Anda di halaman 1dari 8

STUDI AL-QUR’AN DAN

PERKEMBANGANNYA
Aggota Kelompok:
 Furri Afrilda Cinthya (09010423007)
 Novia Fitri Cahyani (09030423063)
 Arief Afandi (09020423021)
DEFINISI STUDI AL-QUR’AN
• ulum al-qur'an sebagaimana di definisikan oleh Muhammad ali al shabuni (1985)
adalah ilmu yang membahas tentang cara memahami wahyu illahi yang tertulis di
dalam mus'haf al-qur'an, yang mencakup konsep konsep tentang pewahyuan,
asbab al nuzul, nasikh mansukh dan hal lain terkait dengan penafsiran ayat.

• Sedangkan definisi yang kedua dari ulum al-qur'an (studi alqur'an) adalah
kumpulan sejumlah pembahasan yang ada hubungannya dengan al-qur'an baik
yang ada di dalam al-qur'an maupun yang ada di sekitar alqur'an.
TIMBULNYA ISTILAH STUDI AL-QUR’AN
• Istilah "studi Al-Qur'an" muncul sebagai respons terhadap kebutuhan umat Islam untuk lebih
mendalam dalam pemahaman dan interpretasi Al-Qur'an. Ini bertujuan untuk memperdalam
pengetahuan agama dan memberikan dasar untuk aplikasi praktik kehidupan sehari-hari. Studi Al-
Qur'an melibatkan penelitian intensif terhadap teks suci Islam, mencakup aspek bahasa, konteks
sejarah, dan interpretasi ayat-ayat.

Adapun faktor-faktornya
Kepentingan akan pemahaman yang mendalam
Kemajuan ilmu pengetahuan
Perkembangan metode tafsir
Tuntutan kotemporer
MANFAAT MEMPELAJARI AL-QUR’AN

Memahami ajaran agama islam


Menggali nilai moral
Membimbing kehidupan sehari-hari
Ketenangan batin
Memperkuat hubungan dengan Allah SWT
STUDI AL-QUR’AN DI MASA RASUL DAN
KHULAFAH AL-RASYIDIN
• Pada masa Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin, studi Al-Qur'an terjadi secara
langsung dengan pengajaran langsung dari Nabi Muhammad SAW. Para Sahabat,
termasuk Khulafaur Rasyidin, memainkan peran kunci dalam memahami,
menghafal, dan mengamalkan ayat-ayat Al-Qur’an.

• Para sahabat tidak hanya mempelajari Al-Qur'an dari segi pemahaman makna,
tetapi juga memelihara dan menghafalkan setiap ayat dan surah yang
diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. Mereka dengan cermat menyimpan
dan menyebarkan ajaran Al-Qur'an, menjadikannya sebagai bagian integral dari
kehidupan sehari-hari mereka.
STUDI AL-QUR’AN YANG TUMBUH DARI
MASA KE MASA BERIKUTNYA
• Pada masa awal, studi Al-Qur’an hanya berfokus pada tafsir (penjelasan) ayat-
ayat Al-Qur’an dan ulum Al-Qur’an. Namun, saat ini studi Al-Qur’an telah
mencapai kesempurnaan dengan banyak ulama yang telah menulis buku terkait
ilmu-ilmu Al-Qur’an. Pada ilmu tafsir ini juga membahas Al-Qur’an mulai dari
turunnya, kemukjizatan, dan pengumpulannya. Pada masa ini studi Al-Qur’an
juga menjadi fokus bagi pendidikan islam yang membantu masyarakat dalam
memahami Al-Qur’an
FUNGSI AL-QUR’AN DAN GARIS BESAR
ISI KANDUNGAN AL-QUR’AN
• Fungsi Al-Qur’an adalah sebagai pedoman hidup bagi umat islam dan sumber
hukum umat islam.

• Isi kandungan Al-Qur’an antara lain tentang akidah, akhlak, ibadah, hukum, dan
ilmu pengetahuan yang dibutuhkan manusia dalam kehidupannya. Selain itu Al-
Qur’an juga berisi kisah-kisah umat manusia sepertu para pendusta Allah SWT,
sejarah manusia, dan peristiwa yang akan datang (kiamat).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai