Dosen
Novita Ika Purnamasari, S.I.Kom., M.A
Disusun Oleh :
Lila Tirta Indiani
22.96.3613
2. Filsafat membantu kita memahami bahwa sesuatu tidak selalu tampak seperti adanya.
Filsafat membantu kita mengerti tentang diri kita sendiri dan dunia kita, karena
filsafat mengajarkan bagaimana kita bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan mendasar,
filsafat membuat kita lebih kritis.
3. Etika juga berperan dalam mengatur hidup kita dan bertindak secara bertanggung
jawab. Pentingnya etika tidak dapat diabaikan dalam banyak bidang kehidupan
termasuk Pendidikan dan praktik kerja apalagi keduanya saling berkaitan dalam
mengikuti jejak profesi. Aristoteles mendefinisikan etika menjadi dua bagian berbeda,
yaitu :
1. Terminius technicus, adalah etika yang dipelajari sebagai ilmu pengetahuan tentang
perbuatan manusia.
2. manner and cutom artinya etika yang berkaitan dengan tata cara dan adat kebiasaan
yang melekat pada diri manusia.
Etika termasuk bagian dari filsafat yang meliputi hidup baik, seseorang berbuat baik,
dan menginginkan hal-hal yang baik dalam hidupnya.
Contoh: -menunjukan sikap hormat kepada orang lain.
-tidak memandang rendah orang lain.
-berperilaku sopan/membantu orang lain yang membutuhkan.
4. Kebenaran mutlak adalah kebenaran yang bukan milik suatu pihak maupun golongan
melainkan mutlak disini bersifat universal sedangkan kebenaran releatif adalah
kebenaran yang berasal dari pendapat atau perspektif orang-orang.
Orang yang menyampaikan berita seperti jurnalis dan reporter harus menyampaikan
informasi yang benar.Apabila tidak menyampaikan berita benar maka reporter atau
jurnalis bisa mendapatkan sanksi. Sebagai masyarakat yang melek teknologi, harus
pintar-pintar dalam mencari berita atau informasi. Kita perlu berhati-hati ketika
menerima informasi yang bukan dari sumber terpercaya. Karena ada pihak-pihak
yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan informasi tidak benar dengan tujuan
buruk. Berita, informasi, kabar, dan berita yang tidak benar disebut hoaks.
Berikut sikap atau tindakan untuk menghindari informasi atau berita yang belum jelas
kebenarannya:
-Tidak boleh langsung percaya.
-Mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu.
-Mencari sumber berita, apakah sumber berita itu dapat dipercaya atau tidak.
-Tidak menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya, apalagi terkait dengan
masalah pribadi yang dapat merugikan orang lain.
https://www.kompasiana.com/miftahul71450/5df72e2ed541df05be796632/ilmu-
filsafat-dan-agama-hubungan-ilmu-filsafat-dan-agama
https://stekom.ac.id/artikel/peranan-etika-dalam-kehidupan-sehari-hari
http://adminpublik.uma.ac.id/2021/01/07/manfaat-belajar-
filsafat/#:~:text=Filsafat%20membantu%20kita%20memahami%20bahwa,Filsafat%2
0membuat%20kita%20lebih%20kritis
https://bakri.uma.ac.id/contoh-etika/
https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/08/070000469/bagaimana-pendapatmu-
tentang-berita-yang-belum-jelas-kebenarannya
https://www.kompasiana.com/17mufti/567983c5937e61a4052d151a/fenomena-
kenakalan-remaja
https://berita.99.co/contoh-paragraf-argumentasi-singkat/