Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

HASIL REVIEW JURNAL

Mata Kuliah : Landasan Kependidikan


Semester/Kelas : 1/A
Dosen Pengampu : Ari Sofia, S.Psi.,M.A.,Psi

Disusun oleh :
M. Bihafiz Arifqi (2353053002)

PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023
Judul Artikel: Potret Pendidikan di Tahun Pandemi: Dampak COVID-19 Terhadap Disparitas
Pendidikan di Indonesia

Penulis: Agus Budi Santosa

Jurnal: Jurnal Pendidikan, 2(2), 24-28, 2020

Abstrak:

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan suatu bangsa. Di
Indonesia, pendidikan telah menjadi hak dasar setiap warga negara sebagaimana tercantum
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Namun, dalam
praktiknya, pendidikan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah
disparitas pendidikan.

Pandemi COVID-19 telah menambah kompleksitas tantangan pendidikan di Indonesia.


Kebijakan belajar dari rumah yang diterapkan selama pandemi telah menimbulkan dampak yang
berbeda-beda di setiap daerah. Di daerah dengan akses internet yang memadai, belajar dari
rumah dapat berjalan dengan lancar. Namun, di daerah dengan akses internet yang terbatas,
belajar dari rumah menjadi tantangan tersendiri.

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dampak COVID-19 terhadap disparitas pendidikan di
Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 telah memperburuk disparitas
pendidikan di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

 Kurangnya akses internet di daerah terpencil


 Keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan
 Kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan teknologi
 Perbedaan tingkat ekonomi keluarga siswa

Untuk mengatasi disparitas pendidikan, diperlukan upaya yang komprehensif dari berbagai
pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta. Upaya tersebut antara lain:

 Meningkatkan akses internet di daerah terpencil


 Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai
 Meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan teknologi
 Memberikan bantuan sosial kepada keluarga siswa dari keluarga kurang mampu

Kelebihan Artikel:

 Artikel ini membahas topik yang penting dan aktual, yaitu dampak COVID-19 terhadap
disparitas pendidikan di Indonesia.
 Artikel ini menggunakan metode kajian literatur yang sistematis dan komprehensif.
 Artikel ini menyajikan temuan-temuan yang penting dan relevan dengan permasalahan
yang dibahas.

Kekurangan Artikel:

 Artikel ini tidak memberikan rekomendasi yang spesifik untuk mengatasi disparitas
pendidikan.
 Artikel ini hanya membahas dampak COVID-19 terhadap disparitas pendidikan dari
perspektif pendidikan dasar.

Rekomendasi:

 Artikel ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan memberikan rekomendasi yang
spesifik untuk mengatasi disparitas pendidikan.
 Artikel ini dapat diperluas dengan membahas dampak COVID-19 terhadap disparitas
pendidikan di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Kesimpulan:

Artikel ini memberikan kontribusi yang penting bagi pemahaman tentang dampak
COVID-19 terhadap disparitas pendidikan di Indonesia. Artikel ini menunjukkan bahwa
pandemi COVID-19 telah memperburuk disparitas pendidikan di Indonesia. Untuk mengatasi
disparitas pendidikan, diperlukan upaya yang komprehensif dari berbagai pihak.
Berikut adalah beberapa rekomendasi spesifik untuk mengatasi disparitas pendidikan yang dapat
ditambahkan pada artikel tersebut:

 Pemerintah perlu memberikan subsidi kuota internet untuk siswa dan guru di daerah
terpencil.
 Pemerintah perlu menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, seperti
laptop, komputer, dan proyektor, untuk siswa dan guru di daerah terpencil.
 Pemerintah perlu memberikan pelatihan kepada guru tentang penggunaan teknologi
dalam pembelajaran.
 Pemerintah perlu memberikan bantuan sosial kepada keluarga siswa dari keluarga kurang
mampu untuk membeli perangkat dan akses internet.

Selain itu, artikel ini dapat diperluas dengan membahas dampak COVID-19 terhadap
disparitas pendidikan di jenjang pendidikan yang lebih tinggi, seperti pendidikan menengah dan
pendidikan tinggi. Disparitas pendidikan di jenjang pendidikan yang lebih tinggi juga perlu
diatasi agar semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan yang
berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai