Vertigo New
Vertigo New
VERTIGO
Oleh:
Leni Widia, S.Kep
Nim : 2210149011603
1. Definisi
Definisi vertigo merupakan suatu gerakan (sirkuler atau linier), atau gerakan
sebenarnya dari tubuh maupun lingkungan sekitarnya yang diikuti atau tanpa
diikuti dengan gejala dari organ yang berada dibawah pengaruh saraf otonom
menurut Gowers dalam Buku Kapita Selekta Neurologi yang dibuat oleh
berputar tapi kadang berbentuk linier seperti ingin jatuh atau merasa ditarik
2. Klasifikasi Vertigo
vestibular dan non vestibular yang mengalami kerusakan, yaitu vertigo perifer
a.Vertigo Vestibular
3. Etiologi
mempunyai saraf yang berhubungan langsung pada area tertentu dalam otak.
a.Lingkungan
2) stress
b.Obat-obatan
1) Alkohol
2) Gentamisin
c. Kelainan sirkulasi
d.Kelainan ditelinga
1) Terdapat endapan kalsium pada salah satu kanalis semisirkularis pada
vertigo)
3) Tumor otak
4. Patofisiologi
propioseptik kanan dan kiri akan diperbandinkan, jika semua sinkron dan
wajar akan diproses lebih lanjut. Respon yang muncul adalah penyesuaian
dari otot-otot mata dan penggerak tubuh dalam keadaan bergerak. Selain itu
sekitar.
5. Pathway
6. Tanda dan Gejala
telinga dengan otak dan di dalam otaknya sendiri. Penyebab vertigo juga bisa
yang secara tiba-tiba. Penyebab umum vertigo : (Israr, 2008 dalam (Fauziah,
2015)).
a. Mual muntah
b.Pusing
7. Pemeriksaan Penunjang
a. Tes romberg
c.Salah tunjuk
e. Tes Kalori
f.Elektronistagmografi
g. Posturografi
8. Penatalaksanaan
Misalnya, jika vertigo terjadi karena adanya gangguan pada telinga, maka
(Kusumaningsih, 2015).
1. Pengkajian
a.Identitas klien
b.Keluhan utama
Apakah keluarga pernah memiliki riwayat penyakit yang sama. Apakah ada
d.Pengkajian fokus
1) Aktivitas/istirahat
a) Merasa lemah
e) Nyeri kepala hebat ketika ada perubahan postur tubuh atau aktivitas
2) Sirkulasi
a) stress
4)Neurosensori
f) Papil edema
5)Nyeri/kenyamanan
c) Gelisah
7) Keamanan
a) alergi
b) Hipertermi
3. Intervensi keperawatan
Diagnosa
Keperawatan SLKI SIKI
(SDKI)
Gangguan rasa Status kenyamanan Pengaturan posisi (I.01019)
nyaman (D.0074) ( L.08064) 1.1 tempatkan pada
diharapkan status matras/tempat
kenyamanan meningkat tidur terapeutik
dengan kriteria hasil : yang tepat
• Keluhan tidak 1.2 tempatkan pada posisi
nyaman (5) terapeutik
• Gelisah (5) 1.3 tempatkan objek yang
• Mual (5) sering digunakan dalam
jangkauan
1.4 sediakan matras yang
kokoh atau padat
1.5 posisikan pada kesejajaran
tubuh yang tepat
Gangguan pola Pola Tidur (L.05045) Dukungan tidur
tidur (D.0055) diharapkan pola tidur (I.05174)
membaik dengan 2.1 kaji pola aktivitas dan
kriteria hasil : tidur
• keluhan sulit 2.2 Kaji faktor penyulit tidur
tidur (1) 2.3 Modifikasi lingkungan
• keluhan tidak tidur
puas tidur (1) 2.4 Ajarkan cara
• keluhan pola menghilangkan stres
tidur berubah (1) sebelum tidur
• keluhan istirahat 2.5 Tetapkan jadwal tidur
tidak cukup (1) rutin
2.6 Lakukan prosedur untuk
meningkatkan
kenyamanan
Nausea (D.0076) TingkatNausea Manajemen Mual
(L.12111) (I.03117)
diharapkan tingkat 3.1identifikasi pengalaman
nausea menurun dengan mual
kriteria hasil : 3.2identifikasi dampak mual
• Keluhan mual terhadap kualitas hidup
(5) 3.3identifikasifaktor
• Perasaaningin penyebab mual
muntah (5) 3.4monitor mual
3.5kendalikanfaktor
lingkungan penyebab
mual
3.6ajarkan
penggunaan teknik
nonfarmakologis untuk
menghilangkan mual
Defisit pengetahuan Tingkat Edukasi pencegahan
(D.0111) pengetahuan jatuh (I.12407)
(L.12111) 4.1Kajigangguan kognitifdan
Diharapkan tingkat fisik yang
pengetahuan meningkat memungkinkan jatuh
dengan kriteria hasil : 4.2periksakan
• pertanyaan kesiapanmenerim a
tentangmasalah informasi dan
yang dihadapi persepsiterhadap risiko
(5) jatuh
• persepsi yang 4.3siapkan materi,
keliru terhadap media tentang faktor
masalah (5) faktor penyebab, cara
identifikasi dan
pencegahan risiko
jatuhdirumah sakit
maupun dirumah
4.4ajarkanmengkaji
perilakudan faktor yang
berkontribusi
terhadaprisiko
jatuhdancara mengurangi
penyebabrisiko jatuh
4.5ajarkan
memodifikasi
area-areayang
membahayakan dirumah
Risiko jatuh Tingkat Jatuh (L.14138) Pencegahan Jatuh
(D.0143) diharapkan tingkat jatuh (I.14540)
menurun dengan kriteria 5.1Kaji faktor risiko jatuh
hasil : 5.2identifikasi faktor
• jatuh saat berdiri lingkungan yang
(1) meningkatkan risiko
• jatuh saat duduk jatuh
(1) 5.3 gunakan alat bantusaat
Jatuh saat berjalan
berjalan (1) 5.4anjurkan memanggil
perawat atau keluarga
jika membutuhkan
bantuan untuk berpindah
5.5 anjurkan menggunakan
alas kaki yang tidak licin
C.Landasan Teori Brandt Daroff Exercise
vertigo yang dapat dilakukan secara mandiri dirumah. Latihan ini biasa
digunakan apabila sisi vertigo tidak diketahui. Latihan ini memberi efek
a. Memperbaiki keseimbangan
c. Memperbaiki kebugaran
meliputi sensor gerak, tekanan dan posisi (Fauziah, 2015). Menurut informasi
sensasi berputar pada kepala, dan juga membantu mereposisi Kristal yang
Brandt Daroff yaitu, terapi yang dapat dilakukan sendiri dengan cara:
a. Duduk di ranjang
b.Tengokan kepala 45 derajat ke satu arah (misal kiri) lalu tiduran ke arah
detik.
Lakukan langkah ini sebanyak lima kali dalam 2 minggu latihan ini