WAHANA INOVASI VOLUME 11 No.

2 JULI-DES 2022 ISSN : 2089-8592

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PAI DALAM

MENGIMPLEMENTASIKAN PEMBELAJARAN
BERBASIS MASYARAKAT
Hemawati1, Samsul Rizal2, Agung Setia3
Sekolah Tinggi Agama Islam H. Abdul Halim Hasan Al Ishlahiyah Binjai
E-mail : 1hemawati@ishlahiyah.ac.id, 2samsulrizal@ishlahiyah.ac.id,
3
agungsetia@ishlahiyah.ac.id.

ABSTRAK Model pelatihan peningkatan kompetensi

ini dilakukan dengan metode ceramah
Model pembelajaran berbasis dan praktek bagi semua peserta yang
masyarakat merupakan hal uang masih hadir dalam kegiatan. Melalui metode
baru dalam dunia Pendidikan, terutama ceramah ini, para peserta pelatihan
dalam Pendidikan Islam. Model mengerti dan memahami teori tentang
pembelajaran berbasis masyarakat pembelajaran berbasis masyarakat, dan
menjadi pilihan guru dalam memberikan melalui metode praktik, para pesrta dapat
pemahaman kepada peserta didik dalam mencoba dan mempraktekan tentang
bersekolah dan hidup di lingkungan cara mengajar dengan penggunaan
masyarakat. Dengan pengetahuan ini, model pembelajaran berbasis
maka guru akan berkompetensi dalam masyarakat.
mengajarkan materi Pendidikan Agama
Islam yang berberbasis masyarakat, Kata Kerja: Peningkatan, Kompetensi
karena pada akhirnya peserta didik juga Pembelajaran Berbasis
akan hidup ditengah-tengah masyarakat. Masyarakat,
Dalam meningkatkan kompetensi guru
PAI di Desa Tanjung Keliling, Tanjung PENDAHULUAN
Langkat dan Lau Tepu Kecamatan
Salapian Kabupaten Langkat, maka Dalam kehidupan masyarakat,
dosen STAI Syekh H. Abdul Halim Hasan keluarga merupakan organisasi terkecil
Al Ishlahiyah Binjai melakukan pelatihan yang ada di masyarakat. Kleuarga
untuk meningkatkan kompetensi guru PAI memiliki peran yang sangat penting dalam
dalam mengimplementasikan melahirkan dan mengembangkan calon
pembelajaran berbasis masyarakat. Hal anggota masyarakat. Di dalam keluarga,
ini dilakukan di Desa Tanjung Langkat dapat membentuk masyarakat yang kuat
pada tanggal 23 Agustus 2022. dan kokoh, dalam menghadapi tantangan
Tujuan kegiatan ini secara umum adalah: yang berkembang di masyarakat yang
untuk meningkatkan pengabdian dosen begitu banyaknya. Keluarga dapat
STAI Syekh H. Abdul Halim Hasan Al menjadi tameng, karena keluarga juga
Ishlahiyah Binjai, dan secara khusus tidak terlepas dari nilai-nilai yang berlaku
bertujuan untuk meningkan kompetensi di masyarakat, atinya apa yang berlaku
para guru dan calon guru PAI dalam nilai dan norma di masyarakat, maka
mengimplementasikan model keluarga juga harus mengikutinya.
pembelajaran berbasis masyarakat Dalam Al Qur’an Surat At Tahrim
ditempat mereka mengajar. (66) ayat 6 disebutkan :

‫َّللا َما أَ َم َرهُ ْم َويَ ْفعَلُونَ َما‬ ُ ‫علَ ْي َها َم ََلئِكَةٌ غ ََِلظٌ ِشدَا ٌد ََل يَ ْع‬
َ َّ َ‫صون‬ َ ‫اس َو ْالحِ َج‬
َ ُ ‫ارة‬ ً ‫سكُ ْم َوأَ ْهلِيكُ ْم ن‬
ُ َّ‫َارا َوقُو ُدهَا الن‬ َ ُ‫يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا قُوا أَ ْنف‬
َ‫يُؤْ َم ُرون‬

“Hai orang-orang yang beriman, apa yang diperintahkan kepada mereka

jagalah (peliharalah) dirimu dan dan mereka selalu mengerjakan apa yang
keluargamu dari api neraka yang bahan diperintahkan Allah. (QS. At Tahrim/66:
bakarnya adalah manusia dan batu, 6).
penjaganya malaikat yang kasar, keras Dari ayat tersebut, nampaklah bahwa
dan tidak mendurhakai Allah terhadap keluarga menjadi gawang (penjaga) bagi

Hemawati, dkk : Peningkatan Kompetensi Guru PAI Dalam ……………………………………..
keluarganya agar tidak terjerumus masuk
ke dalam neraka.
Berbagai masalah terjadi di
masyakat, seperti perkelahian, bullying di
kalangan remaja yang berdampak sampai
pembunuhan, sakit hati,
premanisme.peristiwa bullying yang
menyebabkan kematian. Problem bullying
menurut KPAI pada tahun 2020 sebanyak
119 kasus.(Sobry, 2022). Pada tahun
2021 meningkat dan masih banyak kasus
bullying yang menyebabkan kematian.
(“Catatan Akhir Tahun KPAI: Masih
Banyak Kasus Bullying Berujung Korban
Meninggal,” 2021).
Selain itu, baru-baru ini kita
mendengar kasus pelecehan seksual,
yang dilakukan oleh guru dilingkungan
pesantren, bahkan sampai ada yang
melahirkan dan memiliki beberapa anak.
Tentunya hal ini bukan kasus yang biasa,
sampai punya anak, dan keluarga tidak
melaporkannya seolah sudah menjadi hal
yang biasa. Perbuatan yang salah apabila
didiamkan akan menjadi hal yang biasa,
itu merupakan hal yang salah. Pergaulan
remaja, cipika cipiki yang dalam hukum
Islam adalah perbuatan yang dilarang,
namun karena sudaah biasa, dianggap
para merupakan hal yang lumrah.
Sungguh hal yang sangat miris, dimana
masyarakat tidak peduli dengan
perkembangan generasi muda yang
seperti ini, bahkan Remaja Masjid yang
diupayakan memakmurkan Masjid juga
tanpa disadari melakukan hal ini.
Sebagai upaya menciptakan dan
melahirkan generasi yang kuat dan kokoh
serta siap dalam menghadapi tantangan
dan perkembangan zaman, maka
keluarga sebagai masyarakat harus dapat
mendidik keluarganya. Pendidikan
berbasis masyarakat ini sangat penting,
karena pendidik, anak didik, tujuan
pendidikannya semua di masyarakat.
Oleh karena itu, maka Pendidikan
berbasis masyarakat memang perlu
digalakkan di masyarakat yang semuanya
dimulai dari keluarga.
Pendidikan berbasis masyarakat
dapat dilakukan dengan membentuk
organisasi masyarakat yang peduli
Pendidikan. Mereka bertugas dalam
menyediakan mendukung pertumbuhan
dan perkembangan Pendidikan di
masyarakat dengan cara memberikan
bantuan moril maupun materil dalam
setiap usaha Pendidikan di masyarakat,
251
mengawasi berlangsungnya
penyelenggaraan Pendidikan, mengawasi
peserta didik, ikut aktif dalam komite
sekolah atau madrasah.
Melalui kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh dosen-
dosen dari Sekolah Tinggi Agama Islam
Syekh H. Abdul Halim Hasan Al
Ishlahiyah Binjai ini, Guru-guru yang ada
didaerah pedesaan, khususnya Desa
Tanjung Keliling dan Tanjung Langkat
dapat mengimplementasikan Model
Pembelajaran Berbasis Masyarakat.
Dengan pengimplementasian model PBM
(Pembelajaran Berbasis Masyarakat) ini,
guru diharapkan dapat lebih mendalami
materi pelajaran yang disampaikannya
dengan melihat kebutuhan, proses dan
penyelesaian masalah yang ada di
masyarakat. Dengan adanya pelatihan
peningkatan guru PAI dalam
melaksanakan pembelajaran dengan
model pembelajaran berbasis
masyarakat, maka peserta didik
diharapkan lebih menghayati
kedudukannya di tengah masyarakat.
PEMBAHASAN
1. Pendidikan Berbasis Masyarakat
Pendidikan berbasis masyarakat
adalah Pendidikan yang Sebagian besar
keputusan kependidikannya ditentukan
oleh masyarakat dari permasalahan input,
proses dan output pendidikannya.
(Hapidin & Oktaria, 2005).
Abudin Nata menjelaskan bahwa
Pendidikan berbasis masyarakat
merupakan Pendidikan yang menjadikan
masyarakat bukan hanya sekedar objek
dalam Pendidikan, tetapi juga sebagai
subjek dalam Pendidikan.(Ii et al., n.d.)
hal ini sejalan dengan pendapat Dede
Rosyada yang menyebutkan bahwa
Pendidikan berbasis masyarakat tumbuh
dan berkembang dengan adanya konsep
Pendidikan sepanjang hayat. Hal ini
diartikan bahwa Pendidikan tidak selesai
hanya belajar disekolah formal, dengan
adanya tantangan dam permasalahan
yang terjadi di masyarakat, maka
masyarakat harus tetap belajar untuk
menghadapi permasalahan yang hadis di
masyarakat. Pendidikan berbasis
masyarakat ini memiliki potensi untuk
menyelesaikan masalah yang ada secara
mandiri.(Rosyada, 2007). Dengan model
Pendidikan berbasis msyarakat dapat
 252
Hemawati, dkk : Peningkatan Kompetensi Guru PAI Dalam ……………………………………..

berlangsung dengan prinsip dari dilakukan dengan berdasarkan pada

masyarakat oleh masyarakat dan untuk kebutuhan masyarakat, diselenggarakan
masyarakat. Pendidikan dilakukan atas oleh masyarakat dan bertujuan untuk
dasar kebutuhan masyarakat, dilakukan menyelesaikan masalah yang dihadapi
oleh masyarakat dan diperuntukan oleh masyarakat.
masyarakat, karena ditujukan untuk
menghadapi masalah yang dihadapi oleh 2. Pendidikan Berbasis Masyarakat
masyarakat.(Rosyada, 2007: 131-132) dalam Perspektif Al-Qur’an
Pendidikan berbasis masyarakat a. QS. At Tahrim/66 ayat 6
adalah bentuk perwujudan Pendidikan Sebagaimana disebutkan pada
yang berusaha memerdekakan diri atau ayat yang telah dicantumkan
Pendidikan demokrasi yang memberikan sebeumnya, terdapat perintah untuk
kebebasan dalam penyelenggaraan menjaga diri dan keluarga dari azab
Pendidikan, dari terpusat (sentralisasi) api neraka. Hal ini menunjukan
berubah menjadi desentralisasi, dari adanya tanggung jawab bagai
berorientasi pemerintah menjadi keluarga untuk memberikan
berorientasi kepada masyarakat. Pendidikan kepada seluruh anggota
(Masduki, 2019). keluarganya agar mereka semua
Pendidikan masyarakat dikenal dapat terjaga dari tindakan atau
dengan istilah: Community based perbuatan yang dapat menyebabkan
education, hal ini sejalan dengan keluarganya masuk ke dalam neraka.
perkembangan demokratisasi dalam Ibnu katsir dalam tafsirnya
segala bidang, termasuk dalam menafsirkan bahwa orang-orang
Pendidikan. Paling tidak dengan yang beriman, peliharalah dirimu dan
Pendidikan berbasis masyarakat, keluargamu dari api neraka yang
masyarakat mampu mengatasi masalah- bahan bakarnya adalah manusia dan
masalah Pendidikan seperti diskriminasi, batu. Penjaga neraka adalah
Pendidikan yang mahal atau yang lainnya malaikat-lmalaikat yang kasar dan
(Zubaedi, 2007) keras yang mereka tidak durhaka
Berdasarkan beberapa defenisi yang kepada Allah, mereka selalu
dikemukakan para ahli di atas, maka mengerjakan apa yang diperintahkan
dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Allah.
berbasis masyarakat merupakan b. QS. Al Hujurat/49 ayat 11-13
penyelenggaraan Pendidikan yang

‫خَي ٗرا م ِۡن ُه َّۖنَّ َو ََل‬

ۡ َّ‫س َٰٓى أَن َيكُن‬ َ ٍ‫سآَٰء‬
َ ‫ع‬ َ ‫ء ِمن ِن‬ٞ َٰٓ‫سا‬ ۡ ْ‫س َٰٓى أَن َيكُونُوا‬
َ ‫خَي ٗرا م ِۡن ُهمۡ َو ََل ِن‬ َ ‫م مِن قَ ۡو ٍم‬ٞ ‫خَر قَ ۡو‬
َ ‫ع‬ ۡ ۡ‫ََٰٓيأَيُّ َها ٱلَّذِينَ َءا َمنُواْ ََل َيس‬
َّ ‫ٱۡلي َم ِۚ ِن َو َمن لَّمۡ َيت ُ ۡب فَأ ُ ْولََٰٓئِكَ هُ ُم‬
َ‫ٱلظ ِل ُمون‬ ِۡ ‫س ٱِلِسۡ ُم ۡٱلفُسُوقُ َبعۡ َد‬َ ِ ِۡ
‫ئ‬ ‫ب‬ َّۖ
‫ب‬ َ ‫ق‬‫ل‬ۡ َ ۡ
‫ٱۡل‬ ‫ب‬ ُ ‫ت َۡل‬
َ ُ‫مِز َٰٓواْ أَنف‬
ِ ْ‫سكُمۡ َو ََل تَنَا َب ُزوا‬

Hai Orang-orang yang beriman, janganlah satu kelompok yang lain, bisa saja nanti
kalian yang laki-laki merendahkan yang yang direndahkan atau disepelekan
lainnya, boleh saja yang kalian merupakan kelompok yang lebih baik dari
tertawakan (rendahkan) lebih baik dari pada sekelompok yang merendahkannya.
kalian yang merendahkannya. Dan jangan Dari ayat tersebut, Pendidikan dapat
pula sekelompok perempuan dilakukan dalam masyarakat dengan
merendahkan perempuan yang lainnya, menyebutkan nama kelompok, yang
boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. berarti kumpulan dari orang-orang yang
Dan jabganlah suka mencela dirimu membentuk group/kelompok.
sendiri dan jangan memanggil dengan Persekutuan antar orang-orang inilah
gelar yang mengandung celaan, seburuk- yang disebut dengan masyarakat.
buruknya panggilan adalah panggilan Dengan adanya ayat ini, sekelompok
yang buruk setelah beriman dan barang masyarakat saling menjaga diri agar tidak
siapa yang tidak bertaubat maka mereka merendahkan kelompok lainnya agar
yang zalim.(QS. Al Hujurat/49: 11). tidak disebut dengan orang yang zalim.
Berdasarkan ayat tersebut, dapat Selanjutnya dalam ayat ke-12
diketahui bahwa sesame anggota disebutkan:
masyarakt tidak dibenarkan merendahkan
 253
Hemawati, dkk : Peningkatan Kompetensi Guru PAI Dalam ……………………………………..

‫ضكُم بَعۡ ض ًِۚا أَيُحِ بُّ أَ َح ُدكُمۡ أَن‬

ُ ۡ‫سسُواْ َو ََل يَ ۡغتَب بَّع‬ َّ ‫ َّۖم َو ََل ت ََج‬ٞ ‫ٱلظ ِن إِ ۡث‬
َّ ‫ض‬ َ ۡ‫ٱلظ ِن إِنَّ بَع‬ َّ َ‫ٱجتَنِبُواْ َكث ِٗيرا مِن‬ ۡ ْ‫يََٰٓأَيُّ َها ٱلَّذِينَ َءا َمنُوا‬
ۡ ُ ۡ َ َٰٓ ِۚ ۡ ۡ
َ َ
ۡ‫اس إِنَّ ا خَ لقنَكُم مِن ذَك َٖر َوأنثى َو َجعَلنَكُم‬ ُ َّ‫ يَأيُّ َها ٱلن‬.‫يم‬ٞ ِ‫اب َّرح‬ َ ِۚ َّ ‫يَأكُ َل يَأكُ َل لَ ۡح َم أَخِ ي ِه َم ۡيتا فَك َِرهت ُ ُموهُ َوٱتقوا‬
َ َّ َّ‫ٱّلل إِن‬
ٞ ‫ٱّلل ت ََّو‬ ْ ُ َّ ۡ ٗ
ِۚ ُ َ ۡ َ ُ ۡ َ ْ ِۚ ُ َٰٓ َ
. ‫ير‬ٞ ِ‫علِي ٌم خَ ب‬ َ َّ َّ‫ٱّلل أتقىك ۡم إِن‬
َ ‫ٱّلل‬ ِ َّ ‫ارف َٰٓوا إِنَّ أك َر َمكمۡ عِن َد‬ َ َ‫شُعُوبٗ ا َوقبَائِ َل ِلتَع‬

Selanjutnya pada ayat ke-12 dalam bahwa penyelenggaraan Pendidikan

Surat Al Hujurat disebutkan: Wahai orang- tersebut di masyarakat, dimana
orang yang beriman! Jauhilah banyak dari masyarakat saling menjaga agar tidak
prasangka, sesungguhnya sebagian saling menyakiti orang lain. Semuanya
prasangka itu dosa dan janganlah kamu diharapkan dapat menjalankan kehidupan
mencari-cari kesalahan orang lain dan agar dapat mencapai ketaqwaan.
janganlah ada di antara kamu yang Masyarakat menjadi tempat
menggunjing sebagian yang lain. Apakah berlangsungnya Pendidikan, sesama
ada di antara kamu yang suka memakan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan
daging saudaranya yang sudah mati? hidupnya dimasyarakat, dalam proses
Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah pemenuhuan kebutuhan ini diperlukannya
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha komunikasi dan interaksi dengan anggota
Penerima tobat, Maha Penyayang.(QS. Al masyarakat yang lain, sehingga terjain
Hujurat ayat12) keakraban, tolong menolong, Kerjasama,
Pada ayat ke-13 disebutkan bahwa: saling mengerti, saling mengamankan,
Hai manusia, sesungguhnya kami inilah yang disebut dengan Pendidikan
menciptakan kamu dari sorang lakai-laki berbasis masyarakat, karena terjadi di
dan perempuan dan menjadikan kamu masyarakat.
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku,
supaya kamu saling kenal mengenal. 3. Pendidikan Berbasis Masyarakat
Sesungguhnya orang yang paling mulia dalam Perspektif Hadis Nabi
diantara kamu disisi Allah adalah yang Muhammad Saw.
paling taqwa, sesungguhnya Allah maha a. Keluarga sebagai Tempat
mengetahui lagi maha mengenal. (QS. Al Pendidikan Masyarakat (HR. Al
Hujurat:13) Bukhari No. 1296)
Berdasarkan ayat-ayat dalam Surat
Al Hujurat di atas (11-13) menunjukkan

‫ع ْنهُ قَا َل قَا َل‬ َ ‫َّللا‬

ُ َّ ‫ي‬ َ ‫ض‬ ِ ‫ع ْن أَبِي ه َُر ْي َرةَ َر‬ َ ‫الرحْ َم ِن‬َّ ‫ع ْب ِد‬ َ ‫سلَ َمةَ ب ِْن‬ َ ‫ع ْن أَبِي‬ ُّ ‫ع ْن‬
َ ِ ‫الز ْه ِري‬ َ ‫ب‬ ٍ ْ‫َح َّدثَنَا آ َد ُم َح َّدثَنَا ابْنُ أَبِي ِذئ‬
ْ َ
‫سانِ ِه َك َمث ِل البَ ِهي َم ِة ت ُ ْنتَ ُج‬ َ َ َ ْ ْ َ
ِ ‫على الفِط َرةِ فَ أبَ َواهُ يُ َه ِودَانِ ِه أ ْو يُن‬
َ ‫َص َرا ِن ِه أ ْو يُ َم ِج‬ َ ‫سلَّ َم كُ ُّل َم ْولو ٍد يُول ُد‬
َ ُ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ُ َّ ‫صلَّى‬
َ ‫َّللا‬ َ ‫ي‬ ُّ ِ‫النَّب‬
َ ‫ْالبَ ِهي َمةَ هَلْ ت ََرى فِي َها َج ْد‬
.‫عا َء‬

Menceritakan kepada kami Adam, menjadikan anaknya menjadi Yahudi,

menceritkan kepada kami Ibn Abi Nasrani, dan Majusi.(Dr. Hemawati,
dzi’bin dari Zuhairi dari dari Abi MA, Syahrul Kholid, M.Pd.I, Samsul
Salamah bin Abdirrahman dan dari Rizal, 2022).
Abu Hurairah R.A, Ia berkata: Kata’ Paabawaahu”, ayahnya
Rasulullah saw.. bersabda: “Setiap disini mengandung makna
anak dilahirkan dalam keadaan suci, lingkungan, karena ayah merupakan
ayah dan ibunyalah yang menjadikan sosok keluarga yang memiliki
Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR. tanggung jawab dalam
Bukhari Nomor Hadis 1296) membesarkan, mendidik anak-
Anak didik adalah objek para anaknya. Apabila keluarganya
pendidik dalam melaksanakan memberikan pengajaran majus
tindakan yang bersifat mendidik. Dari kepada anaknya, maka anak
Hadis di atas ada dua hal yang dapat tersebut akan tumbung dengan
dipahami, yaitu pertama: setiap agama Majusinya. Keluarga menjadi
manusia yang lahir memiliki potensi sorotan dalam Pendidikan, dimana
menjadi orang baik, orang jahat dan keluarga menjadi oknum dalam
potensi yang lainnya. Kedua: potensi menciptakan, membentuk anggota
tersebut dapat dipengaruhi oleh masyarakat. Apalagi untuk zaman
lingkungannya terutama orang tua sekarang orangtua sangat berperan
karena merekalah yang pertama penting dalam mendidik anaknya,
kali yang sangat berperan dalam sebelum anaknya itu dimasukan ke
 254
Hemawati, dkk : Peningkatan Kompetensi Guru PAI Dalam ……………………………………..

sekolah atau anak itu melihat dunia membesarkan dan menumbuh

luar yang sangat bebas. Karena kembangkan anggota masyarakat
dasar tempat pendidikan utama agar dapat menjadi anggota
adalah rumah dan pendidiknya masyarakat yang siap dalam
adalah semua orang-orang yang ada menghadapi tantangan dan tuntutan
dalam rumah anak tersebut terutama hidup bermasyarakat yang lebih luas
orangtua (Ibu Bapaknya).(Dr. lagi.
Hemawati, MA, Syahrul Kholid, b. Khutbah sebagai Metode dan
M.Pd.I, Samsul Rizal, 2022:83) Tujuan Pendidikan Berbasis
Keluarga menjadi lingkungan Masyarakat (HR. Al Bukhari
masyarakat terkecil yang Nomor Hadis 69)

َ‫سمِ ْعتُ ُم َعا ِو َية‬ َ ‫الرحْ َم ِن‬ َّ ‫ع ْب ِد‬ َ ُ‫ب قَا َل قَا َل ُح َم ْي ُد بْن‬ ٍ ‫ع ْن اب ِْن ِش َها‬ َ ‫ع ْن يُون‬
َ ‫ُس‬ َ ‫ب‬ٍ ‫سعِي ُد بْنُ عُفَي ٍْر قَا َل َح َّدثَنَا ابْنُ َو ْه‬ َ ‫َح َّدثَنَا‬
‫َّللا يُ ْعطِي‬َُّ ‫ين َو ِإنَّ َما أَنَا قَ ا ِس ٌم َو‬
ِ ‫د‬
ِ ‫ال‬ ‫ي‬ ‫ف‬
ِ ‫ه‬
ُ ‫ه‬
ْ ‫ق‬
ِ َ ‫ف‬‫ي‬
ُ ‫ا‬‫ْر‬
ً ‫ي‬ َ‫خ‬ ‫ه‬ِ ‫ب‬
ِ ُ ‫َّللا‬
َّ ْ
‫د‬ ‫ُر‬
ِ َ‫ي‬ ‫ن‬ْ ‫م‬ ُ
‫ل‬ ‫و‬ ُ ‫ق‬‫ي‬
َ ‫م‬
َ ََّ ‫ل‬‫س‬َ ‫و‬ ‫ه‬ِ ‫ي‬
ْ َ ‫ل‬ ‫ع‬
َ ‫َّللا‬
ُ َّ ‫ى‬َّ ‫ل‬ ‫ص‬
َ َّ ِ ‫ي‬ ‫ب‬ َّ ‫ن‬ ‫ال‬ ُ‫ت‬ ‫ع‬
ْ ِ‫م‬ ‫س‬
َ ُ
‫ل‬ ‫و‬ ُ ‫ق‬ َ‫خَطِيبًا ي‬
ِ َّ ‫ِي أَ ْم ُر‬
‫َّللا‬ ‫ت‬ْ‫َّللا ََل يَض ُُّرهُ ْم َم ْن خَالَفَ ُه ْم َحتَّى يَأ‬ ِ َّ ‫ر‬ ِ ‫م‬
ْ َ ‫أ‬ ‫ى‬ َ ‫ل‬‫ع‬َ ً ‫ة‬ ‫م‬
َ ‫ئ‬
ِ ‫ا‬ َ ‫ق‬ ُ ‫ة‬ ‫م‬
َّ ُ ْ
‫اۡل‬ ‫ه‬
ِ ‫ذ‬
ِ ‫ه‬
َ ‫ل‬
َ ‫َولَ ْن تَزَ ا‬
َ

Telah menceritakan kepada Nomor 69).(Dr. Hemawati, MA,

kami Sa'id bin 'Ufair Telah Syahrul Kholid, M.Pd.I, Samsul Rizal,
menceritakan kepada kami Ibnu 2022).
Wahab dari Yunus dari Ibnu Syihab Dalam hadis tersebut,
berkata, Humaid bin Abdurrahman Rasulullah memberikan Pendidikan
berkata; aku mendengar Mu'awiyyah kepada sahabatnya melalui Khutbah,
memberi khutbah untuk kami, dia dan dalam khutnah tersebut, beliau
berkata; Aku mendengar Nabi saw.. menyampaikan bahwa tujuan dalam
bersabda: "Barangsiapa yang Allah Pendidikan yang dilakukannya
kehendaki menjadi baik maka Allah adalah agar masyarakat menjadi baik
Faqihkan dia terhadap agama. Aku dan paham terhadap agama, dengan
hanyalah yang membagi-bagikan pemahaman masyarakat yang baik,
sedang Allah yang memberi. Dan maka masyarakat akan dapat
senantiasa Umat ini akan tegak di menjalankan kehidupan sesuai
atas perintah Allah, mereka tidak dengan ketetapan Allah.
akan celaka karena adanya orang- c. Penyelenggaraan Pendidikan
orang yang menyelisihi mereka Berbasis Masyarakat (HR. Abu
hingga datang keputusan Daud Nomor Hadis 2606)
Allah". (HR. Al Bukhari. Hadist

‫ط مِ ْن ُه ْم ْال ُم ْس ِل ُمونَ َو ْال ُم ْش ِركُونَ َي ْعبُدُونَ ْاۡل َ ْوثَانَ َو ْال َي ُهو ُد‬ ٌ ‫سلَّ َم حِ ينَ َقد َِم ْال َمدِينَ َة َوأَ ْه ُل َها أَ ْخ ََل‬ َ ‫ع َل ْي ِه َو‬ ُ َّ ‫ص َّلى‬
َ ‫َّللا‬ َ ‫ي‬ ُّ ‫َوكَانَ النَّ ِب‬
‫علَ ْي ِه‬ َُّ ‫صلَّى‬
َ ‫َّللا‬ َ ُّ ِ ‫ي‬ ‫ب‬ َّ ‫ن‬‫ال‬ ‫َب‬
َ ‫ت‬‫ك‬َ َ ‫ف‬ ‫ه‬
ِ ‫ِي‬ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ى‬
َ ِ َ ‫ل‬‫إ‬ َ‫ون‬ ‫ه‬
ُ َ ‫ت‬ ْ
‫ن‬ ‫ي‬
َ ‫ًا‬ ‫ب‬‫َا‬ ‫ت‬‫ك‬ِ ‫ه‬
ُ ‫ن‬
َ ‫ي‬
ْ ‫ب‬
َ ‫ب‬َ ُ ‫ت‬‫ك‬ْ ‫ي‬
َ ‫ن‬ْ َ ‫أ‬ ‫ى‬ َ ‫ل‬‫إ‬ ‫م‬ َّ
ِ َ َ ‫ل‬‫س‬َ ‫و‬ ‫ه‬
ِ ‫ي‬
ْ َ ‫ل‬‫ع‬َ ‫َّللا‬
ُ َّ ‫ى‬ َّ ‫ل‬‫ص‬ ‫ي‬
َ َّ ِ ْ ‫ب‬ َّ ‫ن‬‫ال‬ ‫م‬ ُ ‫ه‬ ‫ا‬ ‫ع‬
َ ‫د‬
َ ‫أَ ْن يَقُو ُل َو‬
.(Hemawati et al., 2022) ً‫صحِ يفَة‬ َ ً‫عا َّمة‬ َ َ‫سلَّ َم بَ ْينَهُ َوبَ ْينَ ُه ْم َوبَيْنَ ْال ُم ْسلِمِين‬ َ ‫َو‬

Tatkala Nabi Saw. datang Dahulu beliau mencaci Nabi

tinggal ke Madinah, penduduk saw. dan mendorong orang-orang
Madinah bercampur, ada yang Kafir Quraisy untuk menyerang Nabi
Muslim, Musyrik yang menyembah saw. Ketika itu, masyarakat Madinah
berhala serta orang-orang Yahudi, majemuk, ada yang Muslim, ada
mereka berkata dan Nabi Saw yang Musyrik yang menyembah
mengajak mereka agar beliau berhala serta orang-orang Yahudi.
menulis perjanjian yang mereka taati Mereka menyakiti Nabi saw. serta
isinya. Nabi saw menulis antara para sahabatnya. Kemudian Allah
beliau, dan mereka serta orang- Azza wa jalla memerintahkan Nabi
orang muslim sebuah perjanjian Saw. untuk bersabar dan
dalam kertas. memaafkan. Dan Allah menurunkan
Asbabul wurud hadis tersebut Surat Al Imran ayat 186, yang
berkaitan dengan sebuah peristiwa. berkaitan dengan mereka, "Dan
Ketika Ayah Abdurrahman bin (juga) kamu sungguh-sungguh akan
Abdullah bin Ka'ab bin Malik yang mendengar dari orang-orang yang
Bernama Ka’ab bin Asraf. diberi kitab sebelum kamu…"
kemudian ketika Ka'ab bin Al Asraf
 255
Hemawati, dkk : Peningkatan Kompetensi Guru PAI Dalam ……………………………………..

