KELAS : B 16
NPM. : 7023210228
FAKULTAS : Ilmu Komunikasi
A. Hakikat tuhan
Dalam islam, tuhan disebut Allah 0 dan diyakini sebagai Dzat Maha Tinggi
Yang Nyata dan Esa, Pencipta Yang Maha Kuat dan Maha Tahu, Yang Abadi,
Penentu Takdir, dan Hakim bagi semesta alam. Sebagaimana di jelaskan dalam Al-
َ U َ U َR َ ُN َ
Qur’an surat as-saffat ayat 96 ْﻢ َوَﻣﺎ ﺗْﻌَﻤﻠﻮنT ﺧﻠﻘM ( وٱpadalah allah yang meniptakan
kamu dan apa yang kamu perbuat itu). Allah sebagai pencipta seluruh alam
semesta, termasuk kita sebagi manusia , dan Allah adalah penentu takdir kita
sebagai ciptaannya. Takdir adalah ketetapan Allah kepada se`ap makhluk ciptaan
nya, takdir baik dan buruk sudah menjadi ketetapan Allah dan kita sebagai manusia
wajib mengimaninya karna percaya pada Qada & Qodar termasuk kedalam rukun
iman yang ke-6. Sebagai muslim yang baik kita diwajibkan bertaqwa kepada Allah
dan rasulnya dalam ar`an menjalankan segala perintah dan menjauhi segala
larangannya seper` dalam hadist berikut,
Dari Abu Hurairah, ‘Abdurrahman bin Shakhr Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata, “Aku
mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Apa-apa yang aku
larang terhadap kalian, maka jauhilah, dan apa-apa yang aku perintahkan kepada
kalian maka kerjakanlah semampu kalian. Karena sesungguhnya yang telah
membinasakan umat sebelum kalian adalah karena mereka banyaknya pertanyaan
dan perselisihan mereka terhadap para Nabi-nabi mereka’.” (HR. Bukharidan
Muslim).
B. Hakikat Manusia
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang Allah SWT ciptakan. Hal in
dikarenakan Allah SWT menciptakan manusia dengan akal dan fikiran, berbeda
dengan makhluk ciptaan Allah SWT lainnya. Allah SWT berfirman:
َ j َٰ َ R Rَ
ﻢgَﺴٕﺎﻓﺎَﺣ ٰـٕﺎﺗﻘٕﺎوoﻟﻘﺪ َﺧﻠﻘﻨﺎٱٕاﻟ
Dalam Islam, hakikat manusia memiliki makna yang dalam dan penŠng.
Pemahaman tentang hakikat manusia dalam Islam didasarkan pada ajaran-
ajaran agama Islam yang terutama ditemukan dalam Al-Quran dan Hadist.
Berikut adalah beberapa aspek penŠng dalam pemahaman Islam tentang
hakikat manusia :
3. Roh dan Tubuh: Dalam Islam, manusia terdiri dari dua aspek utama: tubuh
fisik dan ruh. Tubuh adalah bagian jasmani yang fana, sementara ruh adalah
bagian ilahi yang abadi dan berasal dari Allah. Ruh memberikan hakikat
manusia dan membedakan manusia dari makhluk lainnya.
4. Tujuan Hidup: Tujuan hidup manusia dalam Islam adalah untuk mengenal
Allah, beribadah kepada-Nya, dan mengikuti ajaran-ajaran-Nya. Melalui
ketaatan dan pengabdian kepada Allah, manusia diharapkan mencapai
kesempurnaan spiritual dan moral.