Anda di halaman 1dari 5

CLINICAL PATHWAY

OBSERVASI FEBRIS PADA ANAK


RSUD Ir. SOEKARNO KETANGGUNGAN

NO RM:
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl.Masuk: Jam:
Diagnosa Masuk RS Tgl.Keluar: Jam:
Kode ICD:
Penyakit Utama Lama rawat Hari
Kode ICD:
Penyakit Penyerta Rencana Rawat
Kode ICD: /
Komplikasi R.Rawat/ Klas
Kode ICD: Ya/ Tidak
Tindakan Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD:

HARI PENYAKIT

KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN


HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
a. ASESMEN AWAL Dokter IGD Pasien Masuk Via IGD
MEDIS Dokter Spesialis
Perawat Primer:

b. ASESMEN AWAL Dilanjutkan dengan asesmen


KEPERAWATAN Kondisi umum, tingkat kesadaran, tanda-tanda
vital, riwayat alergi, skrining gizi, nyeri, status bio-psiko-sosial, spiritual dan
fungsional: bartel index, risiko jatuh, risiko budaya
decubitus, kebutuhan edukasi dan budaya
2. LABORATORIUM Darah rutin
Widal
Urin rutin
Varian
3. RADIOLOGI Rontgen thorax Bila ada indikasi
4. KONSULTASI Sp. A
5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP visite harian/follow up
a. ASESMEN MEDIS Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas indikasi/Emergency
b. ASESMEN
Perawat penanggung jawab Dilakukan dalam 3 shift
KEPERAWATAN
Lihat risiko malnutrisi melalui
skrining gizi dan mengkaji data
antropometri, biokimia
fisik/klinis, riwayat makanan
c. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi (Nutrisionis/Dietisien) termasuk alergi makanan serta
riwayat perssonal. Asesmen
dilakukan dalam waktu 48 jam
Telaah Resep Dilanjutkan dengan intervensi
d. ASESMEN FARMASI farmasi yang sesuai hasil telaah
dan rekonsliliasi obat
Rekonsiliasi Obat
6. DIAGNOSIS

a. DIAGNOSIS MEDIS Observasi febris

a. Kode (00002) : ketidakseimbangan nutrisi :


Kurang dari kebutuhan tubuh Masalah keperawatan yang
dijumpaisetiap hari. Dibuat
b. DIAGNOSIS b. Kode (00007): Hiperthermia oleh perawat penanggung
KEPERAWATAN
jawab. Sesuai dengan NANDA.
Int

sesuai dengan data asesmen,


Peningkatan kebutuhan energi berkaitan dengan
kemungkinan saja ada
c. DIAGNOSIS GIZI meningkatnya kebutuhan untuk menjaga suhu
diagnosis lain atau diagnosis
tubuh ditandai dengan demam (NI-1.1)
berubah selama perawatan

Identifikasi Kebutuhan Edukasi & Latihan


Selama Perawatan
7. DISCHARGE program pendidikan pasien dan
PLANNINNG identifikasi kebutuhan di rumah keluarga
Hand Hygiene
8. EDUKASI TERINTREGASI
Penjelasan Diagnosis
Rencana Terapi oleh semua pemberi asuhan
a. EDUKASI/ berdasarkan kebutuhan dan
INFORMASI MEDIS juga berdasarkan Discharge
Informed Consent Planning

Edukasi gizi dapat dilakukan


b. EDUKASI &
Makanan lunak saat awal masuk atau pada hari
KONSELING GIZI
ke 3

a. Konseling nutrisi/pola makan


pengisian formulir informasi
c. EDUKASI b. Pola Istirahat dan edukasi terintregasi oleh
KEPERAWATAN
c. Pola hidup sehat pasien dan keluarga

Informasi obat
Konseling obat Meningkatkan kepatuhan
d. EDUKASI FARMASI pasien meminum /
menggunakan obat

PENGISIAN
FORMULIR lembar Edukasi Terintregasi DTT Keluarga/Pasien
INFORMASI DAN
EDUKASI
TERINTREGASI
9. TERAPI MEDIKA MENTOSA
a. TINDAKAN MEDIS Pemasangan akses vena
Penyuntikan obat injeksi
Pemberian supposituria
b. INJEKSI Paracetamol 10-15 mg/kgBB/ intravena
Ranitidin 2-4 mg/kgbb/hari 2 x sehari jika ada indikasi
Lini I : Ampisilin sulbactam ± gentamycin

Lini II : Cefotaxime / Ceftriaxone ± makrolida


jika ada indikasi
Lini III : Ceftazidime
Lini IV : Meropenem
Varian
Cairan kristaloid
c. CAIRAN INFUS
Varian
d. OBAT ORAL Paracetamol 10-15 mg/kgBB/ intravena
Cefadroxil sirup 2x sehari
Azitromycin syr 1xsehari
Cefixime 2-3mg/kgbb/kali 2 x sehari
methisoprinol 50 mg/kgbb/hari dibagi 3 dosis jika ada indikasi
Varian
Proris supp 125 mg jika suhu ≥ 39
e. RECTAL
Varian
10. TATA LAKSANA/INTERVENSI (TLI)
a. TLI MEDIS
a. Kode NIC (3740): Manajemen demam
b. Kode NIC (4120): Manajemen Cairan
c. Kode NIC (6540): Infection Control
b. TLI KEPERAWATAN Mengacu pada NIC
d. Kode NIC (2380): Medication management

e. Kode NIC (6680): monitoring vital sign

Diet makanan Lunak bentuk makanan, kebutuhan zat


gizi disesuaikan dengan usia
c. TLI GIZI
dan kondisi klinis secara
Pemenuhan kebutuhan gizi / nutrisi bertahap

d. TLI FARMASI Rekomendasi kepada DPJP sesuai dengan hasil monitoring

11. MONITORING & EVALUASI (Monitor Perkembangan Pasien)


a. DOKTER DPJP Asesmen ulang & review Verifikasi Rencana
Asuhan

a. monitoring tanda-tanda vital pasien


b. monitoring status hidrasi pasien mrliputi
balance cairan, terapi intravena, dan tanda-
b. KEPERAWATAN tanda dehidrasi Mengacu pada NOC

c. monitoring pemberian antipiretik

Monitoring asupan makanan


Monitoring Antropometri Sesuai dengan masalah gizi dan
tanda gejala yang akan dilihat
c. GIZI Monitoring Biokimia kemajuannya. Mengacu pada
Monitoring Fisik/Klinis terkait gizi IDNT (International Dietetics
&Nutrition Terminology)

Monitoring interaksi obat Menyusun software interaksi.


d. FARMASI Monitoring Efek Samping Obat Dilanjutkan dengan intervensi
farmasi yang sesuai
Pemantauan Terapi Obat
12. MOBILISASI/ REHABILITASI
a. MEDIS

b. KEPERAWATAN mobilisasi bertahap Tahapan mobilisasi sesuai


kondisi pasien
c. FISIOTERAPI
13. OUTCOME/ HASIL
Demam Hilang
a. MEDIS
tidak ada komplikasi
a. Suhu Normal
Mengacu pada NOC.
b. KEPERAWATAN b. Hemodinamic Stabil
Dilakukan dalam 3shift
c. Nyeri berkurang
c. GIZI Asupan makan ≥80% Status Gizi berdasarkan
antropomoetri, biokimia,
Optimalisasi status gizi fisik/klinis
Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas hidup
d. FARMASI
Obat rasional pasien
Umum : hemodinamik stabil, intake baik
Status pasien/ tanda vital sesuai
14. KRITERIA PULANG
Khusus : demam turun, kesadaran baik, tidak dengan PPK
ada komplikasi
Resume Medis dan Keperawatan
15. RENCANA Penjelasan diberikan sesuai dengan keadaan Pasien membawa Resume
PULANG/ EDUKASI umum pasien Perawatan/Surat Rujukan/ Surat
PELAYANAN
Kontrol/ Homecare saat pulang
LANJUTAN
Surat pengantar control

VARIAN

, ,
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verivikasi

( ) ( ) ( )

keterangan:
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan
Kg
Cm
jam
jam

Ya/Tidak

Anda mungkin juga menyukai