tidak mau menghentikan Ajaran-ajaran hidup

gangguannya kepada Nabi saw, bermasyarakat yang dituangkan
maka Nabi saw memerintahkan dalam Shahifah Madinah begitu
Sa'ad bin Mu'adz agar mengirim banyak menjadi inspirasi dalam
beberapa orang yang akan melaksanakan Pendidikan berbasis
membunuhnya. Kemudian ia masyarakat. Hal ini dikarenakan
mengutus Muhammad bin Maslamah dalam shahifah ini banyak sekali
dan ia menyebutkan kisah pengajaran yang dilakukan oleh
terbunuhnya Ka'ab. kemudian tatkala Rasulullah Saw. yang semuanya
mereka telah membunuhnya maka berlangsung dan terjadi di
orang-orang Yahudi dan Musyrik Masyarakat.(Hemawati et al., 2022).
kaget. Kemudian mereka mendatangi
Nabi saw dan berkata: sahabat kami METODE PELAKSANAAN
telah dipukuli kemudian dibunuh.
Kemudian Nabi saw menyebutkan Metode pelaksanaan pelatihan
kepada mereka sesuatu yang Ka'ab peningkatan guru PAI dalam
ucapkan. Dan Nabi saw mengajak mengimplementasikan model
mereka agar beliau menulis pembelajaran berbasis masyarakat
perjanjian yang mereka taati isinya. (PBM) ini dilakukan dengan dua (2)
Nabi saw menulis antara beliau, dan metode, yakni metode ceramah dan
mereka serta orang-orang muslim praktik.
sebuah perjanjian dalam kertas Adapun Langkah-langkah dalam
(Hemawati et al., 2022). pelaksanaan kegiatan pelatihan
Peristiwa penyatuan persepsi peningkatan kompetensi guru PAI dalam
untuk Kerjasama ini terjadi pada mengimplementasikan model
akhir abad pertama Hijriah yang pembelajaran berbasis masyarakat ini
disebut dan dikenal orang dengan adalah:
piagam Madinah, namun disini 1. Survei tempat yang dilakukan
disebut dengan Shahifah oleh Dosen dan Mahasiswa
Madinah.(Abdullah et al., n.d.). pada tanggal 1 Agustus 2022.
Shahifah Madinah ini dikenal 2. Para mahasiswa mengurus
dengan perjanjian damai, karena permohonan izin kelokasi sejak
mengikat dan berisi kesepakatan tanggal 16 Agustus 2022
damai antara penduduk Madinah 3. Penyiapan tempat
dengan nabi Muhammad Saw. hal ini dilaksanakan oleh mahasiswa
bertujuan untuk memutuskan untuk KKN pada tanggal 20-22
perdamaian setelah perselisihan Agustus 2022
yang terjadi dan menjalin 4. Para dosen menyiapkan bahan
persatuan.(Abdullah et al., n.d.). yang akan disajikan dalam
Dari hadis ini dan dari Riwayat kegiatan sebelum hari
yang disampaikan, Pendidikan pelaksanaannya, hal ini
berbasis masyarakat juga pernah dilakukan sejak tanggal 18-20
dialami oleh Rasulullah Saw. di saat Agustus 2022
beliau menjalankan kehidupan 5. Pada tanggal 23 Agustus 2022,
bermasyarakat di Madinah, para dosen berangkat ke lokasi
masyarakat setempat memusuhi acara.
beliau, sehingga dengan adanya 6. Pelaksanaan pembukaan acara
permasalahan yang dihadapinya yang dihadiri oleh tiga orang
beliau mengirimkan sahabatnya Kepala Desa yakni Kepala
untuk membantu menyelesaikan Desa Tanjung Keliling, Tanjung
persoalnnya, dan peristiwa ini terjadi Langkat dan Lau Tepu.
di Masyarakat Madinah itu sendiri, 7. Selanjutnya acara pelatihan
sehingga terwujudlah perdamaian di peningkatan Kompetensi
antara Penduduk Madinah dengan Dosen
Rasulullah. Inilah contoh Pendidikan 8. Penyampaian Materi
berbasis masyarakat yang dilakukan 9. Tanya Jawab
oleh Rasulullah Saw. 10. Praktik pengajaran dengan
model pemeblajaran berbasis
 256
Hemawati, dkk : Peningkatan Kompetensi Guru PAI Dalam ……………………………………..

masyarakat oleh peserta keliling, Posko 7 dan 8 kepada Kepala

pelatihan. Desa Tanjong Langkat dan Posko 6
11. Penilaian yang disampaikan kepada kepala Desa Lau Tepu.
oleh Nara Sumber (pembicara)
12. Penutupan KESIMPULAN
Setelah selasai melaksanakan acara
kegiatan sore hari, para dosen yang Berdasarkan pemaparan yang telah
menjadi nara Sumber menyiapkan diri disampaikan, maka dapat disimpulkan
untuk kepulangan ke Binjai dan Medan. bahwa: Pendidikan berbasis masyarakat
adalah penyelenggaraan Pendidikan
PELAKSANAAN KEGIATAN yang dilakukan dengan berdasarkan
pada kebutuhan masyarakat,
Pelaksanaan kegiatan ini diawali diselenggarakan oleh masyarakat dan
dengan acara pembukaan yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah
dilaksanakan pada pagi hari, tanggal 23 yang dihadapi oleh masyarakat.
Agustus 2022 di Kator Desa Tanjung Dalam tinjauan Al-Qur’an,
Langkat. Acara ini dihadiri oleh 70 orang Pendidikan masyarakat diantaranya
peserta yang terdiri dari 3 orang Kepala dapat dilihat pada Al-Qur’an di
Desa, 8 orang perangkat desa, 20 orang anataranya dalam Surat At Tahrim ayat
mahasiswa KKN dan 34 orang guru Pai 6, Al Hujurat ayat 11-13. Dalam tinjauan
yang berasal dari tiga desa yakni Desa hadis juga dapat dilihat Pendidikan
Tanjung Keliling, Tanjung Langkat, dan berbasis masyarakat, diantaranya dapat
Lau Tepu, dan Nara Sumber sebanyak dilihat dalam Hadis Riwayat Al Bukhari
lima orang, yakni Dr. Hemawati, MA, Dr. Nomor Hadis 1296, 69 dan HR. Abu
Yusuf, M.Pd.I, Syahrin Pasaribu, MA, Daud Nomor Hadis 2606.
Samsul Rizal, M.Pd.I dan Robin Sirait, Pengetahuan tentang model
M.Pd. pembelajaran berbasis masyarakat atau
Acara Pembukaan dilaksanakan dapat disingkat dengan MPBM perlu
pada pukul 10.00.wib, dan kegiatan diberikan kepada guru-guru khususnya
Setelah acara pembukaan dilanjutkan Guru Pendidikan Agama Islam. Dengan
dengan acara inti yakni pelatihan pengetahuan ini, maka guru dapat
peningkatan kompetensi guru PAI dalam meningkatkan kompetendi pedagogi dan
Implementasi pembelajaran berbasis keprofesionalannya dalam
masyarakat pada pukul 11.00 wib, dari menyampaikan materi pembejaran
pukul 11.00-12.30 penyampaian materi Pendidikan Agama islam kepada Peserta
disampaikan oleh Dr. Hemawati, MA Didik. Selain itu, dengan pengetahuan
dengan judul Konsep Pendidikan ini, guru PAI dapat terjun langsung
berbasis masyarakat dan Robin Sirait, mengamati persoalan yang ada
M.Pd. dengan judul Kepemimpinan dimasyarakat yang berkaitan dengan
dalam Pendidikan. Pendidikan Agama Islam, sehingga
Kemudian acara dijeda untuk menyatu (internalisasi) nilai-nilai
wakatu sholat Zuhur, maka dan istirahat, Keislaman dapat terwujud dalam
makan pukul 12.30 sampai pukul 13.30 perbuatan dan tercermin dalam
wib. Acara dilanjutkan pukul 13.30 wib kehidupan guru dan peserta didik di
dilanjutkan penyampaian materi oleh Dr. tengah-tengah masyarakat.
Yusuf, M.Pd, Model-model pembelajaran, Dengan terselenggaranya pelatihan
Samsul Rizal M.Pd.I, dengan judul peningkatan Kompetensi Guru PAI dalam
Pendidikan Luar Sekolah dan Syahrin Implementasi Model Pembelajaran
Pasaribu, MA. Dengan judul Berbasis Masyarakat (MPBM) menjadi
penyelesaian problem soving siswa. wujud pengabdian dosen kepada
Acara selesai sekitar pukul 16.30. wib. masyarakat yang dilakukan Dosen dan
Penutupan acara pada pukul 16.30 mahasiswa STAI Syekh H. Abdul Halim
disertai dengan acara pemberian Hasan Al Ishlahiyah Binjai,
sertifikat kepada seluruh naras umber Dengan terselenggaranya kegiatan
dan pemberian cendramata (kenang- ini, diucapakan terimakasiah kepada:
kenangan) untuk Kepala Desa dari a. Kepala Desa Tanjong Keliling
mahasiswa KKN yang berada di Posko 9 dan kesediannya dalam
dan 10 kepada Kepala Desa Tanjung
 257
Hemawati, dkk : Peningkatan Kompetensi Guru PAI Dalam ……………………………………..

