PENGARUH BAHASA GAUL TERHADAP EKSISTENSI BAHASA INDONESIA

PADA KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS JAMBI DI ERA MILENIAL

Kevin Kifeda1, Raihan Naufal Muzakki2, Sonya Diabel Melanie Munthe3, Kamarudin4
123
Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi
4
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
1234
Universitas Jambi (UNJA)
Jl. Jambi – Ma. Bulian No.KM. 15, Mendalo Darat, Kec. Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi
1
kifedakevin@gmail.com
2
raihanaufalmuzakki@gmail.com
3
sonya.munthe07@gmail.com

Abstrak
Setiap negara di dunia memiliki bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi warga
negaranya. Indonesia memiliki Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Dimana bahasa ini akan
menjadi pemersatu antara semua bahasa daerah yang ada di Indonesia ini. Akan tetapi, seiring
perkembangan zaman, bahasa gaul pun muncul yang diperkirakan akan berdampak pada Bahasa
Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahasa gaul terhadap eksistensi
Bahasa Indonesia di Universitas Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Subjek dari penelitian ini adalah beberapa mahasiswa Universitas Jambi dari berbagai program studi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 20 responden, sekitar 80 % lebih nyaman menggunakan
bahasa gaul. Hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya kata-kata dalam bahasa gaul yang dikenal oleh
responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahasa gaul benar-benar memiliki pengaruh
yang besar terhadap eksistensi Bahasa Indonesia di Universitas Jambi.
Kata Kunci: Bahasa Indonesia, Bahasa Gaul.

Abstract
Every country in the world has a language that is used as a means of communication for its
citizens. Indonesia has Indonesian language as the national language. Where this language will
become a unifier between all regional languages in Indonesia. However, as time goes by, slang also
appears which is expected to have an impact on Indonesian language. This study aims to determine
the effect of slang on the existence of Indonesian language at Jambi University. This research is
quantitative and qualitative research. The subjects of this study were several Jambi University
students from various study programs. The results of this study indicate that of the 20 respondents,
around 80% are more comfortable using slang. This can be proven from the number of words in slang
that are known by the respondents. The results of this study indicate that slang really has a big
influence on the existence of Indonesian language at the Jambi University.
Keywords: Indonesian Language, Slang.

1. PENDAHULUAN Indonesia. Tanpa adanya Bahasa Indonesia, kita

sebagai sesama warga negara Indonesia yang
Bahasa Indonesia merupakan bahasa berasal dari berbagai macam suku dengan
nasional yang menyatukan seluruh provinsi di bahasa daerah masing-masing akan sulit
Indonesia sekaligus menjadi jati diri bangsa

1
melakukan komunikasi dalam kehidupan kita
sehari-hari. Karena hal tersebut, Bahasa
Indonesia memiliki peranan yang sangat penting
bahkan di kalangan universitas-universitas yang
ada di Indonesia untuk menunjang pergaulan
yang sehat antar mahasiswa. Akan tetapi
faktanya, eksistensi (keberadaan) Bahasa
Indonesia di kalangan mahasiswa di Indonesia
tersaingi dengan eksistensi dari bahasa gaul
sehingga mahasiswa masih belum sepenuhnya
menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik
dan benar.
Hal ini dilatarbelakangi oleh perkembangan
zaman yang saat ini adalah era milenial, era
dimana teknologi-teknologi digital seperti
ponsel pintar yang canggih telah melekat di
berbagai bidang kehidupan kita sehari-hari. Di
era milenial sekarang, eksistensi bahasa gaul
khususnya di kalangan mahasiswa Universitas
Jambi cukup tinggi. Mayoritas mahasiswa
Universitas Jambi lebih memilih menggunakan
bahasa gaul agar terlihat lebih modern dalam
pergaulan sehari-hari.
2. METODE PENELITIAN
Di dalam penelitian ini, kami menggunakan
metode survei dalam bentuk google form.
Google form tersebut berisi pemilihan bahasa
manakah antara bahasa gaul dan Bahasa
Indonesia yang sering digunakan mereka dalam
pergaulan. Kemudian juga terdapat beberapa
kata dalam bahasa gaul yang kami sediakan guna
mengetahui apakah responden mengenal kata-
kata gaul tersebut. Google form ini akan kami
bagikan melalui story whatsapp dan instagram
yang nantinya akan di respon oleh si responden.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Data
Dari data yang kami dapatkan melalui
survei yang dibagikan, kami mendapatkan
bahwa sebesar 80% dari 20 responden lebih
memilih menggunakan bahasa gaul daripada
Bahasa Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari
diagram di bawah ini.
2
Pemilihan Bahasa Dalam Pergaulan
Bahasa Gaul Bahasa Indonesia
Gambar 1 Diagram Persentase Pemilihan Bahasa
dalam Pergaulan
Pembahasan
Pengertian Bahasa Gaul dan Faktor
Maraknya Bahasa Gaul di Era Milenial
Bahasa gaul adalah bahasa yang tercipta
akibat pengaruh modernisasi sehingga bahasa
yang dihasilkan tidak lagi sesuai dengan KBBI.
Bahasa gaul yang dipakai mayoritas mahasiswa
Universitas Jambi dalam pergaulan, lebih ke
arah mengikuti trend-trend yang ada. Biasanya,
bahasa gaul ini merupakan plesetan/singkatan
dari Bahasa Indonesia ataupun Inggris. Ada
beberapa faktor yang menyebabkan maraknya
bahasa gaul pada kalangan mahasiswa
Universitas Jambi di era milenial adalah sebagai
berikut:
- Penyebaran situs media/jaringan sosial
melalui internet sekarang terjadi
sangat cepat sehingga berdampak
signifikan terhadap penggunaan
bahasa gaul.
Media sosial seperi TikTok dan Instagram
telah banyak digunakan oleh hampir
seluruh mahasiswa di Universitas Jambi.
Tentunya di media sosial-sosial seperti itu,
banyak influencer yang bermunculan dan
terkadang mempunyai bahasa gaul
tersendiri, akibatnya mahasiswa menjadi
terpengaruh dan pada akhirnya
menggunakan bahasa gaul tersebut.
- Pengaruh dari siaran-siaran televisi
atau film dari luar.
Siaran televisi seperti film-film impor dari
negara luar tentunya mempengaruhi
perkembangan bahasa pada masyarakat
 Indonesia khususnya mahasiswa Tabel 2 Penghilangan Huruf Fonem
Universitas Jambi. Hampir semua
mahasiswa di Universitas Jambi lebih Bahasa Gaul Asal
menyukai film-film yang berasal dari Emang Memang
negara luar dibandingkan dari negaranya Ama Sama
sendiri. Sehingga seolah seenaknya Aja Saja
masuk dengan bahasa aslinya, tanpa Udah Sudah
adanya penyesuaian dengan bahasa Idak Tidak
nasional. Abis Habis
Itung Hitung
- Pengaruh lingkungan sekitar, melalui
percapakan teman sebaya yang
menggunakan bahasa gaul. 3. Penggantian ‘a’ dengan ‘e’
Secara tidak sadar, pada saat kita Tabel 3 Penggantian Huruf 'a' dengan 'e'
berkomunikasi dengan teman sebaya, kita
bisa terpengaruh dengan bahasa gaul yang Bahasa Gaul Asal
digunakan teman kita. Maksud dari Bener Benar
terpengaruh di sini adalah agar kita Cakep Cakap
dianggap modern oleh teman kita Sebel Sebal
sehingga kita ikut berkomunikasi Seneng Senang
dengannya menggunakan bahasa gaul. Kesel Kesal
Ciri Bahasa Gaul Asem Asam
Burem Buram
Ragam bahasa gaul di kalangan mahasiswa
Universitas Jambi memiliki ciri khusus, yaitu:
singkat, lincah, dan kreatif. Sehingga dalam 4. Penggantian diftong ‘ai’ atau ‘au’ dengan
bahasa gaul, kata/kalimat Bahasa Indonesia yang ‘o’ atau ‘e’
panjang akan diperpendek melalui proses Tabel 4 Penggantian Diftong 'ai' atau 'au'
morfologi atau menggantinya dengan kata yang dengan 'o' atau 'e'
lebih pendek. Bahasa gaul terkadang membuat
penutur asli Bahasa Indonesia mengalami Bahasa Gaul Asal
kesulitan untuk memahaminya. Berikut daftar Kalo Kalau
bahasa gaul yang sekiranya sering digunakan Pake Pakai
oleh mahasiswa Universitas Jambi berdasarkan Sampe Sampai
survei yang kami lakukan. Selese Selesai
1. Pemendekan atau singkatan
5. Adaptasi dari bahasa Inggris
Tabel 1 Pemendekan atau Singkatan
Tabel 5 Adaptasi dari Bahasa Inggris
Bahasa Gaul Asal
Bahasa Gaul Asal
Komuk Kondisi Muka
Bestie Best Friend
Bucin Budak Cinta
Otw On The Way
Mantul Mantap Betul
Btw By The Way
Santuy/Sans Santai
Cans Cantik
6. Kebalikan kata
Gercep Gerakan Cepat
Mager Malas Gerak Tabel 6 Kebalikan Kata

2. Penghilangan huruf fonem (awal) Bahasa Gaul Asal

Sabi Bisa

3
 Kuy Yuk
Ngab Bang
Dampak Bahasa Gaul Terhadap Eksistensi
Bahasa Indonesia di Universitas Jambi
Bahasa-bahasa gaul di atas lebih dikenal
karena mempermudah pergaulan mereka dengan
teman, sehingga berdampak terhadap eksistensi
Bahasa Indonesia di kalangan Mahasiswa
Universitas Jambi. eksistensi Bahasa Indonesia
akan terancam serta terpinggirkan oleh bahasa
gaul. Hal ini disebabkan karena di era milenial
ini, bahasa gaul sangat memudahkan komunikasi
antar mahasiswa sehingga lebih memilih bahasa
gaul sebagai bahasa sehari-hari. Padahal dari
yang kita tahu, bahasa yang seharusnya kita
gunakan dalam kehidupan sehari-hari ialah
Bahasa Indonesia.
Adapun Jika kita, mahasiswa sebagai
generasi penerus bangsa lebih memilih
menggunakan bahasa gaul dalam percakapan
sehari-hari maka akibatnya akan menjadi sebuah
kebiasaan. Patutnya sebagai mahasiswa
khususnya di Universitas Jambi, kita seharusnya
menanamkan kencintaan diri terhadap Bahasa
Indonesia sebagai Bahasa Nasional di era
milenial sekarang agar Bahasa Indonesia tetap
eksis.
Dampak Bahasa Gaul Terhadap Mahasiswa
di Universitas Jambi
Dampak Positif
Bahasa gaul menjadi sarana kekreatifan
mahasiswa Universitas Jambi sebagai respon
mengikuti perkembangan di era milenial.
Asalkan dipakai pada situasi dan media
penyampaian yang tepat.
Dampak Negatif
Penggunaan bahasa gaul dapat mempersulit
saat berkomunikasi dengan pengguna Bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Hal ini terkadang
akan menyebabkan miss communication
dikarenakan tidak semua orang mengerti akan
maksud dari bahasa gaul tersebut. Tak hanya
berdampak pada komunikasi yang terjadi antar
mahasiswa, tetapi juga berdampak pada
penggunaan Bahasa Indonesia.
4
- Mahasiswa Universitas Jambi menjadi
kurang mengenal bahasa baku sehingga
kehilangan patokan dan bimbingan untuk
memakai Bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
- Mahasiswa Universitas Jambi menjadi tidak
terbiasa memakai ejaan yang disempurnakan
(EYD).
- Pudarnya rasa bangga dalam diri mahasiswa
terhadap Bahasa Indonesia.
Cara Memperkuat Eksistensi Bahasa
Indonesia di Universitas Jambi
Di sinilah peran Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan RI dibutuhkan. Untuk
mengatasi maraknya bahasa gaul di kalangan
Mahasiswa, KEMENDIKBUD menetapkan
Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah yang
wajib di perguruan tinggi khususnya Universitas
Jambi guna meningkatkan kembali eksistensi
Bahasa Indonesia. Tidak hanya itu, dengan
adanya mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan
dapat mengasah kemampuan berbahasa kita
dalam memahami bahasa baku berdasarkan
pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
4. KESIMPULAN
Di era milenial sekarang ini, kita harus
memperhatikan eksistensi dari Bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional. Karena di era ini,
eksistensi dari Bahasa Indonesia sendiri semakin
tersaingi oleh bahasa gaul yang marak
digunakan oleh mayoritas mahasiswa di
universitas-universitas yang ada di Indonesia.
Bukan berarti tidak boleh menggunakan bahasa
gaul, akan tetapi lebih ke arah antisipasi dan
membatasi penggunaan bahasa gaul agar tidak
menjadi kebiasaan dalam berkomunikasi di
kehidupan sehari-hari.
Bahasa gaul merupakan bahasa yang
menyimpang dari Bahasa Indonesia, kurangnya
kesadaran mahasiswa untuk mencintai dan
menggunakan Bahasa Indonesia di negeri sendiri
akan berakibat fatal yaitu luntur atau hilangnya
Bahasa Indonesia sehingga tidak dapat
dipungkiri bahwa suatu ketika nanti, Bahasa
Indonesia dapat digantikan dengan bahasa gaul
yang ada sekarang.
DAFTAR PUSTAKA
Mata kuliah Pancasila dan Bahasa Indonesia
tetap wajib di Jenjang Pendidikan
Tinggi. (2021, April 14). Dipetik
Oktober 21, 2022, dari Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan:
https://www.kemdikbud.go.id/main/blo
g/2021/04/mata-kuliah-pancasila-dan-
bahasa-indonesia-tetap-wajib-di-
jenjang-pendidikan-tinggi
Nurul, E. P., & Suleman, J. (2018). DAMPAK
PENGGUNAAN BAHASA GAUL DI
KALANGAN REMAJA TERHADAP
BAHASA INDONESIA. SENASBASA,
153-158. Dipetik Oktober 21, 2022,
dari http://research-
report.umm.ac.id/index.php/SENASBA
SA
Pekerti, E. A. (2022, April 3). Dampak
Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan
Remaja. Dipetik Oktober 21, 2022, dari
Kumparan:
https://kumparan.com/aninditaelokpeke
rti/dampak-penggunaan-bahasa-gaul-di-
kalangan-remaja-1xnnW1igHJM
Putri, N. P. (2017, Juni 1). EKSISTENSI
BAHASA INDONESIA PADA
GENERASI MILLENNIAL.
Widyabastra, 5, 45-49. Dipetik Oktober
21, 2022, dari http://e-
journal.unipma.ac.id/index.php/widyab
astra/article/view/1891