Anda di halaman 1dari 3

    Font size: A A A

My courses (7)   Aktivasi  Reset Password  Panduan En 

   Search courses  RICKY ANGGA PRATAMA

Dashboard  My courses  EKMA4367.243  Sesi 1  Diskusi.1  Diskusi.1  Re: Diskusi.1

 Search forums 
srabedis ediH

 
Dashboard Site home

Course dashboard 

Diskusi.1
Diskusi.1
 Settings

Display replies in threaded form

Re: Diskusi.1
by RICKY ANGGA PRATAMA 043062347 - Tuesday, 3 October 2023, 12:16 AM

1. Hubungan Industrial adalah suatu bidang studi dan praktek manajemen yang berkaitan dengan interaksi antara
pengusaha, pekerja, dan pemerintah. Tujuan dari hubungan industrial adalah menciptakan kondisi di mana produktivitas
dapat ditingkatkan, konflik dapat diminimalkan, dan keadilan dapat ditegakkan di tempat kerja. Konsep ini mencakup
sejumlah aspek, termasuk negosiasi antara perusahaan dan serikat pekerja, penyelesaian konflik, pengaturan kebijakan
kerja, dan manajemen sumber daya manusia.

Contoh penerapan konsep Hubungan Industrial dalam suatu organisasi dapat melibatkan beberapa elemen, seperti:

Negosiasi Kontrak Kolektif:

Organisasi dan serikat pekerja dapat bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan mengenai gaji, jam kerja, tunjangan, dan
kondisi kerja lainnya. Proses ini dapat menciptakan kesepakatan yang adil dan memuaskan bagi kedua belah pihak.

Penyelesaian Konflik:

Ketika timbul konflik antara manajemen dan pekerja, konsep Hubungan Industrial berfokus pada penyelesaian konflik
melalui mediasi atau arbitrase. Pendekatan ini membantu mencegah eskalasi konflik yang dapat merugikan produktivitas
dan hubungan di tempat kerja.

Konsultasi dan Partisipasi Karyawan:

Organisasi dapat mengadopsi pendekatan yang melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan terkait perubahan
kebijakan atau strategi bisnis. Keterlibatan karyawan dapat meningkatkan kepuasan dan komitmen, mengurangi
ketegangan, dan meningkatkan produktivitas.

Manajemen Kinerja dan Pengembangan Karyawan:

Implementasi sistem manajemen kinerja yang transparan dan adil dapat menjadi bagian dari konsep Hubungan Industrial.
Ini termasuk evaluasi kinerja, pelatihan, dan pengembangan karyawan untuk meningkatkan produktivitas dan memberikan
dampak positif pada hubungan di tempat kerja.
2. Hubungan Industrial memang erat kaitannya dengan berbagai disiplin ilmu, termasuk Manajemen Sumber Daya
Manusia (HRM), Strategi Organisasi, dan Perilaku Organisasional. Berikut adalah elemen penting yang mempengaruhi
hubungan antara Hubungan Industrial dengan disiplin ilmu lain tersebut:

a. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM):

Pengelolaan Karyawan: Hubungan Industrial sangat terkait dengan cara organisasi mengelola dan memotivasi
karyawan. Manajemen Sumber Daya Manusia berfokus pada aspek-aspek seperti rekrutmen, pelatihan,
pengembangan, dan pemeliharaan tenaga kerja yang sesuai dengan tujuan organisasi.
Keseimbangan Kepentingan: MSDM dan Hubungan Industrial saling terkait dalam menciptakan keseimbangan
srabedis ediH

antara kebutuhan organisasi dan kepentingan karyawan. Penerapan praktik MSDM yang adil dapat membantu
mengurangi konflik di tempat kerja.

b. Strategi Organisasi:

Struktur Organisasi: Hubungan Industrial dapat dipengaruhi oleh struktur organisasi, terutama dalam hal
sejauh mana kekuasaan dan keputusan didistribusikan di dalamnya. Strategi organisasi yang jelas dapat
membentuk konteks untuk negosiasi dan kolaborasi antara manajemen dan pekerja.
Fokus pada Produktivitas: Strategi organisasi yang berfokus pada peningkatan produktivitas dapat
memengaruhi cara perusahaan menjalankan Hubungan Industrial, termasuk dalam penetapan kebijakan upah,
bonus, dan insentif.

c. Perilaku Organisasional:

Komunikasi dan Kepemimpinan: Perilaku Organisasional memainkan peran penting dalam memahami dinamika
komunikasi dan kepemimpinan di tempat kerja. Hubungan Industrial membutuhkan komunikasi efektif dan
kepemimpinan yang mampu meredakan konflik dan membangun kepercayaan.
Motivasi dan Kepuasan Kerja: Pemahaman perilaku individu dan kelompok dalam organisasi dapat membantu
merancang strategi motivasi yang mendukung tujuan Hubungan Industrial, seperti menciptakan lingkungan
kerja yang mempromosikan kepuasan kerja.

Sumber Referensi:

Wial, H., & Kester, J. (2018). Industrial Relations and Human Resource Management. In The Palgrave Handbook of
Humanitarian Logistics and Supply Chain Management (pp. 405-426). Palgrave Macmillan, Cham.

Noe, R. A., Hollenbeck, J. R., Gerhart, B., & Wright, P. M. (2017). Human Resource Management: Gaining a Competitive
Advantage. McGraw-Hill Education.

Maximum rating: 95 (1) Permalink Show parent Reply

Re: Diskusi.1 by Nani Irma Susanti 03002444 - Saturday, 14 October 2023, 11:45 AM

◄ Lingkup dan Tujuan HI

Jump to...

Quis 1 ►

 Administration

 Forum administration
Optional subscription
Subscribe to this forum

Unsubscribe from this discussion


Follow Us:    

UNIVERSITAS TERBUKA ©2023


srabedis ediH

Anda mungkin juga menyukai