mengikuti acara yang dimaksud serta dalam mengikuti acara

ini pengabdian ini.
b. Kepala Desa Tanjung Langkat, d. Ketua LPPM yang telah
yang memberikan izin menyusun program kerja dan
pelaksanaan dan mengizinkan memfasilitasi kegiatan PkM
penggunaan fasilitas sehingga Dosen dan Mahasiswa STAI
terlaksananya kegiatan ini Syekh H. Abdul Halim Hasan Al
c. Kepala Desa Lau Tepu yang Ishlahiyah Binjai.
mengirimkan peserta dan ikut

DOKUMENTASI KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI KELURAHAN

TANJUNG LANGKAT

Penyampaian Materi Oleh: Dr. Hemawati, MA.

Penyampaian Materi oleh: Syahrin Pasaribu, S.Sos.I, MA.

 258
Hemawati, dkk : Peningkatan Kompetensi Guru PAI Dalam ……………………………………..

Penyampaian Materi Oleh: Samsul Rizal, S.Pd.I, M.Pd.I.

Peserta
 259
Hemawati, dkk : Peningkatan Kompetensi Guru PAI Dalam ……………………………………..

Penyerahan Plakat (Cenderamata) dari STAI Syekh H. Abdul Halim Hasan Al Ishlahiyah
Binjai kepada Bapak Lurah Tanjung Langkat

DAFTAR PUSTAKA
Hemawati, H., Katimin, K., Ardiansyah, A.,
Abdullah, B., Anggraini, D., Syekh, S., & Wildan, T. (2022). Shahifah
Halim, H. A., Al, H., & Binjai, I. (n.d.). Madinah: Sistem Bernegara Menurut
Shahifah madinah dalam kajian Rasulullah SAW. AL QUDS : Jurnal
hadis. Studi Alquran Dan Hadis, 6(1), 187.
https://doi.org/10.29240/alquds.v6i1.
Catatan Akhir Tahun KPAI: Masih Banyak 3611
Kasus Bullying Berujung Korban
Meninggal. (2021, December). Ii, B. A. B., Nata, A., Pendidikan, D., &
Kumparan News. Masyarakat, B. (n.d.).
https://kumparan.com/kumparannew digilib.uinsby.ac.id
s/catatan-akhir-tahun-kpai-masih- digilib.uinsby.ac.id
banyak-kasus-bullying-berujung- digilib.uinsby.ac.id
korban-meninggal- digilib.uinsby.ac.id
1xCdQQVB9QH/3 digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id
Dr. Hemawati, MA, Syahrul Kholid, digilib.uinsby.ac.id. 14–55.
M.Pd.I, Samsul Rizal, M. P. . (2022).
Hadis Tarbawi. Merdeka kreasi. Masduki, M. (2019). Pendidikan Berbasis
Masyarakat Dalam Pendidikan
Hapidin, & Oktaria, R. (2005). Konsep Islam. Qalamuna, 11(2), 111–123.
Dasar Pendidikan Berbasis Sekolah.
Cakrawala Pendidikan, 4, 323–346. Rosyada, D. (2007). Paradigma
Pendidikan Demokrasi; Sebuah
Model Melibatkan Masyarakat dalam
Penyelenggaraan Pendidikan.
Kencana Prenada Media.
 260
Hemawati, dkk : Peningkatan Kompetensi Guru PAI Dalam ……………………………………..

Sobry, A. (2022). Jumlah Kasus Bullying

Anak Sekolah Masih Tinggi, KPAI
Ungkap data Mirisnya di hari Anak
Nasional. Hai, Higlight.

Zubaedi. (2007). Pendidikan Berbasis

Masyarakat: Upaya Menawarkan
Solusi Model melibatkan Masyarakat
dalam penyelenggaraan Pendidikan.
Pustaka Pelajar.