Anda di halaman 1dari 11

MENGANALISA SUMBER UTAMA STUDI

ISLAM"
Tugas mata kuliah PENGANTAR STUDI ISLAM
Yang diampu oleh: BPK. Muhammad ihwan,
S.Pd.I M.Pd
PERKENALAN

SINTA WAHYUNINGSIH
APRILIA
ASSALAMUALAIKUM. WR. WB
LATAR BELAKANG

Sumber ajaran Islam yang pokok adalah al-Qur’an dan hadis.


Keduanya memiliki peranan yang sangat penting dalam
kehidupan umat Islam. Walaupun terdapat perbedaan dari segi
penafsiran dan aplikasi, namun setidaknya ulama sepakat bahwa
keduanya harus dijadikan rujukan 1. Dari keduanya ajaran Islam
diambil dan dijadikan pedoman utama. Oleh karena itu, kajian
kajian terhadapnya tidak pernah keruh bahkan terus berjalan dan
berkembang seiring dengan kebutuhan umat islam.
HAKIKAT AL-QUR'AN

Secara bahasa, Al Quran berasal dari kata Qara’a - Yaqra’u


- Qur’anan yang bermakna ‘bacaan’ atau ‘yang dibaca’. Al-
Qur’an adalah firman Allah SWT yang bersifat atau
berfungsi sebagai mu’jizat (sebagai bukti kebenaran atas
kenabian nabi Muhammad) yang diturunkan kepada nabi
Muhammad SAW yang tertulis dalam mushaf, yang
dinukilkan atau diriwayatkan dengan jalan mutawatir dan
dipandang beribadah membacanya.
PROBLEMATIKA AL-QUR'AN

Al Qur’an pernah sebelum masa ini begitu banyak dipakai oleh jutaan kaum mukminin untuk
mengabsahkan perilaku, mendukung peperangan, melandasi berbagai aspirasi, memelihara
berbagai harapan, melestarikan keyakinan, dan memperkukuh identitas kolektif dalam menghadapi
berbagai kekuatan penyerangan dari peradaban industri. Disisi lain, kebutuhan pengembangan
studi al-Qur’an merupakan sebuah keniscayaan dan tuntutan dari dua hal berikut:
1. Ilmu-ilmu al-Qur’an dengan sistim keilmuan klasik, yakni pemisahan antara Ulumal-Qur’an dan
Ilmu Tafsir, yang disajikan secara parsial akan mengakibatkan mahasiswa ketinggalan
perkembangan studi al-Qur’an.
2. Hal lain yang mendukung urgensi pengembangan studi al-Qur’an adalah dikedepankannya al-
Qur’an sebagai paradigma berpikir (manhajal-fikr). Tawaran paradigma al-Qur’an (Qur’anic
paradigm) sebagai paradigma alternatif merupakan salah satu respon terhadap imperialisme
epistemologis yang lebih banyak dipengaruhi oleh rasionalisme dan empirisme dalam metode
ilmiah.
METODE STUDI
ISLAM

Metode studi Islam, yaitu usaha untuk mempelajari


hal-hal yang berhubungan dengan agama Islam secara
sistematis, dengan tujuan memahami secara
mendalam seluk-beluk agama Islam, seperti ajaran
agama Islam, sejarah agama Islam, sampai dengan
praktik keagamaan sehari-hari yang dilaksanakan oleh
penganut agama Islam.
KEGUNAAN METODOLOGI
PENELITIAN STUDI ISLAM:

1 Menjadikan umat Islam dapat memahami berbagai metode


yang telah digunakan oleh para ilmuwan muslim

2
Mempelajari secara detail hakikat agama Islam dan
posisinya di kalangan masyarakat

3
Mempelajari pokok-pokok ajaran Islam yang original dan
cara pengaplikasiannya

4
Mempelajari sumber-sumber yang terdapat dalam agama
Islam
KESIMPULAN

Al-Qur’an adalah firman Allah swt yang paling mulia diturunkan kepada Nabi Muhammad
saw sebagai petunjuk bagi manusia ke arah tujuan yang terang dan jalan yang lurus.
Pengembangan model studi al-Qur’an yang dapat mencerminkan satu kesatuan
pemahaman yang utuh dan terpadu dari ajaran al-Qur’an. Metode studi Islam, yaitu usaha
untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan agama Islam secara sistematis,
dengan tujuan memahami secara mendalam seluk-beluk agama Islam, seperti ajaran
agama Islam, sejarah agama Islam, sampai dengan praktik keagamaan sehari-hari yang
dilaksanakan oleh penganut agama Islam. Dimensi-dimensi ajaran Islam secara garis besar
terhimpun dan terkalasifikasikan dalam tiga hal pokok, yaitu akidah, syariah, dan akhlak,
yang masing-masing merupakan subsistem dari sistem ajaran Islam.
hkan berta n
la ya
Si
te
man m u a
teman se
TERIMA KASIH
Wassalamualaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai