Anda di halaman 1dari 25

CLINICAL PATHWAY

APENDISITIS ACUTA
RSUD WALED KABUPATEN CIREBON

No.RM : ............................
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl Masuk jam
Diagnosa Masuk RS Tgl Keluar jam
Kode ICD : hari
Penyakit Utama
Lama rawat
Kode ICD :
Penyakit Penyerta
Rencana Rawat
Kode ICD :
Komplikasi /
R.Rawat/Kelas
Kode ICD :
Tindakan Ya / Tidak
Rujukan
Dietary Conseling and Surveillance Kode ICD :

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL

a. ASESMEN AWAL Dokter IGD Pasien masuk via IGD


MEDIS Dokter Spesialis Pasien masuk via RJ
Perawat Primer: Kondisi umum,
tingkat kesadaran, tanda-tanda
Dilanjutkan dengan
vital, riwayat alergi, skrining
b. ASESMEN AWAL asesmen bio, psiko-
gizi, nyeri, status fungsional:
KEPERAWATAN sosial- spiritual dan
bartel index, risiko jatuh, risiko
budaya
decubitus, kebutuhan edukasi
dan budaya.
HB, HT, LEUKOCYTE,
TROMBOCYT, CT, BT, HBS
Ag
2. LABORATORIUM

Varian

3. RADIOLOGI/ THORAX AP
IMAGING USG
Anesthesi
4. KONSULTASI

5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian/Follow up
a. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas indikasi/Emergency
b. ASESMEN
Perawat Penanggung Jawab Dilakukan dalam 3 Shift
KEPERAWATAN
c. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi Lihat risiko malnutrisi
(Nutrisionis/Dietisien) melalui skrining gizi dan
mengkaji data
antropometri, biokimia,
fisik/ klinis, riwayat
makan termasuk alergi
makanan serta riwayat
personal. Asesmen
dilakukan dalam waktu
48 jam.
Dilanjutkan dengan
Telaah Resep
d. ASESMEN intervensi farmasi yang
FARMASI sesuai hasil Telaah dan
Rekonsiliasi Obat
Rekonsiliasi obat
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS MEDIS Apendicitis acute
a. Kode (00132): Nyeri Akut
Masalah keperawatan
b. Kode (00007): Hipertermia
b. DIAGNOSIS yang dijumpai setiap
KEPERAWATAN c. Kode (00134): Mual hari. Dibuat oleh perawat
d. Kode (00094): Risiko penanggung jawab.
Intoleran Aktifitas
Prediksi suboptimal asupan
Sesuai dengan data
energi berkaitan rencana
asesmen, kemungkinan
tindakan bedah/ operasi
c. DIAGNOSIS GIZI saja ada diagnosis lain
ditandai dengan asupan energi
atau diagnosis berubah
lebih rendah dari kebutuhan (NI
selama perawatan
- 1.4)
Informasi tentang aktivitas yang
dapat dilakukan sesuai dengan
tingkat kondisi pasien Program pendidikan
7. DISCHARGE Terapi yang diberikan meliputi pasien dan keluarga
PLANNING kegunaan obat, dosis dan efek
samping
Anjurkan untuk istirahat
8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan Diagnosis
Oleh semua pemberi
Rencana terapi asuhan berdasarkan
a. EDUKASI/
kebutuhan dan juga
INFORMASI MEDIS
berdasarkan Discharge
Informed Consent Planning.

Diet pra dan pasca bedah.


b. EDUKASI & Makan cair, saring lunak/makan Edukasi gizi bersamaan
KONSELING GIZI biasa TETP setelah operasi dengan kunjungan awal
bertahap
a. Kemampuan melakukan ADL
secara mandiri
b. Manajemen nyeri Pengisian formulir
c. EDUKASI informasi dan edukasi
KEPERAWATAN c. Tanda-tanda infeksi terintegrasi oleh pasien
d. Diet selama perawatan dan atau keluarga

e. Teknik meredakan mual


Informasi Obat Meningkatkan kepatuhan
pasien meminum/
d. EDUKASI FARMASI
Konseling Obat Konseling Obat
menggunakan obat
PENGISIAN FORMULIR
INFORMASI DAN
Lembar Edukasi Terintegrasi DTT Keluarga/Pasien
EDUKASI
TERINTEGRASI
9. TERAPI MEDIKAMENTOSA (Appendictomi laparoskopik 2 hari/ Open 3 hari)
Parasetamol 10-15 mg/KgBB/
intravena
Golongan Sefalosporin Profilaksis dan Paska
a. Injeksi generasi III (Ceftriaxone 1 gr) operasi
Antiemetik
OAINS (Dexketoprofen 2 x 50
mg)
RL
b. CAIRAN INFUS
Varian
Antibiotik Obat pulang
c. OBAT ORAL
Analgetik Obat pulang
10. TATALAKSANA/INTERVENSI (TLI)
a. TLI MEDIS Apendictomi laparoskopik/open
a. Kode NIC (1400):
Manajemen Nyeri
b. Kode NIC (6040): Terapi
Relaksasi
c. Kode NIC (3740):
Pengobatan Demam
d. Kode NIC (4120):
Manajemen Cairan
e. Kode NIC (6540): Kontrol
Infeksi
f. Kode NIC (2380):
Manajemen Pengobatan
g. Kode NIC (6680): Monitoring
tanda-tanda vital
h. Kode NIC (1450):
Manajemen Mual
b. TLI KEPERAWATAN i. Kode NIC (0180): Mengacu pada NIC
Manajemen energi
j. Kode NIC (1800): Self Care
Assistance
k. Kode NIC (4190):
Pemasangan Infus
l. Kode NIC (2314): Medikasi
IV
m. Kode NIC (309): Persiapan
Operasi : edukasi, persiapan
fisik : mandi, penyiapan
organ, enema, ganti
pakaian, pelepasan
perhiasan, persetujuan
tindakan.
n. Kode NIC (3360):
Perawatan Luka
Bertahap Diet cair, saring, Bentuk makanan,
lunak/makan biasa Tinggi kebutuhan zat gizi
c. TLI GIZI
Energi dan Tinggi Protein disesuaikan dengan usia
(TETP) selama pemulihan dan kondisi klinis
Sesuai dengan hasil
d. TLI FARMASI Rekomendasi kepada DPJP
monitoring
11. MONITORING & EVALUASI (Monitor Perkembangan Pasien)
Asesmen Ulang & Review
a. DOKTER DPJP
Verifikasi Rencana Asuhan
a. Monitoring penurunan skala
nyeri pasien
b. Monitoring implementasi
mandiri teknik relaksasi
untuk menurunkan nyeri
c. Monitoring tanda-tanda vital
pasien
d. Monitoring status hidrasi
pasien meliputi balance
cairan, terapi intravena dan
tanda-tanda dehidrasi
e. Monitoring tindakan
pencegahan infeksi yang
harus dilakukan oleh pasien
dan keluarga selama
perawatan
b. KEPERAWATAN f. Monitoring pemberian obat Mengacu pada NOC
antipiretik
g. Monitoring frekuensi mual
pasien
h. Monitoring implementasi
pasien dalam mengurangi
mual
i. Monitoring kondisi
kelemahan,
ketidaknyamanan yang
dialami oleh pasien
j. Membantu pasien dalam
melakukan ADL
k. Monitoring pelaksanaan
ADL yang dilakukan pasien
dengan bantuan keluarga
atau mandiri
Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah
gizi dan tanda gejala
Monitoring Atropometri yang akan dilihat
c. GIZI Monitoring Biokimia kemajuannya. Mengacu
pada IDNT (International
Monitoring Fisik/klinis terkait Dietetics & Nutrition
gizi Terminology)
d. FARMASI Monitoring Interaksi Obat Menyusun Software
interaksi. Dilanjutkan
Monitoring Efek Samping Obat dengan intervensi
farmasi yang sesuai hasil
Pemantauan Terapi Obat monitoring
12. MOBILISASI/ REHABILITASI
a. MEDIS
Tahapan mobilisasi
b. KEPERAWATAN Dibantu Sebagian/mandiri
sesuai kondisi pasien
c. FISIOTERAPI
13. OUTCOME/ HASIL
Demam Hilang
a. MEDIS Nyeri abdomen
hilang/berkurang
a. Kode NOC (1605): Kontrol
b. KEPERAWATAN Nyeri
b. Kode NOC (2101): Effect
Distructive Nyeri
c. Kode NOC (2102): Level
Nyeri
d. Kode NOC (0800):
Thermoregulation
e. Kode NOC (0602):
Hydration
f. Kode NOC (0703): Saverity
Infeksi
g. Kode NOC (2301): Respon
Pengobatan
h. Kode NOC (0802): Tanda-
tanda vital
i. Kode NOC (1618): Kontrol Mengacu pada NOC
Mual dan Muntah Dilakukan dalam 3 shift
j. Kode NOC (2106): Effect
Distructive Mual dan Muntah
k. Kode NOC (0002):
Konservasi Energi
l. Kode NOC (0300): ADL

n. GIZI Asupan makanan > 80% Status Gizi optimal

Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas


p. FARMASI Obat rasional hidup
Obat rasional pasien
Tanda Vital Normal Status pasien/tanda vital
Sesuai NOC sesuai dengan PPK
14. KRITERIA PULANG
Keluhan nyeri perut kanan
bawah tidak ada
Ada perbaikan klinis minimal 3
hari perawatan
Resume Medis dan
Keperawatan
Pasien membawa
15. RENCANA PULANG/ Penjelasan diberikan sesuai
Resume Perawatan/
EDUKASI dengan keadaan umum pasien
Surat Rujukan / Surat
PELAYANAN
Kontrol/Homecare saat
LANJUTAN
pulang.
Surat pengantar kontrol

VARIAN

...................,.....................,.........
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi

(________________________________) (_______________________) (_____________________)

Keterangan:
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan
CLINICAL PATHWAY
HERNIA INGUINALIS
RSUD WALED KABUPATEN CIREBON

No.RM : ............................
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl Masuk jam
Diagnosa Masuk RS Tgl Keluar jam
Kode ICD : hari
Penyakit Utama
Lama rawat
Kode ICD :
Penyakit Penyerta
Rencana Rawat
Kode ICD :
Komplikasi /
R.Rawat/Kelas
Kode ICD :
Tindakan Ya / Tidak
Rujukan
Dietary Conseling and Surveillance Kode ICD : Z71.3

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL

a. ASESMEN AWAL Dokter IGD Pasien masuk via IGD


MEDIS Dokter Spesialis Pasien masuk via RJ
Perawat Primer: Kondisi umum,
tingkat kesadaran, tanda-tanda
Dilanjutkan dengan
vital, riwayat alergi, skrining gizi,
b. ASESMEN AWAL asesmen bio-psiko-
nyeri, status fungsional: bartel
KEPERAWATAN sosial, spiritual dan
index, risiko jatuh, risiko
budaya
decubitus, kebutuhan edukasi
dan budaya.
Darah rutin
Masa perdarahan
Masa pembekuan Sesuai indikasi
2. LABORATORIUM
Gula darah sewaktu
Elektrolit
Fungsi ginjal (ureum/creatinin)

3. RADIOLOGI/ THORAX AP
IMAGING EKG Usia > 40 tahun
4. KONSULTASI Dokter Anestesi
5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian/ Follow up
a. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/ Emergency
b. ASESMEN
Perawat Penanggung Jawab Dilakukan dalam 3 Shift
KEPERAWATAN
Lihat risiko malnutrisi
melalui skrining gizi dan
mengkaji data
antropometri, biokimia,
Tenaga Gizi
c. ASESMEN GIZI fisik/ klinis, riwayat makan
(Nutrisionis/Dietisien)
termasuk alergi makanan
serta riwayat personal.
Asesmen dilakukan
dalam waktu 48 jam
Telaah Resep Dilanjutkan dengan
intervensi farmasi yang
d. ASESMEN FARMASI
Rekonsiliasi Obat sesuai hasil Telaah dan
Rekonsiliasi
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS MEDIS Hernia Inguinalis
a. Kode (00132): Nyeri Akut
Masalah keperawatan
b. Kode (00133): Nyeri Kronis
b. DIAGNOSIS yang dijumpai setiap hari.
KEPERAWATAN c. Kode (00146): Ansietas Dibuat oleh perawat
d. Kode (00044): Kerusakan penanggung jawab.
Integritas Jaringan

Prediksi suboptimal asupan Sesuai dengan data


energi berkaitan rencana asesmen, kemungkinan
c. DIAGNOSIS GIZI tindakan bedah/ operasi ditandai saja ada diagnosis lain
dengan asupan energi lebih atau diagnosis berubah
rendah dari kebutuhan (NI - 1.4) selama perawatan.

Informasi tentang aktivitas yang


dapat dilakukan sesuai dengan
tingkat kondisi pasien
Terapi yang diberikan meliputi
kegunaan obat, dosis dan efek
samping
7. DISCHARGE Program pendidikan
Menjelaskan gejala
PLANNING pasien dan keluarga
kekambuhan penyakit dan hal
yang dilakukan untuk mengatasi
gejala yang muncul
Diet yang dapat dikonsumsi
selama pemulihan kondisi yaitu
diet lunak yang tidak merangsa
8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi
asuhan berdasarkan
a. EDUKASI/ Rencana terapi kebutuhan dan juga
INFORMASI MEDIS
berdasarkan Discharge
Informed Consent Planning.
Diet pra dan pasca bedah. Diet
cair, saring, lunak, biasa Edukasi gizi dilakukan
b. EDUKASI &
bertahap. Tinggi Energi dan saat awal masuk pada
KONSELING GIZI
Tinggi Protein selama hari 1 atau ke 2
pemulihan
Tanda-tanda infeksi Pengisian formulir
c. EDUKASI informasi dan edukasi
Diet selama perawatan
KEPERAWATAN terintegrasi oleh pasien
379 Edukasi persiapan operasi dan atau keluarga
Informasi Obat Meningkatkan kepatuhan
d. EDUKASI FARMASI pasien meminum/
Konseling Obat menggunakan obat
PENGISIAN FORMULIR
INFORMASI DAN
Lembar Edukasi Terintegrasi DTT Keluarga/Pasien
EDUKASI
TERINTEGRASI
9. TERAPI MEDIKAMENTOSA
Cefriaxone 1 gr IV/24 jam Antibiotik profilaksis
a. INJEKSI
OAINS
RL, Nacl
b. CAIRAN INFUS
Varian
Antibiotik Obat Pulang
c. OBAT ORAL Ranitidine Obat Pulang
OAINS Obat Pulang
Midazolam, IV : 0,1 - 0,4 mg/kg
Gas Anestesi (N2O, Sevo, Iso Tergantung pilihan GA/
d. OBAT ANESTESI Flu) RA
Bupivacain 0,5 % hiperbarik
12,5 mg
10. TATALAKSANA/INTERVENSI (TLI)
a. TLI MEDIS Hernioraphy
a. Kode NIC (1400):
Manajemen Nyeri
b. Kode NIC (6040): Terapi
Relaksasi
c. Kode NIC (5820): Reduksi
Ansity
d. Kode NIC (3660): Perawatan
Luka
e. Kode NIC (6540): Control
Infeksi
f. Kode NIC (4190): Mengacu pada NIC
b. TLI KEPERAWATAN
Pemasangan Infus
g. Kode NIC (2314): Kolaborasi
Obat IV
h. Kode NIC (309): Persiapan
Operasi: edukasi, persiapan
fisik: mandi, penyiapan
organ, enema, ganti pakaian,
pelepasan perhiasan,
persetujuan tindakan
i. Kode NIC (2304): Kolaborasi
obat oral
Bentuk makanan,
Diet cair/saring/lunak/biasa
kebutuhan zat gizi
secara bertahap pasca bedah.
c. TLI GIZI disesuaikan dengan usia
Diet TETP (Tinggi Energi Tinggi
dan kondisi klinis secara
Protein) selama pemulihan
bertahap
Menyusun Software
interaksi
d. TLI FARMASI Rekomendasi kepada DPJP
Dilanjutkan dengan
intervensi farmasi sesuai
hasil monitoring
11. MONITORING & EVALUASI (Monitor Perkembangan Pasien)
Asesmen Ulang & Review
a. DOKTER DPJP
Verifikasi Rencana Asuhan
b. KEPERAWATAN a. Monitoring penurunan skala Mengacu pada NOC
nyeri pasien
b.Monitoring implementasi
mandiri teknik relaksasi untuk
menurunkan nyeri
c. Monitoring tanda-tanda
kecemasan yang dialami oleh
pasien
d.Evaluasi pemahaman pasien
tentang prosedur tindakan
yang akan dilakukan
e. Monitoring ekspresi non
verbal pasien (pasien
menunjukkan ekspresi lebih
tenang dan pasien
mengungkapkan lebih aman/
nyaman
f. Monitoring implementasi
mandiri terapi relaksasi untuk
menurunkan kecemasan
g. Monitoring luka
h. Monitoring tanda tanda infeksi
Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah
gizi dan tanda gejala yang
Monitoring Atropometri akan dilihat kemajuannya
c. GIZI Monitoring Biokimia
Mengacu pada IDNT
Monitoring Fisik/klinis terkait gizi (International Dietetics &
Nutrition Terminology)
Monitoring Interaksi Obat Menyusun Software
interaksi
Monitoring Efek Samping Obat
d. FARMASI
Dilanjutkan dengan
Pemantauan Terapi Obat intervensi farmasi yang
sesuai
12. MOBILISASI/ REHABILITASI
a. MEDIS
Tahapan mobilisasi
b. KEPERAWATAN Dibantu sebagian/mandiri
sesuai kondisi pasien
c. FISIOTERAPI
13. OUTCOME/ HASIL
Luka operasi kering dan bersih
Benjolan di lipat paha dan gejala
a. MEDIS klinisnya sudah tidak ada
Perbaikan klinis minimal 3 hari
perawatan
a. Kode NOC (1605): Control
Nyeri
b. Kode NOC (2101): Effect
Destructive
c. Kode NOC (2102): Level
Nyeri Mengacu pada NOC
d. Kode NOC (1211): level
c. KEPERAWATAN
ansietas
e. Kode NOC (1402): Ansity Dilakukan dalam 3 shift
Self Control
f. Kode NOC (1102):
penyembuhan Luka
g. Kode NOC (0703): Severity
Infeksi
Asupan makanan > 80% Status Gizi berdasarkan
i. GIZI antropometri, biokimia,
Optimalisasi Status Gizi fisik/ klinis
Meningkatkan hidup
Terapi obat sesuai indikasi
k. FARMASI pasien
Obat rasional
Benjolan di lipat paha dan gejala
klinisnya sudah tidak ada
Perbaikan klinis minimal 3 hari Status pasien/tanda vital
14. KRITERIA PULANG
perawatan sesuai dengan PPK

Resume Medis dan Pasien membawa


15. RENCANA PULANG/ Keperawatan Resume Perawatan/Surat
EDUKASI Penjelasan diberikan sesuai Rujukan/ Surat
PELAYANAN dengan keadaan umum pasien Kontrol/Homecare saat
LANJUTAN
Surat pengantar kontrol pulang.

VARIAN

...................,.....................,.........
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi

(________________________________) (_______________________) (_____________________)

Keterangan:
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan
CLINICAL PATHWAY
CHOLELITIASIS
RSUD WALED KABUPATEN CIREBON

No.RM : ............................
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl Masuk jam
Diagnosa Masuk RS Tgl Keluar jam
Kode ICD : hari
Penyakit Utama
Lama rawat
Kode ICD :
Penyakit Penyerta
Rencana Rawat
Kode ICD :
Komplikasi /
R.Rawat/Kelas
Kode ICD :
Tindakan Ya / Tidak
Rujukan
Dietary Conseling and Surveillance Kode ICD :

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
16. ASESMEN AWAL

c. ASESMEN AWAL Dokter IGD Pasien masuk via IGD


MEDIS Dokter Spesialis Pasien masuk via RJ
Perawat Primer: Kondisi
umum, tingkat kesadaran,
tanda-tanda vital, riwayat Dilanjutkan dengan
d. ASESMEN AWAL alergi, skrining gizi, nyeri, asesmen bio, psiko-
KEPERAWATAN status fungsional: bartel index, sosial- spiritual dan
risiko jatuh, risiko decubitus, budaya
kebutuhan edukasi dan
budaya.
HB, HT, LEUKOCYTE,
17. LABORATORIUM TROMBOCYT, CT, BT, HBS
Ag
18. RADIOLOGI/ THORAX AP
IMAGING USG
19. KONSULTASI Anesthesi
20. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian/Follow up
e. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas indikasi/Emergency
f. ASESMEN
Perawat Penanggung Jawab Dilakukan dalam 3 Shift
KEPERAWATAN
g. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi Lihat risiko malnutrisi
(Nutrisionis/Dietisien) melalui skrining gizi dan
mengkaji data
antropometri, biokimia,
fisik/ klinis, riwayat
makan termasuk alergi
makanan serta riwayat
personal. Asesmen
dilakukan dalam waktu
48 jam.
Dilanjutkan dengan
Telaah Resep
h. ASESMEN intervensi farmasi yang
FARMASI sesuai hasil Telaah dan
Rekonsiliasi Obat
Rekonsiliasi obat
21. DIAGNOSIS (Laparoskopik kolesistektomi 3 hari/ Open 5 hari)
d. DIAGNOSIS MEDIS Cholelitiasis
a. Kode (00132): Nyeri Akut
Masalah keperawatan
b. Kode (00007): Hipertermia
e. DIAGNOSIS yang dijumpai setiap
KEPERAWATAN c. Kode (00134): Mual hari. Dibuat oleh perawat
d. Kode (00094): Risiko penanggung jawab.
Intoleran Aktifitas
Prediksi suboptimal asupan
Sesuai dengan data
energi berkaitan rencana
asesmen, kemungkinan
tindakan bedah/ operasi
f. DIAGNOSIS GIZI saja ada diagnosis lain
ditandai dengan asupan energi
atau diagnosis berubah
lebih rendah dari kebutuhan (NI
selama perawatan
- 1.4)
Informasi tentang aktivitas
yang dapat dilakukan sesuai
dengan tingkat kondisi pasien Program pendidikan
22. DISCHARGE Terapi yang diberikan meliputi pasien dan keluarga
PLANNING kegunaan obat, dosis dan efek
samping
Anjurkan untuk istirahat
23. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan Diagnosis
Oleh semua pemberi
Rencana terapi asuhan berdasarkan
e. EDUKASI/
kebutuhan dan juga
INFORMASI MEDIS
berdasarkan Discharge
Informed Consent Planning.

Diet pra dan pasca bedah.


f. EDUKASI & Makan cair, saring Edukasi gizi bersamaan
KONSELING GIZI lunak/makan biasa TETP dengan kunjungan awal
setelah operasi bertahap
a. Kemampuan melakukan
ADL secara mandiri
b. Manajemen nyeri Pengisian formulir
g. EDUKASI informasi dan edukasi
KEPERAWATAN c. Tanda-tanda infeksi terintegrasi oleh pasien
d. Diet selama perawatan dan atau keluarga

e. Teknik meredakan mual


Informasi Obat Meningkatkan
kepatuhan pasien
h. EDUKASI FARMASI
Konseling Obat meminum/ Konseling
Obat menggunakan obat
PENGISIAN FORMULIR
INFORMASI DAN
EDUKASI Lembar Edukasi Terintegrasi DTT Keluarga/Pasien
TERINTEGRASI

24. TERAPI MEDIKAMENTOSA


Golongan Sefalosporin
generasi III (Ceftriaxone 1 gr)
PPI
OAINS (Dexketoprofen 2 x 50
mg)
RL
d. CAIRAN INFUS
Varian
Antibiotik Obat pulang
e. OBAT ORAL
Analgetik Obat pulang
PPI Obat pulang
25. TATALAKSANA/INTERVENSI (TLI)
Laparoskopik kolesistektomi/
e. TLI MEDIS
Open
o. Kode NIC (1400):
Manajemen Nyeri
p. Kode NIC (6040): Terapi
Relaksasi
q. Kode NIC (3740):
Pengobatan Demam
r. Kode NIC (4120):
Manajemen Cairan
s. Kode NIC (6540): Kontrol
Infeksi
t. Kode NIC (2380):
Manajemen Pengobatan
u. Kode NIC (6680):
Monitoring tanda-tanda vital
v. Kode NIC (1450):
Manajemen Mual
f. TLI KEPERAWATAN w. Kode NIC (0180): Mengacu pada NIC
Manajemen energi
x. Kode NIC (1800): Self Care
Assistance
y. Kode NIC (4190):
Pemasangan Infus
z. Kode NIC (2314): Medikasi
IV
aa. Kode NIC (309): Persiapan
Operasi : edukasi,
persiapan fisik : mandi,
penyiapan organ, enema,
ganti pakaian, pelepasan
perhiasan, persetujuan
tindakan.
bb. Kode NIC (3360):
Perawatan Luka
Bertahap Diet cair, saring,
Bentuk makanan,
lunak/makan biasa Tinggi
kebutuhan zat gizi
g. TLI GIZI Energi dan Tinggi Protein
disesuaikan dengan usia
(TETP) selama pemulihan, Diet
dan kondisi klinis
rendah lemak
Sesuai dengan hasil
h. TLI FARMASI Rekomendasi kepada DPJP
monitoring
26. MONITORING & EVALUASI (Monitor Perkembangan Pasien)
Asesmen Ulang & Review
e. DOKTER DPJP
Verifikasi Rencana Asuhan
f. KEPERAWATAN l. Monitoring penurunan skala Mengacu pada NOC
nyeri pasien
m. Monitoring implementasi
mandiri teknik relaksasi
untuk menurunkan nyeri
n. Monitoring tanda-tanda vital
pasien
o. Monitoring status hidrasi
pasien meliputi balance
cairan, terapi intravena dan
tanda-tanda dehidrasi
p. Monitoring tindakan
pencegahan infeksi yang
harus dilakukan oleh pasien
dan keluarga selama
perawatan
q. Monitoring pemberian obat
antipiretik
r. Monitoring frekuensi mual
pasien
s. Monitoring implementasi
pasien dalam mengurangi
mual
t. Monitoring kondisi
kelemahan,
ketidaknyamanan yang
dialami oleh pasien
u. Membantu pasien dalam
melakukan ADL
v. Monitoring pelaksanaan
ADL yang dilakukan pasien
dengan bantuan keluarga
atau mandiri
Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah
gizi dan tanda gejala
Monitoring Atropometri yang akan dilihat
g. GIZI Monitoring Biokimia kemajuannya. Mengacu
pada IDNT (International
Monitoring Fisik/klinis terkait Dietetics & Nutrition
gizi Terminology)
h. FARMASI Monitoring Interaksi Obat Menyusun Software
interaksi. Dilanjutkan
Monitoring Efek Samping Obat dengan intervensi
farmasi yang sesuai
Pemantauan Terapi Obat hasil monitoring
27. MOBILISASI/ REHABILITASI
d. MEDIS
Tahapan mobilisasi
e. KEPERAWATAN Dibantu Sebagian/mandiri
sesuai kondisi pasien
f. FISIOTERAPI
28. OUTCOME/ HASIL
Ada perbaikan klinis minimal 3
hari perawatan
q. MEDIS
Nyeri abdomen
hilang/berkurang
r. KEPERAWATAN m. Kode NOC (1605): Kontrol
Nyeri
n. Kode NOC (2101): Effect
Distructive Nyeri
o. Kode NOC (2102): Level
Nyeri
p. Kode NOC (0800):
Thermoregulation
q. Kode NOC (0602):
Hydration
r. Kode NOC (0703): Saverity
Infeksi
s. Kode NOC (2301): Respon
Pengobatan
t. Kode NOC (0802): Tanda-
tanda vital
u. Kode NOC (1618): Kontrol Mengacu pada NOC
Mual dan Muntah Dilakukan dalam 3 shift
v. Kode NOC (2106): Effect
Distructive Mual dan
Muntah
w. Kode NOC (0002):
Konservasi Energi
x. Kode NOC (0300): ADL

dd. GIZI Asupan makanan > 80% Status Gizi optimal

Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas


ff. FARMASI Obat rasional hidup
Obat rasional pasien
Tanda Vital Normal Status pasien/tanda vital
Sesuai NOC sesuai dengan PPK
29. KRITERIA PULANG Nyeri abdomen hilang/
berkurang
Ada perbaikan klinis minimal 3
hari perawatan
Resume Medis dan
Keperawatan
Pasien membawa
30. RENCANA PULANG/ Penjelasan diberikan sesuai
Resume Perawatan/
EDUKASI dengan keadaan umum pasien
Surat Rujukan / Surat
PELAYANAN
Kontrol/Homecare saat
LANJUTAN
pulang.
Surat pengantar kontrol

VARIAN

...................,.....................,.........
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi

(________________________________) (_______________________) (_____________________)

Keterangan:
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan

CLINICAL PATHWAY
FIBROADENOMA MAMMAE
RSUD WALED KABUPATEN CIREBON

No.RM : ............................
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl Masuk jam
Diagnosa Masuk RS Tgl Keluar jam
Kode ICD : hari
Penyakit Utama
Lama rawat
Kode ICD :
Penyakit Penyerta
Rencana Rawat
Kode ICD :
Komplikasi /
R.Rawat/Kelas
Kode ICD :
Tindakan Ya / Tidak
Rujukan
Dietary Conseling and Surveillance Kode ICD :

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
ASESMEN AWAL Pasien masuk via
Dokter Spesialis
MEDIS poliklinik
Perawat Primer: Kondisi
umum, tingkat kesadaran,
tanda-tanda vital, riwayat Dilanjutkan dengan
e. ASESMEN AWAL alergi, skrining gizi, nyeri, asesmen bio, psiko-
KEPERAWATAN status fungsional: bartel index, sosial- spiritual dan
risiko jatuh, risiko decubitus, budaya
kebutuhan edukasi dan
budaya.
HB, HT, LEUKOCYTE,
TROMBOCYT, CT, BT, HBS
Ag
31. LABORATORIUM

Varian

32. RADIOLOGI/ THORAX AP


IMAGING USG
Anesthesi
33. KONSULTASI

34. ASESMEN LANJUTAN


Dokter DPJP Visite harian/Follow up
i. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas indikasi/Emergency
j. ASESMEN
Perawat Penanggung Jawab Dilakukan dalam 3 Shift
KEPERAWATAN
k. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi Lihat risiko malnutrisi
(Nutrisionis/Dietisien) melalui skrining gizi dan
mengkaji data
antropometri, biokimia,
fisik/ klinis, riwayat
makan termasuk alergi
makanan serta riwayat
personal. Asesmen
dilakukan dalam waktu
48 jam.
Dilanjutkan dengan
Telaah Resep
l. ASESMEN intervensi farmasi yang
FARMASI sesuai hasil Telaah dan
Rekonsiliasi Obat
Rekonsiliasi obat
35. DIAGNOSIS
g. DIAGNOSIS MEDIS Fibroadenoma mammae
Masalah keperawatan
h. DIAGNOSIS yang dijumpai setiap
KEPERAWATAN hari. Dibuat oleh perawat
penanggung jawab.
Prediksi suboptimal asupan
Sesuai dengan data
energi berkaitan rencana
asesmen, kemungkinan
tindakan bedah/ operasi
i. DIAGNOSIS GIZI saja ada diagnosis lain
ditandai dengan asupan energi
atau diagnosis berubah
lebih rendah dari kebutuhan (NI
selama perawatan
- 1.4)
Informasi tentang aktivitas
yang dapat dilakukan sesuai
dengan tingkat kondisi pasien Program pendidikan
36. DISCHARGE Terapi yang diberikan meliputi pasien dan keluarga
PLANNING kegunaan obat, dosis dan efek
samping
Anjurkan untuk istirahat
37. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan Diagnosis
Oleh semua pemberi
Rencana terapi asuhan berdasarkan
i. EDUKASI/
kebutuhan dan juga
INFORMASI MEDIS
berdasarkan Discharge
Informed Consent Planning.

Diet pra dan pasca bedah.


j. EDUKASI & Makan cair, saring Edukasi gizi bersamaan
KONSELING GIZI lunak/makan biasa TETP dengan kunjungan awal
setelah operasi bertahap
a. Kemampuan melakukan
ADL secara mandiri Pengisian formulir
k. EDUKASI b. Manajemen nyeri informasi dan edukasi
KEPERAWATAN terintegrasi oleh pasien
c. Tanda-tanda infeksi
dan atau keluarga
d. Diet selama perawatan
Informasi Obat Meningkatkan
kepatuhan pasien
l. EDUKASI FARMASI
Konseling Obat meminum/ Konseling
Obat menggunakan obat
PENGISIAN FORMULIR
INFORMASI DAN
Lembar Edukasi Terintegrasi DTT Keluarga/Pasien
EDUKASI
TERINTEGRASI
38. TERAPI MEDIKAMENTOSA (Eksisi)
Profilaksis dan Paska
Golongan Sefalosporin
operasi (kecuali
generasi III (Ceftriaxone 1 gr)
Injeksi laparoskop
OAINS (Dexketoprofen 2 x 50
mg)
RL
CAIRAN INFUS
Varian
Antibiotik Obat pulang
OBAT ORAL
Analgetik Obat pulang
39. TATALAKSANA/INTERVENSI (TLI)
i. TLI MEDIS Eksisi
cc. Kode NIC (1400):
Manajemen Nyeri
dd. Kode NIC (6040):
Terapi Relaksasi
ee. Kode NIC (3740):
Pengobatan Demam
ff. Kode NIC (4120):
Manajemen Cairan
gg. Kode NIC (6540): Kontrol
Infeksi
hh. Kode NIC (2380):
Manajemen Pengobatan
ii. Kode NIC (6680):
Monitoring tanda-tanda vital
j. TLI KEPERAWATAN jj. Kode NIC (1800): Self Care Mengacu pada NIC
Assistance
kk. Kode NIC (4190):
Pemasangan Infus
ll. Kode NIC (2314): Medikasi
IV
mm. Kode NIC (309):
Persiapan Operasi :
edukasi, persiapan fisik :
mandi, penyiapan organ,
enema, ganti pakaian,
pelepasan perhiasan,
persetujuan tindakan.
nn. Kode NIC (3360):
Perawatan Luka
Bertahap Diet cair, saring, Bentuk makanan,
lunak/makan biasa Tinggi kebutuhan zat gizi
k. TLI GIZI
Energi dan Tinggi Protein disesuaikan dengan usia
(TETP) selama pemulihan dan kondisi klinis
Sesuai dengan hasil
l. TLI FARMASI Rekomendasi kepada DPJP
monitoring
40. MONITORING & EVALUASI (Monitor Perkembangan Pasien)
Asesmen Ulang & Review
i. DOKTER DPJP
Verifikasi Rencana Asuhan
j. KEPERAWATAN w. Monitoring penurunan skala Mengacu pada NOC
nyeri pasien
x. Monitoring implementasi
mandiri teknik relaksasi
untuk menurunkan nyeri
y. Monitoring tanda-tanda vital
pasien
z. Monitoring status hidrasi
pasien meliputi balance
cairan, terapi intravena dan
tanda-tanda dehidrasi
aa. Monitoring tindakan
pencegahan infeksi yang
harus dilakukan oleh pasien
dan keluarga selama
perawatan
bb. Membantu pasien dalam
melakukan ADL
cc. Monitoring pelaksanaan
ADL yang dilakukan pasien
dengan bantuan keluarga
atau mandiri
Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah
gizi dan tanda gejala
Monitoring Antropometri yang akan dilihat
k. GIZI Monitoring Biokimia kemajuannya. Mengacu
pada IDNT (International
Monitoring Fisik/klinis terkait Dietetics & Nutrition
gizi Terminology)
l. FARMASI Monitoring Interaksi Obat Menyusun Software
interaksi. Dilanjutkan
Monitoring Efek Samping Obat dengan intervensi
farmasi yang sesuai
Pemantauan Terapi Obat hasil monitoring
41. MOBILISASI/ REHABILITASI
g. MEDIS
Tahapan mobilisasi
h. KEPERAWATAN Dibantu Sebagian/mandiri
sesuai kondisi pasien
i. FISIOTERAPI
42. OUTCOME/ HASIL
MEDIS Keluhan klinis tidak ada
Luka operasi baik
y. Kode NOC (1605): Kontrol
Nyeri
z. Kode NOC (2101): Effect
Distructive Nyeri
aa.Kode NOC (2102): Level
Nyeri
bb. Kode NOC (0602):
gg. KEPERAWATAN Hydration
cc. Kode NOC (0703): Saverity
Infeksi
dd. Kode NOC (2301):
Respon Pengobatan Mengacu pada NOC
ee.Kode NOC (0802): Tanda- Dilakukan dalam 3 shift
tanda vital
ff. Kode NOC (0300): ADL

oo. GIZI Asupan makanan > 80% Status Gizi optimal

Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas


qq. FARMASI Obat rasional hidup
Obat rasional pasien
Tanda Vital Normal Status pasien/tanda vital
Sesuai NOC sesuai dengan PPK
43. KRITERIA PULANG
Keluhan klinis tidak ada
Luka operasi baik
44. RENCANA PULANG/ Resume Medis dan Pasien membawa
EDUKASI Keperawatan Resume Perawatan/
Penjelasan diberikan sesuai
dengan keadaan umum pasien
Surat Rujukan / Surat
PELAYANAN
Kontrol/Homecare saat
LANJUTAN
pulang.
Surat pengantar kontrol

VARIAN

...................,.....................,.........
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi

(________________________________) (_______________________) (_____________________)

Keterangan:
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan
CLINICAL PATHWAY
HAEMORRHOID INTERNA
RSUD WALED KABUPATEN CIREBON

No.RM : ............................
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl Masuk jam
Diagnosa Masuk RS Tgl Keluar jam
Kode ICD : hari
Penyakit Utama
Lama rawat
Kode ICD :
Penyakit Penyerta
Rencana Rawat
Kode ICD :
Komplikasi /
R.Rawat/Kelas
Kode ICD :
Tindakan Ya / Tidak
Rujukan
Dietary Conseling and Surveillance Kode ICD :

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
2. ASESMEN AWAL
ASESMEN AWAL Pasien masuk via
Dokter Spesialis
MEDIS poliklinik/ RJ
Dokter IGD Pasien masuk via IGD
Perawat Primer: Kondisi
umum, tingkat kesadaran,
tanda-tanda vital, riwayat Dilanjutkan dengan
f. ASESMEN AWAL alergi, skrining gizi, nyeri, asesmen bio, psiko-
KEPERAWATAN status fungsional: bartel index, sosial- spiritual dan
risiko jatuh, risiko decubitus, budaya
kebutuhan edukasi dan
budaya.
HB, HT, LEUKOCYTE,
TROMBOCYT, CT, BT, HBS
Ag
45. LABORATORIUM

Varian
46. RADIOLOGI/
THORAX AP
IMAGING
Anesthesi
47. KONSULTASI

48. ASESMEN LANJUTAN


Dokter DPJP Visite harian/Follow up
m. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas indikasi/Emergency
n. ASESMEN
Perawat Penanggung Jawab Dilakukan dalam 3 Shift
KEPERAWATAN
Lihat risiko malnutrisi
melalui skrining gizi dan
mengkaji data
antropometri, biokimia,
Tenaga Gizi fisik/ klinis, riwayat
o. ASESMEN GIZI
(Nutrisionis/Dietisien) makan termasuk alergi
makanan serta riwayat
personal. Asesmen
dilakukan dalam waktu
48 jam.
Dilanjutkan dengan
Telaah Resep
p. ASESMEN intervensi farmasi yang
FARMASI sesuai hasil Telaah dan
Rekonsiliasi Obat
Rekonsiliasi obat
49. DIAGNOSIS
j. DIAGNOSIS MEDIS Haemorrhoid interna
Masalah keperawatan
k. DIAGNOSIS yang dijumpai setiap
KEPERAWATAN hari. Dibuat oleh perawat
penanggung jawab.
Prediksi suboptimal asupan
Sesuai dengan data
energi berkaitan rencana
asesmen, kemungkinan
tindakan bedah/ operasi
l. DIAGNOSIS GIZI saja ada diagnosis lain
ditandai dengan asupan energi
atau diagnosis berubah
lebih rendah dari kebutuhan (NI
selama perawatan
- 1.4)
Informasi tentang aktivitas
yang dapat dilakukan sesuai
dengan tingkat kondisi pasien Program pendidikan
50. DISCHARGE Terapi yang diberikan meliputi pasien dan keluarga
PLANNING kegunaan obat, dosis dan efek
samping
Anjurkan untuk istirahat
51. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan Diagnosis
Oleh semua pemberi
Rencana terapi asuhan berdasarkan
m. EDUKASI/
kebutuhan dan juga
INFORMASI MEDIS
berdasarkan Discharge
Informed Consent Planning.

Diet pra dan pasca bedah.


n. EDUKASI & Makan cair, saring Edukasi gizi bersamaan
KONSELING GIZI lunak/makan biasa TETP dengan kunjungan awal
setelah operasi bertahap
a. Kemampuan melakukan
ADL secara mandiri
b. Manajemen nyeri Pengisian formulir
o. EDUKASI informasi dan edukasi
KEPERAWATAN c. Tanda-tanda infeksi terintegrasi oleh pasien
d. Diet selama perawatan dan atau keluarga

e. Teknik meredakan mual


Informasi Obat Meningkatkan
kepatuhan pasien
p. EDUKASI FARMASI
Konseling Obat meminum/ Konseling
Obat menggunakan obat
PENGISIAN FORMULIR
INFORMASI DAN
Lembar Edukasi Terintegrasi DTT Keluarga/Pasien
EDUKASI
TERINTEGRASI
52. TERAPI MEDIKAMENTOSA
Profilaksis dan Paska
Golongan Sefalosporin
operasi (kecuali
generasi III (Ceftriaxone 1 gr)
laparoskop
Injeksi OAINS (Dexketoprofen 2 x 50
mg)
Antifibrinolitik
RL
CAIRAN INFUS
Varian
Antibiotik Obat pulang
OBAT ORAL Analgetik Obat pulang
Flavonoid Obat pulang
53. TATALAKSANA/INTERVENSI (TLI)
Eksisi haemorrhoid (Open
m. TLI MEDIS Method Milligan Morgan)/
Minimal invasive (HALRAR)
oo. Kode NIC (1400):
Manajemen Nyeri
pp. Kode NIC (6040):
Terapi Relaksasi
qq. Kode NIC (3740):
Pengobatan Demam
rr. Kode NIC (4120):
Manajemen Cairan
ss. Kode NIC (6540): Kontrol
Infeksi
tt. Kode NIC (2380):
Manajemen Pengobatan
uu. Kode NIC (6680):
Monitoring tanda-tanda vital
vv. Kode NIC (1450):
Manajemen Mual
n. TLI KEPERAWATAN ww. Kode NIC (0180): Mengacu pada NIC
Manajemen energi
xx. Kode NIC (1800): Self Care
Assistance
yy. Kode NIC (4190):
Pemasangan Infus
zz. Kode NIC (2314): Medikasi
IV
aaa. Kode NIC (309):
Persiapan Operasi :
edukasi, persiapan fisik :
mandi, penyiapan organ,
enema, ganti pakaian,
pelepasan perhiasan,
persetujuan tindakan.
bbb. Kode NIC (3360):
Perawatan Luka
Bentuk makanan,
Diet tinggi serat, Tinggi Energi
kebutuhan zat gizi
o. TLI GIZI dan Tinggi Protein (TETP)
disesuaikan dengan usia
selama pemulihan
dan kondisi klinis
Sesuai dengan hasil
p. TLI FARMASI Rekomendasi kepada DPJP
monitoring
54. MONITORING & EVALUASI (Monitor Perkembangan Pasien)
Asesmen Ulang & Review
m. DOKTER DPJP
Verifikasi Rencana Asuhan
dd. Monitoring penurunan
skala nyeri pasien
ee. Monitoring implementasi
mandiri teknik relaksasi
untuk menurunkan nyeri
ff. Monitoring tanda-tanda vital
pasien
gg. Monitoring status hidrasi
pasien meliputi balance
cairan, terapi intravena dan
tanda-tanda dehidrasi
n. KEPERAWATAN Mengacu pada NOC
hh. Monitoring tindakan
pencegahan infeksi yang
harus dilakukan oleh pasien
dan keluarga selama
perawatan
ii. Membantu pasien dalam
melakukan ADL
jj. Monitoring pelaksanaan
ADL yang dilakukan pasien
dengan bantuan keluarga
atau mandiri
Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah
gizi dan tanda gejala
Monitoring Antropometri yang akan dilihat
o. GIZI Monitoring Biokimia kemajuannya. Mengacu
pada IDNT (International
Monitoring Fisik/klinis terkait Dietetics & Nutrition
gizi Terminology)
p. FARMASI Monitoring Interaksi Obat Menyusun Software
interaksi. Dilanjutkan
Monitoring Efek Samping Obat dengan intervensi
farmasi yang sesuai
Pemantauan Terapi Obat hasil monitoring
55. MOBILISASI/ REHABILITASI
j. MEDIS
Tahapan mobilisasi
k. KEPERAWATAN Dibantu Sebagian/mandiri
sesuai kondisi pasien
l. FISIOTERAPI
56. OUTCOME/ HASIL
MEDIS Keluhan klinis tidak ada
Luka operasi baik
rr. KEPERAWATAN gg.Kode NOC (1605): Kontrol
Nyeri
hh. Kode NOC (2101):
Effect Distructive Nyeri
ii. Kode NOC (2102): Level
Nyeri
jj. Kode NOC (0602):
Hydration
kk. Kode NOC (0703): Saverity Mengacu pada NOC
Infeksi Dilakukan dalam 3 shift
ll. Kode NOC (2301): Respon
Pengobatan
mm. Kode NOC (0802):
Tanda-tanda vital
nn. Kode NOC (0300): ADL

zz.GIZI Asupan makanan > 80% Status Gizi optimal

Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas


bbb. FARMASI Obat rasional hidup
Obat rasional pasien
Tanda Vital Normal Status pasien/tanda vital
Sesuai NOC sesuai dengan PPK
57. KRITERIA PULANG
Perbaikan klinis minimal 2 hari
perawatan
Nyeri berkurang, tidak terjadi
perdarahan, tidak terjadi
prolaps
Resume Medis dan
Keperawatan
Pasien membawa
58. RENCANA PULANG/ Penjelasan diberikan sesuai
Resume Perawatan/
EDUKASI dengan keadaan umum pasien
Surat Rujukan / Surat
PELAYANAN
Kontrol/Homecare saat
LANJUTAN
pulang.
Surat pengantar kontrol

VARIAN

...................,.....................,.........
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi

(________________________________) (_______________________) (_____________________)

Keterangan:
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai