yang menyimpang dari standar
prosedur / monitoring surveillance proses.
18. Melakukan infestigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksi bila
ada KLB di Klinik dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai