Anda di halaman 1dari 9

Pendidikan daerah khusus

Aksi Nyata Topik 2


Oleh : Yory Sumule (202381217)
Prodi : PPG Prajabatan/ Bahasa Indonesia
MULAI DARI DIRI
Pada topik yang saya pikirkan
sebelumnya, saya dapat
mempelajari isu-isu mengenai
daerah khusus/ pendidikan di
daerah khusus.
EKSPLORASI KONSEP
Yang saya pelajari dari konsep ini adalah
apa itu daerah khusus yang sebenarnya,
dan tantangan pendidikan di daerah
pedesaan yang tertinggal.
RUANG
KOLABORASI,
DAN
Mengenai konsep utama atau benang
merah dalam penerapan pendidikan di

DEMONSTRASI
daerah khusus sedikit teks isi

KONTEKSTUAL Bagaimana kolaborasi seharusnya


antara guru dan masyarakat dalam
mendukung jalannya pendidikan dan
metode dan model yang dapat
digunakan di daerah khusus pada
pembelajaran yang tepat.
SEJAUH INI HAL-HAL YANG SAYA
ELABORASI
DAPATKAN PADA TOPIK INI PEMAHAMAN
1). Model ASICT (Assimilated and Accomodated,
Supporting of, Innovative Thinking, Comprehensif and
Technological Used) disampaikan oleh Kemendikbud
sebagai model yang sudah diuji dan bisa digunakan
untuk penyelenggaraan pendidikan di daerah 3T, dimana
ditekankan bahwa model ini sama dengan penerapan
pendidikan sebelumnya, hanya lebih mengedepankan
prinsip-prinsip ASICT tersebut. 2). Guru perlu memiliki kemampuan untuk
mengasimilasikan dan mengakomodasikan
proses pembelajaran dari kurikulum nasional
ke dalam konteks lokal. Guru bisa melakukan
proses adaptasi dengan konteks lokal dengan
mengintegrasikan atau memodifikasi
pembelajaran.
KONEKSI ANTAR MATERI
PRINSIP PENGAJARAN
DAN ASESMEN II

TOPIK 3 FILOSOFI TOPIK 1


CRT Salah satu model
pembelajaran yang mengaitkan Pendidikan harus sesuai
pembelajaran dengan budaya
dengan keadaan anak atau
peserta didikuntuk menciptakan
berpihak kepada anak.
pembelajaran yang lebih
bermakna. Pada daerah khusus Dengan pernyataan tersebut
model ini sangat cocok pendidikan di daerah khusus
digunakan menyangkut pautkan harus sesuai dengan
dengan lingkungan budaya kebutuhan peserta didiknya.
mereka memudahkan peserta
didik memamahami materi
dengan baik.
ELABORASI
3). Assessment atau penilaian merupakan komponen
penting dalam pendidikan, yaitu proses mendapatkan

PEMAHAMAN
informasi untuk membuat keputusan tentang peserta
didik, kurikulum dan program, dan kebijakan
pendidikan. Keputusan tentang peserta didik mencakup
manajemen pembelajaran
kelas, penempatan peserta didik dalam tipe program
pendidikan berbeda, penugasan yang tepat, bimbingan
konseling, seleksi untuk kesempatan pendidikan,
sertifikasi kompetensi, dan lain-lain. 4). Place-based learning menempatkan murid di
luar gedung sekolah, sehingga memungkinkan
masyarakat atau komunitas menjadi “ruang

LANJUTAN
kelas.” Dengan keterlibatan komunitas atau
lingkungan, murid mengalami pembelajaran
yang lebih bermakna. Proses eksplorasi yang
benar-benar langsung ini memungkinkan murid
untuk membangun koneksi dengan suatu
tempat, kemudian mengembangkan sense of
place.
AKSI NYATA

Manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan sebagai guru untuk


memberikan pengetahuan awal mengenai pentingnya pendidikan
dimanapun itu berada khususnya di daerah khusus. Saya memiliki
pengetahuan awal mengenai pendidikan di daerah khusus dan ada
beberapa alasan tersendiri saya memerikan nilai 8 dari 10 ,
mengenai kesiapan ditemaptkan di daerah khusus yang masih
ragu, tapi berkat mata kuliah ini saya mengetahui pendidikan
sangat penting bagi siapapun dan dimanapun itu. Pelatihan yang
maksimal agar saya memiliki strategi mengenai penerapan
mengenai topik-topik yang saya pelajari/ dapatkan pada mata
kuliah ini di dunia nyata kelak, serta kemauan/ tekat yang kuat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai