Anda di halaman 1dari 18

CASH FLOW PROYEK

KONSTRUKSI

Ir. Harianto
Ir. Harianto W inar
inardji,
dji, MT
MT,, IPU
IPU
UMUM
• Ketidakmampuan perusahaan konstruksi untuk
memenuhi kewajiban-kewajiban pada waktunya,
dapat menimbulkan hambatan dalam


pelaksanaan proyek
Hambatan tersebut akan menimbulkan kerugian
berupa naiknya beban biaya langsung dan tidak
langsung

Untuk mengatasi hal tersebut diatas dalam
pengelolaan keuangan dipergunakan sarana
pengendalian likuiditas
likuiditas berupa Cash Flow (arus
kas)
DEFINISI
Cashflow proyek adalah merupakan daftar
yang mencakup prakiraan
prakiraan (Forecast)
(Forecast) dari

penerimaan
tunai dan pengeluaran
(cash) yang pakan
engeluaran proy
proyek
ekkurun
terjadi dalam secara
waktu tertentu, agar dapat mengetahui
kelebihan ataupun kekurangan dana dari
waktu ke waktu , termasuk mengatasi
mengatasi finansial
finans ial
bila defisit.
TUJUAN CASHFLOW PROYEK
• Untuk mengetahui jumlah pinjaman yang
diperlukan untuk penyelesaian proyek
• Untuk mengetahui jadwal pinjaman yang
diperlukan (jumlah
diperlukan ( jumlah dan waktu)
• Untuk mengetahui jadwal pengembalian
pinjaman (jumlah dan waktu)
• Untuk mengetahui jumlah bunga pinjaman yang
harus ditanggung oleh proyek (berpengaruh pada
Cost Estimate)
• Untuk dapat menekan sekecil mungkin jumlah
bunga yang harus ditanggung.
UNSUR-UNSUR CASH FLOW
Data yang diperlukan untuk penyusunan Cash Flow proyek adalah :
a. Kontrak
b. Jadwal penerimaan
penerimaa n (Progress Schedule)
c. Jadwal pengeluaran
- Jadwal kebutuhan
kebutuhan tenaga (Manpower Schedule)
- Jadwal pengadaan bahan (Material Schedule)
- Jadwal Penggunaa
Penggunaann Peralatan (Equipment Schedule)
d. Kas Awal

fe. Jadwal pengembalian


. Jadwal pinjaman pinjaman dan pembayaran bunganya
g. Prakiraan pembayaran kepada subkontrak

Anda mungkin juga menyukai