Rika Adityan Tri Sutrisno - 052227047 - Tugas 1 Biologi Umum
Rika Adityan Tri Sutrisno - 052227047 - Tugas 1 Biologi Umum
2. – Sel tumbuhan yang dimasukkan ke dalam cairan Hipotonis akan mengalami sel turgid atau
dinding sel tersebut membengkak. Hal ini disebabkan karena banyaknya larutan Hipotonik
yang masuk ke dalam sel.
- Sel tumbuhan yang dimasukkan ke dalam cairan Isotonis tidak aka nada efek apapun atau
kondisi sel tetap sama karena konsentrasi larutan di dalam dan di luar sel seimbang.
- Sel tumbuhan yang dimasukkan ke dalam cairan Hipertonis akan mengalami Palsmilosis atau
sitoplasma mengkerut. Ini disebabkan oleh konsentrasi larutan di luar sel lebih tinggi di
bandingkan di dalam sel.
3. Tidak semua spektrum warna bisa efektif digunakan dalam fotosintesis. Adapun spectrum
warna yang efektif dan sesuai dengan serapan pigmen fotosintesis adalah spektrum cahaya
merah dan biru.
Selanjutnya pigmen fotosintesis itu sendiri dibagi menjadi dua, yaitu klorofil a dan klorofil b.
Kedua klorofil tersebut mampu membentuk suatu kelompok yang disebut fotosistem.
Fotosistem dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1. Fotosistem I
Fotosistem I memuat klorofil a dan klorofil b dengan perbandingan 12 : 1. Panjang gelombang
cahaya yang mampu ditangkap oleh fotosistem I ini adalah 700 nm. Itulah sebabnya fotosistem I
biasa disebut P700.
2. Fotosistem II
Fotosistem II memuat klorofil a dan klorofil b dengan perbandingan 1 : 2. Panjang gelombang
cahaya yang mampu ditangkap oleh fotosistem ini adalah 680 nm. Oleh karena itu, fotosistem II
disebut juga P680.
Sumber :
- Modul BIOL4110 Halaman 3.9 s/d 4.20
- https://matob.web.id/note/apa-itu-isotonis-hipotonis-dan-hipertonis/