Anda di halaman 1dari 34

MODUL PRAKTIKUM

ETIKA HUKUM
KESEHATAN

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN FAKULTAS


KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN PRIMA
NUSANTARA BUKITTINGGI
VISI KEILMUAN

VISI IKESPNB
Menjadi Institusi Yang Unggul Di Bidang Kesehatan Tingkat Nasional BerorientasiGlobal
Tahun 2031

VISI FAKULTAS KEBIDANAN


Menjadi Fakultas Kebidanan Yang Unggul Di Bidang Kebidanan Di Tingkat Nasional
Berorientasi Global Tahun 2031

VISI PRODI D III KEBIDANAN


Menjadi Program Studi D III Kebidanan Yang Unggul Di Bidang KebidananKomunitas
Berbasis Gender Di Tingkat Nasional Berorientasi Global

i
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Modul


Praktikum ini akhirnya selesai di susun. Modul ini disusun untuk mahasiswa D-III
Kebidanan sebagai panduan dalam melaksanakan pembelajaran yang dilaksanakan di
laboratorium.
Modul Praktikum ini terdiri atas panduan praktikum dan Media pembelajaran
yang diperlukan untuk membantu tercapainya tujuan pembelajaran. Sebagai calon
bidan, mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan yang berhubungan dengan etika
hukum kesehatan yang diharapkan nantinya dapat memberikan asuhan kebidanan yang
maksimal pada pasien dan juga mampu berkolaborasi dengan baik dengan tim medis.
Akhir kata, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu di dalam penyusunan modul ini. Saran dan kritik kami harapkan demi
penyempurnaan modul ini. Semoga modul ini bermanfaat bagi mahasiswa bidan pada
khususnya dan pembaca pada umumnya.

Bukittinggi, Januari 2023

Penulis
KONTRAK BELAJAR PRAKTIKUM SKILL LAB

A. Penjelasan Umum
Praktikum skill lab dilakukan di kelas Universitas Prima Nusantara
Bukittinggi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Mahasiswa akan
dibimbing oleh dosen/instruktur untuk melakukan setiap tindakan
pratikum dengan menggunakan peralatan laboratorium yang tersedia.
Modul ini disusun untuk membantu dan menuntun mahasiswa untuk
memahami dan mendemonstrasikan setiap prosedur tindakan. Di dalam
modul ini juga, mahasiswa akan dipandu melakukan latihan praktikum
secara mandiri yang dapat dilakukan di luar jadwal belajar praktikum
setelah mendapat izin dari dosen/instruktur praktikum. Selanjutnya,
mahasiswa akan melakukan ujian praktikum skill lab (OSCE) dengan
penilaian yang telah ditentukan.
B. Ujian Skill Lab
Ujian praktikum Hukum Kesehatan dan Etika Profesi dandilakukan
di akhir pembelajaran praktikum untuk mengetahui sejauh mana
kemampuan/skill yang telah dikuasai oleh mahasiswa setelah belajar
praktikum.Pada saat praktikum, selain prosedur yang dinilai, pemahaman
mahasiswa secara teori juga dinilai sertapendokumentasian tindakan.
C. Sistem Penilaian
Penilaian praktikum sebesar 100% yang meliputi:
1. Kegiatan Mandiri (10%)
2. Tugas Terstruktur (10%)
3. Prakte
k (20%)4.
UTS
(20%)
5. UAS (40%)

D. Tata Tertib Skill Lab


Sebelum praktikum, mahasiswa:
1. Datang 15 menit sebelum praktikum dimulai.
2. Memakai seragam hijau-hijau.
3. Memakai name tag.
4. Baju atasan menutupi pantat dan tidak ketat.
5. Bagi mahasiswa:
a. Baju bawahan longgar dan menutupi mata kaki.
b. Memakai jilbab hitam polos, tanpa poni dan buntut.
c. Memakai sepatu tertutup dan berhak rendah, bukan sepatu karet,
warna sepatu hitam, memakai kaos kaki.
d. Tidak berkuku panjang dan tidak menggunakan pewarna kuku.
e. Tidak memakai cadar.
f. Memakai seragam hijau-hijau.
g. Celana longgar, bukan celana pensil.
h. Rambut rapi, tidak melebihi krah baju, tidak menutupi mata dan
telinga.
i. Tidak beranting dan bertato.
j. Memakai sepatu tertutup berwarna hitam dan memakai kaos kaki.
k. Tidak berkuku panjang dan memakai perhiasan dalam bentuk apapun.
6. Mahasiswa sudah siap di dalam ruangan maksimal 15 menit sebelum
praktikum dimulai.
7. Apabila alat, bahan, dan mahasiswa belum siap dalam 15 menit setelah
jam praktikum berjalan, maka mahasiswa tidak diijinkan untuk mengikuti
praktikum.
Selama praktikum, mahasiswa:
1. Melakukan pre test.
2. Mengikuti praktikum dari awal sampai akhir dengan aktif dan baik.
3. Melakukan post test
4. Apabila mahasiswa terlambat lebih dari 15 menit, maka tidak
diperkenankan mengikuti praktikum.
Setelah praktikum, mahasiswa:
1. Mengembalikan dan merapikan alat, bahan dan ruangan dengan rapi pada
tempatnya.
2. Mengisi daftar presensi mahasiswa.
3. Memberikan evaluasi terhadap proses berjalannya praktikum melalui
instruktur masing-masing.

PETUNJUK PENGGUNAAN
MODUL PRAKTIKUM SKILL LAB

1. Fasilitator (Dosen) memberitahukan topik pembelajaran praktikum sebelum


dilakukan praktikum.
2. Fasilitator (Dosen) mempersilahkan setiap mahasisa untuk mempelajari isi
modul pada tindakan yang akan dipraktikkan
3. Fasilitator (Dosen) membentuk 4 kelompok yang terdiri dari 7-8 orang
4. Fasilitator (Dosen) mendemonstrasikan prosedur tindakan
5. Fasilitator (Dosen) mempersilahkan perwakilan dari setiap kelompok untuk
melakukan simulasi atau re-demonstrasi tindakan dan mempersilahkan
mahasiswa lain untuk mengamati dan menanggapi
6. Fasilitator (Dosen) memberikan tanggapan pada demonstrasi yang telah
dilakukan oleh perwakilan kelompok apakah sesuai dengan SOP di dalam
modul
7. Fasilitator meminta kepada mahasiswa untuk melakukan keterampilan atau
prosedur tersebut dilakukan sampai selesai dan dapat dikuasai oleh mahasiswa
(dapat dilakukan di luar jam praktik secara mandiri dengan izin
dosen/instruktur lab).
8. Setiap mahasiswa wajib mengikuti praktikum (100% kehadiran) sesuai
dengan jadwal yang telah disepakati oleh fasilitator.
9. Setiap mahasiswa wajib mengikuti tata tertib praktikum.
GLOSARIUM
BPJS Kesehatan : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial di bidang
kesehatan

Etika : Aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam


pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana
yang benar dan mana yang buruk

Etika profesi : Sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan


pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan
penuh ketertiban dan keahlian

FKRTL : Fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut

FKTP : Fasilitas kesehatan tingkat primer

Fraud : suatu tindakan kecurangan yang dilakukan dengan


sengaja yang mengakibatkan kerugian pihak lain

Hukum : Peraturan berupa norma dan sangsi yang dibuat


oleh penguasa yaitu lembaga legislatif dengan
tujuan untuk mengatur tingkah laku manusia,
menjaga ketertiban, keadilan, mencegah terjadinya
kekacauan

Hukum kesehatan : Semua aturan atau ketentuan yang mengatur


tentang kesehatan yang berkaitan dengan hak dan
kewajiban dari tenaga kesehatan dalam
melaksanakan upaya kesehatan maupun dari
individu masyarakat yang menerima upaya
kesehatan

ICD-10 : International Statistical Classification of Diseases


and Related Health Problems Tenth Revision,
standar klasifikasi penyakit utama yang diterbikan
oleh badan kesehatan dunia (WHO) dan diterapkan
di Indonesia

Integritas : Konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan


dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan
keyakinan

JKN : Jaminan Kesehatan Nasional

Kode etik profesi : Sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi

Legislasi : Pembuatan peraturan

Lisensi : Pemberian kewenangan oleh pemerintah kabupaten


/Kota atau yang diberi wewenang pemerintah
Kabupaten/Kota kepada tenaga kesehatan

Moral : Nilai yang berlaku sehingga menimbulkan baik


dan buruk suatu tindakan dengan tidak merugikan
orang lain berdasarkan nurani

Pemenkes : Peraturan menteri kesehatan

PMIK : Pekebidanan dan Informasi Kesehatan

Profesi : Suatu moral community (masyarakat moral) yang


memiliki cita-cita dan nilai-nilai bersama

Registrasi : Pendaftaran bagi lulusan yang telah memiliki


sertkom

RMIK : Kebidanan dan Informasi Kesehatan

SIP Surat Izin Praktik

SPM : Standar Pelayanan Minimal

SPO : Standar Prosedur Operasional

STR : Surat Tanda Registrasi


Tenaga Kesehatan : Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau
keterampilan melalui pendidikan di bidang
kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan
BAB I
PRAKTIKUM KOMUNIKASI SESUAI DENGAN ETIKA YANG BAIK ANTAR
SESAMA PROFESI KESEHATAN KEBIDANAN DAN KOMUNIKASI
PETUGAS KEBIDANAN DENGAN PASIEN

KEGIATAN PRAKTIKUM 1& 2


PRAKTIKUM MELAKUKAN KOMUNIKASI YANG BAIK ANTAR SESAMA
PROFESI KESEHATAN KEBIDANAN DAN KOMUNIKASI PETUGAS
KEBIDANAN DENGAN PASIEN

Selamat anda sudah masuk pada tahap pembelajaran praktikum yaitu berkomunikasi
sesuai dengan etika yang baik antar sesama profesi kesehatan kebidanan, komunikasi
petugas kebidanan dengan pasien. Selamat belajar!!!!!

A. Pengertian
Etika adalah aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara
sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.Etika juga berarti
ukuran dari sebuah tingkah laku individu yang berlaku di masyarakat, yang biasa
digunakan dalam pergaulan dan menunjukan hal hal atau perilaku yang baik dalam
suatu pergaulan di dalam masyarakat.
Istilah etika sebagaimana dijelaskansebelumnya berkaitan dengan moral (mores),
sedangkan kata etiket berkaitan dengan nilaisopan santun, tata krama dalam pergaulan
formal.Persamaannya adalah mengenai perilakumanusia secara normatif yang etis.
Artinya, memberikan pedoman atau norma-norma tertentuyaitu bagaimana seharusnya
seseorang itu melakukan perbuatan dan tidak melakukan sesuatu perbuatan
B. Tujuan
Tujuan mempelajari etika adalah untuk menciptakan nilai moral yang baik.Etika harus
benar-benar dimiliki dan diterapkan oleh setiap manusia, sebagai modal utama moralitas
pada kehidupan bermasyarakat.

C. Persiapan Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang dipersiapkan antara lain:
1. Modul Perkuliahan
2. Alat untuk mencatat (alat tulis)
3. Meja,kursi
4. Skenario
5. Alat peraga
6. Name Tag

D. Prosedur Role Play


Prosedur Melakukan Komunikasi Sesuai Dengan Etika Yang
No Baik Antar Sesama Profesi Kesehatan Kebidanan, Keterangan
Komunikasi Petugas Kebidanan Dengan Pasien
1 Pesertadibagi kedalambeberapakelompok Skenario adalah

2 Setiap kelompok diminta untuk menyusun/menyiapkanskenariorole urutan cerita


playyang akan ditampilkankelompok terkait berkomunikasi sesuai yangdisusun oleh
dengan etika yang baik antar sesama profesi kesehatan kebidanan, seseorang agar
komunikasi petugas kebidanan dengan pasien suatu peristiwa
terjadi sesuai
 Kelompok 1.Berkomunikasi Sesuai Dengan Etika Yang Baik dengan yang
Antar Sesama Profesi Kesehatan Kebidanan. diinginkan. Skenario
 Kelompok 2. Berkomunikasi sesuai dengan etika yang baik antar adalah naskah
petugas kebidanan denga Pasien. cerita yang ditulis
dengan istilah-
3 Setiap kelompok diminta mempelajariskenariorole playkelompok istilah kamera yang
satu minggu sebelum praktikum dilaksanakan digunakan
sebagaipanduan untuk
4 Ketua kelompok memperkenalkan peran dari masing – masing tim
pembuatan
kelompok berdasarkan skenario.
sebuah tayang-
5 Setiap kelompok secara bergantian bermain peran/memperagakan an (Film, Sinema
sesuai skenario dari topik yang telah disusun oleh kelompok Eektronik/Sinetron, )
dengan menunjukkan ekpresi dan komunikasi sesuai peran masing
– masing.

6 Padaakhirsesi,prosesrole playdarimasing-
masingkelompokdibahasdan
didiskusikanterkaitdengankesanpesertadalammelaksanakanprosesrole
playtersebut.

E. Hasil Praktikum

No Judul Praktikum Link Hasil Praktikum

1 Melakukan komunikasi sesuai etika yang  Hasil praktikum berupa Skenario Dialog
dan video cara etika berkomunikasi
baik antar sesama profesi kesehatan
dengan sesuai dengan etika yang baik
kebidanan dan komunikasi petugas antar sesama profesi kesehatan kebidanan,
komunikasi petugas kebidanan dengan
kebidanan dengan pasien.
pasien

 Coba simak video berikut terkaitCara Etika


Berkomunikasi Yang Baik:
https://youtu.be/JNY7wvDuE3c

 Mahasiswa Menguploud hasil pratikum,


format prosedur dan penilaian yang telah
dinilai oleh Dosen ke SPADA.

F. Dokumentasi Yang Dimasukkan Ke Dalam SPADA

1. Teks skenario yang telah disusun oleh mahasiswa


2. Video pelaksanaan role play yang ditampilkan berdasarkan topic masing – masing
kelompok
Ringkasan

Tujuan mempelajari etika adalah untuk menciptakan nilai moral yang baik.Etika
harus benar-benar dimiliki dan diterapkan oleh setiap manusia, sebagai modal utama
moralitas pada kehidupan bermasyarakat. Menurut Siagian (1996) menyebutkan bahwa
setidaknya ada 4 alasan mengapa mempelajari etika sangat penting:
a. Etika memandu manusia dalam memilih berbagai keputusan yang dihadapi
dalam kehidupan.
b. Etika merupakan pola perilaku yang didasarkan pada kesepakatan nilai-nilai
sehingga kehidupan yang harmonis dapat tercapai.
c. Dinamika dalam kehidupan manusia menyebabkan perubahan nilai-nilai
moral sehingga perlu dilakukan analisa dan ditinjau ulang.

Etika mendorong tumbuhnya naluri moralitas dan mengilhami manusia untuk


sama-sama mencari, menemukan dan menerapkan nilai-nilai hidup yang hakiki.Pelajaran
mengenai etika tidak dapat dilepaskan dari usaha untuk pencarian/penguasaan ilmu.

Latihan Test 1
1. Siapkanalat-alat yangdiperlukandalampengerjaanpraktikum

2. Melakukan caraEtika Berkomunikasi Yang Baik baik antar sesama profesi

kesehatan kebidanan dan komunikasi petugas kebidanan dengan pasien

3. GunakanToolPenilaianPraktikumuntukmengetahuisejauhmanakompetensi

saudaradalamMelakukancaraEtika Berkomunikasi Yang Baik baik antar sesama

profesi kesehatan kebidanan dan komunikasi petugas kebidanan dengan pasien.

TEST 1
Gunakanformatpenilaianpenampilan / checklist
SILAHKANANDAMENGHUBUNGIFASILITATOR
Berikantanda√padakolommelakukandenganbenardanpadakolomtidakjikatidak
melakukan/salah.Format penilaian sebagaiberikut:
FORMATPROSEDUR
Praktikum Melakukan CaraEtika Berkomunikasi Yang Baik Baik Antar

Sesama Profesi Kesehatan Kebidanan Dan Komunikasi Petugas

Kebidanan Dengan Pasien

NamaKelompok :1.....................................................................
2.....................................................................

Kelompok Bagian :........................................................................

Program / Tingkat : ........................................................................

Tanggal : ........................................................................

Fasilitator :.........................................................................

NO ASPEKYANG DINILAI YA TIDAK

Persiapanalat dan Bahan


1 ModulPerkuliahan
2 Alatuntukmencatat(alattulis)
3 Meja,kursi
4 Skenario
5 Alat Peraga
6 Name Tag
Prosedur Role Play
1 Pesertadibagi kedalambeberapakelompok
2 Setiap kelompok diminta untuk menyusun/menyiapkan
skenariorole playyang akan ditampilkankelompok terkait :

 Kelompok 1.Berkomunikasi Sesuai Dengan Etika


Yang Baik Antar Sesama Profesi Kesehatan
Kebidanan.
 Kelompok 2. berkomunikasi sesuai dengan etika yang
baik antar petugas kebidanan denga Pasien.

3 Setiap kelompok diminta mempelajariskenariorole


playkelompok satu minggu sebelum praktikum
dilaksanakan

4 Ketua kelompok memperkenalkan peran dari masing –


masing tim kelompok berdasarkan skenario.

5 Setiap kelompok secara bergantian bermain


peran/memperagakan sesuai skenario dari topik yang
telah disusun oleh kelompok dengan menunjukkan
ekpresi dan komunikasi sesuai peran masing – masing.

6 Padaakhirsessi,prosesrole playdarimasing-
masingkelompokdibahasdan
didiskusikanterkaitdengankesanpesertadalammelaksanak

Sikap
1 Ekspresi
2 Bahasa Tubuh
3 Komunikasi
Hasil Praktikum
1 Skenario dan Video Role Play

SCORE:
REKOMENDASI:

Bukittinggi, .......................
FORMAT PENILAIAN

SKALA PENILAIAN
ASPEK/DIMENSI Cukup Sangat
Baik Kurang SKOR
Kurang
(≥81) (61--80) (41-60) (≤40)
Penguasaan Alat dan
bahan
Kesesuaian prosedur
yang dilakukan
Kemampuan
komunikasi/Penampilan
Kesesuaian Hasil
praktikum
total skor

NilaiAkhir=Jumlahtotalskore
=…4
Nilai ≥ 60 : lulus praktikum
Nilai < 60 : Ulangi materi dan latihan praktikum

TandaTanganMahasiswa

TandaTanganDo

sen

( ) ( )
DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Azrul. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara.

Bertens, K. (2002). Etika. Jakarta: Gramedia.


Departemen Pendidikan Nasional.1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
KepMenkes RI Nomor 377 Tahun 2007 tentang Standar Profesi Pekebidanan

Rustiyanto, Ery. 2012. Etika Profesi Pekebidanan dan Informasi Kesehatan. Cet.2.
Yogyakarta: Graha Ilmu

Triwibowo. 2014. Etika dan Hukum Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

8
PRAKTIKUM MENELAAH JURNAL TENTANG KODE ETIK DALAM
MENJAGA KERAHASIAAN DOKUMEN KEBIDANAN PASIEN

KEGIATAN PRAKTIKUM 3 &4


PRAKTIKUM SIMULASI MENELAAH JURNAL TENTANG KODE ETIK
DALAM MENJAGA KERAHASIAAN DOKUMEN KEBIDANAN PASIEN

Selamat anda sudah masuk pada tahap pembelajaran praktikum yaitu menelaah jurnal
tentang kode etik dalam menjaga kerahasiaan dokumen kebidanan
pasien.Selamatbelajar!!!!!

A. Pengertian
Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia, terbukti
berbagai cara dilakukan orang untuk mendapatkan taraf kesehatan
yang prima. Bila seseorang menderita sakit biasanya mereka akan segera berusaha
mengatasi dan mengobati penyakitnya hingga sembuh. Demi mencapai kesembuhan
yang diharapkan seseorang memerlukan bantuan dari pihak lain yaitu Rumah Sakit
sebagai institusi yang berwenang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
luas.
B. Tujuan
Tujuan mempelajari menelaah jurnal tentang kode etik dalam menjaga kerahasiaan
dokumen kebidanan pasien adalah agar ternjaga kode etik kerahasian kebidanan pasien
C. Persiapan Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dipersiapkan antara lain:
1. Modul Perkuliahan
2. Alat untuk mencatat (alat tulis)
3. Meja,kursi
4. Skenario
5. Alat peraga
6. Name Tag
D. Prosedur Simulasi
Prosedur Simulasi Menelaah Jurnal Tentang Kode Etik
No Dalam Menjaga Kerahasiaan Dokumen Kebidanan Pasien Keterangan

1 Pesertadibagi kedalambeberapakelompok Skenario adalah

2 Setiap Kelompok Diminta Menelaah Jurnal Tentang Kode Etik urutan cerita yang disu
Dalam Menjaga Kerahasiaan Dokumen Kebidanan Pasien sun oleh seseorang agar
suatu peristiwa terjadi
3 Setiap kelompok diminta mempelajari sesuai dengan yang
skenariosimulasikelompok satu minggu sebelum praktikum diinginkan.
dilaksanakan Skenario adalah naskah

4 Ketua kelompok memperkenalkan peran dari masing – masing cerita yang ditulis

tim kelompok berdasarkan skenario. dengan istilah-istilah


kamera yang digunakan
5 Setiap kelompok secara bergantian
bermain sebagai panduan untuk
peran/memperagakan sesuai skenario dari topik yang telah pembuatan sebuah
disusun oleh kelompok dengan menunjukkan ekpresi dan tayangan (Film,
komunikasi sesuai peran masing – masing. Sinema Elektronik/Sine

6 tron, Drama)
Padaakhirsesi,prosessimulasidarimasing-
masingkelompokdibahasdan
didiskusikanterkaitdengankesanpesertadalammelaksanakanprose
ssimulasitersebut.
E. Hasil Praktikum

No Judul Praktikum Link Hasil Praktikum

1 Menelaah Jurnal Tentang Hasil praktikum berupaHasil Telaah Jurnal Tentang Kode
Etik Dalam Menjaga Kerahasiaan Dokumen Kebidanan
Kode Etik Dalam Menjaga
Pasien.
Kerahasiaan Dokumen
 Contoh Jurnal Kerahasian Kebidanan
Kebidanan Pasien
file:///D:/Microsoft/Downloads/189-845-1-PB%20(1).pdf
file:///D:/Microsoft/Downloads/5349-14872-1-PB.pdf

 Coba baca SOP Kerahasian Kebidanan Dibawah ini :


http://akreditasirumahsakitmpo.blogspot.com/2017/11/spo-
kerahasiaan-dan-pengamanan-rekam-medis.html

 Mahasiswa Menguploud hasil pratikum, format prosedur


dan penilaian yang telah dinilai oleh Dosen ke SPADA.

F. Dokumentasi Yang Dimasukkan Ke Dalam SPADA

1. Teks skenario yang telah disusun oleh mahasiswa


2. Jurnal dan hasil telaah jurnal tentang kerahasian kebidanan pasien

Ringkasan

Ruang kebidanan dikatakan baik dapat menjamin keamanan kebidanan pasien seperti
terhindar dari ancaman kehilangan,kelalaian, bencana dan segala sesuatau yang dapat
membahayakan kebidanan terutama terhadap kerahasiaan, isi kebidanan dan
perlindungan terhadap kebidanan dari bahaya kerusakan. Usaha melindungi kebidanan
diperlukan peranan petugas kebidanan, dokter dan perawat dalam menjaga kerahasiaan
kebidanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang telah ditentukan oleh
rumah sakit.Informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat
pemeriksaan dan riwayat pengobatan pasien harus dijaga kerahasiaannya, oleh dokter,
dokter gigi, tenaga kesehatan tertentu, petugas pengelola dan pimpinan sarana
pelayanan kesehatan (Kemenkes RI, 2008, Pasal 10).

11
Latihan Test 1
1. Siapkanalat-alat yangdiperlukandalampengerjaanpraktikum

2. Mencari dan Mentelaah Jurnal Tentang Kode Etik Dalam Menjaga Kerahasiaan
Dokumen Kebidanan Pasien.
3. GunakanToolPenilaianPraktikumuntukmengetahuisejauhmanakompetensi
saudaradalamTelaah Jurnal Tentang Kode Etik Dalam Menjaga Kerahasiaan
Dokumen Kebidanan Pasien.

TEST 1
Gunakanformatpenilaianpenampilan / checklist
SILAHKANANDAMENGHUBUNGIFASILITATOR
Berikantanda√padakolommelakukandenganbenardanpadakolomtidakjikatidak
melakukan/salah.Format penilaian sebagaiberikut:

FORMATPROSEDUR
PRAKTIKUM SIMULASI TELAAH JURNAL TENTANG KODE ETIK
DALAM MENJAGA KERAHASIAAN DOKUMEN KEBIDANAN PASIEN.

NamaKelompok :1.....................................................................
2.....................................................................

Kelompok Bagian :........................................................................

Program / Tingkat : ........................................................................

Tanggal : ........................................................................

Fasilitator :.........................................................................

12
NO ASPEKYANG DINILAI YA TIDAK

Persiapanalat dan Bahan


1 ModulPerkuliahan
2 Alatuntukmencatat(alattulis)
3 Meja,kursi
4 Skenario
5 Alat Peraga
6 Name Tag
Prosedur Simulasi
1 Pesertadibagi kedalambeberapakelompok
2 Setiap kelompok diminta untuk mencari dan mentelaah
Jurnal Tentang Kode Etik Dalam Menjaga Kerahasiaan
Dokumen Kebidanan Pasien.
3 Setiap kelompok diminta
mempelajariskenariosimulasikelompok satu minggu
sebelum praktikum dilaksanakan

4 Ketua kelompok memperkenalkan peran dari masing –


masing tim kelompok berdasarkan skenario.

5 Setiap kelompok secara bergantian bermain


peran/memperagakan sesuai skenario dari topik yang
telah disusun oleh kelompok dengan menunjukkan
ekpresi dan komunikasi sesuai peran masing – masing.

6 Padaakhirsessi,prosessimulasidarimasing-
masingkelompokdibahasdan
didiskusikanterkaitdengankesanpesertadalammelaksanak
anprosessimulasi tersebut.
Sikap
1 Ekspresi
2 Bahasa Tubuh

13
3 Komunikasi
Hasil Praktikum
1 Jurnal dan Hasil Telaah Jurnal Kerahasian Dokumen
Kebidanan

SCORE:
REKOMENDASI:

Bukittinggi, .......................

.........................................

14
FORMAT PENILAIAN

SKALA PENILAIAN
ASPEK/DIMENSI Cukup Sangat
Baik Kurang SKOR
Kurang
(≥81) (61--80) (41-60) (≤40)
Penguasaan Alat dan
bahan
Kesesuaian prosedur
yang dilakukan
Kemampuan
komunikasi/Penampilan
Kesesuaian Hasil
praktikum
total skor

NilaiAkhir=Jumlahtotalskore =…
4
Nilai ≥ 60 : lulus praktikum
Nilai < 60 : Ulangi materi dan latihan praktikum

TandaTanganMahasiswa TandaTanganDosen

( ) ( )
DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Azrul. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara.

Bertens, K. (2002). Etika. Jakarta: Gramedia.


Departemen Pendidikan Nasional.1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
KepMenkes RI Nomor 377 Tahun 2007 tentang Standar Profesi Pekebidanan

Rustiyanto, Ery. 2012. Etika Profesi Pekebidanan dan Informasi Kesehatan. Cet.2.
Yogyakarta: Graha Ilmu

Triwibowo. 2014. Etika dan Hukum Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.


BAB VI
PRAKTIKUM CONTOH SIKAP DAN PRILAKU PROFESI KEBIDANAN (
KODE ETIK) DALAM MENJALANKAN KEWAJIBAN

KEGIATAN PRAKTIKUM 5 & 6


PRAKTIKUM SIMULASI CONTOH SIKAP DAN PRILAKU PROFESI
KEBIDANAN ( KODE ETIK) DALAM MENJALANKAN KEWAJIBAN

Selamat anda sudah masuk pada tahap pembelajaran praktikum yaitu contoh sikap dan
prilaku profesi kebidanan ( kode etik) dalam menjalankan kewajiban.Selamatbelajar!!!!!

Pengertian

Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia, terbukti
berbagai cara dilakukan orang untuk mendapatkan taraf kesehatan
yang prima. Bila seseorang menderita sakit biasanya mereka akan segera berusaha
mengatasi dan mengobati penyakitnya hingga sembuh. Demi mencapai kesembuhan
yang diharapkan seseorang memerlukan bantuan dari pihak lain yaitu Rumah Sakit
sebagai institusi yang berwenang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
luas.
Tujuan
Tujuan mempelajari contoh sikap dan prilaku profesi kebidanan ( kode etik) dalam
menjalankan kewajiban adalah supaya petugas kebidanan lebih memahami kode etik
Persiapan Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dipersiapkan antara lain:
1. Modul Perkuliahan
2. Alat untuk mencatat (alat tulis)
3. Meja,kursi
4. Skenario
5. Alat peraga
6. Name Tag
D. Prosedur Simulasi
Prosedur Simulasi Contoh Sikap Dan Prilaku
No Profesi Kebidanan (Kode Etik) Keterangan
Dalam Menjalankan Kewajiban
PMIK
1 Pesertadibagi kedalambeberapakelompok Skenario urutan cerita
yang disu oleh
2 Setiap kelompok diminta untuk seseorang agar peristiwa
menyusun/menyiapkan skenarioLangkah-langkah terjadi dengan
melakukan simulasicontoh sikap dan prilaku yang diingi Skenario
profesi kebidanan ( kode etik) dalam menjalankan adalah naskah cerita
kewajiban PMIK yang ditulis de istilah-
Kelompok 1 : istilah kamera
digunakan sebagai pan
Membuat 3 Gambar Ilustrasi sikap PMIK yang untuk pembuatan se
sesuai dengan yang tidaksesuai dengan kode etik tayangan (
terhadap kewajiban Umum. Sinema Elektronik/Sine
Kelompok 2 : Drama)

Membuat 3 Gambar Ilustrasi sikap PMIK yang


sesuai dengan yang tidaksesuai dengan kode etik
terhadap kewajiban Profesi.

Kelompok 2 :

Membuat 3 Gambar Ilustrasi sikap PMIK yang


sesuai dengan yang tidaksesuai dengan kode etik
terhadap kewajiban diri sendiri
3 Setiap kelompok diminta mempelajari
skenariosimulasi kelompok satu minggu sebelum
praktikum dilaksanakan
4 Ketua kelompok memperkenalkan peran dari
masing – masing timkelompok berdasarkan
skenario.
5 Setiap kelompok secara bergantian bermain
peran/memperagakan sesuai skenario dari topik
yang telah disusun oleh kelompok dengan
menunjukkan ekpresi dan komunikasi sesuai
peran masing – masing.
D. Prosedur Simulasi
6 Padaakhirsesi,prosessimulasi darimasing-
masingkelompokdibahasdan
didiskusikanterkaitdengankesanpesertadalammelak
sanakanprosessimulasi tersebut.
E. Hasil Praktikum

No Judul Praktikum Link Hasil Praktikum

1 Simulasi Contoh Sikap Dan Prilaku  Hasil praktikum berupa Gambar Ilustrasi sikap
Profesi Kebidanan ( Kode Etik) Dalam PMIK yang sesuai dengan yang tidak sesuai
Menjalankan Kewajiban PMIK dengan kode etik .

 Bacalah Artikel berikut terkaitkewajiban profesi


PMIK
http://www.pormikidki.org/index.php/profil/etika-
profesi
 Mahasiswa Menguploud hasil pratikum, format
prosedur dan penilaian yang telah dinilai oleh
Dosen ke SPADA.

F. Dokumentasi Yang Dimasukkan Ke Dalam SPADA

1. Gambar Ilustrasi sikap PMIK yang sesuai dengan yang tidak sesuai dengan kode etik .
2. Dokumentasi yang ditampilkan berdasarkan topic masing – masing kelompok

Ringkasan

Kewajiban PMIK terhadap profesi adalah PMIK wajib mencegah terjadinya tindakan
yang menyimpang dari Kode Etik Profesi, PMIK wajib meningkatkan mutu
kebidanan dan informasi kesehatan, PMIK wajib berpartisipasi aktif dan berupaya
mengembangkan serta meningkatkan citra profess,i dan PMIK wajib menghormati
dan mentaati peraturan dan kebijakan organisasi profesi. Kewajiban PMIK terhadap
diri sendiri adalah Wajib menjaga kesehatan dirinya agar dapat bekerja dengan baik
dan Wajib meningkatkan pengetahuan & keterampilan sesuai perkembangan IPTEK
yang ada.

Latihan Test 1
1. Siapkanalat-alat yangdiperlukandalampengerjaanpraktikum

2. simulasiContoh Sikap Dan Prilaku Profesi Kebidanan ( Kode Etik) Dalam

Menjalankan Kewajiban PMIK

3. GunakanToolPenilaianPraktikumuntukmengetahuisejauhmanakompetensi
saudaradalamContoh Sikap Dan Prilaku Profesi Kebidanan ( Kode Etik) Dalam
Menjalankan Kewajiban PMIK

TEST 1

Gunakanformatpenilaianpenampilan / checklist
SILAHKANANDAMENGHUBUNGIFASILITATOR
Berikantanda√padakolommelakukandenganbenardanpadakolomtidakjikatidak
melakukan/salah.Format penilaian sebagaiberikut:

FORMATPROSEDUR
CONTOH SIKAP DAN PRILAKU PROFESI KEBIDANAN ( KODE ETIK)
DALAM MENJALANKAN KEWAJIBAN PMIK
NamaKelompok :
1.....................................................................
2.....................................................................

3.....................................................................

Kelompok Bagian :........................................................................

Program / Tingkat : ........................................................................

Tanggal : ........................................................................

Fasilitator :.........................................................................
NO ASPEKYANG DINILAI YA TIDAK

Persiapanalat dan Bahan


1 ModulPerkuliahan
2 Alatuntukmencatat(alattulis)
3 Meja,kursi
4 Skenario
5 Alat Peraga
6 Name Tag
Prosedur Simulasi
1 Pesertadibagi kedalambeberapakelompok
2 Setiap kelompok diminta untuk menyusun/menyiapkan
skenariosimulasi

Kelompok 1 :

Membuat 3 Gambar Ilustrasi sikap PMIK yang sesuai


dengan yang tidak sesuai dengan kode etik terhadap
kewajiban Umum.

Kelompok 2 :

Membuat 3 Gambar Ilustrasi sikap PMIK yang sesuai


dengan yang tidak sesuai dengan kode etik terhadap
kewajiban Profesi.
3 Setiap kelompok diminta mempelajari skenariosimulasi
kelompok satu minggu sebelum praktikum
dilaksanakan

4 Ketua kelompok memperkenalkan peran dari masing –


masing tim kelompok berdasarkan skenario.

5 Setiap kelompok secara bergantian bermain


peran/memperagakan sesuai skenario dari topik yang
telah disusun oleh kelompok dengan menunjukkan
ekpresi dan komunikasi sesuai peran masing – masing.
6 Padaakhirsessi,prosessimulasi darimasing-
masingkelompokdibahasdan
didiskusikanterkaitdengankesanpesertadalammelaksanak
anprosessimulasi tersebut.
Sikap
1 Ekspresi
2 Bahasa Tubuh
3 Komunikasi
Hasil Praktikum
1 Dokumentasi dan Contoh Ilustrasi Sikap dan Prilaku
Kode etik PMIK

SCORE:
REKOMENDASI:

Bukittinggi, .......................

.........................................
FORMAT PENILAIAN

SKALA PENILAIAN
ASPEK/DIMENSI Cukup Sangat
Baik Kurang SKOR
Kurang
(≥81) (61--80) (41-60) (≤40)
Penguasaan Alat dan
bahan
Kesesuaian prosedur
yang dilakukan
Kemampuan
komunikasi/Penampilan
Kesesuaian Hasil
praktikum
total skor

NilaiAkhir=Jumlahtotalskore =…
4
Nilai ≥ 60 : lulus praktikum
Nilai < 60 : Ulangi materi dan latihan praktikum

TandaTanganMahasiswa TandaTanganDosen

( ) ( )
DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Azrul. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara.

Bertens, K. (2002). Etika. Jakarta: Gramedia.


Departemen Pendidikan Nasional.1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
KepMenkes RI Nomor 377 Tahun 2007 tentang Standar Profesi Pekebidanan

Rustiyanto, Ery. 2012. Etika Profesi Pekebidanan dan Informasi Kesehatan. Cet.2.
Yogyakarta: Graha Ilmu

Anda mungkin juga menyukai