Anda di halaman 1dari 5

RESUME INDIVIDU

Tugas Ini Dibuat Untuk Memenuhi Penugasan Dari


Keperawatan Gerontik
Dosen Pengampu 1 : Ns. Uswatun Khasanah,S.Kep., MNS
Dosen Pengampu 2 : Ns. Waras Budiutomo, S.Kep., M.K.M.

Disusun Oleh :
Antari Alfiah Nursalma
11201040000069
PSIK B 2020

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

OKTOBER / 2023
RESUME PANDANGAN ISLAM TENTANG LANSIA

A. Definisi Lanjut Usia

Lanjut usia Atau biasa kita sebut dengan lansia merupakan salah satu terminal akhir
dari manusia sebelum menutup usianya, hal ini akan terjadi ketika Allah SWT
berkehendak untuk memanjangkan umur kita maka seseorang akan masuk ke masa
lanjut usia.

B. Masa Lanjut Usia

Allah SWT berfirman dalam Q.S. Ar-Rum Ayat 54 yang berbunyi

‫هّٰللَا‬
َ ‫ْف قُ َّوةً ثُ َّم َج َع َل ِم ۢ ْن بَ ْع ِد قُ َّو ٍة‬
‫ض ْعفًا‬ َ ‫ْف ثُ َّم َج َع َل ِم ۢ ْن بَ ْع ِد‬
ٍ ‫ضع‬ ٍ ‫ضع‬َ ‫۞ ُ الَّ ِذيْ َخلَقَ ُك ْم ِّم ْن‬
ُ ُ‫َّو َش ْيبَ ۗةً يَ ْخل‬
‫۝‬٥٤ ‫ق َما يَ َش ۤا ۚ ُء َوهُ َو ْال َعلِ ْي ُم ْالقَ ِد ْي ُر‬
Artinya:

Allah-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan
(kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu)
setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia
kehendaki.

Dalam potongan ayat di atas menjelaskan bahwa terdapat tahapan manusia yang
terbagi dalam tiga masa yaitu di mana manusia dilahirkan dalam keadaan lemah, lalu
yang kedua masa ketika manusia mencapai puncak kejayaan atau ketika dia mampu
melakukan apa yang dia inginkan, dan yang terakhir masa ketika manusia tersebut
lemah seperti semula dan ditambah rambut menjadi beruban.

Di dalam agama Islam selalu memberikan perlindungan pada umatnya ketika sedang
lemah yang mana memberikan pernyataan bahwa ternyata Pintu Surga itu sangat
dekat dengan kita. Salah satu contoh dari hal yang dimaksud yaitu ketika seorang
manusia masih menjadi anak-anak maka Allah SWT menjadikan masa tersebut ladang
pahala bagi orang tua mereka yang mengasuh mereka.

Hadits Riwayat Bukhari menjelaskan Rasulullah pernah berkata, apabila satu Dinar
dibelanjakan di jalan Allah, kemudian satu Dinar lagi digunakan untuk seseorang
membeli kemerdekaannya, satu dinarnya lagi kau serahkan ke orang yang miskin, dan
satu Dinar yang keempat kau berikan kepada Istri dan anakmu maka nilai paling besar
dari Dinar yang telah kau berikan yaitu ada pada tanggung jawabmu yaitu Istri dan
anakmu. Maksud dari perkataan tersebut yaitu bukan hanya mengasuh anak kandung
tetapi juga melindungi anak-anak yatim dan kemudian Allah SWT akan memberikan
jaminan Surga untuk orang yang mengasuh anak-anak yatim. Kemudian pada saat
manusia tersebut kembali menjadi lemah maka di saat itulah anak-anak mereka harus
berbakti kepada orang tuanya karena orang tua mereka sudah kembali lemah dan
beruban. Namun sangat jarang kita temukan tempat untuk melindungi orang lanjut
usia dibandingkan tempat yang melindungi anak yatim hal ini menjadi salah satu hal
yang harus kita perhatikan untuk kita semua selaku umat manusia.

