Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH STRATEGI OPERASI DAN PRODUKTIVITAS DI

LINGKUNGAN GLOBAL

MUHAMMAD ANSAR – 002901582023


RAFIUDDIN – 002901582023
SITI ANNISA SERDIANTY – 001201582023
ST NUR WAHIDAH THACHYUDDIN - 001601582023

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA


MAGISTER MANAJEMEN
2023
DAFTAR ISI

COVER...................................................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................3
A. Latar Belakang........................................................................................3
B. Rumusan Masalah...................................................................................4
C. Tujuan......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................5
BAB III PENUTUP..............................................................................................12
A. Kesimpulan............................................................................................12
B. Saran.......................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan dunia industri semakin hari semakin cepat sehingga
masing-masing instansi harus memiliki strategi untuk mencapai kinerja yang
optimal, maka perlu adanya strategi operasi. Strategi operasi merupakan suatu
cara yang digunakan untuk mencapai visi yang telah ditetapkan oleh suatu
instansi, biasanya telah tersusun dengan perencanaan yang formal dan matang
sehingga dapat berjalan dengan konsisten dan menjadi keunggulan untuk
bersaing antar perusahaan (Mohamad & Niode, 2020). Perkembangan
industri tentunya terjadi pada lingkungan secara global. Lingkungan global
merupakan proses terjadinya interaksi antar makhluk hidup didalam maupun
diluar kendali pemerintahan, hal ini terjadi karena hubungan yang kompleks
diantaranya mencangkup faktor politik, ekonomi, teknologi, sosial budaya,
demografi, maupun geografi yang sifatnya menyeluruh dan dapat diterima
oleh semua kelompok masyarakat (Rambe & Aslami, 2022). Maka strategi
operasi dan produktifitas perlu dilakukan agar tercapainya tujuan yang
optimal khususnya pada persaingan di lingkungan global. Melalui strategi
operasi yang memadahi akan menciptakan keputusan untuk memproduksi
produk dengan efektif dan berkualitas.
Tujuan penciptaan produk yang berkualitas yaitu agar produk yang
dipasarkan memiliki daya beli dan menjadi bahan pertimbangan bagi
masyarakat. Namun dalam proses produksi dan operasi tidak terlepas dari
kebijakan utama dari masing-masing perusahaan, hal ini dikarenakan pada
saat sistem operasi ditetapkan maka pihak manajemen akan bertanggung
jawab penuh terhadap proses hingga mengeluarkan hasil (output) seperti yang
diharapkan, harapannya melalui produk yang berkualitas dapat meningkatkan
loyalitas dan kepercayaan konsumen (Lina, 2018). Maka strategi operasi yang
tepat merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pencapaian
pengeluaran produk yang diharapkan pada masing-masing perusahaan.
Menghadapi permasalahan tersebut maka pada penulisan makalah ini
mengambil judul “Strategi Operasi dan Produktivitas di Lingkungan Global”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah
dalam penulisan makalah ini yaitu “Bagaimana Strategi Operasi dan
Produktivitas di Lingkungan Global”.
C. Tujuan
Berdasarkan pemaparan latar belakang dan rumusan masalah tersebut
maka tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan
terkait strategi operasi dan produktivitas di lingkungan global untuk
meningkatkan daya saing ditengah masyarakat.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Operasi


Menurut beberapa ahli pada penelitian sebelumnya mendefinisikan
sistem operasi sebagai berikut :
1. Menurut Setiawati (2020) menyatakan bahwa setiap organisasi perlu
melakukan perencanaan yang optimal, mulai dari penentuan struktur
kepemimpinan organisasi yang. Pimpinan organisasi memiliki tanggung
jawab untuk memilih masing-masing tim pada setiap devisinya tujuannya
untuk menempatkan anggota tim sesuai dengan kapasitas kerjanya
masing-masing, karena melalui kerja sama yang tepat akan menghasilkan
produk dengan kualitas tinggi sehingga menjadi bahan untuk
pertimbangan bagi persaingan di lingkungan global. Maka melalui proses
perencanaan yang matang pada suatu organisasi akan menghasilkan
output berupa barang maupun jasa yang diperlukan oleh masyarakat
dengan kualitas terjamin sesuai dengan kemauan target pasar yang telah
ditetapkan sebagai sasaran organisasi.
