TUGAS KEPERAWATAN ANAK

TELAAH JURNAL HIDROCEPALUS

Oleh :

DESI MARLINDA HARSA

ISRA ELSA

LENI WIDIA

MAYA ANGGRENY

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR YARSI BUKITTINGGI

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

JURNAL HIDROCEPALUS 2 :

JUDUL : ASUHAN KEPERAWATAN ANAK HYDROCEPHALIA: TINJAUAN INTEGRATIF

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK HYDROCEPHALY: TINJAUAN INTEGRATIF

Latar Belakang Tujuan Metode Pembahasan jurnal Kesimpulan

Permasalahan Penelitian Penelitian

Hidrosefalus yang Mengidenti integrative Melalui artikel Dalam asuhan

memerlukan fikasi review, yang dianalisis, yang diberikan
pemeriksaan cermat, kepada pasien
dalam studi dengan disadari
perawatan khusus
literatur penelitian di pentingnya hidrosefalus,
dan pemantauan,
kami telah ilmiah database pemahaman profesional
menggunakan harus
terkait anak SCIELO, hidrosefalus
tinjauan literatur
dengan LILACS dan terhadap praktik didukung
integratif, yang
merupakan alat hidrosefalus MEDLINE, keperawatan, secara ilmiah
penting untuk dilakukan dari meliputi aspek- untuk
.
meningkatkan dan
Februari aspek yang merencanakan
mendorong asuhan
keperawatan yang sampai April melampaui faktor intervensi yang
diberikan kepada 2011, dengan sosial. efektif
pasien, berdasarkan
menggunakan Mempertimbangk yang
pengetahuan ilmiah.9
Berdasarkan hal deskriptor an rawat inap yang memenuhi
tersebut di atas, keperawatan, berkepanjangan kebutuhan
diyakini bahwa hidrosefalus, dan jumlah nyata anak.
penelitian ini akan
anak, bedah komplikasi yang
berkontribusi pada
asuhan saraf dan signifikan, kami
keperawatan pada asuhan melihat perlunya
anak dengan
hidrosefalus, dari keperawatan. arahan asuhan
bukti yang tersedia Sampel keperawatan pada
dalam literatur
tentang menghasilkan pasien bedah
pengetahuan yang 15 artikel, saraf. Dalam
sudah dihasilkan yang hasilnya mengidentifikasi
tentang masalah
disintesis dan masalah
tersebut, selain
memperluas gamut didiskusikan keperawatan yang
penelitian yang secara berhubungan
melibatkan masalah
deskriptif. dengan anak
tersebut.
dengan penyakit,
luka tekan,
kandung kemih
neurogénica, dan
penggunaan jalur
invasif dan nyeri
adalah yang paling
jelas.