Skripsi
Oleh :
PROGRAM KUALIFIKASI S1
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) RADEN FATAH
PALEMBANG
2014
1
BAB I
PENDAHULUAN
Raudhatul Atfhal atau pendidikan anak pada usia dini adalah jenjang
pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam
(sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan
keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini2.
1
Maimunah, Hasan. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). (Yogyakarta: Diva Press.,
2010). hlm. 15
2
Ibid, hlm. 16
2
20/2003 ayat 1, yang termasuk anak usia dini adalah anak yang masuk
dalam rentang usia 0-6 tahun. Sementara itu, menurut kajian ilmu PAUD dan
tahun4
PAUD adalah pendidikan anak usia dini untuk usia anak 0-6 tahun
Tetapi dalam PAUD sendiri dibagi menjadi PAUD formal yaitu Taman Kanak-
Kanak (TK) dan Raudhatul Atfal (RA), dan PAUD non-formal yang terdiri dari
Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), TPQ, Fullday School,
dll
3
Akbar Hawadi, Reni. Psikologi Perkembangan Anak. (Jakarta: Gramedia, 2001).
hlm. 1
4
Ibid., hlm. 20
3
para orang tua yang memliki anak usia taman kanak-kanak dan sekolah
tersebut.
memuaskan dari seluruh masa kehidupan anak. Untuk itulah kita perlu
sesuatu karena diri kita sendiri dan mengaharapkan secara banyak dan
belum siap. Suatu hal yang tidak mudak untuk mengajari anak untuk
5
Akbar Op.Cit, hlm. 4
6
Adiningsih, N. U. Pendidikan Anak Usia. Dini (Jakarta: Rineka Cipta, 2001). hlm. 28
4
masuk pada calon siswanya. Sekolah ini mengadakan tes psikologi dan
masalah, karena ternyata pelajaran di kelas satu sekolah dasar sulit diikuti
sekolah dasar.
ditempat penulis mengajar dimana para orang tua atau wali murid di RA
AMRINA Sungai Pinang Kec. Sungai Pinang Kab. Ogan Ilir khawatir akan
anak mereka yang belum bisa membaca ketika akan memasuki sekolah
dasar7. Hal itu membuat para orang tua akhirnya sedikit memaksa anaknya
penyelenggaraan pendidikan TK, namun di sisi lain hal ini justru menambah
Sungai Pinang Kec. Sungai Pinang Kab. Ogan Ilir diperlukan upaya
permainan. Bermain juga merupakan tuntutan dan kebutuhan bagi anak TK,
emosi, sosial, nilai dan sikap hidup. Bermain dapat membawa harapan dan
masalah. Selain itu juga, mainan edukatif tidak hanya sekedar membuat anak
menikmati permainan tapi juga dituntut agar membuat anak untuk teliti dan
OGAN ILIR
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
siswa dalam membaca di PAUD Amrina Sungai Pinang Kec. Sungai Pinang
D. Manfaat Penelitian
kemampuan membaca
E. Kajian Pustaka
Kemampuan Baca Tulis Melalui Pemanfaatan Alat Peraga Kartu Huruf Bagi
Siswa Kelas B TK Anggrek Sungai Pinang Kec. Sungai Pinang Kab. Ogan Ilir
baca tulis dengan alat peraga kartu huruf pada siswa Kelas B TK Anggrek
Sungai Pinang Kec. Sungai Pinang Kab. Ogan Ilir ? Hasil penelitianya adalah
bahwa hasil belajar peserta didik sebelum menggunakan alat peraga pada
baca tulis belum memenuhi standar KKM, namun setelah diterapkan alat
peraga kartu huruf pada, hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan.
Terjadinya peningkatan karena tindakan kelas yang dilakukan oleh guru pada
hijaiyyah.
8
hal ini dapat dilihat dari hasil belajar dalam kemampuan membaca setelah
F. Kerangka Teori
1. Kemampuan Membaca
8
Tim Bina Karya Guru, Buku Ajar Pendidikan Agama Islam Untuk Sekolah Dasar
Kelas III, (Jakarta; Erlangga, 2008)
9
adalah sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan seseorang.
lisan siswa.
dalam bahasa, pola tata bahasa sederhana, kosa kata, makna kata yang
Lingkungan budaya di mana anak tinggal. Bahan ajar seperti ini dimaksudkan
agar anak mudah memahami bahan ajar dan semakin memahami lingkungan
dalam bahasa, pola tata bahasa sederhana, kosa kata, makna kata yang
Lingkungan budaya di mana anak tinggal. Bahan ajar seperti ini dimaksudkan
agar anak mudah memahami bahan ajar dan semakin memahami lingkungan
melibatkan banyak hal tidak hanya melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan
9
Farida Rahim. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. (Jakarta: Bumi Aksara,
2007) hlm. 2.
10
Sabarti Akhadiah, dkk. Bahasa Indonesia I. (Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, 1991), hlm. 22
11
Flash Card berasal dari bahasa Inggris, Flash (cepat), Card (kartu).
Jadi Flash Card artinya kartu cepat. Flash Card adalah media yang
sederhana yang menggunakan kartu kecil yang berisi gambar, teks atau
tanda symbol yang mengingatkan atau menuntun siswa kepada sesuatu yang
meteri ini gambar berisi tulisan surat-surat pendek) yang dilengkapi kata-kata,
yang diperkenalkan oleh Glenn Doman, seorang dokter ahli bedah otak
11
Ibid., hlm 22
12
Dendy Sugono, Buku Praktis bahasa Indonesia Jilid II, (Jakarta; Badan Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2011), hlm. 143
13
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2006),
hlm. 119
12
Pengertian lain menyebutkan bahwa Flash Card adalah kartu ukuran besar,
visual yang berbentuk kartu yang berisi gambar atau tulisan yang bisa
ditingkatkan sejak usia dini. Flash Card atau kartu belajar ini merupakan
14
http://bebibluu.blogspot.com/2009/08/apa-itu-flash-cardkartu-belajar.html, diakses
tanggal 17 september 2011
15
Rudi Susilana, dan Cepi Riyana, Media Pembelajaran ; Hakikat, Pengembangan,
Pemanfaatan dan Penilaian, (Bandung; Wcana Prima, 2009), hlm. 92
13
sebagai berikut :
menggunakan media ini sehingga tidak ada keraguan lagi akan efektifitas
pembelajaran ini.
16
http://bebibluu.blogspot.com/2009/08/apa-itu-flash-cardkartu-belajar.html, diakses
tanggal 17september 2011
17
Rudi Susilana, dan Cepi Riyana, Media Pembelajaran ; Hakikat, Pengembangan,
Pemanfaatan dan Penilaian, (Bandung; Wcana Prima, 2009), hlm. 86
18
Ibid.,
14
kelas.
ketangkasan (fisik).
gambar
atas adalah dengan memanfaatkan kertas dengan ukuran agak besar karena
yang berhubungan dengan minimnya kesan gerak, suara dan emosi yang
F. Metodologi Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa PAUD Amrina Sungai Pinang Kec.
Sungai Pinang Kab. Ogan Ilir , yang berjumlah 20 orang siswa terdiri dari 9
Lokasi penelitian ini adalah PAUD Amrina Sungai Pinang Kec. Sungai
3. Waktu Penelitian
tahun ajaran 2013/2014 selama 2 (dua) bulan yaitu bulan Februari, dan
Hari/Tanggal Waktu
a. Siswa yang yang berkaitan dengan aktivitas belajar dan hasil belajar
secara keseluruhan.
17
5. Instrumen Penelitian
aktifitas belajar siswa dan aktifitas tindakan yang dilakukan oleh guru
c. Lembar Tes.
analisis data yang relevan dan yang diterapkan adalah teknik analisis
kurang baik, dan lain sebagainya sesuai dengan kriteria yang telah
M =ΣX
X N
Ket M = Nilai rata-rata
x
ΣX = Jumlah Total Nilai Siswa
N = Jumlah Siswa di Kelas
7. Deskripsi Persiklus
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
2) Kegiatan inti
Card yaitu :
menerangkan
3. Pengamatan/observasi
4. Refleksi,
selanjutnya.
F. Sistematika Pembahasan
keadaan guru dan siswa serta sarana prasarana RA AMRINA Sungai Pinang
Kec. Sungai Pinang Kab. Ogan Ilir , waktu penelitian, subjek penelitian, dan
prosedur penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
2001).
2006),
Kasihani. K.E. Suyanto, English For Young Learners, (Jakarta: Bumi Aksara,
2007), 109
Press., 2010).
http://bebibluu.blogspot.com/2009/08/apa-itu-flash-cardkartu-belajar.html
http://lib.uin-malang.ac.id/?mod=th_detail&id=07910020
http://bebibluu.blogspot.com/2009/08/apa-itu-flash-cardkartu-belajar.html
23