Berdasarkan fungsi informasi nama toko doni diadaptasi dari pemiliki toko tersebut yang

bernama Doni. Toko tersebut menjual perabotan rumah tangga yang murah dan lokasi toko
itu dapat ditemukan di depan Universitas Jambi. Secara fungsi simbolik menandai indetitas
kelompok berupa aspek gender, karena Doni adalah seorang laki-laki. Maka, kemunculan
teks penamaan toko tersebut menghasilkan simbol-simbol berupa aspek relasi budaya.

Pada gambar di atas penggunaan teks dalam penamaan toko tersebut berupa Multiligual
antara Bahasa Melayu, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Secara fungsi informasi
menunjukkan bahwa toko tersebut menjual donat, bisa terlihat dalam penamaan donat dalam
Bahasa Inggris “Donuts” yang artinya donat. Secara fungsi simbolik dominasi bahasa yang
digunakan dalam penamaan toko tersebut adalah bahasa Melayu dan bahasa Inggris.
Berdasarkan pernyataan yang diberikan narasumber, bahwa penggunaan bahasa Melayu
dimaksudkan karena wilayah tersebut banyak di dominasi oleh orang Melayu dan penjual
tersebut juga etnis Melayu yang bertempat di Mendalo Ari , Jambi. Maka, secara simbolik
penjual termasuk kepada indetitas kelompok etnis yang mewakili Identitas suku Melayu
dalam penggunaan bahasa “Rajo”, “samo”, dan “pilih suko-suko”. Penggunaan bahasa
Inggris, hanya dimaksudkan oleh penjual sebagai tren saja, karena strategis dengan kaum
millenial.

Lokasi: Area depan Program Studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Penamaan lapangan olahraga di kawasan Program Studi Pendidikan Olahraga dan

Kesehatan. Peneliti menemukan penggunaan dwibahasa, yaitu Indo-Prancis. Bahasa Perancis
tersebut Terdapat pada frasa PETANQUE. Secara Fungsi informasi lapangan tersebut
dikhususkan untuk permainan bola besar yang dimainkan seperti bermain kelereng. Secara
simbolik penggunaan bahasa Prancis “PETANQUE” pada lapangan olahraga tersebut, secara
langsung menyimbolkan suatu permainan yang berasal dari Perancis dan termasuk pada
indetitas kelompok etnis sekaligus relasi kuasa oleh pihak terkait.
Secara fungsi informasi merujuk pada informasi yang diberikan kepada pembaca atas nama
tempat pada Plang jalan di jalur masuk Universitas Jambi. Terlihat pada Klausa KAMPUS
UNJA MENDALO yang menginformasikan bahwa Universitas Jambi berlokasi di kawasan
Mendalo Darat. Penulisan arah jalan tersebut juga ditulis dengan huruf kapital semua, agar
mudah dilihat oleh khalayak publik. Selain memberikan infomasi arah jalan terdapat juga
lembaga milik pemerintah, yaitu BANK 9 JAMBI yang ditulis dengan huruf kapital semua.
Hal ini sesuai dengan informasi yang peneliti dapat bahwa pihak Universitas Jambi
melakukan kerja sama dengan pihak bank Jambi dalam memberikan layanan bagi nasabah di
lingkungan kampus. Sehingga di kawasan Mendalo Darat, Universitas Jambi terdapat KCP
Unja yang memberikan layanan kepada dosen, pegawai, mahasiswa maupun masyarakat
disekitar kampus. Secara simbolik sebagai wujud relasi kuasa dalam pada penamaan plang
jalan tersebut.
Secara fungsi informasi, toko tersebut menyediakan jasa gadai untuk barang elektronik dan
memberikan jasa servis. Informasi lainnya penjual tersebut adalah suku etnis Jawa dengan
yang tinggal di Jambi, lokasi toko tersebut di samping jalur masuk Mendalo Asri, Jambi.
Secara simbolik, penamaan toko tersebut mengindetifikasikan sebagai seorang yang beretnis
Jawa. Pengguna bahasa Jawa pada kata “karo” yang artinya “bersama aku”. Maka perujukan
bahasa tersebut mewakili indetitas kelompok, yaitu etnis Jawa.