PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut McLuhan, media massa adalah perpanjangan alat indera
manusia (the extension of man). Dengan media massa manusia memperoleh
informasi tentang benda, orang, atau tempat yang yang tidak di alami secara
langsung. Media massa datang untuk menyampaikan informasi tentang
lingkungan sosial politik. Realitas yang disampaikan media adalah realitas
yang sudah diseleksi, yang disebut realitas tangan kedua (second hand
reality). Karena khalayak tidak dapat dan tidak sempat mengecek apa yang
disampaikan oleh media massa, maka khalayak cenderung memperoleh
informasi itu semata-mata berdasarkan apa yang dilaporkan oleh media
massa.1
Selain mendapatkan informasi, media massa juga berfungsi untuk
memengaruhi. Fungsi memengaruhi dari media massa secara implisit terdapat
pada tajuk/editorial, features, iklan, artikel, dan sebagainya. Khalayak dapat
terpengaruh oleh iklan-iklan yang ditayangkan televisi ataupun surat kabar,
seperti contoh berikut : Keluarga petani yang hidup di desa mempunyai
kebiasaan mencuci rambut dengan menggunakan air rendaman sapu merang
yang dibakar lebih dahulu. Apa yang terjadi setelah keluarga petani tersebut
memiliki pesawat televisi dan menonton tayangan iklan shampo yang
dibintangi artis favorit. Kebiasaan yang sudah berlangsung sejak lama,
sekarang mengalami perubahan. Dari mencuci rambut di air rendaman sapu
merang yang dibakar diganti dengan sampo yang ada dalam iklan televisi. 2
Media massa dihadirkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat, baik
dari media cetak maupun media elektronik. Salah satu dari media elektronik
yang paling banyak diminati masyarakat adalah televisi. Televisi merupakan
media komunikasi massa yang mampu berperan dengan baik untuk
1
Riswandi, Psikologi Komunikasi,( Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), Hlm 114.
2
Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala, dan Siti Karlinah, of cit. Hlm 19.
1
2
memberikan informasi. Istilah televisi berasal dari bahasa Yunani ‘Tele’ yang
berarti „jauh‟, sedangkan ‘Vision’ berarti „gambar‟. Prinsip televisi ditemukan
oleh Paul Nipkow dari Jerman pada tahun 1884, namun baru tahun 1928
Vladimir Zworkyn (Amerika Serikat) menemukan tabung kamera atau
iconoscope yang bisa menangkap dan mengirim gambar ke kotak bernama
televisi.3
Televisi diartikan sebagai sarana informasi untuk mengajak pemirsa
melihat peristiwa atau kejadian yang jaraknya berjauhan tetapi bersamaan
waktunya. Salah satu fungsi media televisi adalah memberikan informasi yang
menjadi salah satu kebutuhan manusia. Manusia berlomba-lomba untuk
mendapatkan informasi terbaru. Fungsi memberikan informasi ini diartikan
bahwa televisi adalah penyebar informasi bagi pemirsa. Berbagai informasi
dibutuhkan oleh khalayak yang bersangkutan sesuai dengan kepentingannya.
Khalayak sebagai makhluk sosial akan selalu merasa haus akan informasi
yang terjadi. Khalayak media massa berlangganan surat kabar, majalah,
mendengarkan radio siaran atau menonton televisi karena mereka ingin
mendapatkan informasi tentang peristiwa yang terjadi di muka bumi, gagasan
atau pikiran orang lain, apa yang dilakukan, diucapkan atau dilihat orang lain.4
Tayangan televisi saat ini semakin berkembang pesat, termasuk
stasiun-stasiun televisinya, salah satu stasiun yang berkembang saat ini adalah
Metro TV. PT Media Televisi Indonesia memperoleh izin penyiaran atas nama
Metro TV pada tanggal 25 Oktober 1999. Pada tanggal 25 November 2000,
pertama kali Metro TV mengudara dalam bentuk siaran uji coba di tujuh kota.
Pada awalnya, Metro TV hanya bersiaran selama 12 jam, tapi sejak tanggal 1
April 2001, Metro TV mulai mengudara selama 24 jam. Hal ini menjadikan
Metro TV sebagai stasiun TV pertama di Indonesia yang bersiaran selama 24
jam. Metro TV adalah stasiun pertama di Indonesia yang menyiarkan berita
dalam bahasa Mandarin: Metro Xin Wen. Satu-satunya televisi yang tidak
3
Abdul Rachman, Dasar-dasar Penyiaran, (Pekanbaru: Unri Press, 2008), Hlm 6.
4
Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala, dan Siti karlinah, Komunikasi Massa Suatu
Pengantar Edisi Revisi, ( Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2004), Hlm 18.
3
5
Wikipedia, “Metro TV”, Wikipedia, diakses dari http://wikipedia.org/wiki/MetroTV ,
pada tanggal 22 Maret 2017 pukul 09.51 WIB.
4
menampilkan narasumber dari tempat terpencil yang karya dan kisah hidupnya
menjadi inspirasi banyak orang. Itulah mengapa akhirnya Metro TV juga
menambahkan acara turunan bertajuk Kick Andy Hero's, Kick Andy Young
Hero's, Kick Andy Hope, dan Kick Andy On Location. Adapun beberapa
penghargaan yang diterima oleh tayangan talkshow Kick Andy sebagai
berikut: 6
Panasonic Awards dalam kategori program talkshow terbaik 2009,
masuk dalam nominasi program talkshow berita Panasonic Gobel Awards
2011, pemenang program talkshow berita Panasonic Gobel Awards 2012,
termasuk nominasi dalam Indonesian Choice Award 2014 dalam kategori TV
Program Of The Year, dan menang sebagai program talkshow terbaik di ajang
Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2015.
Berdasarkan fenomena yang dijelaskan di atas, maka penulis merasa
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Respon Mahasiswa
Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska
Riau Angkatan 2013-2016 Terhadap Tayangan Talkshow Kick Andy”
B. Penegasan Istilah
Untuk lebih memahami penelitian ini, maka penulis perlu menjabarkan
beberapa istilah sebagai pedoman penelitian dan agar tidak terjadi
kesalahpahaman yang sedang diteliti.
1. Respon
Respon adalah reaksi yang disebabkan oleh sebuah rangsangan, sering
dilambangkan dengan huruf “R”.7 Respon selalu diistilahkan dengan
tanggapan, reaksi, dan jawaban. Namun respon yang dimaksud adalah
kegiatan atau tanggapan mahasiswa jurusan ilmu komunikasi Fakultas
Dakwah dan Ilmu Komunikasi terhadap tayangan talkshow Kick Andy.
6
Wikipedia, Kick Andy, diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Kickandy , pada tanggal
24 Februari 2017 pukul 14.47
7
Phillip L Harriman, 1995 :231
5
2. Jurusan
Jurusan adalah bagian dari suatu fakultas atau sekolah tinggi yang
bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan suatu bidang
studi, misalnya jurusan akuntansi, jurusan manajemen. (KBBI).
3. Tayangan
Tayangan adalah pertunjukan (film dan sebagainya) atau bisa juga
persembahan. (KBBI). Dalam penelitian ini, tayangan yang diambil adalah
tayangan talkshow Kick Andy yang ada di Metro TV.
4. Talkshow
Talk Show adalah acara perbincangan yang bertujuan untuk tukar
menukar pendapat serta diselingi dengan show yang ada relevansinya
dengan topic perbincangan, dimana penyaji siaran bertindak sebagai
pengantar, dan sekaligus mengambil peranan aktif tanpa menarik suatu
kesimpulan.8 Talkshow yang dijadikan penelitian adalah talkshow Kick
Andy.
5. Kick Andy
Kick Andy adalah sebuah acara talkshow di Metro TV yang
dipandu oleh Andy F. Noya. Kick Andy tayang setiap hari Jumat pukul
20:05 WIB dan tayangan ulangnya dapat disaksikan pada hari Sabtu pukul
13:30 WIB.
C. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah dari penelitian ini adalah:
a. Apa tanggapan mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah
dan Komunikasi UIN Suska Riau terhadap tayangan talkshow Kick
Andy yang tayang setiap hari Jum‟at?
8
Broadcasting Indonesia, “Definisi Talkshow”, diakses dari
http://broadcastingindonesia.blogspot.co.id/2012/06/definisi-talk-show.html, pada tanggal 6 Maret
2017 pukul 23.56.
6
E. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan laporan penelitian ini, penulis membagi enam bab
bahasan yang masing-masing bab terdiri dari beberapa sub bab yang akan di
uraikan dengan sistematika penulisannya adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisikan Latar Belakang Masalah, penegasan
istilah, permasalahan, tujuan dan kegunaan penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUN PUSTAKA
Bab ini berisikan teori, kajian terdahulu, definisi konsepsional
variable, dan hipotesis.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Berisikan tentang jenis dan pendekatan penelitian, lokasi dan
waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data,
uji validitas dan teknik analisis data.
8