Herpes adalah penyakit radang kulit yang ditandai dengan pembentukan benjolan-benjolan berisi
air secara berkelompok. Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes yaitu virus HSV. Penyakit
yang satu ini juga kadang disebut penyakit cacar oleh sebagian orang.
Jika diperhatikan, kini cukup banyak bermunculan penyakit kulit yang mirip gejala herpes.
Bedanya, disebabkan oleh hewan-hewan kecil yang menempel pada tanaman, lalu terbang dan
menempel di pakaian yang sedang kita jemur.
Gejala herpes adalah hal yang harus diwaspadai agar tidak menjadi semakin parah. Ciri-ciri yang
timbul akibat serangan virus herpes secara umum di antaranya:
Demam
Menggigil
Sesak napas
Nyeri di persendian
Pegal di satu bagian tubuh
Muncul bintik kemerahan pada kulit
Sakit perut
Biasanya gejala herpes ini akan terjadi kurang lebih 8 hari atau 1 minggu.
Gambar 1 Gambar 2
*GEJALA HERPES BERDASARKAN JENISNYA :
1. Herpes simpleks
Penderita herpes mungkin tidak memiliki luka atau gejala yang tampak dan masih terinfeksi
virus. Penderitanya juga dapat menularkan virus. Berikut ini beberapa gejala yangberhubungan
dengan virus ini:
Penyakit ini juga dapat menyerang mata, mengakibatkan kondisi kulit yang disebut herpes
keratitis, yang dapat menyebabkan gejala seperti sakit mata, keputihan, dan perasaan mata
kelilipan benda kecil.
Gambar : 3 Gambar : 4
2. Herpes Zosfer
Tanda dan gejala herpes zoster biasanya muncul di sebagian kecil dari satu sisi tubuh. Berikut
tanda dan gejalaherpes zosfer:
Biasanya, ruam herpes zoster muncul dengan garis lepuh yang membungkus sisi kiri atau kanan
tubuh. Ada kalanya ruam herpes zoster muncul di sekitar satu mata, di satu sisi leher, atau wajah.
Gambar :5 Gambar : 6
SSD
Pada dasarnya, ada dua macam penyakit herpes, yaitu Herpes Simplex dan Herpes Zoster.
Keduanya sama-sama disebabkan oleh virus herpes, namun gejala herpes yang ditunjukkan oleh
kedua jenis ini tidak sepenuhnya sama.
1. Herpes Simplex
Herpes simplex adalah tipe penyakit herpes yang menyebabkan ruam dan luka melepuh di leher,
lengan, dan di anggota tubuh lainnya. Penyebab herpes berdasarkan virus yang menjadi pemicu
penyakit ini:
HSV-1
Tipe 1 atau dikenal dengan Herpes Simplex Virus-1 (HSV-1), virus herpes ini menyerang bagian
mulut atau pinggang ke atas. HSV-1 pada kenyataannya adalah infeksi yang sangat umum.
Infeksi virus herpes tipe HSV 1 seperti herpes di leher, herpes mirip sariawan di mulut, dan ruam
lepuh lainnya. Bisa diobati tapi tidak bisa sembuh secara total karena sewaktu-waktu kalau tubuh
lemah bisa muncul lagi.
Penyebab herpes adalah penyakit yang sangat berkaitan dengan masalah daya tahan tubuh, maka
kamu harus menjaga daya tahan tubuh agar selalu prima. Ketika daya tahan tubuhmu prima,
virus herpes akan ‘berdiam’ di tubuh dan tidak menyebabkan gejala gangguan kesehatan seperti
gatal dan luka melepuh. Namun, ketika daya tahan tubuh kamu merosot, virus herpes ini kembali
menyebabkan luka yang kemudian merah, gatal, dan berair.
HSV-2
Penyebab herpes tipe lainnya selain HSV-1 yakni HSV-2. Penyebab herpes tipe 2, biasa dikenal
dengan HSV-2 (herpes genitalis). Virus ini menyerang bagian pinggang ke bawah, biasanya
bagian kelamin sehingga biasa disebut dengan Herpes Genitalis. HSV-2 tidak bisa menular
melalui udara, tetapi virus herpes ini bisa menular melalui hubungan seks.
Penyebab herpes ini bisa muncul di vagina, dubur, dan selangkangan. Ini juga tidak bisa sembuh.
Pada laki-laki, herpes ini bisa terlihat tapi pada perempuan tidak terlihat. Meskipun demikian,
bukan berarti herpes genital ini tidak dapat menyerang perempuan. Meskipun tidak terlihat
secara langsung, perempuan harus tetap mewaspadai serangan infeksi virus HSV-2 ini.
Beberapa tanda yang dapat ditemukan ketika seorang perempuan terinfeksi virus HSV tipe kedua
adalah rasa gatal yang tidak tertahankan pada miss V, keluarnya cairan dari alat genital yang
tidak
biasa, ada benjolan di sekitar alat genital, sakit saat buang air kecil, dan ada luka di sekitar alat
kelamin.
Gambar : 7 Gambar : 8
2. Herpes Zoster
Penyebab herpes zoster juga dikatakan penyakit infeksi pada kulit yang merupakan lanjutan dari
pada chickenpox (cacar air) karena virus penyebab herpes yang menyerang adalah sama.
Bedanya, herpes zoster memiliki ciri cacar gelembung yang lebih besar dan berkelompok pada
bagian tertentu di badan, bisa di bagian punggung, dahi atau dada.
Proses penularan virus herpes zoster ini bisa melalui bersin, batuk, pakaian yang tercemar dan
sentuhan ke atas gelembung lepuh yang pecah. Salah satu cara terbaik untuk mencegah tertular
penyakit akibat virus herpes zoster ini adalah dengan menjaga kebersihan barang sehari-hari,
menjaga daya tahan tubuh, dan meminimalkan kontak langsung dengan penderita yang sedang
terkena penyakit cacar air.
*Pencegahan Herpes
Untuk mencegah penyebaran virus herpes ke orang lain, dapat dilakukan langkah-langkah
berikut ini:
Menghindari kontak fisik dengan orang lain, terutama kontak dari koreng yang muncul
akibat herpes.
Mencuci tangan secara rutin.
Mengoleskan obat antivirus topikal menggunakan kapas agar kulit tangan tidak
menyentuh daerah yang terinfeksi virus herpes.
Jangan berbagi pakai barang-barang yang dapat menyebarkan virus, seperti gelas,
cangkir, handuk, pakaian, make up, dan lip balm.
Jangan melakukan oral seks, ciuman atau aktivitas seksual lainnya, selama munculnya
gejala penyakit herpes.
* Pengobatan Herpes
Fokus pengobatan herpes adalah untuk menghilangkan blister, serta untuk mencegah penyebaran
herpes, meskipun koreng dan lepuhan akibat herpes dapat hilang dengan sendirinya tanpa
pengobatan khusus. Selain itu, pemberian obat-obatan antivirus juga dapat mengurangi
komplikasi akibat herpes. Beberapa obat-obatan antivirus yang dapat digunakan, antara lain
adalah:
Acyclovir.
Valacyclovir.
Famciclovir.
Untuk mengurangi nyeri yang ditimbulkan oleh herpes, tips-tips berikut ini dapat dilakukan
selama masa penyembuhan herpes, antara lain yaitu:
Khusus ibu hamil, jika sedang atau pernah menderita herpes genital harus berkonsultasi dengan
dokter. Virus herpes dapat menular dari ibu kepada bayi selama masa persalinan, terutama ketika
sedang infeksi aktif, serta dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya bagi bayi. Jika ibu
hamil diketahui sedang atau pernah menderita herpes, diskusikan dengan doker mengenai
kemungkinan melahirkan bayi secara operasi Caesar.
DAFTAR PUSTAKA :
https://doktersehat.com
https://doktersehat.com
https://doktersehat.com
*Pencegahan Herpes :
https://www.alodokter.com
* Pengobatan Herpes
https://www.alodokter.com
Gambar 1 :
https://www.alodokter.com
Gambar 2 :
https://doktersehat.com
Gambar 3 :
https://www.medianita.com
Gambar 4 :
https://style.tribunnews.com
Gambar 5 :
https://www.alodokter.com
Gambar 6 :
https://doktersehat.com
Gambar 7
https://mediakepri.co.id
Gambar 8 :
https://www.alamy.com
Gambar 9 :
https://www.netdoctor.co.uk
Gambar 10 :
https://www.alodokter.com
1.