KKTP - PAI Semester 1 - Kelas V - 2023
KKTP - PAI Semester 1 - Kelas V - 2023
1. IDENTITAS
NAMA ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN : PENDIDKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
URUTAN ELEMEN : C
- Surah Al-Maun
- Makna Asmaulhusna
MATERI/ KONTEN PEMBELAJARAN : - Aku Anak Saleh
- Hidup Lapang dengan Berbagi
- Keteladanan Perjuangan Rasulullah
KEMAMPUAN AKHIR FASE : - Peserta didik dapat Membaca Q.S. al-Mā’ūn dengan tartil, memahami
hukum bacaan mim mati dan Hadis tentang yatim piatu, dapat menulis
Q.S. al-Mā’ūn dengan baik dan benar, hukum bacaan mim mati dan
hadis tentang yatim piatu dengan baik, menjelaskan pesan pokok Q.S.
al Mā’ūn, dan hadis tentang yatim piatu dengan baik dan benar, dapat
menghafal Q.S. al Mā’ūn, dan hadis tentang yatim piatu dengan lancar,
sehingga menumbuhkan kebiasaan untuk saling menyayangi dan
membantu, serta terbiasa membaca Al-Qur’an dengan tartil
- Peserta didik dapat Menjelaskan arti Asmaulhusna al-Qawiyyu, al-
Qayyum, al-Muhyī, al-Mumīt, dan al-Bāʿits, dapat membuat karya
berupa kaligrafi al-Qawiyyu, al-Qayyum, al-Muhyī, al-Mumīt, dan al-
Bāʿits beserta artinya secara berkelompok sehingga menumbuhkan
sikap mandiri dan bertanggung jawab, serta terbiasa melafazkan
asmaulhusna dengan benar.
- Peserta didik dapat Mendeskripsikan perilaku saling menghargai,
menghormati sebagai wujud dari penciptaan dan tugas manusia
sebagai khalifah di bumi, dapat membuat gambar dan ungkapan
perasaan mengenai perilaku saling menghargai, menghormati, sebagai
wujud dari penciptaan dan tugas manusia sebagai khalifah di bumi,
sehingga dapat menumbuhkan sikap perilaku saling menghargai,
menghormati, sebagai wujud dari penciptaan dan tugas manusia
sebagai khalifah di bumi, serta membiasakan sikap taat kepada Allah
Swt
- Peserta didik dapat Menyebutkan zakat fitrah, infak, sedekah, dan
hadiah, dapat membuat paparan tentang zakat fitrah, infak, sedekah,
dan hadiah, sehingga tertanam sikap suka berderma dan saling
membantu, serta meyakini sikap berderma dan saling membantu
sebagai cerminan dari iman.
- Peserta didik dapat Menceritakan kisah peristiwa Fathu Makkah dan
haji wada dengan menggunakan bahasa sendiri, dapat membuat bagan
yang menggambarkan alur cerita kejadian Fathu Makkah dan haji
wada, sehingga dapat meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw.
dan tertanam sikap sabar, pantang menyerah, dan menjunjung tinggi
perdamaian, serta meyakini kebenaran peristiwa Fathu Makkah