2. Menurut pendapat Hafizd, 2020 menyatakan bahwa strategi operasi
merupakan penetapan kebijakan-kebijakan organisasi. Kebijakan tersebut
dapat digunakan sebagai pemberi arah bagi perusahaan untuk mencapai
tujuan akhir sesuai dengan tujuan berdirinya organisasi, selain itu strategi
tersebut dapat digunakan untuk menggali resiko yang mungkin terjadi
pada lingkungan secara menyeluruh, tujuan dari penggalian resiko yaitu
untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan terjadinya kegagalan di
masa yang akan datang, dengan harapan dapat menjadi himbauan bagi
seluruh individu dalam tim untuk siap membangun kerja sama yang
maksimal sehingga resiko-resiko tersebut dapat teratasi dan tidak sampai
merugikan organisasi.
3. Menurut Faiq et al., 2021 menyatakan bahwa pada dunia industri terjadi
perkembangan yang sangat pesat timbul adanya persaingan antar
perusahaan, maka setiap perusahaan akan berusaha secara optimal
dengan menggerakkan seluruh kemampuannya agar menjadi produsen
untuk memenuhi kebutuhan para konsumen pasar sehingga tetap
bertahan walaupun banyak industri serupa. Selain untuk menjaga
kestabilan kondisi perusahaan perencanaan tersebut juga digunakan
untuk memperoleh keuntungan bagi seluruh tim yang ada didalamnya,
untuk mencapai hal tersebut tentunya bukan menjadi persoalan yang
mudah karena setiap organisasi akan berusaha untuk membangun tim
yang solid, memiliki satu pemikiran yang sama, saling meringankan
beban antar masing-masing dalam tim demi tercapainya tujuan organisasi
yang optimal. Menghadapi hal tersebut maka diperlukan struktur tim
yang tepat dan sesuai dengan kemampuan pada masing-masing
pekerjanya sehingga tidak merasa keberatan dan mampu menjalankan
tugasnya dengan baik. Ketika masing-masing individu pada tim tersebut
memiliki satu pemikiran yang sama maka akan lebih mudah untuk
mencapai visi dan misi perusahaan. Visi dan misi didefinisikan sebagai
cara untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan perusahaan termasuk
penunjang anggota tim dalam bekerja, cara membangun kekuatan
organisasi, menganalisis kelemahan organisasi, menganalisis kesempatan
pasar, dan menganalisis ancaman-ancaman organisasi.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli tersebut maka pengertian sistem
operasi dapat didefinisikan sebagai suatu tahap awal perencanaan untuk
membangun skema kerja yang menjadi pedoman atau langkah-langkah yang
perlu diketahui oleh seluruh tim yang ada didalamnya dengan menyatukan
pikiran dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi.
Tujuan dari sistem operasi pada lingkungan global yaitu sebagai
berikut:
1. Tujuan dari perencanaan sistem operasi yang memadahi dan mampu
digunakan sebagai bahan untuk bersaing ditengah masyarakat yaitu
dengan menganalisis kemungkinan-kemungkinan terjadinya potensi
masalah yang dapat merugikan perusahaan, melalui analisis ini dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan
yang tepat untuk sebagai acuan dalam pemecahan masalah yang terjadi,
walaupun sebagian besar masalah dalam lingkungan global tidak dapat
diprediksi namun melalui analisis ini dapat mengerti kelemahan dan
ancaman yang ada pada lingkungan masyarakat (Samsidar & Nazir,
2021).
2. Peningkatan strategi operasi dan produktifitas diperlukan untuk
memberikan perpaduan antara ilmu dan seni yang dimiliki oleh masing-
masing perusahaan, karena dapat digunakan sebagai bahan untuk
memberikan ciri khas tersendiri kepada masyarakat sehingga
mempermudah produk dikenali dan diingat oleh masyarakat, strategi
operasi juga dapat dihunakan sebagai bahan untuk branding agar dapat
meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk yang dipasarkan
(Karsono et al., 2021). Hal ini dapat digunakan sebagai pedoman acuan
khusunya pada bagian tim produksi untuk memberikan tenaganya secara
optimal kepada produk yang sedang diproduksi agar tepat dengan tujuan
utama perusahaan (Kamaludin & Sulistiono, 2013).
Melalui pemaparan tujuan strategi operasi dan produktifitas tersebut
maka dapat diketahui bahwa pada saat pembuatan atau produksi barang
maupun jasa yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut :
1. Keputusan Utama.
Keputusan yang telah disepakati antar tim yang ada dalam
organisasi tersebut. Keputusan utama berkaitan dengan tujuan yang ingin
dicapai oleh perusahaan, tentunya dalam dunia bisnis tidak ada
perusahaan yang ingin rugi oleh sebab itu dimulai dari keputusan produk
yang ingin diproduksi dan menjadi ciri khas perusahaan serta memiliki
potensi bersaing dengan produk-produk yang mungkin sudah ada di
masyarakat (Oscar & Megantara, 2020). Proses pengambilan keputusan
tentunya didasari oleh adanya ilmu pengetahuan yang menerapkan
sejumlah pendekatan penelitian ilmiah yang sistematis dan dengan dasar
perhitungan matematis, tujuannya untuk mengetahui jalan tengah yang
perlu diambil agar tidak salah langkah dan mengurangi risiko kerugian
bagi perusahaan (Said et al., 2020). Pengambilan keputusan didefinisikan
sebagai tindakan rasional dan logis melalui beraneka proses diantaranya
yaitu mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi atau sebelumnya
sudah terjadi di perusahaan sebagai bahan pertimbangan agar tidak
sampai masalah tersebut terjadi kembali, membuat solusi alternatif hal ini
sebagai suatu alternatif pemecahan masalah yang akan menjadi pilihan
apabila perusahaan tersebut mengalami masalah serupa, memilih solusi
hal ini berkaitan dengan solusi yang tepat dan tidak merugikan
perusahaan, pekerja, maupun masyarakat, dan mengimplementasikan,
monitoring, dan melakukan evaluasi terhadap solusi yang telah
dijalankan tujuannya untuk mengetahui tepat tidaknya solusi yang dipilih
untuk memecahkan masalah yang terjadi pada perusahaan (Mahanum,
2021). Agar pimpinan perusahaan dapat memberikan keputusan yang
tepat maka perlu berpedoman pada tujuan utama yang ingin dicapai oleh
perusahaan, strategi-strategi yang telah digunakan sebelumnya maupun
yang menjadi rencana baru setelah evaluasi strategi sebelumnya, sumber
daya yang mendukung salah satunya sumber daya manusia atau tim yang
ada dalam organisasi tersebut, implementasi setiap keputusan yang telah
dijalankan (Pengampu et al., 2018).
2. Proses
Proses berkaitan dengan perbaikan sistem yang berkesinambungan
untuk menentukan sistem yang dipilih dirasa tepat dalam menciptakan
output yang berkualitas dan dapat digunakan sebagai bahan untuk
bersaingan dengan produk lain yang ada di kalangan masyarakat, pada
saat proses pembuatan produk perlu dilakukan evaluasi pada setiap
langkahnya hal ini bertujuan untuk menganalisis perlu dan tidaknya
dilakukan perbaikan agar dapat meningkatkan hasil yang berkualitas
(Saing & Alwendi, 2020).
3. Kapasitas
Kapasitas berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan produk yang mampu memenuhi kebutuhan, semakin
banyak target pasar yang ditetapkan maka harus didukung oleh kapasitas
yang memadai misalnya dengan mesin maupun alat bantu lain sebagai
bahan untuk penunjang proses produksi (Sudiman & Fahrudin, 2021).
Selain alat perlu adanya peningatan produktivitas karyawan melalui
pemberdayaan, kerja sama tim, dan pelatihan karena melalui pelatihan
maka karyawan akan lebih cepat dalam bekerja sehingga mampu
memenuhi target yang diharapkan oleh perusahaan (Prabawa & Supartha,
2017). Pelatihan termasuk dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan
produktifitas bagi para karyawan karena hal ini dapat berdampakk pada
perkembangan dan kemajuan organisasi semakin banyak pelatihan yang
diperoleh oleh karyawan maka kualitas sumber daya manusia yang ada
pada organisasi tersebut semakin baik sehingga berpengaruh positif
terhadap peningkatan hasil produk yang diharapkan (Ani Solihat, 2017).
4. Tenaga kerja
Ketersediaan tenaga kerja merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan dalam dunia bisnis, karena berkaitan dengan produktivitas
yang dihasilkan dalam dunia kerja, pada dasarnya produktivitas
dikategorikan dalam tiga kelompok besar yaitu faktor manusia atau
sumber daya manusia misalnya kemampuan dalam bekerja,
keterampilannya, latar belakang sebelumnya, kemudian kemampuan
tenaga kerja dalam menggunakan alat, kemampuan dalam mencapai
jumlah target produksi, loyalitas tenaga kerja dalam perusahaan perlu
dipertimbangkan untuk memperoleh tenaga kerja yang memiliki kualitas
baik, semangat kerja yang tinggi, ulet, tidak mudah menyerah apabila
menghadapi kesulitan dan tantangan selama proses pengerjaan di
perusahaan. Selain itu yang tidak kalah penting yaitu tenaga kerja yang
memiliki rasa jujur dan selalu tanggung jawab terhadap yang dikerjakan
(Sugiantara & Utama, 2019).
5. Manajemen Mutu maupun Kualitas
Manajemen mutu didefinisikan sebagai upaya perbaikan yang
dilakukan secara berkala dan berkesinambungan dalam proses
peningkatan kinerja perusahaan, hal ini tidak hanya meningkatkan daya
saing bagi perusahaan dengan lawan bisnis namun di lingkungan global
manajemen mutu dapat digunakan sebagai upaya meningkatkan kualitas
produk dan kinerja organisasi, sehingga produk yang dihasilkan lebih
efisien misalnya melalui manajemen mutu maka dapat mengurangi
produksi limbah, biaya yang dikeluarkan pada proses produksi lebih
kecil, kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada proses bisnis
maupun pada kegiatan lainnya dapat dikendalikan, meminimalisasi
adanya pengerjaan ulang sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa
manajemen mutu merupakan proses untuk meningkatkan kualitas hasil
produk, menekan atau bahkan menghilangkan kesalahan yang terjadi
khususnya pada proses produksi, sehingga meningkatkan kepuasan
pelanggan terhadap produk yang dihasilkan (Jaya, 2016).
Selain beberapa poin penting tersebut strategi operasi dan
produktifitas di lingkungan global yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Gaya (style)
Hal ini berkaitan dengan cara perusahaan dalam memberikan
gambaran produk kepada masyarakat. Gaya berkaitan dengan ciri khas
yang mau diberikan oleh masing-masing perusahaan kepada masyarakat
misalnya dengan memberikan nama yang unik sehingga mempermudah
masyarakat untuk mengenai produk tersebut, memberikan kemasan
produk yang menarik sehingga menjadi daya tarik bagi masyarakat yang
sebelumnya belum pernah menemukan barang tersebut sehingga ingin
melihatnya, memberikan penawaran yang bisa membuat masyarakat
ingin mencoba misalnya dengan memberikan penawaran berupa promo
atau potongan harga, masuk ke pasar-pasar atau event sebagai media
untuk promosi produk yang dihasilkan oleh perusahaan (Karsono et al.,
2021).
2. Daya Tahan
Daya tahan termasuk dalam kemampuan perusahaan untuk
memberikan janji masa berlakunya produk dalam kondisi normal, daya
tahan dapat diartikan sebagai masa berlakunya produk atau masa produk
dapat digunakan oleh konsumen sebelum produk tersebut rusak, semakin
lama daya tahan produk maka akan menjadi bahan pertimbangan bagi
para konsumen karena dirasa barang tersebut menguntungkan atau awet
sehingga dapat digunakan dalam jangka panjang, sebagian besar
masyarakat memiliki anggapan bahwa produk yang dirasa awet berarti
memiliki kualitas yang bagus jika dibandingkan dengan produk yang
mudah rusak, cepat habis, atau cepat diganti (Triyoko, 2022)
3. Pemilihan Strategi Lokasi
Pada strategi operasi dan produktivitas perlu dilakukan penilaian
terhadap kedekatan antar pelanggan, pemasok, ada tidaknya bahan untuk
produksi, pertimbangan mengenai biaya produksi, hal ini
dipertimbangkan dengan memperhatikan target pasar dari masing-
masing perusahaan tujuannya agar perusahaan dapat survive ditengah
kuatnya proses persaingan dunia bisnis. Pemilihan lokasi yang tepat
dapat berpengaruh terhadap kemampuan perusahaan dalam
mengeluarkan produk dan mendapatkan konsumen sesuai dengan target
yang telah ditetapkan pada proses perencaan (Fitriyani et al., 2019).
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan pada penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Perencanaan strategi operasi dan produktivitas dalam lingkungan global
perlu dilakukan sebagai pedoman bagi perusahaan untuk bersaing dengan
lawan bisnis.
2. Penerapan sistem operasi dan produktivitas dimulai dari kemampuan
dalam mengambil keputusan, monitoring proses produksi, kapasitas
produksi, ketersediaan tenaga kerja, manajemen mutu dan kualitas.
3. Pengenalan produk terhadap masyarakat perlu dilakukan dengan
memberikan gaya yang berbeda, memberi produk dengan daya tahan
tinggi, mampu memilih lokasi sesuai dengan target pasar
B. Saran
Maka saran yang dapat diberikan yaitu dengan :
1. Meningkatkan sistem strategi operasi dan produktivitas agar mampu
bersaing dengan lawan bisnis
2. Selalu melakukan perbaikan agar memberikan produk dengan kualitas
yang maksimal
DAFTAR PUSTAKA

Ani Solihat, I. I. (2017). Peningkatan Produktivitas Perusahaan melalui


Pelatihan Karyawan. XVII(2), 165–170.
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/cakrawala/issue/view/3121
Faiq, S. S., Rizal, M., & Tahir, R. (2021). Analisis Manajemen Operasional
Perusahaan Multinasional. Jurnal Manajemen, 11(2), 135–143.
http://jurnalfe.ustjogja.ac.id
Fitriyani, S., Murni, T., & Warsono, S. (2019). Pemilihan Lokasi Usaha Dan
Pengaruhnya Terhadap Keberhasilan Usaha Jasa Berskala Mikro Dan
Kecil. Managament Insight: Jurnal Ilmiah Manajemen, 13(1), 47–58.
https://doi.org/10.33369/insight.13.1.47-58
Hafizd, J. Z. (2020). Peran Bank Syariah Mandiri (Bsm) Bagi Perekonomian
Indonesia Di Masa Pandemi Covid-19. Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian
Hukum Ekonomi Syariah, 5(2), 138. https://doi.org/10.24235/jm.v5i2.7402
Jaya, N. N. (2016). Manajemen Mutu dan Produktivitas Organisasi. Ganeswara
Jurnal, 10(1), 64–68.
Kamaludin, & Sulistiono. (2013). Kualitas Produk Sebagai Faktor Penting Dalam
Pemasaran Ekspor Pada PT. Eurogate Indonesia Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Kesatuan. Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Kesatuan, 1–45.
Karsono, K., Purwanto, P., & Salman, A. M. Bin. (2021). Strategi Branding
Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Madrasah
Tsanawiyah Negeri. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(2), 869–880.
https://doi.org/10.29040/jiei.v7i2.2649
Lina, R. (2018). Meningkatkan Kualitas Produk Sebagai Strategi Fundamental
Dalam Bersaing. Scientific Journal Of Reflection: Economic, Accounting,
Management and Business, 1(1), 91–100.
Mahanum. (2021). Pengambilan Keputusan Dan Perencanaan Kebijakan. Jurnal
Pendidikan Dan Ilmu Pendidikan , Vol 6(Vol 6, No 1 (2021)), 154–163.
http://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/sabilarrasyad
Mohamad, R., & Niode, I. Y. (2020). Analisis Strategi Daya Saing (Competitive
Advantage) Kopia Karanji Gorontalo. Oikos Nomos: Jurnal Kajian
Ekonomi Dan Bisnis, 13(1), 1–14.
https://doi.org/10.37479/jkeb.v13i1.7062
Oscar, B., & Megantara, H. C. (2020). Pengaruh Atribut Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Muslim Army. Jurnal Bisnis Dan
Pemasaran, 10(1), 1–12. www.kompas.com
Pengampu, D., Nauri, :, Temesvari, A., Prodi, M., & Masyarakat, K. (2018).
Modul Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan (Kode : KMS 234).
Prabawa, I. M. A., & Supartha, I. W. G. (2017). Meningkatkan Produktivitas
Karyawan Melalui Pemberdayaan, Kerja Sama Tim dan Pelatihan di
Perusahaan Jasa. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 7(1), 497.
https://doi.org/10.24843/ejmunud.2018.v7.i01.p19
Rambe, D. N. S., & Aslami, N. (2022). Analisis Strategi Pemasaran Dalam Pasar
Global. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 213–223.
https://doi.org/10.47467/elmujtama.v1i2.853
Said, M., Fatmawati, F., & Hakim, L. (2020). Knowledge Management Dan
Pengaruhnya Dalam Pengambilan Keputusan Pada Badan Pembentukan
Peraturan Daerah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Takalar.
JPPM: Journal of Public Policy and Management, 2(2), 121–127.
https://doi.org/10.26618/jppm.v2i2.4570
Saing, D., & Alwendi, U. (2020). Penerapan E-Commerce Dalam Meningkatkan.
Jurnal Manajemen Bisnis, 17(3), 1–9.
http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
Samsidar, E., & Nazir, A. (2021). Rencana Strategis Dan Rencana Operasional
Dalam Lembaga Pendidikan Islam. Al-Khair Journal : Management,
Education, And Law, 1(1), 11. https://doi.org/10.29300/kh.v1i1.5444
Setiawati, F. (2020). Manajemen Strategi untuk Meningkatkan Kualitas
Pendidikan. Jurnal At-Tadbir : Media Hukum Dan Pendidikan, 30(1), 57–
66. https://doi.org/10.52030/attadbir.v30i01.31
Sudiman, S., & Fahrudin, W. A. (2021). Perancangan Efektivitas dan Efisiensi
untuk Peningkatan Produktivitas Lini Produksi Wellhead dengan Metode
Objective Matrix. Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang
Raya, 7(1), 15–22. https://doi.org/10.30656/intech.v7i1.2590
Sugiantara, I. G. N. M., & Utama, M. S. (2019). Pengaruh Tenaga Kerja,
Teknologi Dan Pengalaman Bertani Terhadap Produktivitas Petani
Dengan Pelatihan Sebagai Variabel Moderating. Buletin Studi Ekonomi, 1.
https://doi.org/10.24843/bse.2019.v24.i01.p01
Triyoko, T. (2022). Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Kepuasan Konsumen Dan Minat Beli Ulang Di Kedai Yoko. Jurnal Daya
Saing, 8(1), 56–61. https://doi.org/10.35446/dayasaing.v8i1.818

Anda mungkin juga menyukai