Anda di halaman 1dari 3

BAB 5

SIKLUS AKUNTANSI
A. Sistem Akuntansi Dasar ( Accounting System )
Adalah Metode dan prosedur untuk mengumpulkan , merangkum,
serta melaporkan informasi keuangan dan operasi perusahaan.

3 Tahap Sistem Akuntansi :

 Tahap 1 Menganalisis kebutuhan pihak-pihak yang menggunakan


informasi.
 Tahap 2 Sistem dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan
penggunaanya.
 Tahap 3 Sistem ini kemudian diterapkan dan digunakan

Rancangan system akuntansi terdiri atas :

1. Pengendalian Internal (Internal Control)


Adalah kebijakan dan prosedur yang melindungi aset dari
penyalahgunaan, memastikan keakuratan informasi bisinis,
serta memastikan hukum dan peraturan yang berlaku yelah
diikuti.
2. Metode Pengolahan Informasi
Adalah alat yang digunakan system untuk mengumpulkan,
merangkum, dan melaporkan informasi akuntansi. Metode ini
dapat dilakukan secara manual / komputerisasi.

B. Sistem Akuntansi Manual


Memahami system ini bertujuan membantu dalam mengenali
hubungan antara data akuntansi dengan laporan akuntansi. Dicatat dalam
jurnal dua kolom (Jurnal Umum). Kemudian ayat jural diposting satu demi
satu ke dalam akun yang terdapat dibuku besar. Sistem ini mudah
digunakan dan dimengerti aat perusahaan memiliki transaksi dalam jumlah
kecil. Saat memiliki dalam jumlah besar transaksi sejenis, penggunaan
jurnal umum dua kolom segala transaksi menjadi tidak efesien dan tidak
praktis. Dalam hal ini, buku besar pembantu dan jurnal khusus akan sangat
membantu.

C. Buku Besar Pembantu

adalah Kumpulan akun akun individu yang memiliki kesamaan karakterisitik


dalam buku besar terpisah / buku sekunder yang mendukung akun pengendali di
buku besar.. (Subsidiary Ledger) . Buku Besar Umum / Buku Besar (General
Ledger) adalah buku utama yang mencakup seluruh akun akun laporan posisi
keuangan dan kaporan laba rugi. Dalam buku besar umum , setiap buku besar
pembantu akan diwakili oleh suatu akun yang merangkum saldo yang disebut
akun pengendali / akun induk (controlling account). Jumlah saldo akun buku
besar pembantu harus sama dengan saldo pada akun pengendali terkait.

2 Buku besar pembantu yang paling umum :

1) Buku Besar pembantu piutang usaha ( Accounts Receivable Subsdiary


Ledger)
Buku besar pelanggan mendaftar pelanggan berdasarkan urutan
abjad. Piutang Usaha sebagai Akun pengendali dalam buku besar
yang merangkum seluruh transaksi debit dan kredit untuk setiap
akun pelanggan individu.
2) Buku Besar pembantu Utang usaha ( Accounts Payable Subsdiary Ledger)
Buku besar kreditur mendaftar kreditur berdasarkan urutan abjad.
Utang Usaha sebagai Akun pengendali.

Contoh : Perusahaan sering menggunakan buku besar peralatan untuk


menyimpan transaksi setiap peralatan yang dibeli, biaya perolehannya, lokasi dan
data lainnya.

D. Jurnal Khusus (Special Journal)


Untuk mencatat satu jenis transaksi yang terjadi berulang kali.
Menyediakan Jasa Secara Kredit Jurnal Pendapatan
Menerima kas dari berbagai sumber Jurnal Penerimaa Kas
Membeli barang secara kredir Jurnal Pembelian
Pembayaran kas untuk berbagai keperluan Jurnal Pengeluaran Kas

Anda mungkin juga menyukai