Anda di halaman 1dari 12

Penyusunan administrasi kesiswaan, kepegawaian, dan sarana

prasarana

DOSEN PENGAMPUH :

Disusun Oleh :

JURUSAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunianya lah
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Bentuk, Tujuan, Jenis
dan Persyaratan Penyelenggaraan PAUD”. Shalawat serta salam tak lupa juga kita
haturkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad SAW yang telah
membimbing manusia ke jalan yang benar. Terima kasih kami ucapkan kepada
Ibu selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen PAUD yang telah
memberikan tugas ini sehingga kami dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai bidang studi yang kami tekuni. Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini, karena kami masih dalam tahap pembelajaran.
Oleh karena itu, apabila ada kekurangan atau kesalahan dalam makalah ini, kami
sangat mengarapkan kritik dan saran untuk kami lebih baik lagi. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat khususnya untuk penulis sendiri dan umumnya untuk
mahasiswa dapat menambah dan memperluas pengetahuan.

Palembang, 26 September 2023


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i

BAB 1......................................................................................................................2

PENDAHULUAN...................................................................................................2

1.1.LATAR BELAKANG...................................................................................2

1.2.RUMUSAN MASALAH...............................................................................2

1.3.TUJUAN........................................................................................................2

1.4.MANFAAT....................................................................................................2

BAB II..................................................................................................................3

2.1. Pengertian Administrasi kesiswaan.............................................................3

2.2. Pengertian Administrasi kepegawaian..........................................................3

2.3. Pengertian administrasi sarana prasarana.....................................................4

2.4. Tujuan administrasi kesiswaan.....................................................................4

2.5. Ruang lingkup Administrasi kepegawaian...................................................4

BAB III PENUTUP.............................................................................................5

A. KESIMPULAN.........................................................................................5

B. SARAN.....................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7

1
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG

1.2.RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian administrasi kesiswaan
2. Apa pengertian administrasi kepegawaian
3. Apa pengrtian administrasi sarana prasarana
4. Bagaimana tujuan administrasi kesiswaan
5. Bagaimana ruang lingkup administrasi kepegawaian

1.3.TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa pengertian administrasi
2. Untuk mengetahui apa pengertian administrasi kesiswaan
3. Untuk mengetahui apa pengertian administrasi kepegawaian
4.

1.4.MANFAAT
Ada nilai manfaat yang dapat diperoleh dalam Makalah ini, Hasil Makalah ini
diharapkan dapat digunakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta
menjadi bahan referensi dalam pembuatan Makalah selanjutnya khusunya dalam
materi manajemen PAUD.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Administrasi kesiswaan


Administrasi kesiswaan merupakan suatu penataan atau pengaturan segala
aktivitas yang berkaitan dengan siswa, yaitu mulai dari masuknya siswa sampai
dengan keluarnya siswa tersebut dari satu lembaga Pendidikan (Ariska, 2015).

Admnistrasi dalam hal siswa adalah sebuah serangkaian dari semua proses
kegiatan yang telah direncanakan dan diusahakan secara sengaja. Selain itu,
kegiatan mengadministrasian haruslah mendapatkan pembinaan secara lanjutan.
Hal tersebut dilakukan agar guru ataupun staf dari kesiswaan yang bersangkutan
agar dapat mengikuti serangkaian proses belajar mengajar kepada peserta didik
dapat berlangsung dengan cara efektif dan efisien. Hal tersebut dilakukan agar
mencapai tujan pendidikan yang telah ditetapkan (Gunawan, 1996: 80)

Administrasi kesiswaan merupakan sebuah kegiatan pencatatan siswa atau peserta


didik. Dalam melakukan pencatatan administrasi kesiswaan dilakukan dimulai
pada saat siswa masuk sekolah sampai dengan siswa atau peserta didik lulus
sekolah. Kegiatan peangadministrasian siswa terdiri dari beberapa kegiatan
berikut ini: 1) Penerimaan Peserta Didik Baru Kegiatan Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB) dilakukan oleh panitia penerimaan peserta didik baru yang dikelolah
oleh kepala sekolah sebagai panitia yang menunjuk beberapa orang guru untuk
bertanggung jawab pada tugas tersebut. kemudian setelah melakukan penerimaan
terhadap peserta didik baru, akan dilakukan pengelompokan dan orientasi secara
fisik, mental, dan emosional. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan siswa

3
sudah siap dalam mengikuti pendidikan di sekolah. 2) Pencatatan Peserta Didik
Pencatatan peserta didik adalah sebuah proses yang dilakukan guru atau panitia
dalam penerimaan mahasiswa baru setelah peserta didik baru melalui proses
seleksi penerimaan dan peserta didik dinyatakan lolos. Selain itu, kegitan
pencatatan haruslah dilakukan guru untuk mencatat peserta didik baru yang masuk
di sekolah atau di lembaga pendidikan tersebut. Adapun kegiatan pencatatan
tersebut adalah sebagai berikut ini: a) Pencatatan buku induk atau buku pokok
yang digunakan untuk mencatat data semua anak yang pernah atau sedang
mengikuti pembelajaran di sekolah tersebut. Data yang ada dalam buku induk ini
harus lengkap meliputi nomor urut, nomor induk, data dan identitas siswa yang
diambil dari formulir pendaftaran. Buku induk merupakan kumpulan data siswa
sepanjang masa di sekolah itu. Dalam buku induk ini juga berisi data prestasi
siswa dari tahun ke tahun. Catatan dalam buku induk ini harus jelas, bersih dan
rapi. b) Pencatatan buku klaper adalah pencatatan yang memuat data siswa berupa
hal penting-penting. Pengisian atau pencatatan dalam buku klaper dapat diambil
dari buku induk, tetapi tidak selengkap buku induk. Kegunaan utama buku klaper
adalah untuk memudahkan mencari data siswa, apalagi jika belum diketahui
nomer induknya. c) Pencatatan buku presensi kelas, merupakan pencatatan yang
harus diisi guna mencatat siswa yang hadir atau tidak hadir, untuk selanjutnya
dihitung persentase kehadiran tiap akhir bulan. d) Buku catatan Bimbingan dan
penyuluhan merupakan buku pencatatan yang digunakan untuk melakukan
pencatatan terhadap siswa atau peserta didik baru untuk meminta bimbingan
penyuluhan. Bimbingan adalah proses bantuan yang diberikan pada siswa dengan
memperhatikan kemungkinan dan kenyataan tentang adanya kesulitan yang
dihadapi dalam rangka perkembangan yang optimal, sehingga mereka memahami
dan mengarahkan diri serta bertindak dan bersikap sesuai dengan tuntutan dan
situasi lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. e) Buku Catatan Prestasi
Belajar Siswa merupakan buku yang digunakan guru untuk mencatat nilai mentah
yang didapat dari ulangan harian atau ulangan umum serta nilai lainnya.
Selanjutnya disiapkan pula buku legger yang memuat semua nilai untuk semua
mata pelajaran dalam periode tertentu. Buku legger diisi oleh seorang wali kelas

4
yang mendapat nilai dari guru-guru lain yang mengajar di kelas yang diampunya.
f) Buku Raport merupakan pencatatan yang memuat laporan hasil belajar siswa
yang bersangkutan dalam mengikuti pembelajaran di sekolah tersebut. g) Buku
Mutasi merupakan buku pencatatan yang digunakan untuk mencatat adanya
murud-murid yang pindah. Administrasi kesiswaan bertujuan untuk memberikan
pelayanan kepada peserta didik untuk mencapai tujuan dari sekolah. Selain itu,
administrasi kesiswaan juga membantu peserta didik dalam hal melakukan segala
pengadministrasian yang ada di sekolah. Maka dari itu, kegiata administrasi
kesiswaan dapat disimpulkan merupakan kegiatan yang dapat memberikan
manfaat kepada siswa atau peserta didik dalam hal pengadministrasian. Kegiatan
seperti pengadministrasian kesiswaan dilakukan oleh guru ataupun staf dari
sekolah. Hal tersebut dilakukan untuk membantu kepala sekolah dalam
menjalankan pengadiministrasian. Selain itu, hal tersebut juga akan membantu
sekolah dalam melakukan penapcapaian terhadap tujuan dari sekolah.
Administrasi kesiswaan memiliki tujuan dan pemanfaatan dalam hal melakukan
sebuah pencatatan terhadap siswa atau pesetra didik yang dimulai dari proses
penerimaan peserta didik sampai dengan pada saat siswa atau peseta didik akan
meninggalkan sekolah itu. Selain itu, kegiatan mengadministrasian akan
memberikan dampak terhadap proses pembelajaran berjalan dengan lancar,
teratur, dan dapat memberikan kontribusi terhadap tujuan pendidikan yang ada di
sekolah. Kegiatan pengadministasian kesiswaan di sekolah akan mengetahui
bagaimana kuantitas dari siswa dan sekolah. Selain itu juga dapat mengetahui
bagaimana kualitas dari sekolah. Maka dari itu kegiatan administrasi kesiswaan
ddilakukan dengan cara memetakan asal siswa baik itu berasal dari daerah asal
sekolah ataupu sekolah asal dari siswa atau peserta didik. Setelah lulus dari
sekolah, guru atau staf dari sekolah yang melakukan kegiatan pengadministrasian
hendaknya dapat melakukan pemetaan penyebaran terhadap siswa atau peseta
didik yang sudah lulus. Adanya administrasi kesiswaan di sekolah dapat
memberikan dampak terhadap suatu lingkungan sekolah pada kegiatan belajar
mengajar dapat berlangsung dengan nyaman dan tentram. Hal tersebut
dikarenakan adanya tata tertib yang dibuat oleh guru atau staf dari administrasi

5
kesiswaan berupa tulisan maupun pengunguman yang diperuntukan dan
diberlakukan untuk siswa atau peserta didik yang ada di sekolah.

2.2. Pengertian Administrasi kepegawaian


Menurut Felix A. Nigro Administrasi Kepegawaian adalah seni memilih pegawai
yang baru dan mempekerjakan pegawai yang lama sebisa mungkin sehingga dari
tenaga kerja itu didapat mutu dan jumlah hasil serta pelayanan yang maksimal.

Menurut Prof. Dr. R Arifin Abdulrachman (2002:5) dikutip oleh


(Islam Kalimantan Muh

Administration kepegawaian negara adalah cabang dari administrasi publik yang


berkaitan dengan segala persoalan mengenai kepegawaian negara, Selanjutnya
dalam kegiatan-kegiatan administrasi kepegawaian negara itu tersebut.

Menurut Glen O. Stahl, administrasi kepegawaian pada umumnya berkaitan


dengan sumber daya manusia suatu organisasi

Berdasarkan pengertian administrasi kepegawaian tersebut kami simpulkan


administrasi kepegawaian adalah administrasi yang dipelajari sebagai ilmu dan
seni yang mempelajari proses penggunaan tenaga manusia dari penerimaan
sampai pemberhentian.

2.3. Pengertian administrasi sarana prasarana

2.4. Tujuan administrasi kesiswaan


2.5. Ruang lingkup Administrasi kepegawaian
Kegiatan administrasi kepegawaian adalah sebagai berikut:

1. Staffing, meliputi penyaringan, interview, pengangkatan, analisis


pekerjaan, uraian pekerjaan, promosi, mutasi, dan perluasan pekerjaan.

6
2. embinaan, meliputi: bimbingan, penilaian kepegawaian, inventarisasi,
kontrol pemindahan, pelayanan kesehatan, pencegahan kecelakaan,
kesejahteraan pegawai, dan sebagainya.
3. Hubungan kepegawaian, meliputi hubungan serikat kerja dengan
organisasi serikat kerja yang lain, atau hubungan antara organisasi serikat
kerja dengan perusahaan, perundingan, kontrak kerja, keluhan buruh,
perwasitan jika terjadi perselisihan kerja, dan sebagainya.
4. Latihan dan pengembangan, meliputi job training, Latihan kepemimpinan,
pengembangan kepemimpinan, latihan khusus atau latihan kerja sebelum
menduduki suatu jabatan, dan sebagainya.
5. Kompensasi, meliputi gaji dan upah, tunjangan, bonus, pembagian laba,
hadiah, dan sebagainya.
6. Komunikasi kepegawaian, meliputi: buku petunjuk, saluran komunikasi,
pengendalian gosip, keluh kesah, mendengarkan keluhan survei tingkah
laku modal, dan pengharapan.
7. Organisasi, meliputi penyusunan struktur organisasi, penggunaan saluran
organisasi formal dan informal, dan mengatasi akibat yang ditimbulkan
dari perubahan organisasi.
8. Administrasi, meliputi penjelasan dan penafsiran mengenai otoritas,
konsultasi, partisipasi, gaya kepemimpinan, dan sebagainya.
9. Kebijaksanaan kepegawaian dan pelaksanaannya, meliputi penentuan
tujuan, kebijaksanaan, strategi, dan perencanaan kebutuhan tenaga.
10. Tinjauan, perhitungan, penelitian, meliputi program laporan dan
pencatatan, evaluasi kebijaksanaan dan program, pengujian teori, inovasi,
percobaan, dan analisis biaya dan keuntungan.

Lingkup kegiatan administrasi kepegawaian adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan pengadaan dan seleksi tenaga kerja/pegawai untuk mengetahui


segenap rangkaian seleksi pegawai yang sesuai dengan kebutuhan
2. Kegiatan penempatan calon pegawai pada jabatan atau fungsi tertentu
yang telah ditetapkan

7
3. Kegiatan pengembangan, untuk mengetahui segenap proses latihan
(training), baik latihan sebelum menduduki jabatan maupun latihan setelah
menduduki jabatan. Latihan ini hendaknya dikaitkan dengan promosi bagi
pegawai yang bersangkutan
4. Kegiatan pemberhentian, untuk mengetahui segenap proses pemberhentian
tenaga kerja/pegawai, baik pemberhentian sebelum masanya maupun
setelah sampai saatnya berhenti (pensiun).

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

B. SARAN
Kami menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Oleh karena itu, kami membutuhkan kritik dan saran yang
membangun dari ibu, teman-teman dan para pembaca sekalian agar kami dapat
belajar dari kesalahan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin, U., & Ali, M. (n.d.).
NPM. 16.12.0029. Employee Performance in Public Services at the Tapin Utara
District Office, Tapin Regency under the guidance of Dr. Murdiansyah Herman,
S.Sos., M.AP. As the Main Guide and Mrs. Fika Fibriyanita, S.Sos., M.AP. As
Co-Supervisor.

9
Syamsir, S., & Saputra, N. (2022). Administrasi Kepegawaian. CV. Eureka Media
Aksara.

10

Anda mungkin juga menyukai