Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 2

Edukasi
pencegahan
Virus Herpes

Herpes Awareness
Mengapa kita perlu
tahu herpes?
Tidak ada obatnya, jadi orang yang terinfeksi
herpes akan menderita penyakit ini selamanya.
Walaupun herpes bukanlah sebuah penyakit yang
berbahaya, namun memiliki dampak cukup besar
pada kesehatan dan psikososial penderita.
Virus-virus herpes dapat dengan mudah menular
dan menyebar dari satu orang ke orang lainnya.
Virus herpes mudah menyerang pada orang-orang
dengan rentan usia 15-49 tahun.
Apa pentingnya
edukasi?
Pencegahan
Mengerti tentang
penularan herpes Dan
strategi pencegahan
infeksi baru
Apa itu herpes?
Virus yang menyebabkan luka menular, paling sering di
sekitar mulut atau alat kelamin.
Herpes adalah salah satu jenis penyakit yang ditandai
dengan munculnya lenting atau lepuhan berwarna
kemerahan pada kulit, bibir, serta mulut.
Lepuhan tersebut berisi cairan yang terasa panas dan gatal.

Penyakit herpes juga termasuk ke dalam jenis infeksi menular


seksual (IMS). Maka dari itu, orang dewasa yang sudah aktif
secara seksual memiliki risiko terjangkit penyakit tersebut.

Selain itu, herpes adalah jenis penyakit jangka panjang.


Virus penyebab herpes bahkan dapat bertahan di tubuh
pengidapnya seumur hidup.
Herpes simplex virus
1. Herpes simplex virus tipe 1 (HSV 1)

HSV 1 merupakan jenis virus herpes yang sering menyebabkan herpes oral (mulut) atau herpes
labial (bibir). Akan tetapi, HSV 1 juga dapat menyebar dari mulut ke alat kelamin dan
menyebabkan terjadinya herpes kelamin (genital) pada orang yang menerima seks oral dari
penderita herpes oral.
HSV 1 dapat menyebar melalui kontak langsung dari penderita herpes ke orang yang sehat,
misalnya lewat berciuman, berbagi pakai peralatan makan atau kosmetik bibir, seperti lipstik.

Pada sebagian besar kasus, HSV 1 ditularkan dari penderita HSV 1 yang tidak bergejala. Namun,
risiko penularan akan lebih tinggi jika terjadi kontak dengan penderita yang mengalami luka
terbuka akibat HSV 1.
Herpes simplex virus
2. Herpes simplex virus tipe 2 (HSV 2)

HSV 2 merupakan penyebab utama penyakit herpes genital. Infeksi


virus ini bisa kambuh dengan frekuensi kekambuhan yang bervariasi
pada tiap penderitanya.

Virus HSV 2 menular melalui kontak langsung dengan luka pada


penderita herpes, misalnya saat berhubungan seksual. Pada kasus
yang jarang terjadi, HSV 2 juga dapat ditularkan dari ibu kepada
bayinya pada saat persalinan.
Varicella-zoster virus (VZV)
VZV merupakan virus yang menjadi penyebab cacar air (varicella) dan cacar ular (herpes
zoster). Cacar air terjadi ketika virus varicella-zoster menginfeksi seseorang untuk pertama
kalinya.

Sedangkan herpes zoster, atau dikenal juga dengan herpes kulit, terjadi saat virus VZV yang
tidak aktif di dalam tubuh kambuh kembali. Seseorang juga bisa terinfeksi virus ini dari
penderita herpes zoster.
VZV utamanya menular melalui kontak langsung dengan penderita cacar air. Infeksi virus ini
dapat dikenali dengan timbulnya bintil kulit yang berisi cairan (vesikel). VZV juga bisa
menular melalui kontak langsung dengan cairan yang ada di dalam vesikel atau percikan liur
yang keluar saat penderita bersin atau batuk.
Gejala - gejala
Gejala infeksi HSV 1 atau herpes oral
gejala akan timbul di mulut dan area di sekitarnya. Gejala yang dapat muncul adalah:
Nyeri, gatal, rasa terbakar, atau tertusuk di bibir
Luka lepuh, lenting-lenting kecil, atau sariawan di bibir
Luka lepuh yang terasa nyeri sehingga mengganggu proses makan

Gejala infeksi HSV 2


beberapa gejala yang umumnya dialami adalah:
Pembengkakan pada kulit kelamin atau area di sekitarnya yang terasa gatal, nyeri, dan
disertai sensasi terbakar
Luka yang terasa nyeri di kemaluan, bokong, anus, atau paha
Nyeri pada saat buang air kecil (dysuria)
Keluarnya cairan dari vagina
Kulit penis kering, perih, dan gatal
Gejala - gejala
Gejala infeksi VZV

Sedangkan pada infeksi herpes zoster virus yang menyebabkan cacar


air, akan timbul ruam kulit berisi cairan (vesikel) yang terasa gatal.
Ruam ini dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Jika penderita cacar air yang sudah sembuh mengalami herpes


zoster, akan muncul keluhan pada salah satu sisi bagian tubuh,
seperti nyeri, sensasi panas, dan diikuti dengan munculnya lepuh di
kulit.
Bagaimana
cara
mencegahnya?
Jika belum Jika sudah
Terinfeksi terinfeksi
Tidak berbagi barang Olahraga secara teratur.
personal penderita, tidak Konsumsi makanan sehat dan
melakukan kontak dekat, bergizi.
Berhubungan seksual Hindari kebiasaan kurang baik:
secara aman, misalnya begadang, merokok, konsumsi
dengan tidak bergonta alkohol, narkoba.
ganti pasangan seksual Istirahat cukup.
dan menggunakan Hindari seks bebas.
kondom Kelola stress dengan baik.
Terima kasih !
Oleh kelompok 2

Sumber : alodoctor.com &


ciputrahospital.com

Anda mungkin juga menyukai