C. Fase Perubahan Lanjut Usia

Terdapat tiga fase perubahan lanjut usia, yang pertama yaitu terjadinya perubahan
fisik yang tadinya kuat menjadi lemah atau pandangan menurun atau kekebalan tubuh
menurun dan bahkan aktivitas tidak sepadat dahulu. Yang kedua terjadinya perubahan
sosial yang mana seseorang yang biasa berinteraksi dengan orang-orang menjadi
kurang karena teman-teman atau kerabatnya yang rata-rata sudah banyak pergi
meninggalkannya terlebih dahulu atau meninggal dunia. Lalu yang terakhir terjadinya
perubahan mental seperti merasa kesepian, cepat jenuh, pesimis, mudah marah dan
juga mudah tersinggung.

Kita sebagai seorang yang lebih muda dalam menghadapi orang lanjut usia harus
lebih sabar dibandingkan dengan menghadapi orang dewasa atau anak-anak oleh
karena itu, ketika kita berbakti kepada orang tua dapat dikatakan menjadi salah satu
bantuan agar pintu surga terbuka yang sangat lebar. Perlu kita perhatikan pada fase
kedua kehidupan manusia yang hanya sibuk membanting tulang dan kerja yang mana
kemudian sering melupakan masih bagaimana kehidupan dari anak dan orang tua kita.

Pasalnya, orang lanjut usia seringkali mendapatkan perhatian lebih contohnya tentang
kewajiban seseorang dalam berpuasa pada Islam yang mana orang lanjut usia tidak
diwajibkan untuk berpuasa, tetapi mereka diwajibkan untuk membayar fidyah. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa Allah memperhatikan kondisi para umatnya. Adapun
contoh lain seperti tentang seorang imam yang tidak diperbolehkan terlalu lama ketika
mengimami salat karena tidak tahu siapa saja yang diimaminya, mungkin ada lansia
atau umat lain yang tidak mampu berdiri lama, kata Rasulullah Saw.
D. Alasan Orang Tua Perlu Diperhatikan dalam Islam

Dalam Islam kita perlu memperhatikan orang tua karena

1. Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang mulia dan yang terhormat seperti
yang dijelaskan pada Q.S. Shad ayat 71-73.
2. Lingkungan orang muslim adalah saling mencintai, berkasih sayang, dan saling
memuliakan.
3. Orang tua sudah berkorban dan berjuang untuk anak, terlepas dia orang tua
kandung atau bukan.

Usia yang Panjang itu adalah sesuatu yang disarankan dan positif, janganlah orang
berpikir untuk cepat mati kata Rasulullah.

E. Cara Terhindar dari Perubahan Umum yang Dialami Lansia

Cara terhindar dari perubahan umum yang akan dialami seorang lanjut usia seperti
pikun, ingatan lemah, dan sulit mengontrol emosi, yaitu dengan,

1. Rajin membaca Al-Quran. Orang yang menghafal Al-Quran dijamin tidak akan
pikun saat lansia.
2. Barang siapa yang memelihara Allah dan taat dengan hukum Allah saat sedang
sehat atau muda maka Allah akan memelihara kita saat lansia, berupa
pendengaran tajam, kekuatan masih kuata, begitu juga dengan akalnya
3. Biasakan shalat tahajud, (Qiyamul lail) tanda orang yang saleh untuk semakin
dekat dengan Allah SWT, terhindar dari dosa, dan mengahpuskan dosa yang telah
lalu, dan perlindungan terbaik supaya terhindar dari penyakit
F. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari video YouTube tersebut yaitu ketika kita ingin
berburu Pintu surga dengan membahagiakan anak yatim, di saat itu juga kita tidak
boleh lupa untuk membahagiakan orang tua kita karena merekalah Pintu Surga
terdekat kita. Kita juga harus selalu meminta doa dan ridho dari orang tua kita karena
ridho orang tua adalah ridho Allah. Sebagai manusia yang memiliki akal sehat yang
baik kita tidak boleh menganggap orang tua kita seperti benda mati yang tidak punya
perasaan karena terlepas dari orang tua itu kandung atau tidak mereka sudah berjuang
dan banyak berkorban untuk kita selaku anaknya. Maka dari itu kita harus selalu
mengajarkan empati kepada anak-anak kita untuk memberikan kasih sayang dan juga
selalu menghormati orang tua serta memuliakan orang tua.

Anda mungkin juga menyukai