Anda di halaman 1dari 3

Apa Itu Herpes Dan Bagaimana Mengatasinya

Herpes adalah salah satu penyakit menular seksual yang berbahaya. Penyakit ini menyerang
alat kelamin penderitanya. Penyebab penyakit herpes genitalis ini adalah virus herpes
simpleks, terutama virus herpes simpleks tipe 2.
Herpes merupakan penyakit dari virus yang umumnya ditandai dengan luka melepuh atau
gelembung-gelembung berisi air dan berkelompok yang menyakitkan biasanya didaerah
mulut dan sekitarnya dan bahkan sampai ke alat kelamin. Dan ada juga beberapa orang yang
mengalami penyakit herpes untuk bagian anus, mata, jari-jari tangan atau kaki. Jenis penyakit
ini juga bisa menular terjadi lewat kontak langsung.

Penyakit herpes ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung berkelompok.


Gelembung-gelembung ini berisi air pada dasar peradangan. Professor George Kinghorn,
Genitourinary Medicine Consultant di Royal Hallamshire Hospital Sheffield mengatakan
bahwa semua orang dewasa berpotensi untuk terinfeksi virus herpes, ada yang disertai
dengan beberapa gejala dan ada juga tanpa menunjukan gejala.
Berbicara tentang peyakit herpes tak terlepas dari virus yang merupakan mahluk setengah
hidup dan berkembang biak dari bahan-bahan sel mahluk hidup lainnya. Untuk menghindari
serbuan dari sistem kekebalan tubuh, dia akan masuk ke serabut syaraf dan membuat dirinya
dalam keadaan tidak aktif. Akibatnya sistem kekebalan tubuh akan sulit untuk
mendeteksinya.
Virus yang paling sering mengganggu adalah virus herpes simpleks 1 (HSV-1) dan virus
herpes simpleks 2 (HSV-2). Kedua virus herpes simpleks tersebut menyebabkan bintik-bintik
kecil, iritasi, lepuh berisi cairan atau melepuh pada kulit dan selaput lendir. HSV-2 biasanya
mempengaruhi alat kelamin, sedangkan HSV-1 paling umum mempengaruhi mulut.
Herpes disebabkan oleh salah satu dari virus herpes yang ditularkan melalui kontak langsung.
Setelah terbentuk, virus aktif dalam tubuh, dan semakin mengaktifkan selama penderita
mengalami masa stres, dan menjadi aktif dalam sel saraf. HSV memasuki tubuh melalui
selaput lendir atau lubang kecil pada kulit sebagai akibat dari kontak langsung, misalnya,
melalui sentuhan, ciuman, dan aktifitas seksual ******, oral, atau anal. Virus yang paling
menular adalah melalui kontak langsung dengan luka herpes, juga dapat menular melalui air
liur, atau melalui kontak kulit dengan orang yang tidak memiliki luka yang tampak atau
gejala lainnya tetapi orang tersebut sebagai penderita penyakit herpes.
Jenis Penyakit Herpes
Herpes atau cacar genetalis

Herpes atau cacar genetalis terjadi karena infeksi atau peradangan (gelembung lecet) pada
kulit terutama dibagian ******, *****, pintu dubur/anus, pantat dan pangkal
paha/selangkangan.
Herpes atau cacar zoster
Herpes atau cacar zoster adalah infeksi kulit yang disebabkan olah virus varicella-zoster yang
menimbulkan gelembung cairan hampir pada bagian seluruh tubuh. seperti daerah wajah atau
sekitar bibir.
Gejala-Gejala Penyakit Herpes
Gejala-gejala awal penyakit herpes ini yaitu rasa sesak nafas, demam, menggigil, sendi teras
nyeri, pegal hanya pada satu bagian tubuh saja. Biasanya pasien penyakit herpes juga merasa
terserang usus buntu, migraine atau serang jantung.
Kemuadian akan muncul gelembung kecil didaerah punggung tetapi pada satu sisi saja yaitu
pada daerah persarafan tertentu. Gelembung tersebut terasa nyeri dan bisa pecah sehingga
dapat terinfeksi oleh bakteri.
Untuk terbebas dari penularan penyakit herpes, anda harus mengenali gejalanya supaya bisa
segera mengobatinya. Jika anda mengalami demam, sesak napas, pegal disatu bagian tubuh,
menggigil, nyeri di persendian, bintik kemerahan di kulit, sampai sakit perut, bisa jadi anda
mengalami penularan penyakit herpes. Jika sudah terlanjur terjangkit, jagalah supaya
gelembung cairannya tidak pecah, karena hal itu hanya akan memicu masuknya kuman lain
selain bekas dikulit.
Tnd-tnd Hr Gntl.
Infk Hr gntl atau herpes kelamin brlngung dlm beberapa f, kn:
1. F Infk Prmr Herpes Genitalis atau herpes kelamin.
Infk rmr bn trd mnggu tlh hubungn kul (trmuk hubungn rl
tu nl). Tt lbh bnk trd tlh ntrvl ng lm dn bn tngh dr
ku tdk mnmkkn gl. Eru dt ddhulu dngn gl rdroml, ng
terkadang mnbbkn lh dgn bg nflunz. L bru ul kl dngn
dr rtm dn brkmbng mnd vkl dn t mmbntuk r urfl tu
ulku ng tdk nr, lbh rng d gln n, rutum, dn frnulum, kru n
lbh rng trlht.
2. F Infk Rkurn (kmbuh) Herpes Genitalis atau herpes kelamin.
Stlh trdn nfk rmr kln tu ubkln, d utu wktu bl d fktr
ntu, vru kn mnln rktv dn multlk kmbl hngg trdlh lg
rkurn, d t tu d dlm h udh d ntbd fk hngg klnn ng
tmbul dn gl tdk brt nfk rmr. Fktr ntu ntr ln: hubungan seksual
yang tidak aman, trum, ktu ng brlbhn, dmm, gnggun nrnn, kllhn,
mknn ng mrngng, lkhl, dn bbr ku ukr dkthu nbbn.

Pd bgn br rng, virus herpes dt mnd ktf dn mnbbkn kekambuhan


bbr kl dlm thun. HSV brdm dlm l rf d tubuh kt, ktk vru tru
untuk ktf, mk kn brgrk dr rf k kult kt. Llu mmrbnk dr dn dt
tmbul luk d tmt trdn utbrk. Wluun kluhn dn gl brft rngn,
gn ndrt penyakit herpes tdk mngbknn. Brbtlah k ahli pengobatan
penyakit kelamin, mrukn lngkh bk gr trhndr dr kmungknn trdn
nfk kundr dngn berbg dmk ng tdk kt ngnkn.
3. Sln kdu f dari herpes genitalis atau herpes kelamin d t, dknl ug f
ltn, kn f dmn ndrt tdk mnglm kluhn dn gl kln, nmun d
mrkn lbrtrum dtmukn adanya Herpes Simplex Virus di dalam darah si
penderita.
Penularan dan Pencegahan
Baik HSV-1 maupun HSV-2 dapat menular melalui kontak kulit, ciuman, hubungan seks dan
oral seks. Virus herpes paling mudah ditularkan pada masa terjadinya luka aktif. Akan tetapi
virus juga dapat menyebar selama tidak ada gejala yang tampak, dan ditularkan dari daerah
yang kelihatannya tidak aktif. Sebagian besar penularan herpes genitalis atau herpes kelamin
ini terjadi melalui kontak seksual. Sulitnya, kadang-kadang penderita tidak sadar bahwa ia
menderita herpes genitalis, sehingga dengan melakukan hubungan seks yang tidak
terlindungi, ia menularkan virus ini ke pasangannya.
Memang akibat infeksi HSV-2 jarang sampai menimbulkan kematian pada orang dewasa.
Namun herpes genitalis perlu penanganan serius. Suami atau istri dengan pasangan yang
terinfeksi herpes genitalis atau herpes kelamin perlu melakukan proteksi ketika melakukan
hubungan seksual (salah satunya dengan memakai ******). Infeksi herpes genitalis sangat
berbahaya bagi para ibu hamil, yang dikhawatirkan adalah penularan virus HSV terhadap
janin yang dikandungnya.
Apabila penularan HSV terjadi pada trimester I kehamilan, hal itu cenderung mengakibatkan
abortus (keguguran). Sedangkan apabila penularan terjadi pada trimester II, bisa terjadi
kelahiran prematur. Bayi yang lahir dari ibu yang menderita herpes genitalis dapat menderita
kelainan yang sangat beragam, mulai dari hepatitis, ensefalitis bahkan dapat mengakibatkan
kematian.
Penularan Penyakit Herpes
1. Semua barang yang bekas disentuh atau dipegang oleh penderita herpes atau
cacar.
2. Kulit yang terkena herpes zoster penularan melalui kulit yang bersentuhan.
3. Bersentuhan atau memakai pakaian yang terkena gelembung herpes yang
pecah (cairan yang terkena pakaian).
4. Pada penyakit herpes genitalis (genetalia), penularan terjadi melalui hubungan
sex

Anda mungkin juga menyukai